Oleh :
I Gusti Ayu Ketut Ratna Dewi
(1215251151)
Pengaduan konsumen terhadap kualitas produk yang dinilai kurang baik, pengaduan
konsumen terkait dengan pelayanan yang diberikan.
4. Ada kompetisi, dimana dengan adanya kompetisi dapat menimbulkan masalah.
Contoh:
Dengan adanya pesaing baru di dunia bisnis merupakan suatu masalah, apabila tidak
dapat dilakukan kerjasama, maka perlu dicari pemecahannya untuk dapat menenangkan
kopmetisi tersebut.
yang bukan merupakan masalah penelitian. Suatu masalah, bukan merupakan masalah
penelitian sudah tentu tidak memenuhi criteria yang telah disebutkan diatas. Atau ketika
kemungkinan jawaban dari pemecahan masalah tersebut hanya ada satu tanpa ada
kemungkinan alternative yang lain dari satu jawaban tersebut.
3. Masalah asosiatif
Masalah asosiatif adalah suatu pernyataan penelitian yang bersifat hubungan antara
dua variabel atau lebih. Hubungan tersebut bisa dalam hubungan simetris, kausal
maupun timbale balik.
a) Hubungan simetris adalah hubungan antara dua variabel atau lebih yang
kebetulan munculnya bersama jadi bukan hubungan yang bersifat interaktif.
Contoh:
Adakah hubungan antara kupu-kupu yang hinggap dalam suatu ruangan
dengan tamu yang akan datang?
b) Hubungan kausal yaitu hubungan yang bersifat sebab akibat. Dalam hal ini
ada variabel independen dan ada variabel dependen. Variabel bebas
mempengaruhi variabel tak bebas.
Contoh:
Adakah pengaruh potensi akademi terhadap prestasi siswa?
c) Hubungan timbale balik atau interaktif yaitu hubungan yang saling
mempengaruhi. Disini tidak diketahui dimana variabel dependen dan variabel
independen.
Contoh:
Hubungan antara daya saing dan keuntungan.
Disini dapat dinyatakan apakah daya saing suatu perusahaan mempengaruhi keuntungan yang
diperoleh oleh perusahaan tersebut? atau sebaliknya, apakah keuntungan mempengaruhi daya
saing suatu perusahaan?
a. Mutu lingkungan kerjanya?
b. Efisiensi operasi dibandingkan dengan standart industry perbankan?
c. Keadaan keuangan dibandingkan dengan standart industry perbankan?
Pertanyaan penyelidikan (investigation question) merupakan pertanyaan yang harus dijawab
peneliti untuk menggapai pertanyaan umum secara memuaskan. Tujuannya adalah untuk
mengambil pertanyaan penelitian yang lebih umum dan merincinya menjadi pertanyaanpertanyaan yang lebih rinci. Pertanyaan penyelidikan terkait dengan pertanyaan penelitian di
atas dapat diajukan.
1) Bagaimana
kedudukan
masyarakat
berkaitan
dengan
jasa
keuangan
dan
pemanfaatannya?
a. Jasa-jasa keuangan khusus apa yang dipakai?
b. Sejauh mana berbagai jasa demikian adalah menarik?
c. Faktor-faktor apakah yang mempengaruhi seseorang untuk menggunakan jasa
tertentu?
2) Bagaimana posisi persaingan bank tersebut?
Pertanyaan Penelitian
Pertanyaan penelitian (research questions), inti dari suatu penelitian ialah dikarenakan adanya
masalah yang perlu diatasi, ada fenomena yang belum diketahui dan penting untuk diketahui.
Cara peneliti untuk merumuskan hal tersebut secara jelas ialah dengan membuat pertanyaaan
penelitian yang akan di jawab dalam penelitian. Pertanyaan dalam penelitian merupakan
pertanyaan yang efektif, menarik, relevan, harus jelas, dan dapat diteliti. Ciri-ciri
merumuskan pertanyaan yang baik yaitu: Aktual, Adanya paradoks, dan dilakukan dengan
pendekatan yang berbeda.
Pertanyaan dalam penelitian dapat dibagi dalam dua kategori:
1. Pertanyaan umum (general research questions)
Pertanyaan umum adalah pertanyaan yang lebih abstrak dan biasanya tidak dapat
dijawab secara langsung (karena sangat umum).
