Anda di halaman 1dari 13

Bidang Ilmu: Psikologi

LAPORAN PENGABDIAN
DANA UMBY

TES STROOP UNTUK


MENSTIMULASI MEMORI PADA LANSIA

Oleh :
Triana Noor Edwina Dewayani Soeharto
NIDN : 0506116901

FAKULTAS PSIKOLOGI
UNIVERSITAS MERCU BUANA YOGYAKARTA
2016
2
3

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan
hidayah-Nya, sehingga kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang berjudul Tes
Stroop untuk Menstimulasi Memori pada Lansia telah terlaksana dengan baik.

Pengabdi mengucapkan terima kasih kepada :


1. Universitas yang telah memberi dana pengabdian melalui LPPM
2. Ketua LPPM Universitas Mercu Buana Yogyakarta yang telah memberikan
ijin pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat
3. Kader BKL Mugi Waras Dusun Blendung Sumbersari Moyudan Sleman DIY
atas partisipasinya sehingga kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dapat
berjalan lancar.
Akhir kata, semoga laporan pengabdian kepada masyarakat ini dapat bermanfaat bagi
semua pihak.

Yogyakarta, Juni 2016


Pengabdi,

Dr. Triana Noor Edwina Dewayani Soeharto, M.Si


4

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL 1

HALAMAN PENGESAHAN 2

KATA PENGANTAR 3

DAFTAR ISI 4

Data Mitra, Lokasi dan Tim Pengabdi 5

AKTIVITAS PENGABDIAN 5

EVALUASI KEGIATAN 6

INDIKATOR KEBERHASILAN 6

KONTRIBUSI MITRA DAN KEBERLANJUTAN 6

RENCANA TINDAK LANJUT/PENGEMBANGAN 6

LAMPIRAN 7

a. Ucapan terima kasih 8

b. Daftar hadir kegiatan 9

c. Materi pengabdian 10
5

DATA MITRA, LOKASI DAN TIM PENGABDI

Data Mitra
BKL Mugi Waras

Lokasi
Dusun Blendung Sumbersari Moyudan Sleman DIY

Pengabdi
a. Nama Lengkap : Dr. Triana Noor Edwina Dewayani Soeharto, M.Si.
b. Jenis Kelamin : Perempuan
c. NIDN : 0506116901
d. Disiplin ilmu : Psikologi
e. Pangkat/Golongan : Penata/IIIc
f. Jabatan : Lektor
g. Fakultas/Jurusan : Psikologi/Psikologi

AKTIVITAS PENGABDIAN
Pelaksanaan kegiatan pengabdian ini diawali dengan penyusunan materi
tentang mendongeng menghambat kepikunan pada lansia yang berupa makalah dan
materi mendongeng. Pengabdian dilaksanakan pada :

Hari, tanggal : Selasa, 3 Mei 2016


Pukul : 16.00 WIB
Tempat : Dusun Blendung Sumbersari Moyudan Sleman
Peserta : Ibu-ibu kader BKL Mugi Waras

Metode dalam pengabdian kepada masyarakat ini berupa simulasi dan


diskusi. Ibu-ibu yang mengikuti kegiatan ini antusias mengikuti kegiatan. Di akhir
pertemuan ibu-ibu telah mengetahui apa yang harus dilakukan untuk menghambat
kepikunan.

EVALUASI KEGIATAN
Pengabdian kepada masyarakat ini yang bertujuan untuk memberi
pemahaman dan contoh tes stroop untuk menstimulasi memori pada lansia telah
6

berjalan dengan lancar dan bermanfaat agar ibu-ibu yang mengikuti kegiatan ini
dapat menerapkan kegiatan ini.

INDIKATOR KEBERHASILAN
Pengadian kepada masyarakat ini telah dilaksanakan pada hari Selasa tanggal
3 Mei 2016 bertempat di Dusun Blendung Sumbersari Moyudan Sleman DIY. Peserta
yang mengikuti kegiatan pengabdian ini sebanyak 15 ibu. Ibu-ibu yang mengikuti
kegiatan ini menjadi mengetahui dan contoh tes stroop untuk menstimulasi memori
pada lansia.

KONTRIBUSI MITRA DAN KEBERLANJUTAN


Kontribusi mitra dalam hal ini pengurus BKL Mugi Waras berupa memberi
fasilitas waktu dan tempat. Untuk keberlanjutan, mitra (pengurus dan kader BKL
Mugi Waras) masih bersedia untuk dipakai sebagai tempat pengabdian.

RENCANA TINDAK LANJUT/PENGEMBANGAN


Rencana tindak lanjut untuk pengabdi selanjutnya adalah metode dalam
pengabdian kepada masyarakat ini dapat dilengkapi dengan sharing/ berbagi
pengalaman antar ibu. Selain itu, atas permintaan ibu-ibu kader BKL Mugi Waras
Dusun Blendung Sumbersari Moyudan Sleman DIY, diharap dilakukan pengabdian
dengan tema perkembangan pada masa dewasa yang lain.
7

