1. Sumber masalah
a. Ada kesenjangan:
• antara harapan dengan kenyataan
• antara pengalaman dengan kenyataan
• antara rencana dan kenyataan
b. Ada pengaduan.
c. Ada persaingan
d. Ada ketidakpuasan terhadap yang ada
2. Syarat Masalah
• Sesuai dengan bidang ilmu yang dampu
• Dapat dianalisis dengan metode ilmu (data dpt diakses )
• Bermanfaat secara teoritik dan praktis
3. Penyajian Masalah :
a. Latar Belakang Penelitian (Masalah)
• Faktor- faktor yang mendorong peneliti untuk melakukan penelitian.
• Biasanya alasan yang diajukan oleh adanya kesenjangan antara apa yang diinginkan
(keadaan yang ideal atau semestinya atau keadaan yang diharapkan dengan keadaan
yang ada pada saat penelitian akan dilakukan).
b. Identifikasi Masalah
Diidentifikasikan masalah apa saja yang muncul dan berkaitan dengan topik dan latar
belakang, kemudian dirumuskan dalam bentuk kalimat pertanyaan.
c. Pembatasan Masalah
Pembatasan masalah dilakukan dengan tujuan agar pokok permasalahan yang diteliti tidak
terlalu melebar dari yang sudah ditentukan atau dengan kata lain penelitian terpokus pada
tujuan yang diteliti
d. Perumusan Masalah
• Perumusan masalah dibuat berdasarkan latar belakang masalah.
• Rumusan masalah adalah pertanyaan penelitian yang akan dicarikan jawabannya
melalui proses pengumpulan dan analisis data.
Contoh Rumusan Masalah
Berdasarkan pembatasan masalah maka dirumuskan masalah penelitian sebagai berikut:
1. Apakah terdapat pengaruh strategi pembelajaran terhadap hasil belajar bahasa Inggris ?
2. Apakah terdapat pengaruh konsep diri siswa terhadap hasil belajar bahasa Inggris ?
3. Apakah terdapat pengaruh interaktif strategi pembelajaran dan konsep diri secara bersama-
sama trhadap hasil belajar bahasa inggris
2). Kausalitas,
Menurut Sugiyono (2019:65), asosiatif kausal adalah rumusan masalah penelitian yang
bersifat menanyakan hubungan antara dua variabel atau lebih.
• Adakah pengaruh pendidikan orang tua terhadap prestasi belajar anak? (pendidikan orang
tua merupakan variabel independen dan prestasi belajar merupakan variabel dependen)
• Seberapa besar pengaruh kepemimpinan kepala SMK terhadap kecepatan lulusan
memperoleh pekerjaan? (kepemimpinan merupakan variabel independen dan kecepatan
memperoleh pekerjaan merupakan variabel dependen)
3). Timbal balik/resiprokal
Hubungan interaktif atau timbal balik yaitu hubungan yang saling mempengaruhi dimana tidak
diketahui yang mana variabel independen dan dependen.
Contoh :
• Hubungan antara motivasi dengan prestasi. Disini dapat dinyatakan motivasi mempengaruhi
prestasi dan juga prestasi mempengaruhi motivasi.
• Hubungan antara kecerdasan dengan kakayaan. Kecerdasan dapat menyebabkan kaya,
demikian juga orang kaya dapat meningkatkan kecerdasan karena gizi terpenuhi.
5.Tujuan Penelitian, secara umum :
a. Penemuan
b. Pembuktian
c. Pengembangan
Contoh :
• Tujuan umum penelitian adalah untuk mengetahui pengaruh strategi pembelajaran dan
konsep diri siswa terhadap hasil belajar bahasa inggris.
• Tujuan khusus penelitian ini adalah untuk mengetahui:
1). Pengaruh strategi pembelajaran terhadap hasil belajar bahasa inggris.
2). Pengaruh konsep diri siswa terhadap hasil belajar bahasa inggris.
3). Pengaruh interaktif strategi pembelajaran dan konsep diri siswa terhadap hasil belajar
bahasa inggris
5. Kegunaan Penelitian, secara umum :
a. Memahami masalah
b. Memecahkan masalah
c. Mengantisipasi masalah
C. VARIABEL PENELITIAN
En1 En2
Ex2
e. Ragam Variabel Penelitian berdasarkan hubungan antar Variabel:
1). Variabel Kriteria/Terikat/Dependent/Tak-Bebas
2). Variabel Bebas/Prediktor/Independent:
3). Variabel Moderator
4). Variabel Intervening/Mediator
5). Variabel Pengganggu
6). Variabel Kontrol/Pengendali
7). Variabel Anteseden
8). Covariabel Terikat/Dependent (Kovariat)
Penjelasan :
• Variabel kontrol: variabel yang keberadaannya dikontrol atau dikondisikan sama (baik secara
kondisional maupun dengan statistik) untuk menjamin adanya pengaruh.
