Anda di halaman 1dari 27

STANDARDISASI

BAHAN ALAM
Kiki Mulkiya Y., M.Si., Apt.
Endah Rismawati, M.Si., Apt.
Leni Purwanti, M.Si., Apt.

1
Pedoman Standardisasi
 Farmakope Herbal Indonesia dan
Suplemen FHI
 Ditjen POM,2000,Parameter Standar
Umum Ekstrak Tumbuhan Obat
 Pengaturan di USA
 Standard of ASEAN Herbal Medicine
 European Economic Community Standard
for Quality of Herbal Remedies
Metode Standardisasi

WHO gudelines
Quality Control of Herbal Medicine
Standardisasi Obat Bahan Alam
1. KEBENARAN BAHAN / IDENTITAS
Ciri Spesifik (Identifikasi bahan yang
diinginkan)
 Determinasi, Profil KLT, Mikroskopik
2. KEMURNIAN
(Identifikasi bahan yang tidak diinginkan)
 Kadar abu, Logam Berat, Cemaran Mikroba
3. KADAR SENYAWA AKTIF / IDENTITAS
Kandungan senyawa aktif / utama / spesifik
ataupun senyawa marker

4
1. Uji Kebenaran Bahan…
IDENTITAS/KEBENARAN
 DETERMINASI BOTANI
◦ Ciri morfologi organ tumbuhan (Taksonomi)

 CIRI MIKROSKOPIK
◦ Ciri fragmen spesifik (rambut penutup, bentuk
kristal oksalat, bentuk sel batu, dll)

 PROFIL KLT
◦ Harga Rf dan warna bercak dari senyawa
aktif/utama/spesifik
Determinasi Botani
 Uji Organoleptik
◦ Bertujuan untuk mengetahui kekhususan bau
dan rasa simplisia yang diuji
 Uji Makroskopik
◦ Dilakukan dengan menggunakan kaca
pembesar atau tanpa menggunakan alat
◦ Bertujuan untuk mencari kekhususan
morfologi, ukuran dan warna simplisia yang
diuji.
Uji Makroskopik Rimpang
No. Uraian Rimpang Bangle
1 Bentuk Kepingan pipih, bentuk hampir bundar, jorong
sampai tidak beraturan
2 Bobot Ringan
3 Ukuran Tebal 22 mm – 50 mm
(Panjang, lebar, tebal, garis
tengah)
4 Warna simplisia yang telah Coklat muda kekuningan sampai coklat kelabu;
dikeringkan bidang irisan lebih muda dari permukaan luar
5 Bau dan rasa simplisia yang Bau khas aromatik, rasa agak pahit, dan agak
telah dikeringkan dan telah pedas
dihancurkan
6 Keras, lunak atau rapuh Rapuh
7 Kulit Kulit tidak dikupas, permukaan luar tidak rata,
Kulit dikupas atau tidak berkerut.
Bentuk
8 Patahan Bekas patahan rata, berdebu, warna kuning
muda sampai kuning muda kecoklatan
9 Pada sayatan melintang di+ Korteks sempit, lebar ± 2mm, banyak tersebar
larutan florogusin HCl LP berkas pembuluh; silinder pusat lebar, banyak
terlihat serabut berlignin. tersebar berkas pembuluh
Uji Makroskopik Daun
No. Uraian Anak Daun Saga
1 Helai daun
a. Bentuk Berbentuk jorong melebar atau bundar telur; tipis
b. Ujung daun Tumpul agak membundar
c. Pangkal daun Membundar
d. Permukaan daun Bagian atas licin
e. Pinggir daun Rata
f. Tulang daun Agak menonjol pada permukaan bawah
g. Ukuran Panjang 5 mm – 25 mm
Lebar 3 mm – 9 mm
h. Warna Hijau sampai hijau pucat atau hijau kekuningan
2 Tangkai daun Pendek
3 Bau dan rasa Bau lemah
Rasa agak manis, khas

http://therainbowmiracle.blogspot.com/2012/03/daun-saga.html
Uji Makroskopik Buah
No. Uraian Buah Makasar
1 Bentuk Bulat atau bulat telur
2 Ujung buah Agak tumpul
3 Pangkal buah Terdapat suatu lingkaran kecil
4 Permukaan buah Tidak rata, terdapat keriput-keriput tidak beraturan
seperti jala. Terdapat 2 rusuk yang membujur
berhadapan seolah-olah membelah buah menjadi dua
5 Ukuran Panjang 4 mm – 7 mm
Garis tengan 3 mm – 6 mm
6 Warna Coklat muda, coklat kemerahan sampai kehitaman
7 Biji Ada
8 Bau dan rasa Bau agak asam. Rasa sangat pahit

http://lansida.blogspot.com/2011/06/kwalot-buah-makasar-brucea-javanica-l.html
Uji Mikroskopik
 Sampel dapat berupa sayatan melintang,
radial, paradermal, maupun membujur
atau berupa serbuk
 Dicari unsur-unsur anatomi jaringan yang
khas, sehingga dapat diketahui jenis
simplisia berdasarkan fragmen pengenal
spesifik untuk masing-masing simplisia
Contoh Pengamatan Mikroskopik
Capsici Fructus - Chinchona Cortex
Buah cabe adalah buah masak Kulit kina adalah kulit batang
tumbuhan Capsicum annuum dan kulit dahan Chinchona
succirubra.

