Anda di halaman 1dari 26

Metode Penelitian

Pertemuan 7
Capaian Pembejaran Pembelajaran Khusus:

Mampu mendeskripsikan Manfaat penelitian,


Landasan Teori, Populasi dan Sampel
REVIEW MATERI PERTEMUAN 6

Tugas : Min 1 pertanyaan


2. Non-Probability Sampling

 Teknik pengambilan sampel ini tidak memberikan


kesempatan atau peluang yang sama bagi setiap anggota
populasi yang dipilih.
Teknik sampling jenis ini biasanya digunakan untuk
populasi yang besaran anggota populasinya belum atau
tidak dapat ditentukan terlebih dahulu.
2. Non-Probability Sampling
1. Accidental Sampling

Jumlah Populasi tidak diketahui/ diketahui.


Peneliti dalam melakukan accidental sampling akan mengambil
sampel melalui orang yang  kebetulan ditemuinya saat itu juga.

Misalnya
penelitian dilakukan pada kelompok orang-orang yang sedang
berbelanja di suatu pusat perbelanjaan, peneliti cukup menunggu
di beberapa tempat di pusat perbelanjaan tersebut lalu
menetapkan sampel pada siapapun orang yang melakukan
aktivitas belanja tanpa melihat unsur-unsur lain yang
menyertainya seperti umur, gender, profesi, dan lain
sebagainya. .
1. Accidental Sampling
2. Quota Sampling

Merupakan teknik pengambilan sampel yang dilakukan


dengan menentukan terlebih dahulu jumlah atau kuota dari
sampel yang akan diambil.
Prinsip penentuan dari kuota sampling sama
dengan accidental sampling.
Bedanya hanya jumlah atau kuota dari sampelnya sudah lebih
dulu ditentukan.
Kelebihan penggunaan teknik ini adalah sifatnya yang praktis
karena sampel penelitian sudah dapat diketahui sebelumnya. 
Contoh lain Penelitian terhadap penjahat kambuhan yang sering keluar masuk penjara. Untuk
menentukan sample maka peneliti minta bantuan polisi
Sampling Jenuh
Menurut sugiyono (2017:85) pengertian dari sampling
jenuh adalah teknik penentuan sampel bila semua
anggota populasi dijadikan sampel, hal ini dilakukan bila
jumlah populasi relative kecil, kurang dari 30.
Sampel jenuh disebut juga dengan istilah sensus,
dimana semua anggota populasi dijadikan sampel.
Menentukan Besaran Sampel
Menentukan Besaran Sampel
Menentukan Besaran Sampel
Menentukan Besaran Sampel
Menentukan Besaran Sampel
Menentukan Besaran Sampel
Contoh :
Dalam sebuah penelitian diketahui jumlaph populasi
1760 keluarga. Jika peneliti menentapkan alpha 5% ,
maka jumlah sample yang dibutuhkan

1760
1+ 1760 (0,05)2

= 325,9 = 326 0rang

Anda mungkin juga menyukai