• Variabel anteseden: variabel yang mempengaruhi variabel bebas.
- Kepentingan variabel anteseden yaitu untuk membuat rekomendasi dalam implikasi.
- Misal, diperoleh hasil ada hubungan kuat antara motivasi dengan hasil belajar.
- Implikasinya, untuk menaikkan hasil belajar dpt dilakukan dgn cara meningkatkan motivasi
belajar.
- Upaya untuk meningkatkan motivasi direkomendasikan agar siswa diberi insentif (Variabel
anteseden).
D. KRITERIA RANCANGAN DAN
ANALISIS PENELITIAN
Syarat analisis pengaruh dari analisis asosiasi:
1. Ada korelasi
2. Kehadiran variabel bebas lebih dulu dari variabel kriteria
3. Ada variabel yang dikontrol
Syarat Menggunakan Analisis Regresi Multiple:
Apabila yang dianalisis hanya terdiri atas beberapa variabel bebas dengan variabel
terikat saja, tidak memiliki variabel intervening.
• Maksud dari penelitian yang relevan adalah penelitian yang sebelumnya sudah pernah dibuat
oleh seseorang dan juga sudah dianggap relevan.
• Hasil penelitin yang relevan mempunyai keterkaitan dengan judul penelitian yang diteliti dengan
pokok masalah penelitian yang sama dengan penelitian yang kita lakukan.
• Data penelitian yang relevan harus sesuai dengan permasalahan dan variabel yang diteliti
• Data penelitian yang relevan dimaksudkan untuk menghindari duplikasi.
• Penelitian yang relevan yang digunakan boleh hasil penelitian sendiri maupun oleh orang lain
• Tujuan mencantumkan penelitian yang relevan adalah:
a. Sebagai data penunjang yaitu data yang hubungannya dengan penelitian
b. Penelitian kita dianggap relevan jika memiliki hubungan yang berkaitan serta berguna
secara langsung dengan penelitian yang lain.
c. Tujuannya adalah untuk mengetahui fundasi keilmuan yang dibuat orang lain
d. Penelitian yang kita buat harus baru dan sudah ada referensinya (tidak boleh plagiat).
H. Kerangka Berpikir
1. Defisi Kerangka Berpikir
a. Macmillan Dictionary, kerangka berpikir adalah seperangkat bentuk prinsip, ide, dan lainnya
yang senantiasa dipergunakan saat membuat keputusan dan penilaian studi kasus yang rinci
tentang sesuatu untuk menemukan fakta-fakta baru dalam penelitian.
b. Sugiyono (2014), kerangka pemikiran adalah bentuk strategi konseptual yang mengaitkan
antara teori dengan berbagai faktor permasalahan yang dianggap penting untuk diselesaikan
sehingga lebih mengacu pada tujuan penelitian tersebut.
c. Uma Sekaran (1992), kerangka pemikiran adalah gambaran yang menjelaskan secara
koseptual antara teori dalam penelitian dan identifiaksi atas beragam permasalahan yang
menjadi rumusan mengapa pentingnya riset tersebut dijalankan dan diselesaikan.
d. Suriasumantri (1986), kerangka pemikiaran adalah penjelasan atas berusaha untuk
memberikan penjabaran sementara yang dibuat untuk menyusun gejala-gelaja dalam penelitian
yang kemudian dijadikan objek penyelesaikan atas kriteria-kriteria yang telah dibuatkan.
e. Kerangka berpikir adalah pemahaman peneliti tentang bagaimana variabel-variabel tertentu
dalam studinya terhubung satu sama lain
2. Ciri Kerangka Berpikir
a. Teori yang digunakan dalam berargumentasi hendaknya dikuasai sepenuhnya serta
mengikuti perkembangan teori yang muktahir. Hal ini bisa dilakukan dengan langkah membaca
jurnal-jurnal internasional maupun nasional tentang penelitian yang keluar dalam 5 tahun terkhir.
b. Analisis filsafat dari teori-teori keilmuan yang diarahkan kepada cara berpikir keilmuan yang
mendasari pengetahuan tersebut harus disebutkan secara tersurat semua asumsi, prinsip atau
postulat yang mendasarinya.
c. Didasarkan pada landasan teori
d. Disesuaikan dengan permasalahan yang dikaji
e. Sebagai dasar untuk menentukan pengajuan hipotesis
f. Banyaknya pernyataan kerangka berpikir harus sama dengan banyaknya rumusan masalah
penelitian.
g. Ada deskripsi: 1). hubungan variabel bebas pertama dengan variabel terikat
2). hubungan variabel bebas kedua dengan variabel terikat dst.
