METODOLOGI PENELITIAN
“PROSES PENELITIAN”
OLEH
Kadek Erma Damayanti 1707532135
C. Tahapan Perumusan
Berikut merupakan tahapan merumuskan masalah penelitian menurut (Cooper
dan Schindler,2006: 65):
1. Menemukan Dilema Manajemen
Ini dapat berupa masalah atau peluang. Pada tahap ini Anda mungkin
bahkan telah mengindentifikasi masalah atau peluang.
1.1 Eksporasi
Pada tahap ini Anda meninjau sumber-sumber publikasi dan
mewawancara pmilik informasi untuk memahami dilemma manajemen
yang benarnya, bukan sekedar gejalanya
2. Mendefinisikan Pertanyaan Manajemen
Dengan menggunakan informasi yang telah dikumpulkan pada tahap
eksplorasi. Anda mengubah dilemma atau memperbaiki gejala menjadi
susunan kata-kata dalam bentuk pertanyaan.
2.1 Eksporasi
Pada tahap ini biasanya melibatkan wawancara dengan pemilik
informasi, pengembangan ide dengan pakar, dan teknik penelitian lain.
3. Mendefinisikan Pertanyaan Penelitian
Beberapa pertanyaan penelitian mungkin dirumuskan pada tahap ini.
Tiap pertanyaan merupakan tindakan alternatif yang mungkin diambil
manajemen untuk mengatasi dilema manajemen.
b. Ho : ρ ≥ 75%
Ha : ρ < 75%
c. Ho : ρ ≤ 75%
Ha : ρ > 75%
ρ = hipotesis berbentuk persentase.
Nb Teknik statistik yang digunakan untuk menguji ketiga hipotesis
tersebut tidak sama. Cara-cara pengujian hipotesis akan dilanjutkan pada
analisis data.
b. Hipotesis Komparatif
Hipotesis komparatif merupakan jawaban sementara terhadap rumusan masalah
komparatif. Pada rumusan ini variabelnya sama tetapi populasi atau sampelnya yang
berbeda, atau keadaan itu terjadi pada waktu yang berbeda.
Contoh:
1. Rumusan Masalah Komparatif
Bagaimanakah produktivitas kerja karyawan PT X bila dibandingkan
dengan PT Y?
2. Hipotesis komparatif
Berdasarkan rumusan masalah komparatif tersebut dapat dikemukakan
tiga model hipotesis nol dan alternatif sebagai berikut:
- Hipotesis Nol:
1. Ho: Tidak terdapat perbedaan produktivitas kerja antara karyawan di PT X
dan PT Y; atau terdapat persamaan produktivitas kerja antara karyawan PT
X dan Y, atau
2. Ho: Produktivitas karyawan PT X lebih besar atau sama dengan (≥) PT Y
(“lebih besar atau sama dengan)” = paling sedikit).
3. Ho: Produktivitas karyawan PT X lebih kecil atau sama dengan (≤) PT Y
(“lebih kecil atau sama dengan” = paling besar).
- Hipotesis Alternatif:
1. Ha: Produktivitas kerja karyawan PT X lebih besar (atau lebih kecil) dari
karyawan PT Y.
2. Ha: Produktivitas karyawan PT X lebih kecil dari pada (<) PT Y.
3. Ha: Produktivitas karyawan PT X lebih besar daripada (≥) PT Y.
5. Hipotesis Statistik
Ho : ρ = 0, 0 berarti tidak ada hubungan.
Ha : ρ ≠ 0 , “tidak sama dengan nol” berarti lebih besar atau kurang (-) dari nol
berarti ada hubungan,
ρ = nilai korelasi dalam formulasi yang dihipotesiskan.
1. Tabel Induk tabel teks, dan tabel frekuensi. Tabel induk adalah tabel yang berisi
semua data yang tersedia secara terperinci untuk melihat kategori data secara
keseluruhan.
2. Tabel Teks. Tabel teks adalah tabel diringkas sesuai dengan keperluan. Tabel ini
biasanya dibuat langsung dalam teks dan digunakan saat membuat penafsiran.
3. Tabel Frekuensi. Tabel frekuensi ini sering digunakan untuk mengecek
kesesuaian hubungan jawaban antara satu pertanyaan dengan pertanyaan lain
dalam daftar pertanyaan.
4. Penyajian Data
Data setelah dikumpulkan dapat disajikan dengan menggunakan tabel frekuensi baik
frekuensi tunggal maupun tabulasi silang. Tabel tentang kepemilikan pesawat tv pada
pembahasan sebelumnya adalah contoh distribusi tunggal. Selain dalam bentuk tabel data
juga dapat disajikan dalam bentuk gambar/grafik. Contoh: Histogram, Poligon, dan lain-
lain.
Dalam tabulasi silang, setiap kesatuan data dipecah lebih lanjut menjadi dua/tiga. Setiap
penambahan variabel baru kedalam tabulasi silang akan memberikan keterangan lebih baik
terhadap data yang diolah, tetapi pengolahan akan lebih sukar (complicated).
Grafik merupakan sebuah garis yang menunjukkan suatu tingkatan atau naik dan
turunnya sebuah data. Grafik juga disebut sebagai diagram, jenis diagram terbagi menjadi
tiga macam antara lain :
1. Diagram Garis . Diagram garis merupakan sebuah diagram yang menunjukkan data
dalam bentuk garis.