LAMPIRAN
8
9
10
11
12

MATERI PENGABDIAN

PENJELASAN TENTANG TES STROOP

Tes Stroop ini digunakan untuk mengevaluasi neuropsikologi. kegunaanya untuk


mengukur vitalitas mental dan fleksibilitas. Sebab kinerja yang baik membutuhkan
perhatian yang kuat dan kemampuan pengaturan diri. Tes Stroop ini juga berfungsi
untuk menjelaskan kemampuan otak kita. Sebab menurut penelitian, konflik akan
terjadi pada otak kanan dan otak kiri kita. Otak kanan akan berusaha menyebutkan
warna, sedangkan otak kiri akan berusaha membaca kata.
Ini sangat berguna untuk membuat dirimu lebih fokus dan lebih konsisten

Efek Stroop
Efek Stroop pertama kali diterbitkan serta dijelaskan oleh J. Ridley Stroop pada tahun
1935. Efek Stroop merupakan proses demonstrasi dalam memperhatikan reaksi serta
waktu dari suatu percobaan (Kantowitz, 2009:190). Proses yang terjadi dalam
demonstrasi tersebut seperti, bila nama warna misalnya merah, biru, atau hijau
dicetak dengan warna yang berbeda, dan tidak melambangkan warna. Warna merah
dicetak dengan warna biru, warna biru dicetak hijau. Penamaan warna yang telah
dicetak dengan warna yang tidak sama dengan sebelumnya memberikan waktu lebih
lama dan rentan mendapatkan kesalahan dalam penyebutan. Efek tersebutlah yang
disebut Efek Stroop. (Ridley,1935).
Ada dua teori yang dapat menjelaskan Efek Stroop, yaitu:
1.Kecepatan pengolahan teori, gangguan terjadi karena kata-kata yang dibaca lebih
cepat dari warna yang bernama.
2.Teori perhatian selektif, gangguan terjadi karena penamaan warna membutuhkan
perhatian lebih dari membaca kata-kata.

Rangsangan dalam efek stroop terbagi tiga, yakni netral, kongruen, dan inkongruen.
Rangsangan netral yang ditampilkan hanyalah teks atau warna. Sementara
rangsangan kongruen yang ditampilkan adalah warna dengan teks yang sama,
misalnya tulisan warna merah dengan tinta merah pula. Sedangkan rangsangan
inkongruen yang ditampilkan dengan teks dan warna berbeda, misalnya saja warna
merah ditulis dengan tinta biru (Maanen,2009).

Salah satu yang mempengaruhi cepat lambatnya seseorang dalam melakukan


penyebutan adalah kondisi emosi yang ada. Salah satu temuan yang paling kuat
dalam penelitian kognitif, terkait dalam hal kecemasan. Gangguan cemas menjadikan
individu lebih lambat untuk menyebutkan warna atau nama ancaman yang
berhubungan dengan kata-kata dari kata-kata dengan arti yang relatif netral pada
tugas Stroop emosional. Stroop emosional efek interferensi umumnya dipandang
sebagai indikator bias attentional untuk mengancam informasi yang mungkin
memainkan peran sentral dalam menjaga gangguan kecemasan berbagai dan mungkin
jugadalam etiologi(MacLeod,1991).
13

Efek Stroop emosional juga telah ditemukan untuk dipengaruhi oleh sementara
kondisi dan konteks. Di antara variabel-variabel yang telah ditemukan untuk
berkontribusi dengan efek stroop emosional berbagai macam kondisi stres. Stroop
latency untuk prestasi yang berhubungan dengan kata-kata ancaman, misalnya, telah
ditemukan untuk diperpanjang pada mahasiswa yang memasuki masa ujian akademik
(MacLeod, 1991).
Efek Stroop telah digunakan untuk mengetahui kemampuan psikologis seseorang,
sejak penemuannya pada abad kedua puluh, efek stroop telah menjadi tes
neuropsikologi populer (Howieson, 2004). Tes tersebut dapat digunakan untuk
mengukur perhatian/atensi selektif, fleksibilitas kognitif dan kecepatan pemrosesan,
dan digunakan sebagai alat dalam evaluasi fungsi eksekutif (Spreen, 2006).

troop effect tes ini lebih mengukur atensi atau perhatian individu.
Tesnya sendiri seperti ini :

1. MERAH 2. HITAM 3. UNGU 4. PUTIH

Intruksinya : Diminta untuk menyebutkan warna tinta pada kata-kata warna tersebut.
Jadi nomer 1 jawabannya BIRU
nomer 2 jawabannya MERAH
nomer 3 jawabannya HIJAU
nomer 4 jawabannya HITAM

Jadi dalam stroop effect ini berkaitan dengan kemampuan dimana kebanyakan orang
akan lebih cepat untuk membaca kata-katanya dibandingkan dengan melihat tinta
warna dari kata-kata tersebut. Penemunya adalah John Ridley Stroop, dimana
pertama kali diterbitkan tesnya dalam bahasa Inggris pada tahun 1935. Namun tes ini
sebelumnya telah diterbitkan di Jerman pada tahun 1929.
Untuk efek Stroop ini melibatkan dan mengaktifkan area otak yang terlibat dalam
persepsi warna nama bagian otak. Tes ini dianggap untuk mengukur perhatian
selektif, fleksibilitas kognitif dan kecepatan pemrosesan untuk mengambil keputusan
dan dapat membantu dalam diagnosis dan karakterisasi gangguan psikiatri dan
neurologi.
Para peneliti juga menggunakan efek Stroop selama studi pencitraan otak untuk
menyelidiki daerah otak yang terlibat dalam perencanaan, pengambilan keputusan,
dan cara mengelola gangguan di dunia nyata (misalnya SMS dan mengemudi).

Anda mungkin juga menyukai