Anda di halaman 1dari 22

PERANCANGAN INSTALASI

KHUSUS

TRAVELATOR

DISUSUN OLEH :

ERNI KURNIATI 5115122620

PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO REGULER

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA

JAKARTA

2015

Kata Pengantar

PERENCANAAN INSTALASI KHUSUS PENGGUNAAN TRAVELATOR 1


Penulis panjatkan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, atas berkat
petunjuk dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan pembuatan makalah
tugas akhir mata kuliah Perancangan Instalasi Khusus dengan judul “Perancangan
Instalasi Khusus Pada Penggunaan Travelator” sebagai tugas penulis kerjakan dalam
rangka memenuhi kriteria penilaian.

Penulis juga ingin mengucapkan terimakasih kepada Bapak Irzan Zakir selaku
dosen mata kuliah tersebut yang telah membantu penulis dalam menjelaskan materi
perkuliahan.

Tujuan pembuatan makalah ini tentunya adalah agar penulis dan semua pembaca
makalah ini mengerti dan memahami tentang perencanaan instalasi khusus pada
penggunaan travelator.

Penulis menyadari sepenuhnya bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna.
Untuk itu, setiap kritik dan saran yang anda berikan sangat bermanfaat untuk
kesempurnan makalah ini. Dan semoga makalah ini bermanfaat bagi para pembacanya.

Jakarta, 15 Mei 2015

Erni Kurniati

Daftar Isi

PERENCANAAN INSTALASI KHUSUS PENGGUNAAN TRAVELATOR 2


Kata Pengantar ...................................................................................................... i

Daftar Isi ............................................................................................................... ii

Daftar Gambar ...................................................................................................... iv

BAB I Pendahuluan

1.1 Latar Belakang ............................................................................................ 1

1.2 Rumusan Masalah ....................................................................................... 1

1.3 Tujuan Penulisan Makalah .......................................................................... 2

1.4 Manfaat Penulisan Makalah ........................................................................ 3

1.5 Metode Penyusunan Makalah ..................................................................... 3

BAB II Kajian Teori

2.1 Pengertian Instalasi Khusus ........................................................................ 4

2.2 Pengertian Konveyor ................................................................................... 4

BAB III Pembahasan

3.1 Pengertian Travelator .................................................................................. 5

3.2 Sejarah Travelator ....................................................................................... 6

3.3 Fungsi Travelator ........................................................................................ 8

3.4 Aplikasi Penggunaan Travelator ................................................................. 8

3.5 Peralatan Utama Pada Travelator ................................................................ 9

3.6 Cara Kerja Travelator .................................................................................. 10

3.7 Latar Belakang Instalasi Khusus Untuk Travelator..................................... 12

3.8 Instalasi Khusus Untuk Travelator .............................................................. 12

3.9 Sistem Kelistrikan Travelator ..................................................................... 14

PERENCANAAN INSTALASI KHUSUS PENGGUNAAN TRAVELATOR 3


BAB IV Kesimpulan ........................................................................................... 16

Daftar Pustaka ...................................................................................................... v

Daftar Gambar

PERENCANAAN INSTALASI KHUSUS PENGGUNAAN TRAVELATOR 4


Gambar 1. Koveyor .............................................................................................. 4

Gambar 2. Travelator (horisontal) di Bandara Internasional Port Columbus ...... 5

Gambar 3. Travelator (inclined) di Stasiun Metro Beadry, Montreal ................. 6

Gambar 4. Woving sidewalk pada pameran dunia di Chicago 1893 ................... 6

Gambar 5. Moving sidewalk di Paris ................................................................... 7

Gambar 6. Travelator posisi mendatar (horisontal) digunakan pada tempat bermain sky
............................................................................................................................... 8

Gambar 4. Struktur perletakan travelator posisi mendatar (horisontal) pada lantai


gedung .................................................................................................................. 11

Gambar 5. Struktur perletakan travelator posisi miring (inclined) dengan kemiringan 10


sampai 20 derajat pada lantai gedung ................................................................... 11

Gambar 6. Sistem instalasi konveyor sebuah travelator ....................................... 13

BAB I

PERENCANAAN INSTALASI KHUSUS PENGGUNAAN TRAVELATOR 5


PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Pada saat ini banyak gedung bangunan yang dibangun dengan konsep luas dan
ketinggian yang berbeda. Sebagian besar gedung tersebut mencapai ketinggian hingga
empat lantai atau bahkan lebih. Hal tersebut dilakukan dengan maksud untuk
meminimalisir lahan bangunan, supaya tidak memakan banyak tempat atau lahan yang
dipakai terutama di daerah perkotaan.

Dahulu untuk mencapai lantai atas dari lantai dasar atau sebaliknya, kita harus
naik tangga lantai secara manual yaitu dengan jalan kaki. Hal ini menjadi biasa saja jika
lantai gedung hanya berjumlah sedikit yaitu satu atau dua lantai saja. Namun tentu akan
menjadi masalah atau kerepotan, jika lantai gedung berjumlah banyak dan kita akan
memindahkan barang yang berbobot berat dari lantai dasar ke lantai atas.

