Anda di halaman 1dari 31

Metode Penelitian

Pertemuan 2
Review Pertemuan 1
1. Penelitian  Pengetahuan
2. Penelitin Ilmiah & Non Ilmiah
Penelitian Ilmiah  Ilmu Pengetahuan
 Penelitian yang dilakukan berdasarkan
pemikiran dan metode ilmiah
Metode Ilmiah  merupakan prosedur dalam
mendapatkan pengetahuan
yang disebut ilmu.
Penarikan kesimpulan : deduktif & induktif
Ragam Pendekatan Penelitian

Capaian Pembejaran Pembelajaran Khusus:

Mampu menjelaskan ragam pendekatan


penelitian ilmiah di bidang ilmu manajemen
Setelah mempelajari materi ini
Mahasiswa diharapkan mampu
untuk menjelaskan :
1. Orientasi dan metode penelitian
2. Objek Penelitian
3. Ragam Pendekatan Penelitian
Sejarah Ilmu-Ilmu Pengetahuan

Phioshophia
Ilmu-ilmu tua Ilmu-ilmu Muda
Matematika, Fisika, Hukum, sosiologi,
Astronomi psikologi,
sejarah,sastra,
manejemen
ILMU SOSIAL
Ilmu-ilmu lebih tua mempengaruhi
perkembangan ilmu lebih muda
Pengaruh Langsung ;
# Meniru konsep-konsep ilmu yang lebih tua
contoh penggunaan : individu, stimulus, respon,
reaksi. Dll

Pengaruh tidak langsung:


Ilmu yang lebih muda meniru dan menggunakan
metode yang digunakan ilmu yang lebih tua
contoh : Penggunaan metode observasi, eksperimen,
analisis, kuantitatif , analisis kualitatif
Ilmu yang lebih muda ( Ilmu sosial- Ekonomi-
Manjemen) meniru atau menggunakan metode
oleh ilmu yang lebih tua
Metode observasi: metode objective pertama
yang digunakan
Metode eksperimen ( meniru ilmu Fisika)
Bridgman (1927, dikutip Suryabrata, 1998)

Pemikir ilmu fisika yang berpengaruh dalam metode


penelitian, operasionisme / defenisi operasional

Aspek penting dalam metode penelitian


1. Defenisi Operasional & konsep
2. Kuantifikasi
Kuantifikasi
Data Kualitatif = Data kuantitatif ( Statistic)

Contoh :
Merah muda (1), Merah (2), Merah tua (3)
Jelek ( 1), Baik (2), Baik Sekali (3)
tidak jelas (1), Jelas(2), Jelas Sekali(3)

Pembahasan lebih lanjut pada materi pengumpulan


dan pengolahan data
Konsep
Sekumpulan karakteristik terkait kejadian tertentu, objek,
kondisi situasi , perilaku.
Contoh :
1. Kita melihat orang berjalan, berlari, meloncat.
 semua gerakan dari orang tersebut bernama KONSEP
2. Bapak Aryo berpendidikan luar negeri, pengusaha terkenal,
tinggal di pondok indah. Penghasilan sebulan Rp. 300 juta.
Bapak Aryo orang kaya. Kaya suatu Konsep
3. Bertha membeli barang A berkali-kali. Ia memberitahukan
kebaikan barang A kepada orang lain. Jika ada orang yang
menjelakan barang A Ia akan marah. Bertha dikatakan loyal
terhadap barang A. Loyal suatu Konsep
Defenisi Operasional
Definisi operasional variabel penelitian menurut
Sugiyono (2015, h.38) adalah suatu atribut atau sifat
atau nilai dari obyek atau kegiatan yang memiliki
variasi tertentu yang telah ditetapkan
oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik
kesimpulannya.

Dijelaskan lebih lanjut pada pertemuan selanjutnya


Objek Penelitian (“sosial”: Manajeman)

Objek subjek
Penelitian Penelitian
Objek Penelitian (“Ilmu sosial”: Manajeman)

Objek Penelitian Ilmiah Ilmu sosial:


Perilaku “sosial  Aktivitas manusia
dalam lingkungannya, baik lingkungan
sosial, politik , budaya maupun
“Ekonomi. “ ( manejemen Kosentrasi
(STIE-BP) : MSDM & Keuangan)
Yang diteliti ada Perilaku
bukan yang berperilaku
( Manusia)
Penelitian Sosial  Manajemen MSDM

Dosen ingin mencari tahu tentang


sebab-sebab mahasiswa memperoleh
nilai yang sangat bervariasi pada mata
kuliah yang diajarkan
Penelitian Sosial  Manajemen MSDM

Objek : Perilaku sosial Manusia (semua aktifitas yang


terjadi dalam interaksi belajar mengajar)

1. Aktifitas Mahasiswa bertanya kepada dosen


2. Persiapan mahasiswa mengikuti ujian
3. Cara dosen mengajar
4. Penguasan dosen atas materi kuliah yang diajarkan
5. Interaksi dosen dengan mahasiswa di luar jam
kuliah
Contoh Objek Penelitian

Jadi objek penelitiannya bukan


individu mahasiswa yang mengikuti
ujian , bukan pada siapa dosennya.
Tugas
Coba cari Laporan Penelitian ( Skripsi atau Jurnal
ilmiah) . Kaji apa objek penelitiannya dan di
golongkan pada perilaku sosial apa sesuai
dengan kosentrasi Program studi)
Ragam/ Jenis/metode Penelitian Ilmiah
Sifat Tujuan

Eksplorasi Ilmu Basic Research


Applied Research
Eksplanasi Ilmu Causal Research
Non Casual –
Comperatiive Research
Metode Eksplanasi Ilmu Hypothesis Generating
Research
Hypothesis Testing
Research
Eksplorasi Ilmu

