Anda di halaman 1dari 5

Pengertian masalah menurut para ahli

Effendi

Menurut Irmasyah Effendi, masalah merupakan suatu pelajaran ketika Anda sadar sebagai kesadaran
jiwa, Anda juga dapat melihat dengan mudah untuk berbagai kelemahan dan masalah dalam hidup
Anda.

Hudojo

Menurut Hudojo, masalah merupakan dimana pertanyaan kepada seseorang yang mana orang itu tidak
akan mempunyai hukum yang dapat digunakan dengan segera untuk dapat menemukan jawatan dari
pertanyaan tersebut.

Abdul Cholil

Menurut Abdul Cholil, masalah merupakan suatu bagian kecil dari kehidupan. Setiap manusia pasti
pernah mempunai dan juga menghadapi masalah baik yang berasal dari diri sendiri maupun yang akan
bersumber dari orang lain.

Pengertian masalah penelitian menurut para ahli

. Masalah penelitian secara umum (Notoadmojo) :

Suatu kesenjangan (gap) antara apa yang seharusnya dengan apa yang terjadi tentang suatu hal, atau
antara kenyataan yang ada atau terjadi dengan yang seharusnya ada atau terjadi serta harapan dan
kenyataan.

- Menurut Sukardi:

adalah kesulitan yang dirasakan oleh orang awam maupun para peneliti; permasalahan dapat juga
diartikan sebagai sesuatu yang menghalangi tercapainya tujuan

- Menurut Punaji setyosari :


suatu masalah didefinisikan sebagai keadaan atau kesenjangan antara harapan dan kenyataan. Masalah
sebagai gap antara kebutuhan yangdiinginkan dan kebutuhan yang ada.

Mengapa masalah penelitian itu penting?

Penelitian dapat dilihat sebagai proses yang mencakup dua tahap: penemuan masalah dan pemecahan
masalah.

Penemuan masalah merupakan tahap penelitian yang paling sulit dan krusial, karena masalah penelitian
mempengaruhi strategi yang akan diterapkan dalam pemecahan penelitian.

Einstein dan Infeld (1938): formulasi masalah penelitian sering merupakan tahap penelitian yang jauh
lebih esensial dibandingkan dengan tahap pemecahan masalah. Isaac dan Michael (1989): formulasi
masalah penelitian dengan baik merupakan setengah dari tahap pemecahan masalah.

Masalah penelitian sering dirumuskan terlalu umum sehingga dengan pokok permasalahan yang tidak
jelas akan menyulitkan pemecahan masalah.

Apa yang dimaksud dengan rumusan masalah penelitian?

Rumusan masalah mempertanyakan beberapa hal yang berkaitan dengan suatu penelitian, di mana
nantinya jawaban dari pertanyaan ini lah yang akan menjadi hasil penelitian itu.

Jadi, bisa dipahami bahwa rumusan masalah adalah bagian terpenting dalam inti penelitian yang harus
dipikirkan secara matang.

Oleh karenanya, bagi para peneliti pemula, dibutuhkan contoh rumusan masalah sebagai pedoman yang
tepat. Dalam sebuah penelitian atau karya ilmiah apapun, dibutuhkan setidaknya lebih dari 3 rumusan
masalah.

Tujuannya yakni tidak lain untuk memfokuskan penelitian dan mendapatkan hasil penelitian yang rinci.

Apa yang dimaksud dengan rumusan masalah deskriptif

Rumusan masalah deskriptif adalah suatu rumusan masalah yang berkenaan dengan pertanyaan
terhadap keberadaan variabel mandiri, baik hanya pada satu variabel atau lebih (variabel yang berdiri
sendiri). Jadi dalam penelitian ini peneliti tidak membuat perbandingan variabel itu pada sampel yang
lain, dan mencari hubungan variabel itu dengan variabel yang lain. Penelitian semacam ini untuk
selanjutnya dinamakan penelitian deskriptif.

Contoh rumusan masalah deskriptif:

1) Seberapa tinggi tingkat kinerja Kabinet Bersatu?

2) Bagaimanakah sikap masyarakat terhadap perguruan tinggi negeri Berbadan Hukum?

3) Seberapa tinggi efektivitas kebijakan mobil berpenumpang tiga di Jakarta?

