Anda di halaman 1dari 17

PENELITIAN KUALITATIF

(KULIAH KE-12)

BY: DR. APT. DELINA HASAN, M.kES


FARMASI ista kuliah ke 12 hari rabu 2022

1
DH-METLIT RABU 03-08-22
Penelitian Kuantitatif
Adalah penelitian yang menggunakan pendekatan variabel untuk membuktikan
adanya hubungan sebab-akibat dengan cara pengumpulan data pada sampel,
kemudian data tersebut dilakukan analisis statistic dan hasilnya digeneralisasi ke
populasi dimana sampel berasal.

Contoh :
”Berapa banyak masyarakat yang mempunyai
tanggapan tentang obat tradisional”

Penelitian Kualitatif
Adalah penelitian yang menggunakan teknik tertentu untuk mendapatkan jawaban
yang mendalam tentang apa yang dipikirkan dan dirasakan oleh masyarakat
sasaran.

Contoh :
”Memahami secara mendalam bagaimana tanggapan masyarakat tentang obat
tradisional”
2
DH-METLIT RABU 03-08-22
PERBEDAAN
PENELITIAN
PENELITIAN KUALITATIF KUANTITATIF
 Menggali Data Secara mendalam  Mengukur tingkat kejadian
 Menjawab berapa bayak
 Menjawab pertanyaan mengapa
 Mempelajari Tindakan
 Mempelajari motivasi
 Membuktikan Fakta
 Menemukan Fakta  Objektif
 Subjektif  Definitif
 Eksploratif  Deskriptif
 Interpretasi

3
DH-METLIT RABU 03-08-22
Penelitian Kualitatif
Desain penelitian yang menggunakan pendekatan pengamatan
yang cermat dan mendalam (in-depth) yang menjawab
pertanyaan terutama ”mengapa” fenomena tertentu terjadi
dalam ruang lingkup konstektual yang spesifik.

Tujuan atau Manfaat


 Deskripsi secara rinci tentang suatu fenomena
 Eksplorasi teori-teori baru
 Membantu studi kuantitatif dalam pengayaan
informasi 4
DH-METLIT RABU 03-08-22
Metode Pengumpulan Data Penelitian Kualitatif
 Wawancara mendalam ( in-depth interview)
 Diskusi kelompok terarah (Focus group
discussion atau FGD)
 Observasi
 Observasi partisipatif
 Pemeriksaan data

Validitas Data
 Peneliti sebagai instrument, reliabilitas tergantung pada
si peneliti
 Validitas informasi yang dikumpulkan yaitu dgn
Metode triangulasi
DH-METLIT RABU 03-08-22
5
Memvalidasi suatu fakta dari berbagai metode dan sumber data.
- Informasi 1-2-3 dst
- Metode 1-2-3 dst
In-deph vs FGD vs observasi dst
Hasil triangulasi
Kecocokan tinggi, fenomena terukur baik
Kecocokan rendah, validitas rendah, fenomena kompleks

Wawancara Mendalam
 Mengumpulkan data dari sumber/informan mengenai fenomena yang
diteliti secara rinci dengan menggunakan pedoman semi- terstruktur
 Lama 1- 1,5 jam
 Proses, menjelaskan maksud dan tujuan, pencairan suasana, mencatat
dan merekam proses dan jawaban 6
DH-METLIT RABU 03-08-22
PRINSIP-PRINSIP FGD

Pengertian, adalah salah satu teknik pegumpulan data kualitatif, dimana


sekelompok orang berdiskusi dengan pengarahan dari moderator/fasilitator
mengenai suatu topik.

Karakteristik FGD
1. Jumlah peserta 6-12 orang
2. Peserta tidak saling mengenal
3. Proses FGD sangat penting
4, Proses diskusi terfokus
5. Lama waktu 60-120 menit
6. Tempat, nyaman, pengamat tidak terganggu, lingkungan netral
7. Jumlah kelompok, minimal 2 kelompok
8. Pertimbangkan perbedaan geografis

7
DH-METLIT RABU 03-08-22
PENGELOLAAN FGD
Persiapan
Undangan
 Lembaga studi harus jelas
 Jenis dan umlah peserta jelas
 Tanggal, tempat dan lama FGD jelas

MEMPERSIAPKAN FASILITATOR
Peranan fasilitator
 Menjelaskan topik diskusi
 Mengarahkan kelompok
 Mengamati peserta dan tanggap terhadap reaksi peserta
 Menciptakan hubungan baik
 Memperhatikan nada suara
 Menghindari pendapatpribadi
8
 Menghindari komentar setuju/tidak setuju
DH-METLIT RABU 03-08-22
PENGGUNAAN FGD

1. Penelitian => Merancang kuesioner survei


Membuat Hipotesis Penelitian

2. Program => Pada saat perencanaan program


Pada saat implementasi program
Pada saat evaluasi program

3. Media Massa => Merancang


Pre-test

9
DH-METLIT RABU 03-08-22
Keterampilan Memandu
1. Mengenal Komunikasi Non-verbal
* Sosok tubuh
* Mimik tubuh

2. Mengenal Komunikasi Non-verbal negatif


* Banyak mengangguk
* Tidak memandang pembicara
* Berlaku tidak sabar
* Berbicara memotong/menyela
* Tersenyum atau mengerutkan dahi disaat tidak tepat

