Diajukan oleh:
Nama : Zahri Alam Ramadhan
Nim : 2019-41-165
Konsentrasi : Hubungan Masyarakat
Puji syukur Penulis kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan
kekuatan dan rakhmatnya, sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan skripsi
ini. Skripsi yang berjudul “Sosialisasi Gizi Seimbang Bagi Kader Posyandu Sebagai
Pencegahan Balita Stunting di Kelurahan Kebayoran Lama Selatan” dapat
diselesaikan tepat waktu.
Adapun tujuan skripsi ini adalah guna memenuhi salah satu syarat untuk
memperoleh gelar sarjana Ilmu Komunikasi di Fakultas Ilmu Komunikasi
Universitas Prof.Dr.Moestopo konsentrasi Hubungan Masyarakat.
BAB I PENDAHULUAN.......................................................................................1
1.1 Latar Belakang Penelitian.....................................................................1
1.2 Fokus Penelitian....................................................................................2
1.3 Pertanyaan Penelitian............................................................................2
1.4 Tujuan Penelitian..................................................................................2
1.5 Signifikasi Penelitian............................................................................2
1.5.1 Signifikasi Teoritis......................................................................2
1.5.2 Signifikasi Praktis........................................................................3
BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA KONSEP & TEORI.....................4
2.1. Kajian Pustaka – Penelitian Sejenis......................................................4
2.2. Kerangka Konsep Penelitian dan Teori.................................................7
2.1.1. Sosialisasi....................................................................................7
2.1.2. Gizi Seimbang.............................................................................7
2.1.3. Posyandu......................................................................................7
2.1.4. Balita............................................................................................8
2.1.5. Stunting........................................................................................8
2.1.6. Teori Komunikasi Kelompok......................................................8
2.1.7. Teori Kognitif Sosial...................................................................9
2.3. Bagan Alur Berfikir.............................................................................10
BAB III METODOLOGI PENELITIAN.............................................................11
3.1. Paradigma Penelitian...........................................................................11
3.2. Pendekatan Penelitian.........................................................................11
3.3. Jenis/Format Penelitian.......................................................................12
3.4. Metode Penelitian................................................................................12
3.5. Objek dan Subjek Penelitian...............................................................12
3.5.1. Objek Penelitian.........................................................................13
3.5.2. Subjek Penelitian.......................................................................13
3.6. Teknik Pengumpulan Data..................................................................13
3.7. Teknik Keabsahan Data......................................................................13
3.8. Teknik Analisis Data...........................................................................14
BAB I
PENDAHULUAN
teknik sampel yang digunakan adalah purposive sampling dan snowball sampling,
teknik analisis data menggunakan reduksi data, penyajian data dan penarikan
kesimpulan. Hambatan-hambatan yang dialami para kader dalam melaksanakan
kegiatan pembangunan adalah sebagian besar kader, tingkat pendidikannya masih
kurang dan belum mendapatkan pelatihan terhadap tugas-tugas sebagai kader
Posyandu secara maksimal. (Utaminingtyas & Royhan Padangsidimpuan, 2020)
Dalam hal ini peneliti menemukan beberapa masalah dalam penelitian yang
akan diteliti seperti kurangnya pengetahuan masyarakat mengenai stunting,
efektivitas sosialisasi yang dilakukan oleh kelurahan kebayoran lam.
Nada Syafa,
Anggesta, Yhona Zahri Alam
No Nama Peneliti Elsha Pratiwi
Paratmanitya, Shinta Ramadhan
Dewi Purnamasari
1 Judul Peran Kader Efektivitas Edukasi Sosialisasi Gizi
Posyandu Gizi dan Kesehatan Seimbang Bagi
Bougenville dalam Prakonsepsi Pada Kader
meningkatkan Wanita Usia Subur Posyandu
partisipasi (WUS) Sebagai
masyarakat Pencegahan
kelurahan cempaka Balita Stunting
putih kecamatan di Kelurahan
ciputat timur. Kebayoran
Lama Selatan
2 Masalah Bagaimana peran Bagaimana persepsi Bagaimana
kader dalam siswi tentang Pengelolaan
meningkatkan efektivitas edukasi Sosialisasi
partisipasi yang diberikan dalam
masyarakat dalam meningkatkan Menyampaikan
diposyandu pemahaman tentang Informasi
bougenville gizi dan Kesehatan Pencegahan
prakonsepsi Balita Stunting
6
2.1.3. Posyandu
Posyandu merupakan pusat kegiatan masyarakat dalam upaya pelayanan
Kesehatan dan keluarga berencana. Posyandu adalah suatu wadah komunikasi alih
teknologi dalam pelayanan Kesehatan masyarakat dari masyarakat dan oleh
masyarakat dan untuk masyarakat dengan dukungan atau pelayanan serta pembinaan
teknis dari petugas Kesehatan yang mempunyai nilai strategis untuk pengembangan
sumber daya manusia sejak dini dalam rangka pembinaan kelangsungan hidup anak
8
tang ditujukan untuk menjaga kelangsungan hidup sejak dijanin dalan kandungan ibu
sampai balita.