4) Seberapa tinggi tingkat kepuasan dan apresiasi masyaraka terhadap pelayanan pemerintah daerah di
bidang kesehatan?

Apa yang dimaksud dengan rumusan masalah komparatif

Rumusan komparatif adalah rumusan masalah penelitian yang membandingkan keberadaan satu
variabel atau lebih pada dua atau lebih sampel yang berbeda, atau pada waktu yang berbeda. Contoh
Rumusan masalahnya adalah sebagai berikut.

1) Adakah perbedaan produktivitas kerja antara Pegawai Negeri, BUMN dan Swasta? (satu variabel pada
3 sampel)

2) Adakah kesamaan cara promosi antara perusahaan A dan B?

3) Adakah perbedaan, kemampuan dan disiplin kerja antara pegawai Swasta Nasional, dan Perusahaan
asing (dua variabel pada dua sampel).

4) Adakah perbedaan kenyamanan naik Kereta Api dan Bus menurut berbagai kelompok masyarakat.

5) Adakah perbedaan daya tahan berdiri pelayan toko yang berasal dari kota dan desa, gunung? (satu
variabel pada 3 sampel).

6) Adakah perbedaan tingkat kepuasan masyarakat di Kabupaten A dan B dalam hal pelayanan
kesehatan?

Apa yang dimaksud dengan rumusan masalah asosiatif

Rumusan Masalah asosiatif

Masalah asosiatif adalah suatu pertanyaan penelitian yang bersifat hubungan antara dua variabel atau
lebih. Hubungan tersebut bisa simetris, kausal, maupun hubungan timbal balik.

1) Hubungan simetris adalah hubungan antara dua variabel atau lebih yang kebetulan munculnya
bersamaan. Jadi bukan hubungan kausal ataupun interaktif.
Contoh Rumusan Masalah Asosiatif - hub. Simetris

Adakah hubungan antara banyaknya semut dipohon dengan tingkat manisnya buah?

Adakah hubungan antara jumlah payung yang terjual dengan jumlah kejahatan?

2) Hubungan kausal adalah hubungan yanga bersifat sebab akibat. Dalam hal ini ada variabel
independen (variabel bebas) dan variabel dependen. Variabel independen mempengaruhi variabel
dependen.

Contoh Rumusan Masalah Asosiatif - Hubungan kausal

Adakah pengaruh sistem penggajian terhadap prestasi kerja?

Seberapa besar pengaruh tata ruang kantor terhadap efisiensi kerja karyawan?

Adakah pengaruh pendidikan orang tua terhadap prestasi belajar anak? (pendidikan orang tua
merupakan variabel independen dan prestasi belajar merupakan variabel dependen)

Seberapa besar pengaruh kepemimpinan kepala SMK terhadap kecepatan lulusan memperoleh
pekerjaan? (kepemimpinan merupakan variabel independen dan kecepatan memperoleh pekerjaan
merupakan variabel dependen)

3) Hubungan timbal balik atau interaktif adalah hubungan yang saling mempengaruhi. Disini tidak
diketahui mana variabel dependen dan variabel independen..

Contoh Rumusan Masalah Asosiatif - Hubungan timbal balik atau interaktif

Hubungan antara motivasi dengan prestasi. Disini dapat dinyatakan motivasi mempengaruhi prestasi
dan juga prestasi mempengaruhi motivasi.

Hubungan antara kecerdasan dengan kakayaan. Kecerdasan dapat menyebabkan kaya, demikian juga
orang kaya dapat meningkatkan kecerdasan karena gizi terpenuhi.

demikian sekilas materi Metodelogi Pemenilitan tentang Contoh rumusan masalah deskriptif komparatif
dan asosiatif, semoga bermanfaat.

Apa yang dimaksud dengan

A. Konsep

Konsep adalah satuan arti yang mewakili sejumlah objek yang mempunyai ciri yang sama. Orang yang
memiliki konsep mampu mengadakan abstraksi terhadap objek-objek yang dihadapi, sehingga objek-
objek ditempatkan dalam golongan tertentu. Objek-objek dihadirkan dalam kesadaran orang dalam
bentuk representasi mental tak berperaga. Konsep juga dapat dilambangkan dalam bentuk suatu kata.

B. Variabel

C. Berikan contoh konsep dan variabel

Anda mungkin juga menyukai