1. Sel endokarp berdinding tebal menyerupai sel batu


2. Fragmen endokarp terlihat tangensial
3. Pembuluh kayu bernoktah dgn penebalan tangga & spiral
4. Hipodermis terlihat melintang dan tangensial
Profil KLT
 Analisis dengan KLT dapat digunakan
untuk mengidentifikasi simplisia yang
kelompok kandungan kimianya telah
diketahui.
 Kelompok kandungan kimia antara lain:
◦ Alkaloid
◦ Flavonoid
◦ Saponin
◦ Minyak atsiri
◦ Kumarin
Contoh Pengujian KLT
Pola Kromatogram KLT
Ekstrak Temulawak
 FG : Toluen : Etil Asetat (97:3)
 FD : Silika gel GF254, jarak elusi 8 cm
 Larutan Uji : 1% dalam metanol
 Pembanding : Xanthorrhizol 0,1% dlm
metanol
 Volume penotolan: totolkan 5µl lar. Uji
dan 5µl lar. Pembanding
 Deteksi : Vanillin – Asam Sulfat, lalu
panaskan pada 110oC selama 5–10 menit
Contoh
Uji Kebenaran Bahan
Rimpang Kunyit dan Rimpang Temulawak
Metode Analisis
1. KCKT (HPLC)
2. KLT Densitometri (TLC Densitometry)
3. KG – SM (GCMS)
4. RMI (NMR)
5. Elektoforesis kapiler
(Capillary electrophoresis / CE)
6. KMEK
(Micellar electrokinetic chromatography / MEKC)
Curcumin
Desmethoxy
curcumin

Bisdesmethoxy
curcumin
Kandungan Kimia
 kurkuminoid :
◦ Kurkumin
 R1 = R2 = OCH3 Curcumin
 10 %,
◦ Desmetoksikumin
 R1 = OCH3, R2 = H
 1 – 5 %,
◦ Bisdesmetoksikurkum
in
 R1 = R2 = H
Contoh
Penetapan Mutu Ekstrak
Extractum Capsici Frutescentis Fructus Spissum
(Ekstrak kental Buah Cabe Rawit)

http://www.usahamanfaat.com/peluang-usaha-cabe-rawit-merah/
Contoh Penetapan Mutu
Extractum Capsici Frutescentis Fructus Spissum
(Ekstrak kental Buah Cabe Rawit)

1. Identitas Tumbuhan
2. Identitas Ekstrak
3. Uji Kandungan Kimia Ekstrak
Identitas Tumbuhan
 Sistematika Tumbuhan
 Sinonim
 Nama Indonesia & Nama Daerah
 Morfologi Tumbuhan
 Bagian Tumbuhan yang Digunakan
 Identitas Simplisia
◦ (pemerian & mikroskopik)
Contoh Identitas Tumbuhan
Penampang Melintang Serbuk
Identitas Ekstrak
 Nama Ekstrak
 Daerah asal simplisia
 Pemerian ekstrak

Uji Kandungan Kimia Ekstrak


 Pola kromatogram KLT ekstrak
Contoh Identitas Ekstrak
 Nama Ekstrak
◦ Extractum Capsici Frutescentis Fructus Spissum
◦ (Ekstrak kental Buah Cabe Rawit)
 Daerah asal simplisia
◦ Simplisia berasal dari Boyolali, Tawangmangu
dan Sleman
 Pemerian ekstrak
◦ Ekstrak kental berwarna merah kecoklatan,
bau khas, rasa sangat pedas
Contoh
Uji Kandungan Kimia Ekstrak
Sistem Pengembang KLT Kromatogram hasil KLT
Kadar Senyawa dalam Tanaman
1. Senyawa Aktif  Marker Aktif
2. Senyawa Khas  Marker Identitas
3. Total golongan senyawa tertentu
◦ Flavonoid, Alkaloid, Kuinon, Steroid, Minyak
Atsiri, dll
4. Senyawa Polar  Larut Air
5. Senyawa Non Polar dan Semi Polar 
Larut Etanol
NEXT…

2. Uji Kemurnian…
27

Anda mungkin juga menyukai