2.1.4. Balita
Balita adalah anak yang telah menginjak usai diatas 1 tahun atau lebih
popular dengan pengertian anak dibawah 5 tahun. Balita adalah istilag umum
bagi anak usia 1 sampai 3 tahun dan anak prasekolah 3-5 tahun. Masa balita
merupakan periode penting dalam proses tumbuh kembang manusia.
Perkembangan dan pertumbuhan dimasa itu menjadi penentu keberhasilan
pertumbuhan dan perkembangan anak di periode selanjutnya.
2.1.5. Stunting
Stunting merupakan masalah Kesehatan prioritas di Indonesia.
Stunting menggambarkan kondisi gagal tumbuh pada anak dibawah usia 5
tahun akibat dari kekurangan gizi kronis terutama pada 1000 hari pertama
kehidupan, sehingga anak terlalu pendek untuk usianya. (Astuti, Adriani, &
Handayani, 2020)
Menurut WHO Stunting adalah gangguan pertumbuhan pada anak
akibat asupan nutrisi yang buruk, infeksi berulang dan stimulasi psikososisal
yang tidak kuat.
Stunting juga meningkatkan resiko terjadinya gangguan kognitif dan
perkembangan pada anak, serta menyebabkan obesitas dan penyakit
metabolik.
GIZI SEIMBANG
SOSIALISASI
PENCEGAHAN
STUNTING UNTUK
GENERASI
SELANJUTNYA
Gambar 2.3 Bagan Alur Berfikir
Sumber : Data Olahan Penulis, 2023
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
membuat prediksi. Penelitian ini lebih menekankan kepada interprestasi dari pada
peneliti berdasarkan teori-teori yang ada.
Penelitian ini bersifat deskriptif terkait denga nada yang terkumpul. Data
yang ada kemudian diolah dan diurai menjadi kata-kata dan gambar kemudian
dibingkai menjadi kalimat. Kata-kata dan gambar merukapan bagian dari hasil
wawancara yang dilakukan oleh penelitidan informan (V, 2015). Hasil dari analisis
ini kemudian dijelaskan secara naratif, dengan tujuan untuk memberikan gambaran
yang mendalam dan memperjelas pemahaman tentang fenomena yang teliti.
1. Data Primer
Data primer yang di peroleh dari penelitian ini adalah yaitu data yang
di peroleh langsung dari sumbernya yaitu ketua kader posyandu dikebayoran
lama selatan melalui observasi dan wawancara.
2. Data Sekunder
Pengumpulan data yang di dapatkan dari sumber lain untuk
mendukung pencarian informasi dalam melengkapi penelitian ini seperti
dokumentasi atau studi kepustakaan.
dan wawancara (Sugiyono, 2011). Uji keabsahan data dilakukan dengan triangulasi
sumber. Triangulasi bisa dikategorikan bagaikan metode pengecekan keabsahan
informasi yang menggunakan suatu yang lain. Diluar informasi itu buat keperluan
pengecekan ataupun bagaikan pembanding terhadap informasi itu (Moleong, 2016).
1. Triangulasi sumber
Triangulasi pertama adalah tentang triangulasi sumber. Triangulasi sumber
berarti menguji data dari berbagai sumber informan yang akan diambil datanya.
2. Triangulasi Teknik
Triangulasi Teknik digunakan untuk menguji daya dapat dipercaya sebuah
data yang dilakukan dengan cara mencari tahu dan mencari kebenaran data
terhadap sumber yang sama melalui Teknik yang berbeda.
3. Triangulasi waktu
Triangulasi waktu ini ialah bahwa seringkali waktu turut mempengaruhi daya
dapat dipercaya data. Misalnya, data yang dikumpulkan di pagi hari dengan
Teknik wawncara dimana saat itu narasumber masih segar dan belum banyak
masalah, akan memberikan data yang lebih valid sehingga lebih kredibel.
2. Representasi Data
Sekumpulan informasi terstuktur yang memungkinkan penarikan kesimpulan
dan Tindakan yang harus diambil. Penyajian data berupa teks deskriptif, yang
diubah ked alam bentuk bagan.
3. Menarik Kesimpulan
Verifikasi/penarikan simpulan data yang diperoleh sejak awal penelitian
sebenarnya sudah merupakan suatu kesimpulan. Kesimpulan itu mula-mula
belum jelas dan masih bersifat sementara, kemudian meningkat sampai pada
tahap kesimpulan yang mantap, yaitu pernyataan yang telah memiliki landasan
yang kuat karena telah melalui proses anilisa data.
DAFTAR PUSTAKA