PENDAHULUAN
Dari rumusan masalah di atas, dapat dirumuskan tujuan penulisan makalah ini
adalah sebagai berikut:
1. Untuk mengetahui pengertian masalah penelitian.
2. Untuk mengetahui pengertian variabel penelitian.
3. Untuk mengetahui pengertian hipotesis penelitian.
1). Diri sendiri, yaitu mengukur masalah dengan minat, dapat dilaksanakan
atau tidak, punya waktu, tenaga, dan dana.
2). Orang lain, yaitu mengukur masalah dengan mudahnya data diperoleh, dan
perijinan (ijin dari pihak yang punya masalah maupun pihak berwenang
akibat pengaturan administrasi).
2.3 Hipotesis
2.3.1 Pengertian Hipotesis
Hipotesis berasal dari bahasa Yunani hypo yang berarti “dibawah” dan
thesis yang berarti “kebenaran”. Menurut istilah, Arikunto (2002:64) menyatakan
bahwa hipotesis adalah jawaban yang bersifat sementara terhadap permasalahan
penelitian sampai terbukti melalui data yang terkumpul.
Menurut Suryabrata (2010:21) hipotesis merupakan jawaban terhadap
masalah penelitian yang secara teoritis dianggap paling tinggi tingkat
kebenarannya. Sedangkan Sudjana (2002 : 219) menyatakan bahwa hipotesis
adalah asumsi atau dugaan mengenai sesuatu hal untuk menjelaskan sesuatu yang
sering dituntut untuk dilakukan adanya pengecekan.
Zikmund (1997:112) mendefinisikan hipotesis sebagai: “Unproven
proposition or supposition that tentatively explains certain facts or phenomena; a
probable answer to a research question”. Menurut Zimund hipotesis merupakan
proposisi atau dugaan yang belum terbukti yang secara tentative menerangkan
fakta-fakta atau fenomena tertentu dan juga merupakan jawaban yang
memungkinkan terhadap suatu pertanyaan riset.
Arikunto (2002:65) menyatakan bahwa peneliti harus memiliki sikap
terhadap hipotesis yang dirumuskan yakni :
a. Menerima keputusan seperti apa adanya jka hipotesisnya tidak terbukti
(pada akhir penelitian).
b. Hipotesis Nol (Null Hypotheses) (H0), hipotesis nol sering juga disebut
hipotesis statistic; hipotesis ini menyatakan tidak adanya perbedaan
antara dua variabel, atau tidak adanya pengaruh variabel X terhadap
variabel Y. dengan kata lain, selisih variabel pertama dengan variabel
kedua adalah nol atau nihil.
1. Tidak ada perbedaan antara……dengan……
Contoh : Tidak ada perbedaan antara siswa laki-laki dan siswa
perempuan dalam mempelajari matematika disekolah.
2. Tidak ada pengaruh……..terhadap………..
Contoh : Tidak ada pengaruh gender terhadap prestasi belajar
matematika siswa disekolah.
1.1 Kesimpulan
Berdasarkan uraian yang telah disampaikan dalam BAB II dapat ditarik
beberapa kesimpulan, yakni:
a. Masalah adalah Hal (yang ada pada kepustakaan, teori atau kenyataan)
yang dipertanyakan kebenarannya, dan yang jawabannya ingin dicari
melalui penelitian
b. Latar belakang Masalah harus berisi Argumentasi, Penjelasan akibat-
akibat negatif jika masalah tersebut tidak dipecahkan, Penjelasan dampak
positif yang timbul dari hasil-hasil penelitian, Penjelasan bahwa masalah
tersebut relevan, aktual dan sesuai dengan situasi dan kebutuhan
zaman,Relevansinya dengna penelitian-penelitian sebelumnya,Gambaran
hasil penelitian dan manfaatnya bagi masyarakat atau negara dan bagi
perkembangan ilmu serta dirumuskan dalam kalimat Tanya.
c. Variabel penelitian adalah suatu atribut atau sifat atau nilai dari orang,
objek, atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan oleh
peneliti untuk dipelajari dan ditarik kesimpulan.
d. Hipotesis merupakan jawaban jawaban sementara terhadap masalah
penelitian yang secara teoritis dianggap paling mungkin dan paling tinggi
tingkat kebenarannya.
3.2 Saran