Contohnya:
Faktor-faktor apakah yang berhubungan dengan minat baca seorang siswa?
2. Pertanyaan spesifik (specific research questions).
Pertanyaan spesifik adalah pertanyaan yang lebih rinci, lebih khusus dan jelas.
Pertanyaan ini dapat dijawab secara langsung karena secara langsung mengacu pada
data-data penelitian yang akan dibutuhkan untuk menjawab pertanyaan tersebut.
Contohnya:
Pertanyaan umum:
- Faktor-faktor apakah yang berhubungan dengan minat baca seorang siswa?
Pertanyaan khusus:
4.5.2
Apakah hubungan antara tingkat pendidikan orang tua dengan minat baca seorang
siswa?
Apakah tingkat minat baca dipengaruhi oleh tingkat pendapatan orang tua?
Pertanyaan Manajemen
Manajer harus melangkah
dari
dilema
manajemen
ke
pertanyaan
manajemen
untuk melanjutkan proses riset. Pertanyaan manajemen menyatakan kembali dilema dalam
bentuk pertanyaan :
1. Apa yang harus dilakukan untuk mengurangi tingkat perputaran karyawan?
2. Apa yang harus dilakukan untuk meningkatkan lamanya masa tinggal penyewa
danmengurangi tingkat kepindahan?
3. Apa yang harus dilakukan untuk mengurangi biaya?
Jumlah
pertanyaan
manajemen
terlalu
banyak
untuk
didaftar,
tetapi
kita
dapatmenggolongkannya :
1. Pilihan tujuan atau sasaran,
2. Pembuatan dan evaluasi,
3. Pelacakan masalah atau situasi kontrol.
4.5.3
Pertanyaan Investigatif
Pertanyaan investigatif adalah pertanyaan yang harus dijawab oleh periset agar tiba
padakesimpulan yang memuaskan mengenai pertanyaan riset. Untuk merumuskan
pertanyaaninvestigasi, periset menggunakan pertanyaan riset umum dan memecahnya
menjadipertanyaan-pertanyaan yang lebih spesifik untuk mempermudah pengumpulan
data. Prosespemecahan ini dapat berlanjut melalui beberapa tingkat yang semakin
spesifik. Pertanyaaninvestigasi harus disertakan di dalam proposal riset, karena
pertanyaan ini menuntunpengembangan desain riset. Pertanyaan ini adalah dasar untuk
menciptakan
instrumenpengumpulan
data
riset.
Pertanyaan
pengukuran
adalah
pertanyaan yang benar-benar kitaajukan kepada responden. Pertanyaan ini harus muncul
dalam kuisioner. Dalam studiobservasi, pertanyaan pengukuran adalah pertanyaan yang
harus dicatat oleh periset observasimengenai tiap subyek yang dipelajari
4.5.4
Pertanyaan Pengukuran
Variabel mengandung pengertian ukuran atau ciri yang dimiliki oleh anggota-anggota suatu
kelompok yang berbeda dengan yang dimiliki oleh kelompok yang lain. Pengertian lain
bahwa variabel adalah sesuatu yang digunakan sebagai ciri, sifat atau ukuran yang dimiliki
atau
didapatkan
oleh
satuan
penelitian
tentang
sesuatu
konsep
tertentu.
Pengukuran variabel adalah proses menentukan jumlah atau intensitas informasi mengenai
orang, peristiwa, gagasan, dan atau obyek tertentu serta hubungannya dengan masalah atau
peluang bisnis. Dengan kata lain, menggunakan proses pengukuran yaitu dengan menetapkan
angka atau tabel terhadap karakteristik atau atribut dari suatu obyek, atau setiap jenis
fenomena atau peristiwa yang mengunakan aturan-aturan tertentu yang menunjukkan jumlah
kita tidak dapat menyatakan bahwa jam.16.00 dua kali lebih lambat dibandingkan
jam.08.00.
4. SKALA RASIO
Skala Rasio merupakan kedudukan data yang tertinggi, dimana memiliki nilai nol
yang orisinal.
Misal : Jika aset perusahaan A sebanyak Rp. 10 Milyar dan aset perusahaan B
sebanyak Rp. 5 Milyar, maka rasio A & B adalah 2 : 1.
DAFTAR PUSTAKA