MASALAH PENELIT1AN
11
B. Menentukan Masalah Penelitian
Setelah calon peneliti berhasil menemukan beberapa masalah penelitian, maka harus
menetapkan masalah penelitian mana yang diteliti. Ini bukan pekerjaan mudah karena
dalam mengevaluasi masa1ah penelitian mana yang akan dipi1ih sering sangat subjektif.
Apabila masalah penelitian yang dipilih tersebut dikonsultasikan kepada dosen
pembimbing, atau penyandang dana penelitian mungkin akan ditolak. Berikut ini kriteria
pemilihan masalah penelitian yang dapat digunakan sebagai pedoman.
1. Pemecahan terhadap masalah penelitian tersebut memberikan sumbangan
pengetahuan di bidangnya.
2. Pemecahan terhadap masalah penelitian tersebut juga menyebabkan dapat digali
masalah-masalah penelitian yang baru.
3. Masalah penelitian tersebut feasible, artinya penelitian untuk memecahkan masalah
tersebut dapat dilaksanakan tanpa terdapat kendala politis. Meskipun secara ilmiah
masalah itu ideal untuk diteliti, tetapi apabila ada kesulitan pengumpulan data karena
masalah birokrasi atau masalah politik, maka sebaiknya tidak diteliti.
4. Masa1ah penelitian tersebut sesuai dengan latar belakang peneliti. Dalam hal ini (a)
peneliti memang tertarik untuk memecahkan masalah tersebut, (b) secara akademis
masih dalam bidang yang dikuasainya, dan (c) secara teknis dan administratif masih
dalam jangkauan peneliti, artinya data dapat dikumpulkan tanpa kesulitan yang
berarti, tersedia waktu dan dana yang cukup.
12
kendala yang dihadapi. Terutama yang berhubungan dengan pengumpulan data dan
teknik analisis data yang ditetapkan. Apabila dalam rancangan penelitian
menggunakan kuesioner untuk mengumpulkan data dan menggunakan analisis
regresi untuk rnenjawab masalahnya, maka dalam pelaksanaannya juga
menggunakan kuesioner dan analisis regresi.
c. Pada waktu menyusun laporan penelitian peneliti secara khusus juga terikat dengan
masalah penelitian yang telah ditetapkan, dan secara umum terikat dengan
rancangan penelitian yang telah di dibuat. Keterikatan tersebut bukan hanya
rnenyangkut format laporan melainkan juga isi laporan penelitian. Kesimpulan dan
saran yang disampaikan dalam 1aporan penelitian harus jelas , rinci dan merupakan
jawaban atas masalah penelitian
Contoh 1.
Masalah Umum
Apakah kegiatan promosi berpengaruh terhadap volume penjualan?
Masalah Khusus
1. Apakah kegiatan promosi penjualan berpengaruh terhadap volume penjualan?
2. Apakah kegiatan personel selling berpengaruh terhadap volume penjualan?
3. Apakah kegiatan periklanan berpengaruh terhadap volume penjualan?
4. Apakah kegiatan publikasi penjualan berpengaruh terhadap volume penjualan?
Contoh 2.
Masalah Umum
Apakah pengendalian biaya produksi pada PT Napoli sudah efektif?
Masalah Khusus
1. Apakah pengendalian biaya bahan pada PT Napoli sudah efektif?
2. Apakah pengendalian biaya tenaga kerja pada PT Napoli sudah efektif?
3. Apakah pengendalian biaya overhead pabrik pada PT Napoli sudah efektif?
Contoh 3.
Masaiah Umum
Apakah sistem pengendalian intern penjualan tunai pada PT Milan sudah tepat?
Masalah Khusus
1. Apakah unsur organisasi sistem penjualan tunai pada PT Milan sudah tepat?
2. Apakah unsur otorisasi dalam penjualan tunai pada PT Milan sudah tepat?
3. Apakah unsusr prosedur pencatatan dalam sistem penjualan tunai pada PT Milan tepat?
4. Apakah unsur praktek yang sehat dalam sistem penjualan tunai pada PT Milan tepat?
5. Apakah unsur kompetensi karyawan dalam sistem penjualan tunai pada PT sudah
tepat?
13
Contoh 4.
Masalah Umum
Apakah ada korelasi antara latar belakang dan prestasi kerja?
Masalah Khusus
1. Apakah ada korelasi antara tingkat pendidikan dan prestasi kerja?
2. Apakah-ada korelasi antara prestasi akademik dan prestasi kerja?
3. Apakah ada korelasi antara jenis pekerjaan orang tua dan prestasi kerja?
4. Apakah ada korelasi antara tingkat pendidikan orang tua dan prestasi kerja.
Contoh 5.
Masalah Umum
Apakah ada korelasi antara latar belakang mahasiswa dan prestasi akademik?
Khusus
1. Apakah ada korelasi antara kemampuan awal mahasiswa dan prestasi akademik?
2. Apakah ada korelasi antara penghasilan keluarga mahasiswa dan prestasi akademik?
3. Apakah ada korelasi antara pekerjaan orang tua mahasiswa dan prestasi akademik?
4. Apakah ada korelasi antara pendidikan orang tua mahasiswa dan prestasi akademik?
5. Apakah ada korelasi antara latar belakang mahasiswa dan prestasi akademik?
Apabila kita perhatikan perumusan masalah umum pada contoh di atas ternyata
kurang memberikan deskripsi yang jelas. Misalnya pada contoh 1, kegiatan promosi tidak
jelas sejauh mana cakupannya. Agar masalah penelitian menjadi jelas dan operasional
maka rumusan masalah umum dipecah menjadi heberapa masalah khusus sesuai luasnya
cakupan yang diinginkan peneliti. Demikian pula pada contoh 2 sampai dengan contoh 5,
rumusan masalah umum tidak jelas cakupannya dan tidak operasional . Rumusan masalah
khusus merupakan pecahan dari masalah umum. Masalah kusus harus tajam atau jelas
dan operasional. Masalah khusus juga memperjelas luasnya cakupan yang dirumuskan
dalam rumusan masalah umum.
Perumusan masalah penelitian tidak selalu dikelompokkan ke masalah umum dan
masalah khusus. Masalah penelitian dapat langsung dinyatakan dalam beherapa masalah
dalam bentuk ka1imat tanya. Cara ini boleh saja ditempuh, tetapi harus diingat kritera
rumusan masalah yang diuraikan di atas, yaitu harus jelas, operasiona1, dan sebaiknya
dengan kalimat tanya.
14