masalah, pemilihan masalah REVIEW MATERI PERTEMUAN 4
Tugas : Min 1 pertanyaan
MASALAH ????
SESUATU YANG TERJADI TIDAK SESUAI
DENGAN HARAPAN
GAP/KESENJANGAN ANTARA HARAPAN
DAN KENYATAAN CONTOH:
1. Penjualan yang menurun secara tajam ,
Kalau didiamakan maka perusaan akan bangkrut
Ternayata setelah diamati ternyata penurunan
penjualan disebabkan karena 2. Mutu barang yang tidak bagus 3. Harga Mahal 4. Promosi yang tidak efektif 5. Distribusi yang tidak lancar Sumber Masalah
a. Pengembangan teori dalam bidang yang berkaitan b. Pemecahan masalah-masalah praktis
2. Pertimbangan dari sisi calon peneliti
a. Biaya yang tersedia, waktu yang digunakan b. Bekal kemampuan teoritk c. Penggunaan metode yang diperlukan Perumusan Masalah
a. Dirumuskan dalam bentuk kalimat tanya
b. padat dan Jelas c. Memberi petunjuk tentang kemungkinan mengumpulkan data guna menjawab pertanyaan- pertanyaan yang terkandung dalam rumusan masalah Cara Perumusan Masalah • Permasalahan deskriptif adalah permasalahan yg tidak membandingkan dan tidak menghubungkan dengan variabel lain atau hanya menggambarkan variabel. • Permasalahan Kausalitas adalah permasalahan yg mencari hubungan atau pengaruh antar dua variabel atau lebih. • Permasalahan komparatif adalah permasalahan yg menggambarkan perbedaan karakteristik dua variabel atau lebih Contoh Rumusan Masalah Deskriptif
1. Bagaimanakah sikap masyarakat terhadap
perguruan tinggi negeri berbadan hukum?
2.Seberapa tinggi efektivitas kebijakan mobil
berpenumpang tiga?
3. Seberapa tinggi tingkat kepuasan konsumen dan
apresiasi masyarakat terhadap pelayanan pemerintah daerah di bidang kesehatan ? Rumusan Masalah komparatif 1. Adakah perbedaan produktivitas kerja antara pegawai negeri dengan swasta? (satu variabel pada dua sampel)
2. Adakah perbedaan kemampuan dan disiplin kerja antara
pegawai swasta nasional dan perusahaan asing? (dua variabel pada dua sampel)
3. Adakah perbedaan daya tahan berdiri pelayan toko yang
berasal dari kota, desa dan gunung? (satu variabel pada tiga sampel)
4. Adakah perbedaan motivasi belajar dan hasil belajar antar
murid yang berasal dari keluarga Guru, Pegawai Swasta, dan Pedagang? (dua variabel pada tiga sampel) Rumusan Masalah asosiatif Masalah asosiatif adalah suatu pertanyaan penelitian yang bersifat hubungan antara dua variabel atau lebih. Hubungan tersebut bisa simetris, kausal, maupun hubungan timbal balik.
1) Hubungan simetris adalah hubungan antara dua variabel
atau lebih yang kebetulan munculnya bersamaan. Jadi bukan hubungan kausal ataupun interaktif.
Contoh Rumusan Masalah Asosiatif - hub. Simetris
Adakah hubungan antara banyaknya semut dipohon dengan
tingkat manisnya buah? Adakah hubungan antara jumlah payung yang terjual dengan jumlah kejahatan? 2) Hubungan kausal adalah hubungan yanga bersifat sebab akibat. Dalam hal ini ada variabel independen (variabel bebas) dan variabel dependen. Variabel independen mempengaruhi variabel dependen.
Contoh Rumusan Masalah Asosiatif - Hubungan kausal
1. Adakah pengaruh sistem penggajian terhadap prestasi kerja? 2. Seberapa besar pengaruh tata ruang kantor terhadap efisiensi kerja karyawan? 3. Adakah pengaruh pendidikan orang tua terhadap prestasi belajar anak? (pendidikan orang tua merupakan variabel independen dan prestasi belajar merupakan variabel dependen) 4. Seberapa besar pengaruh kepemimpinan kepala SMK terhadap kecepatan lulusan memperoleh pekerjaan? (kepemimpinan merupakan variabel independen dan kecepatan memperoleh pekerjaan merupakan variabel dependen) 3) Hubungan timbal balik atau interaktif adalah hubungan yang saling mempengaruhi. Disini tidak diketahui mana variabel dependen dan variabel independen.
Contoh Rumusan Masalah Asosiatif - Hubungan timbal
balik atau interaktif
1. Hubungan antara motivasi dengan prestasi. Disini dapat
dinyatakan motivasi mempengaruhi prestasi dan juga prestasi mempengaruhi motivasi. 2. Hubungan antara kecerdasan dengan kakayaan. Kecerdasan dapat menyebabkan kaya, demikian juga orang kaya dapat meningkatkan kecerdasan karena gizi terpenuhi. CONTOH Lain : Berdasarkan contoh skripsi Tujuan Penelitian Tujuan penelitian harus bersifat spesifik, terbatas, dapat diukur, dan dapat dicapai dengan melihat hasil penelitian.
Gunakan kata-kata untuk menandai tujuan
penelitian anda. Misal dengan menggunakan kata seperti : “tujuan atau maksud dari penelitian ini adalah …….” Tujuan Penelitian