ACARA 2
PENGAMATAN SEL
Disusun oleh:
Kelompok 5
1. Encek Haidir Al-Aziz (2203036061)
2. Wafiq Feliana Putri (2203036062)
3. Muhammad Rayhan (2203036063)
4. Putri Rahmajayani (2203036064)
5. Saina Diva Ananda (2203036066)
6. Nadirah (2203036065)
Sel merupakan satuan struktural terkecil dari suatu organisme hidup. Pada
makhluk hidup bersel tunggal segala fungsi kehidupan harus dilakukan
oleh selitu sendiri, contohnya metabolisme zat yang menghasilkan energi untuk
aktifitas kehidupan, tumbuh dan berkembang biak, dan kemampuan nya
menganggai berbagai keadaan di lingkungannya. Pada makhluk hidup
bersel banyak, berbagai fungsi kehidupan dilakukan oleh kelompok-kelompok
selyang berbeda yang membentuk suatu jaringan, organ atau membentuk suatu
sistem (Tim Dosen Pembina, 2017:6).
Sel adalah bagian tanaman atau hewan yang paling kecil. Beberapa organisme
misalnya amuba dan bakteri hanya terdiri dari satu sel sedangkan yang lain
misalnya pohon dan manusia memiliki jutaan sel. Sebuah sel terdiri
atas protoplasma dan membran yang membungkus protoplasma.Protoplasma
adalah materi berwarna abu-abu dan kental seperti jelly serta
mengandung banyak senyawa kimia organik dan organela. Sel mampu
mengambil zat-zat kimia dan menggunakannya untuk menghasilkan
bermacam-macam zat yang diperlukan untuk proses kehidupan (Godman,
2000).
Tujuan Penelitian
1. Untuk mengetahui perbedaan antara sel hewan dengan sel
tumbuhan
2. Untuk mengetahui perbedaan sel prokariot dengan sel eukariot
METODE PRAKTIKUM
Metode/Cara Kerja
1. Pengamatan Sel Bawang Merah
A. Buka 1 lapis umbi bawang merah dan buatlah sayatan kulit ari
umbi lapis tersebut.
B. Letakan di atas obyek glass, tetesi dengan air dan tutup dengan
cover glass.
C. Amati dibawah mikroskop
4. Pengamatan Yakult
A. Ambil 1-2 tetes yakult pada permukaan glass obyek. Ratakan
B. Fiksasi panas dengan cara melewatkan kaca preparat di atas api
bunsen sebanyak 3 kali, fiksasi berfungsi untuk mematikan bakteri
namun tetap mempertahankan bentuk dan komponen sel.
C. Teteskan methylen blue atau Crystal violet di atas ulasan air yakult
pada glass obyek. Tunggu pewarna agar meresap pada dinding sel
bakteri (60 detik)
D. Bilas pewarna dengan aquades steril dan tunggu hingga cukup
kering atau dapat diserap dengan tissue
E. Setelah kering, tutuplah permukaan ulasan dengan penutup kaca
dan sampel siap di amati di bawah mikroskop.
HASIL DAN PEMBAHASAN
Perbesaran 4x.
Perbesaran 10x
Perbesaran 40x
Perbesaran 10x
Perbesaran 40x
Perbesaran 10x
Perbesaran 40x
4. Pengamatan yakult
Perbesaran 4x
Perbesaran 10x
Perbesaran 40x
Sel adalah suatu unit stuktural terkecil dan fungsional dari suatu makhluk
hidup yang secara independent mampu melakukan metabolisme, reproduksi dan
kegiatan kehidupan lainnya yang menunjang kelangsungan hidup sel itu sendiri.
Suatu sel memiliki struktur dan fungsi yang berbeda-beda antara sel yang satu
dengan yang lainnya terutama pada sel hewan dengan sel tumbuhan bila pada sel
tumbuhan terdapat dinding sel pada sel hewan tidak memiliki hal itu karena bila
sel hewan memiliki dinding sel, sel tersebut akan kaku dan tidak dapat bergerak
dan pada sel hewan saat pembelahan dibantu oleh organel yang disebut sebagai
sentrosom dan sentriol dimana organel ini tidak terdapat pada sel tumbuhan selain
itu terdapat mitokondria dan organel lain yang tidak ada pada sel tumbuhan. Pada
pengamatan tersebut dapat di temukan:
1. Pengamatan pertama mengamati sel dengan menggunakan sel epitel rongga
mulut, dengan menggunkan perbesaran mikroskop 40x. pada mikroskop
terlihat bagian sel hewan, yaitu, membran sel, nukleus, dan sitoplasma.
Membran sel yaitu bagian terluar sel yang berfungsi untuk melindungi bagian
dalam sel. Nukleus gambarnya berupa bulatan yang berfungsi sebagai
pengontrol seluruh altivitas sel. Sitoplasma adalah bagian sel yang berada
diantara membran sel dan nukleus yang berupa cairan yang berfunsi untuk
terlarutnya zat-zat yang diperlukan untuk aktivitas sel, tetapi ditentukan oleh
kedudukannya terhadap sel lain dalam jaringan serta fungsinya.
2. Pengamatan yang kedua mengamati sel tumbuhan dengan menggunakan sel
umbi lapis bawang merah, dengan menggunakan perbesaran mikroskop
4x,10x dan 40x. Terlihat bahwa sel tumbuhan tersusun rapi dan memiliki
bantuk yang beraturan dan tetap karena sel tumbuhan mempunyai dinding sel
yang kaku dan tersusun dari peptidoglikan, protein, dan lipid. Dinding sel
berfungsi sebagai pelinding molekuler sel terhadap lingkungan, pemberi
bentuk sel, dan jalan masuk keluarnya molekul. Dinding sel terdapat
disebelah luar membran plasma umumnya tersusun atas selulosa dan bersifat
permeabel. Bentuk sel hexagonal yang didalamnya terdapat sitoplasma dan
nukleus yang menandakan sel tersebut hidup. Nukleus pada umbi lapis
bawang merah adalah sel tunggal yang fungsinya sebagai pengendali aktivitas
sel itu sendiri, selain itu sebagai tempat pembelahan sel. Nukleus merupakan
organel terpenting bagi metabolisme dan kehidupan sel. Hal ini terjadi karena
nukleus merupakan pengendali aktivitas sel. Sitoplasma merupakan cairan sel
yang berada diluar inti sel dan dibatasi membran sel. Sitoplasma merupakan
cairan kental transparan yang bersifat koloid. Sitoplasma banyak mengandung
zat warna (plastida). Fungsi sitoplasma untuk mengenali rangsang dan
mampu menghantarkan langsung.
KESIMPULAN
Pertanyaan
1. Bagaimana perbedaan Sel bawang merah dengan sel epitel?
2. Bagaimana pebedaan Sel khamir dengan sel bakteri?
Jawaban:
KLOTER A
Yakult
KLOTER B