3. Mengenal Komunikasi Non-verbal Yang Mendorong Partisipasi


* Mencondongkan tubuh
* Menggangguk dan sedikit tersenyum
* Mimik wajah yang penuh pengertian 10
DH-METLIT RABU 03-08-22
HAL-HAL PENTING DALAM BERKOMUNIKASI

1. Mendengar Secara Efektif


* Pusatkan pikiran
* Tidak menghakimi
* Bicara seperlunya
* Biarkan diam
* Jika tidak mengerti => ajukan pertanyaan
ulangi kata-kata

2. Kerugian Jika Tidak Mendengar


* Kehilangan kesempatan (inti masalah)
* Peserta merasa terasing dan diabaikan
* Menimbulkan kesan salah

11
3.DH-METLIT
Mendengarkan
RABU 03-08-22 VS Menyimpulkan
4. Keterampilan Menggali Informasi Mendalam
1). Alasan menggali informasi mendalam
* Mengetahui lebih tentang makna tersirat
* Memperjelas kata tertentu
* Memperoleh info lebih banyak
* Melengkapi pemikiran/ pernyataan yang belum selesai
* Mengetahui dasar jawaban

2). Cara menggali jawaban


* Tetap diam dan memberi waktu
* Ungkapan kembali diucapkan peserta
* Ulangi kata-kata peserta dalam bentuk pertanyaan
* Minta penjelasan atas inkonsistensi
* Gunakan kata kunci penggali
* Gunakan pertanyaan apa dan bagaimana
* Hindari kata tanya apakah, adakah, dan mengapa 12
DH-METLIT RABU 03-08-22
3). Contoh pertanyaan menggali
* Coba ceritakan lebih banyak mengenai hasil itu?
* Apa yang dimaksud dengan itu?
* Dapatkah saudara memberikan contohnya?
* Apa alasan saudara tidak mengikuti kegiatan-kegiatan tsb?
* Apa yang dikatakannya kepada saudara?

13
DH-METLIT RABU 03-08-22
FOKUS GROUP DISKUSI
CONTOH TRANSKRIP “ ALAS AN MENJADI DONOR DARAH

Nama Transkrip Intisari


pendonor alasan-alasan menjadi donor darah
darah

Amin “Yang pertama, ya untuk merasakan Pengorbanan


pengorbanan untuk orang lain. Belajar
mengorbankan diri untuk orang lain supaya bisa
menolong sesama”

Irma “Yang pertama ingin membantu orang-orang Membantu


yang dalam keadaan darurat, yang sangat
membutuhkan darah”

Ina “Kalau saudara sakit membutuhkan darah, suka Menolong orang


melalui calo-calo, terus saya berpikir, kalau ada lain
yang memerlukan, gue bisa kenapa gak
nyumbang”
14
DH-METLIT RABU 03-08-22
Ali “Waktu itu Cuma iseng aja, pengen tau kayak Iseng dan ingin
apa sih jadi donor darah” tahu

Erren “Terus terang alasan saya donor darah, I. Cuma Menambah


ingin nambah pengalaman, 2. Ingin merasakan pengalaman
aja gimana, soalnya teman saya ada yang gak dan
berani, ada yang pingsan. 3. Pengen tau aja, Ingin tahu
darah saya cukup gak untuk didonor”

Deri “ Pertama aktu itu saya kan jadi angota PMR, Partisipasi di
bikin program untuk donor darah, setiap tahun Sekolah
3 kali. Waktu itu saya jadi panitia, jadi untuk
partisipasi sebagai anggota PMR”

Vina “ Kalau menurut saya, dalam Islam berbuat Alasan Agama


baik, tolong menolong memang dianjurkan, jadi
salah satunya donor darah juga berbuat
kebaikan”

15
DH-METLIT RABU 03-08-22
Beny “Kalau yang pertama sih ayah yang Disuruh ayah
suruh, katanya donor dong, biar
badannya …..akhirnya emang gede
badannya”

Ahmad “Waktu itu kan SMA, wah kalau belum Pengaruh teman
jadi donor, teman-teman pada bilang
kok lu belum pernah jadi donor, payah
lu, jadi saya panas digituin teman-
teman”

Ropi “Waktu itu kebetulan saya di RS dan Situasi


persediaan darah tidak ada, karena
orang tua teman sakit dan
membutuhkan akhirnya saya
menyumbangkan darah saya”

Reni “Kebetulan ada keluarga yang Situasi


meninggal karena tidak dapat darah”

16
DH-METLIT RABU 03-08-22
Interpretasi Data

Pada umumnya remaja yang donor darah beralasan untuk menolong


sesama. Meskipun demikian, beberapa diantaranya menyatakan bahwa
kesadaran untuk menolong sesama tidak timbul pada saat mereka
menjadi donor darah. Mereka menjadi donor darah disebabkan rasa
ingin tahu ataupun sekedar iseng saja.

Faktor lingkungan, agama dan situasi mempengaruhi seseorang untuk


menjadi donor darah.

Lingkungan yang mempengaruhinya meliputi lingkungan keluarga,


teman dan sekolah. Nilai keagamaan juga menjadi alasan tersendiri.
Disamping itu, situasi atau pengalaman yang dihadapi ternyata bisa
membuat mereka menjadi donor darah.
17
DH-METLIT RABU 03-08-22

Anda mungkin juga menyukai