3). hubungan secara bersama-sama antara variabel bebasnya terhadap variabel
terikat dst.
h. Pada akhir dari tiap bagian kerangka berfikir umumnya terdapat kata dengan ……
(sebutkan variabel bebas) yang ........ maka (sebutkan variabel terikatnya) akan ..........
i. Menghubungkan/mengkaitkan antar variabel atau fenomena.
j. Dimulai dari deskripsi variabel dependent, faktor-faktor/variabel yg mempengaruhi
variabel dependent, dan keterkaitan antar dependent variable dengan varibel yang
mempengaruhinya (independent variable).
k. Akhirnya ( ending) menghasilkan hipotesis.
I. Hipotesis
1. Definisi hipotesis
a. Hipotesis adalah teori tentatif sebagai jawaban dari rumusan masalah yang mengkaitkan
antar dua atau lebih variabel/fenomena.
b. Menurut Wikipedia bahasa Indonesia
1). Hipotesis atau anggapan dasar adalah jawaban sementara terhadap masalah yang
masih bersifat praduga karena masih harus dibuktikan kebenarannya.
Dugaan jawaban tersebut merupakan kebenaran yang sifatnya sementara, yang akan
diuji kebenarannya dengan data yang dikumpulkan melalui penelitian.
2). Hipotesis ilmiah mengutarakan jawaban sementara terhadap masalah yang
akan diteliti
c. Menurut Suharsimi Arikunto, Hipotesis adalah jawaban yang masih bersifat sementara
terhadap suatu permasalahan penelitian sampai terbukti melalui pengolahan data.
2. Prinsip perumusan hipotesis
a. Rumusan masalah deskriptif (yang tidak dikaitkan dengan variabel atau fenomena lain
maupun standar tertentu) tidak perlu hipotesis, karena jawabannya diperoleh dari
pengukuran/pengumpulan data (bukan dari teori sementara/hipotesis)
b. Sebagai hasil proses kerangka berpikir
c. Sebagai pernyataan karakteristik populasi
d. Sebagai pernyataan tentang keterkaitan antar variabel/fenomena/konsep
e. Sebagai pernyataan tentang jawaban sementara dari rumusan masalah atau pertanyaan
penelitian yang mengkaitkan antar variabel
f. Hipotesis ditulis dalam bentuk pernyataan.
g. Ada 3 macam pernyataan hipotesis:
1). Pernyataan perbedaan/perbandingan/komparasi
2). Pernyataan Hubungan/Korelasi
3). Pernyataan Pengaruh
Semua pernyatan tersebut bermuara pada pengaruh.
i. Syarat membangun hipotesis dengan pernyataan pengaruh:
1). Ada hubungan/keterkaitan atau perbedaan
2). Ada urutan waktu munculnya fenomena/variabel
3). Ada kontrol variabel
j. Dalam pernyataan hipotesis tidak menggunakan terminologi “signifikan”.
k. Dalam bab Kerangka Teoritik (bab II) tidak menuliskan hipotesis nol
Contoh Hipotesis (Pada Bab II)
Berdasarkan deskripsi teori dan kerangka berpikir maka hipotesis dalam
penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Terdapat pengaruh yang signifikan strategi pembelajaran terhadap hasil
belajar bahasa inggris
2. Terdapat pengaruh konsep diri siswa terhadap hasil belajar bahasa inggris
3. Terdapat pengaruh interaksi secara bersama-sama strategi pembelajaran
dan konsep diri siswa terhadap hasil belajar bahasa inggris
J. TUGAS KELOMPOK
Jelaskan kriteria dan buat deskripsinya dari point 1 s.d 10 tentang penelitian kuantitatif yang
terdiri dari tiga variabel bebas dan satu variabel terikat :
1. Latar belakang masalah
2. Identifikasi masalah
3. Pembatasan masalah
4. Rumusan Masalah
5. Tujuan penelitian
6. Kegunaan penelitian
7. Kajian teori
8. Hasil penelitian yang relevan
9. Kerangka berpikir
10. Pengajuan hipotesis
THANK YOU
Good Luck