Anda di halaman 1dari 35

IDENTIFIKASI WIL AYAH

DAN SASARAN
PENYULUHAN

OLEH :
A .Indra Kusuma
Rosdiana
Yandi Bachli

a. Pengertian Identifikasi Wilayah


Proses menterjemahkan keterkaitan suatu
kelompok dengan kelompok lainnya, untuk
merumuskan alternatif rekomondasi
pengembangan usaha tani berupa rencana
pemanfaatan sumberdaya alternative jenis
komoditas prioritas, serta system usaha tani
yang sesuai dengan wilayah tersebut.
Menurut Ismuladi (2006)

Identifikasi Wilayah dilakukan untuk


memperoleh data tentang :
- keadaan wilayah agroekosistem meliputi
- keadaan wilayah fisik,
- keadaan sosial,
- keadaan ekonomoidan
- potensi pendukung
yang diperoleh dari data primer maupaun
data sekunder.

Mari fokus !!!!


Di sebuah pesta terdapat :
1 orang kakek 2 orang ibu
7 orang anak
1 orang nenek 3 orang suami 3 orang cucu
2 orang ayah
3 orang istri
3 orang keponakan

Tentukan berapa orang minimal dalam pesta


tersebut ?

Bagaimana Cara Mengidentifikasi


Potensi Wilayah?
Data dan Informasi apa yg
harus dikumpulkan ?
Strategi, Bagaimana Cara
mengumpulkan Data ?
Bagaimana Mengolah dan
Menganalisis Data
Bagaimana cara Merumuskan
Permasalahan ?
5

RTL ?

Data dan Informasi apa yang akan


dikumpulkan ?
1. Data tk kemasamam tanah
2. Kemiringan tanah
3. Curah hujan
4. Ketinggian tempat
5. Kepemilikan dan luas lahan
6. Pertumbuhan penduduk
7. Jumlah penduduk berdasarkan jenis kelamin
8. Tingkat pendidikan
9. Mata pencaharian
10. Jenis pekerjaan
11. Jenis usaha tani
12. ..

Data dan Informasi apa yang akan


dikumpulkan ?

Adapun informasi data sekunder yang dibutuhkan meliputi;


1. Karakteristik lahan
2. Jumlah hujan dan hari hujan sepuluh tahun
3. Luas lahan potensial dan fungsional yang digunakan
4. Penggunaan lahan berdasarkan agroekosistem
5. Pola usahatani dalam 1 tahu
6. Jumlah penduduk berdasarkan pendidikan
7. Jumlah penduduk berdasarkan pekerjaan
8. Karakteristik petani berdasarkan kelas kemampuan
9. Status pengelolaan lahan
10. Data koperasi, tabungan, tunggakan dan kredit kelompoktani
11. Teknologi terapan yang diterapkan di tingkat petani
12. Trend komoditas 5 tahun terakhir
13. Trend harga 5 tahun terakhir

Pengenalan DATA
DATA BERDASARKAN SUMBERNYA
1. Data Primer
Adalah data yang diperoleh atau dikumpulkan secara langsung dari
sumber data utama. Data primer disebut juga sebagai data asli atau
data baru yang memiliki sifat up to date.
2. Data Sekunder
Adalah data yang diperoleh atau dikumpulkan dari berbagai sumber
yang telah ada (peneliti sebagai tangan kedua). Data sekunder dapat
diperoleh dari berbagai sumber seperti Biro Pusat Statistik
(BPS), buku, laporan, jurnal, dan lain-lain.

TEKNIK/ALAT YANG DAPAT DIGUNAKAN

1.PRA
2.RRA
3.

