Anda di halaman 1dari 2

PROSEDUR PELAKSANAAN PENILITIAN KUALITATIF (PENGERTIAN, LATAR

BELAKANG MASALAH, FOKUS PENELITIAN)

Pengertian Kualitatif

Penelitian dalam bahasa Inggris disebut dengan research. Jika dilihat dari susunan
katanya, terdiri atas dua suku kata, yaitu re yang berarti melakukan kembali atau pengulangan
dan search yang berarti melihat, mengamati atau mencari, sehingga research dapat diartikan
sebagai rangkaian kegiatan yang dilakukan untuk mendapatkan pemahaman baru yang lebih
kompleks, lebih mendetail, dan lebih komprehensif dari suatu hal yang diteliti.

Menurut Denzin & Lincoln (1994) menyatakan bahwa penelitian kualitatif adalah
penelitian yang menggunakan latar alamiah dengan maksud menafsirkan fenomena yang terjadi
dan dilakukan dengan jalan melibatkan berbagai metode yang ada. Erickson (1968) menyatakan
bahwa penelitian kualitatif berusaha untuk menemukan dan menggambarkan secara naratif
kegiatan yang dilakukan dan Nampak dari tindakan yang dilakukan terhadap kehidupan mereka.

Menurut Kirk & Miller (1986: 6) mendefinisikan bahwa penelitian kualitatif adalah
tradisi tertentu dalam ilmu pengetahuan sosial yang secara fundamental bergantung dari
pengamatan pada manusia baik dalam kawasannya maupun dalam peristilahannya. Hal tersebut
mengidentifikasi hal-hal yang relevan dengan makna baik dalam beragamnya keadaan dunia
keberagaman manusia, beragam tindakan, beragam kepercayaan dan minat dengan berfokus pada
perbedaan. bentuk-bentuk hal yang menimbulkan perbedaan makna.

Dari beberapa pendapat ahli diatas maka dapat disimpulankan bahwa penelitian kualitatif
adalah pengumpulan data pada suatu latar alamiah dengan maksud menafsirkan fenomena yang
terjadi dimana peneliti adalah sebagai instrument kunci, pengambilan sampel sumber data
dilakukan secara purposive dan snowbaal, teknik pengumpulan dengan trianggulasi (gabungan),
analisis data bersifat induktif/kualitatif, dan hasil penelitian kualitatif lebih menekankan makna
dari pada generalisasi.1

Fokus Penelitian

1
Albi Anggito dan Johan Setiawan, Metode Penilitian Kualitatif, (Sukabumi: CV Jejak, 2018), hal. 7-8.
Dalam mempertajam penelitian, pada penelitian kualitatif ditetapkan fokus penelitian.
Fokus itu merupakan domain tunggal atau beberapa domain yang terkait situasi sosial. Dalam
penelitian kualitatif, penentuan fokus dalam proposal lebih didasarkan pada tingkat kebaruan
informasi yang akan diperoleh dari situasi sosial. Pertanyaan penelitian atau rumusan masalah
atau lebih dikenal fokus penelitian pada penelitian kualitatif, tidak selaras dengan penelitian
kuantitatif. Daftar pertanyaan fokus penitian tidak berdasarkan pada definisi operasional asal
variabel penelitian. Rumusan penelitian dirancang serta disusun menggunakan maksud serta
tujuan buat memahami tanda-tanda/ fenomena yang kompleks pada lapangan, hubungan sosial
yang terjadi dan kemungkinan ditemukannya hipotesis atau teori baru. Kebaruan informasi itu
bisa berupa upaya untuk memahami secara lebih luas dan mendalam tentang situasi sosial, tetapi
ada keinginan untuk menghasilkan hipotesis atau ilmu baru dari situasi sosial yang diteliti.

Fokus penelitian yang terdapat dalam penelitian kualitatif diperoleh setelah peneliti
melakukan grand tour observation dan atau bisa disebut juga dengan penjelajahan umum. Dari
penjelajahan umum ini peneliti dapat memperoleh ilustrasi umum secara menyeluruh terhadap
situasi sosial yang diamati. Pemilihan fokus penelitian dilakukan agar dapat memahami secara
lebih luas serta mendalam. Menurut pendapat Spradley dalam (Sugiyono, 2014) mengemukakan
empat alternatif untuk menetapkan fokus penelitian yaitu sebagai berikut:

1. Menetapkan fokus dari permasalahan yang disarankan oleh informan.


2. Menetapkan fokus berdasarkan domain-domain tertentu.
3. Menetapkan fokus yang memiliki nilai temuan untuk pengembangan iptek.
4. Menetapkan fokus berdasarkan permasalahan yang terkait dengan teori-teori yang sudah ada.

Selain itu fokus penelitian juga dapat digunakan dalam pembatasan rumusan masalah.
Masalah yang ada diluar jangkauan fokus penelitian dapat diabaikan. Sehingga bahasan
penelitian menjadi tidak terlalu luas. Dengan begitu fokus dapat membantu peniliti dalam
melaksanakan kegiatan penilitian.2

2
Muhammad Rizal Pahleviannur, dkk, Metodelogi Penelitian Kualitatif, (Sukoharjo: Pradina Pustaka, 2022), hal. 91-
92.

Anda mungkin juga menyukai