Bagaimana
02 Proses penelitian 05 Apa itu variabel 07 menemukan masalah
kuantitatif survei penelitian
Frankel dan Wallen (1990: 22) mengemukakan bahwa masalah penelitian yang baik adalah:
a. Masalah harus feasible, dalam arti masalah tersebut harus dapat dicarikan jawabannya melalui
sumber yang jelas, tidak banyak menghabiskan dana, tenaga dan waktu.
b. Masalah harus jelas, yaitu semua orang memberikan persepsi yang sama/tidak berbeda terhadap
masalah tersebut.
c. Masalah harus signifikan, dalam arti jawaban atas masalah itu harus memberikan kontribusi
terhadap pengembangan ilmu dan pemecahan masalah kehidupan manusia.
d. Masalah bersifat etis, yaitu penelitian tidak berkenaan dengan hal-hal yang bersifat etika, moral,
nilai-nilai keyakinan dan agama. (Ini hanya berlaku untuk penelitian kuantitatif karena sulit
mengukurnya, untuk penelitian kualitatif tidak harus seperti ini).
Contoh rumusan masalah Deskriptif (yang
2. Bentuk-bentuk Rumusan Masalah
Penelitian dicetak miring adalah variabel penelitian):
Rumusan masalah asosiatif adalah suatu pertanyaan penelitian yang bersifat menanyakan
hubungan antara da variabel atau lebih. Seperti telah dikemukakan, terdapat tiga bentuk
hubungan yaitu:
1. Hubungan simetris
Hubungan simetris adalah suatu hubungan antara dua variabel atau lebih yang kebetulan
munculnya bersama. Jadi bukan hubungan kausal maupun interaktif, contoh rumusan
masalahnya adalah sebagai berikut:
Adakah hubungan antara banyaknya bunyi burung prenjak dengan tamu yang datang? Hal ini
bukan berarti yang menyebabkan tamu datang adalah bunyi burung. (Di pedesaan Jawa tengah
ada kepercayaan kalau di depan rumah ada bunyi burung Prenjak, maka diyakini akan ada
tamu, di Jawa Barat, kupu-kupu dan tamu).
3. Hubungan
2. Hubungan Kausal
interaktif/resiprocal/timbal balik
Hubungan kausal adalah hubungan yang bersifat
Hubungan interaktif atau
sebab akibat. Jadi disini ada variabel independen (variabel
resiprocal adalah hubungan yang saling
yang mempengaruhi) dan dependen (dipengaruhi), contoh:
mempengaruhi. Di sini tidak diketahui
“Adakah pengaruh sistem penggajian terhadap
mana variabel independen dan
prestasi kerja?”
dependen, contoh:
Contoh judul penelitiannya:
“Hubungan antara motivasi dan
(a) Pengaruh insentif terhadap disiplin kerja prestasi. Disini dapat dinyatakan
karyawan di departemen X. motivasi mempengaruhi prestasi dan
juga prestasi mempengaruh motivasi.”
d. Rumusan Masalah Komparatif-Asosiatif
Rumusan masala komparatif-asosiatif adalah rumusan masalah yang menanyakan perbandingan korelasi
antara dua variabel atau lebih pada sampel atau populasi yang berbeda,
Contoh:
“Adakah perbedaan korelasi kualitas pelayanan dengan nilai penjualan antara di Rumah Sakit A dengan
Rumah Sakit B?”
“Apakah struktur hubungan antar variabel yang mempengaruhi produktivitas kerja karyawan di
Kementerian X dapat dibuktikan dengan data empiris yang terkumpul?”
05
Variabel Penelitian
1. Pengertian
● Variabel Dependen
● Variabel Moderator
● Variabel Intervening
● Variabel kontrol
06
Model Hubungan Variabel
Penelitian
Model hubungan antar variabel adalah hasil kerangka berpikir yang disusun
berdasarkan teori tertentu yang menunjukkan hubungan antara variabel yang akan
diteliti yang sekaligus mencerminkan jenis dan jumlah rumusan masalah yang perlu
dijawab melalui penelitian, teori yang digunakan untuk merumuskan hipotesis, jenis
dan jumlah hipotesis, dan teknik analisis statistik yang akan digunakan
BENTUK-BENTUK MODEL PENELITIAN
KUANTITATIF KHUSUSNYA UNTUK
PENELITIAN SURVEY
6. Model hubungan variabel ganda dengan dua variabel independen dan dua
dependen
Dalam model ini terdapat dua variabel independen (X1, X2) dan dua variabel
dependen (Y1, Y2).Terdapat 4 rumusan masalah deksriptif, dan 6 rumusan
masalah hubungan sederhana.Korelasi dan regresi ganda juga dapat digunakan
untuk menganalisis hubungan antar variabel secara simultan
X1 = Kebersihan kereta Y1 = Jumlah tiket yang terjual
X2 = Pelayanan KA Y2 = Kepuasan penumpang KA
X1 = Staus ekonomi X2 = IQ
X3 = Motivasi berprestasi Y = Prestasi bisnis (achievement)
Teknik analisis statistik yang digunakan dinamakan path analysis (analisis jalur).Analisis
dilakukan untuk menghitung nilai setiap variabel (5 variabel) menguji struktur hubungan
antar variabel yang mempengaruhi Y,Menghitung hubungan langsung dan tidak langsung
variabel X1 dan X2 menuju Y dan menghitung pengaruh pada setiap variabel
SEM Merupakan metode statistik yang digunakan untuk menguji hipotesis yang
terstruktur (variabel dependen bisa lebih dari satu, biasanya hanya satu) hipotesis yang
dirumuskan merupakan hubungan banyak variabel (multiple variable) yang bersifat
kausal.