Teknik Pengumpulan Data


Teknik Wawancara
Teknik Observasi
Teknik Quesioner
Teknik Pengambilan Sampel

Teknik Wawancara (1)

Keunggulan
Memotivasi orang yang diwawancarai untuk
menjawab dengan bebas dan terbuka
Pewawancara dapat mengembangkan pertanyaan
Pewawancara dapat melihat kebenaran jawaban
melalui gerak-gerik dan raut wajah yang diwawancarai

Kelemahan
Membutuhkan waktu yang lama

Tergantung dari kepapandaian si pewawancara


Dapat mengganggu orang yang diwawancarai

www.gangsir.com

Teknik Wawancara (2)

Pertanyaan untuk Wawancara

u
u
u
u
u

Gunakan Bahasa yang baik, sopan dan jelas


Jangan memasukan pendapat pribadi
Hindari pertanyaan yang panjang dan berbelit-belit
Hindari pertanyaan yang menakutkan
Hindari pertanyaan yang sifatnya mengkritik

Mempersiapkan Wawancara

Aturlah pertemuan dengan orang yang diwawancarai.


u Utarakan maksud dan wawancara
u Atur waktu untuk wawancara
u Buat jadwal wawancara
u Buatlah panduan wawancara (Interview guide)
u

www.gangsir.com

Teknik Wawancara (3)

Melakukan Wawancara

Mengenalkan diri terlebih dahulu


u Menjelaskan tujuan wawancara
u Menjelaskan peranan yang akan diberikan oleh orang yang
akan diwawancarai.
u Hilangkan kesan mengintrogasi
u Pewawancara harus mendengarkan dengan teliti
u Jagalah agar wawancara tetap santai
u Jangan memotong omongan orang
u Mintalah ide-ide tambahan yang belum diungkapkan
u Di akhir wawancara, bacakanlah rangkuman dari hasil
wawancara.
u Ucapkanlah terima kasih
www.gangsir.com
u

Teknik Observasi (1)


Keunggulanan

u Cenderung mempunyai keandalan yang tinggi


u Analis sistem dapat melihat langsung apa yang

sedang dikerjakan
u Analis sistem dapat menggambarkan tata letak
fisik dari kegiatan-kegiatan
u Analis sistem dapat mengukur tingkat dari suatu
pekerjaan

Teknik Observasi (2)


Kelemahan

u Biasanya orang yang diamati merasa terganggu.


u Pekerjaan yang diobservasi mungkin tidak dapat

mewakili suatu tingkat kesulitan.


u Dapat mengganggu kerja yang dilakukan.
u Orang yang diamati biasanya cendrung
melakukan pekerjaan yang lebih baik dan sering
menutup-nutupi kejelekan.

Teknik Observasi (3)

Petunjuk Melakukan Observasi


Yang Harus Dilakukan

Merencanakan terlebih dahulu observasi yang akan dilakukan


u Mintalah ijin terlebih dahulu dari manajer atau pejabat
setempat.
u Low profile
u Lengkapilah catatan selama observasi berlangsung
u

Yang Tidak Harus Dilakukan

Mengganggu kerja individu yang diobservasi


u Tidak menekankan pekerjaan yang tidak penting
u Jangan membuat asumsi sendiri
u

Teknik Quesioner (1)

Keuntungan

u Daftar pertanyaan untuk sumber data yang

banyak
u Responden tidak merasa terganggu
u Daftar pertanyaan relatif lebih efisien untuk
sumber data yang banyak
u Karena daftar pertanyaan biasanya tidak
mencantumkan identitas responden, maka
hasilnya dapat lebih obyektif.

Teknik Quesioner (2)


Kelemahan

u Daftar pertanyaan tidak menggaransi responden

untuk menjawab pertanyaan.


u Daftar pertanyaan cenderung tidak fleksibel
u Pengumpulan sampel tidak dapat dilakukan
secara bersama-sama dengan daftar pertanyaan.
u Daftar pertanyaan yang lengkap sulit untuk dibuat.

Teknik Quesioner (3)


Petunjuk Membuat Daftar Pertanyaan

u Rencanakan terlebih dahulu fakta-fakta yang ingin

dikumpulkan
u Tentukan tipe dari dari daftar pertanyaan.
u Tulisakan pertanyaan-pertanyaan yang akan
diajukan.
u Uji daftar pertanyaan ini kepada responden yang
kecil terlebih dahulu.

Apa itu PRA ?


Mengapa Menggunakan PRA ?