1. Riset Dasar :
Tujuan : Mengembangkan Ilmu, mencari jawaban
baru atas masalah tertentu
 dilakukan dalam bidang akademik(Skripsi/S1,
Tesis/S2, Disertasi/S3), LIPI
2. Penelitian Terapan :
Tujuan : Memecahkan masalah (problem Solving) yang
sedang dihadapi , mencari faktor penyebab  dasar
pemecahan langkah langkah perbaikan
 Dilakukan oleh konsultan penelitian, R&D dalam
orginisasi pemerintahan dan Perusahaan
Eksplanasi Ilmu

1. Penelitian Kausalitas
 Tujuan : Mencari penjelasan dalam bentuk
hubungan sebab akibat (Casual effect). Hipotesis
kausalitas dasar menganalisis hubungan sebab
akibat antar beberapa Variabel bebas X yang
mempengaruhi satu variabel tak bebas (Y)
Contoh :
Berapa besarnya pengaruh biaya promosi (X1),
harga barang (X2) dan daya beli(X3) terhadap
hasil penjualan (Y)
Eksplanasi Ilmu

Penelitian Non-Kausalitas
Tujuan membandingkan antara beberapa
situasi sehingga dengan diketahui perbedaan
pada situasi yang berbeda dapat digunakan
untuk menduga faktor-faktor yang
menyebabkan terjadinya perbedaan
( sebelum dan sesudah)
Contoh : membandingkan peristiwa yang
berbeda (sebelum-sesudah) dan peristiwa
yang sama pada objek yang berbeda)
contoh
Salesman sebelum dilatih teknik penjualan ( µ1
=unit) dan ( µ2 sesudah dilatih).
Kalau ternyata hasil pengujian hipostesis
µ1 > µ2 maka dapat disimpulkan
Pelatihan teknik penjualan bisa meningkatkan
hasil penjualan
Metode Eksplanasi Ilmu
1. Hypothesis Generating Research
Penelitian hanya berorientasi pada
pembentukan /pembangunan konsesi teori
melalui preposisi dan hipotesis.
Tidak sampai pengujian hipostesis hanya
menyajikan model konseptual : PENELITIAN
KUALITATIF
Metode Eksplanasi Ilmu
2. Hypotesis Testing Research

Bertujuan untuk mengembangkan hipotesis


dan mengujinya secara empiris atas suatu
permasalahan tertentu.
Untuk dapat mengembangkan hipotesis
diperlukan telaah pustaka
SKRIPSI/S1, TESIS/S2, Disertasi/S3

Laporan
Penelitian
Ilmiah
Tugas
Mencari Laporan penelitian Ilmiah :
Skripsi atau jurnal ilmiah masing-masing 1
contoh untuk penelitian Penelitian Kausalitas &
Penelitian Non-Kausalitas
Rangkuman pertemuan 2

1. Orientasi dalam penelitian Ilmiah


 ilmu-ilmu sosial : Perilaku sosial manusia
 Ekonomi Manajemen MSDM
2. Objek Penelitian Sosial : Aktivitas manusia dalam
lingkungannya, baik lingkungan sosial, politik , budaya
maupun “Ekonomi.
3. Sifat Metode penelitian Ilmiah
 Eksplorasi Ilmu
 Eksplanasi Ilmu
 Metode Eksplanasi Ilmu
VARIABEL OPERASIONAL
Contoh 1: Motivasi berprestasi
Berikut ini adalah contoh rincian dari motivasi berprestasi.

a. Definisi konseptual

Motivasi berprestasi adalah dorongan dalam melaksanakan suatu pekerjaan akibat adanya
pengaruh yang berasal dari dalam diri manusia dan faktor dari luar diri manusia untuk mencapai
hasil melebihi daripada target rata-rata yang dapat dicapai orang lain dalam mencapai suatu
tujuan organisasi.

b. Definisi operasional
Indikator
Memiliki tingkat keahlian dalam pekerjaannya
Kegigihan dalam usahanya
Prestasi tinggi tanpa tergantung siapa pun
Pandangan tajam terhadap berbagai masalah yang dihadapi
Akomodatif dalam menerima berbagai informasi dan masukan
Bertanggungjawab dalam segala tindakan dan perbuatan
Senantiasa mengurangi risiko sekecil mungkin
Selalu menggunakan umpan balik dalam penilaiannya
Senantiasa ingin tampil unggul
Contoh 2: Tingkat pendidikan
Berikut ini adalah contoh rincian dari tingkat pendidikan.

a. Definisi konseptual
Tingkat pendidikan adalah urutan pendidikan formal mulai dari pendidikan dasar sampai
dengan pendidikan tinggi.

b. Definisi operasional
Tingkat pendidikan
SD
SMP
SMA
S1
S2
S3
. Contoh 3: Kinerja pegawai
3

Berikut ini adalah contoh rincian dari kinerja pegawai.

a. Definisi konseptual
Kinerja pegawai adalah hasil penilaian organisasi atas apa-apa yang telah dilakukan pegawai selama bekerja di
tempat tertentu dengan waktu tertentu.

Kinerja pegawai adalah unjuk kerja pegawai sebagai komponen organisasi dalam mencapai tujuan organisasi yang
dapat dipakai sebagai bahan informasi untuk pembuatan keputusan promosi dan kenaikan gaji yang tercermin
melalui kualitas pekerjaan, kuantitas pekerjaan, dapat dipercaya, dapat diandalkan, inisiatif, adaptif, dan
kooperatif.

b. Definisi operasional
Dimensi/aspek penilaian kerja
Kehadiran
Loyalitas
Kualitas kerja
Kuantitas kerja
Kerja sama
Inisiatif
Kepemimpinan
Dapat dipercaya
Adaptif
kooperatif

Anda mungkin juga menyukai