2. Diagram Batang. Diagram batang merupakan sebuah diagram yang menunjukkan data
dalam bentuk segi empat. Diagram batang juga disebut histogram.
3. Diagram Lingkaran . Diagram lingkaran merupakan Sebuah diagram yang
menunjukkan data dalam bentuk lingkaran 360derajat.
1.6. Penulisan laporan
Laporan adalah penyampaian informasi dari seorang petugas/pejabat kepada
petugas/pejabat lain dalam suatu system administrasi.Menurut FX Soedjadi, pengertian laporan,
sebagai berikut:
a. Laporan adalah suatu bentuk penyampaian berita, keterangan, pemberitahuan ataupun
pertanggungjawaban baik secara lisan maupun tertulis dari bawahan kepada atasan sesuai
dengan hubungan wewenang dan tanggung jawab yang ada antara mereka.
b. Laporan adalah salah satu cara pelaksanaan komunikasi dari pihak yang satu kepada pihak
yang lainnya.
c. Tujuan kegiatan
a. Jenis kegiatan
c. Petugas kegiatan
e. Peseta kegiatan
f. Pelaksanaan kegiatan
h. Hasil kegiatan
3. Penutup . Pada bagian ini, penulis dapat menuliskan ucapan terima kasih serta menambahkan
kesimpulan dan saran.
Menampilkan pokok permasalahan yang harus diteliti dan poin-poin penting dari penelitian
tersebut.
Mencari berbagai data yang diperlukan untuk memecahkan pokok permasalahan.
Menyarankan bagaimana data tersebut akan dikumpulkan, diperlakukan, serta diinterpretasikan.
Ciri-ciri proposal penelitian:
Isinya berfokus pada salah satu isu atau kasus umum yang terdapat dalam suatu ilmu tertentu,
disesuaikan dengan program studi dan jenis penelitian yang diambil.
Penggunaan data primer sebagai data utama, dibantu dengan penggunaan data sekunder.
Rancangan ilmu empiris terhadap ilmu teoretis dalam bidang tertentu.
Ditulis dengan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar.
Format penulisannya baku.
Hasil data yang akan ditampilkan adalah data real, tidak boleh diterka.
Proposal penelitian dibagi atas 4 jenis, yaitu:
4. Lebih Dari Dua Penulis dari Satu SumberBila terdapat lebih dari dua penulis, hanya
nama pertama saja yang disebut, diikuti ’et al’(untuk referensi berbahasa asing) atau
’dkk’ (untuk referensi berbahasa Indonesia)
5. Tanpa Nama Jika penulis tidak dapat diidentifikasikan gunakan ’Anonim’disertai judul
tulisan dan tahun penerbitandituliskan denganhuruf miring (italic).
Pada penelitian yang dilakukan oleh Brown (1996 dikutip dalam Bassett 1986) ditemukan
bahwa ..........
7. Beberapa Tulisan Oleh Satu Penulis Dalam Tahun Yang Berbeda Bila terdapat lebih
dari satu publikasi dari seorang penulis yang menggambarkan hal yang sama dan tulisan
tersebut dipublikasikan dalam tahun yang berbeda, maka referensinya harus dituliskan dalam
urutan waktu(yang awal dituliskan lebih dahulu) :
Dijelaskan oleh Sugiyono(1999, 2001) bahwa penelitian merupakan.........
8. BeberapaTulisan Dari Satu Penulis Dalam Tahun Yang SamaJika beberapa tulisan yang
dirujuk dipublikasikan pada tahun yang sama oleh penulis yang sama maka sumber
rujukan dibedakan dengan menambahkan huruf kecilpada tahun :
Dalam penelitian terdahulu oleh William(1999a) ditemukan bahwa ........, namun pada
penelitian selanjutnya yang juga dilakukan oleh William(1999b) dihasilkan .......
9. InstitusiJika suatu tulisan atau karya dituliskan oleh suatu organisasi maka penulisan
rujukan dilakukan atas nama organisasi tersebut, baik oleh asosiasi, perusahaan,
ataupun departemen pemerintahan. Penggunaan singkatan dari nama sebuah organisasi
(misalnya BPS) dapat dilakukan, dengan menuliskan nama lengkapnya pada kutipan
pertama.
10. Tabel dan diagram Bila menyajikan data dari sebuah diagram atau tabel, atau mengcopy
keseluruhan tabel atau diagram, maka sumbernya harus disebutkan. Rujukan yang
diambil dari teks menjadi sebuah tabel harus disebutkan penulis dan
halamannya(misalnya Soekidjo2005, hal 43), agar pembaca dapat melakukan
verifikasidata resebut. Bila data tersebut bukan milik si penulis tetapi diambil dari
sumber lain, maka rujukan tersebut menjadi sumber sekunder.
DAFTAR PUSTAKA
Sulistyo, Basuki. Metode Penelitian, Jakarta : Penaku, 2010
Sugiyono Prof. Dr., metode penelitian pendidikan pendekatan kuantitatif, kulaitatif dan R & D,
Bandung : Cv. Alfa Beta, 2012
Sugiyono. 2017. Metode Penelitian Kombinasi (Mixed Methods). Bandung: Alfabeta. Hal. 102-106