MENGAPA HARUS
PRA ?
1. ADANYA KRITIK TERHADAP
PENDEKATAN PEMBANGUNAN
YANG TOP-DOWN

2. MUNCULNYA PEMIKIRAN TENTANG


PENDEKATAN PARTISIPATIF
3. PRA SEBAGAI PENDEKATAN
PARTISIPATIF.

Secara harafiah
Participatory = Bersifat Partisipasi
Rural
= Desa
Appraisal
= Pendekatan

Pengertian PRA

Sekumpulan

pendekatan

dan

metode

yang mendorong masyarakat untuk turut serta meningkatkan


dan menganalisis pengetahuan mereka mengenai hidup dan
kondisi mereka sendiri agar mereka dapat membuat rencana dan
tindakan (Robert Chambers, IDS-UK).

PRA VS RRA
Pendekatan dalam RRA hampir sama dengan PRA.
Perbedaan yang menonjol dari kedua pendekatan ini
adalah dari segi partisipasi masyarakat.
Dalam RRA, informasi dikumpulkan oleh pihak luar
(outsiders), kemudian data dibawa pergi, dianalisa
dan
peneliti tersebut membuat perencanaan tanpa
menyertakan masyarakat.
RRA lebih bersifat penggalian informasi, sedangkan
PRA dilaksanakan bersama-sama masyarakat (let them
do it), mulai dari pengumpulan informasi, analisa
sampai pada perencanaan program

Berbagi (Sharing)

Menghormati perbedaan

Menghormati
keberagaman

Menghargai
Sikap
yang dibutuhkan
dalam
dan mempercayai
anggota masyarakat,
PRA:

Sabar, tidak tergesa-gesa &


tidak mudah menginterupsi,
Mendengarkan, bukan memberi
kuliah,
Perlu
kerendahan
hati,
simpati & solidaritas.

5 kunci utama dalam


mengimplementasikan PRA:
1.
2.

3.
4.

5.

Participation.
Teamwork. Interaksi informal dan
brainstorming di antara yang
terlibat.
Fleksibilitas.
Optimal ignorance. Informasi yang
cukup, bukan maksimal.
Triangulasi. Agar informasi valid

Partisipasi
Partisipasi dalam kaitannya dengan
penerapan metode pendekatan PRA
lebih ditujukan pada keikutsertaan
masyarakat dalam keseluruhan proses
pembangunan.

Prinsip-prinsip PRA
1. Belajar dari masyarakat.
2. Orang luar sebagai fasilitator, masyarakat sebagai
pelaku.
3. Saling belajar dan saling berbagi pengalaman.
4. Keterlibatan semua kelompok masyarakat.
5. Santai dan informal.
6. Menghargai kegiatan.

lanjutan
8. Triangulasi.
9. Mengoptimalkan hasil.
10.Belajar dari kesalahan.
11.Orientasi praktis.
12.Keberlanjutan dan selang waktu.

Wawancara Semi Terstruktur


Pemetaan
Transek
Bagan Kecenderungan dan Perubahan
Sketsa (Kebun)
Bagan Peringkat
Hubungan Kelembagaan
Kalender Musim
Kajian Mata Pencaharian

Teknik-teknik PRA

PROSES UMUM PENERAPAN PRA


PERSIAPAN

LANGKAH LANGKAH
PENERAPAN

PEMANAFAANTAN HASIL
PENERPAN TEKNIK PRA

SETELAH PENERAPAN
TEKNIK-TEKNIK PRA

Kalender Musim
Kalender musim dibuat untuk mengkaji
kegiatankegiatan dan keadaan yang terjadi berulang
dalam suatu kurun waktu tertentu (musiman)
dalam kehidupan masyarakat. Kegiatan dan
keadaan
tersebut dituangkan dalam jangka waktu 1
tahun (12
bulan).

Keluaran :

Teridentifikasinya siklus kehidupan masyarakat selama


setahun dalam bentuk kalender musim.
Daftar masalah, potensi dan alternatif pemecahannya.

Manfaat
Mengetahui masa-masa sulit dan
masa-masa
baik mereka, serta keadaan
yang mempengaruhi pada masa
itu

Masukan
program

bagi

Memahami
mengetahui

keadaan

perencanaan
desa

dan

Anda mungkin juga menyukai