Oleh karena masalah diatas maka para ahli dan ilmuan membuat suatu karya yaitu
sebuah sistem transportasi yang terdapat dalam sebuah bangunan gedung berupa
mekanisme conveyor yang bergerak secara perlahan atau lambat yang berfungsi
mengangkut manusia / barang dari satu lantai ke lantai berikutnya atau sebelumnya.
Sistem transportasi tersebut dikenal dengan travelator.

Dengan adanya travelator membuat pekerjaan jadi lebih mudah, efektif, dan
efisien bagi manusia. Karena kita dapat naik atau turun lantai sebuah gedung tinggi
dalam beberapa detik maupun menit saja. Inilah salah satu dari sekian banyak teknologi
yang bermanfaat dan membantu pekerjaan manusia.

Karena kegunaannya menyangkut keselamatan banyak manusia, maka dalam


penggunaannya travelator memerlukan perlakuan khusus dalam instalasinya. Agar tidak
ada hal – hal buruk yang terjadi saat digunakan oleh manusia.

1.2 Rumusan Masalah

Dari permasalahan di atas dapat dirumuskan suatu permasalahan yaitu :

1. Apa itu travelator ?

PERENCANAAN INSTALASI KHUSUS PENGGUNAAN TRAVELATOR 6


2. Bagaimana sejarah travelator ?

3. Apa fungsi travelator ?

4. Di mana saja travelator digunakan ?

5. Apa saja peralatan utama dalam kostruksi travelator ?

6. Bagaimana cara kerja travelator ?

7. Apakah latar belakang perencanaan instalasi khusus untuk travelator ?

8. Bagaimana instalasi khusus untuk travelator ?

9. Bagaimana sistem kelistrikan travelator ?

1.3 Tujuan Penulisan Makalah

Tujuan dari penulisan makalah ini yaitu :

1. Untuk mengetahui apa pengertian dari travelator

2. Untuk mengetahui bagaimana sejarah dari travelator

3. Untuk mengetahui apa fungsi dari travelator

4. Untuk mengetahui di mana saja travelator dapat digunakan

5. Untuk mengetahui apa saja peralatan utama dalam kostruksi travelator

6. Untuk mengetahui bagaimana cara kerja travelator

7. Untuk mengetahui apakah latar belakang perencanaan instalasi khusus


untuk travelator

8. Untuk mengetahui bagaimana instalasi khusus untuk travelator

9. Untuk mengetahui bagaimana sistem kelistrikan travelator

1.4 Manfaat Penulisan Makalah

PERENCANAAN INSTALASI KHUSUS PENGGUNAAN TRAVELATOR 7


Manfaat dari penulisan makalah ini yaitu :

1. Sebagai referensi mengenai pengertian travelator

2. Sebagai referensi mengenai sejarah travelator

3. Sebagai referensi mengenai fungsi travelator

4. Sebagai referensi mengenai di mana saja travelator dapat digunakan

5. Sebagai referensi mengenai peralatan utama dalam kostruksi travelator

6. Sebagai referensi mengenai bagaimana cara kerja travelator

7. Sebagai referensi mengenai latar belakang perencanaan instalasi khusus


untuk travelator

8. Sebagai referensi mengenai bagaimana instalasi khusus untuk travelator

9. Sebagai referensi mengenai bagaimana sistem kelistrikan travelator

1.5 Metode Penyusunan Makalah

Metode yang digunakan dalam penyusunan makalah ini yaitu metode studi
pustaka dengan mengumpulkan data dari berbagai referensi dan tinjauan pustaka
untuk menjawab permasalahan yang ada dalam makalah ini.

BAB II

PERENCANAAN INSTALASI KHUSUS PENGGUNAAN TRAVELATOR 8


KAJIAN TEORI

2.1 Pengertian Instalasi Khusus

Instalasi khusus merupakan instalasi listrik memerlukan perlakuan - perlakuan


yang khusus. Perlakuan khusus tersebut dilakukan mengingat adanya bahaya - bahaya
yang menyatu dengan kondisi - kondisi instalasi itu sendiri. Sehingga pemasangan
instalasi khusus aman untuk digunakan, serta bebas dari bahaya kejutan listrik.

2.2 Konveyor

Konveyor merupakan suatu alat angkut untuk orang atau barang dalam arah yang
mendatar atau horizontal. Dipasang dalam keadaan datar atau sudut kemiringan kurang
dari 10 derajat. Alat ini digunakan dalam jarak tertentu (gunanya untuk menghemat
tenaga). Alat ini biasa dipasang di bandara, terminal, atau pabrik.

Gambar 1. Konveyor

BAB III

PERENCANAAN INSTALASI KHUSUS PENGGUNAAN TRAVELATOR 9


PEMBAHASAN

3.1 Pengertian Travelator

Travelator (dapat disebut juga sebagai moving walkway (British), moving


sidewalk (American), eskalator horisontal, walkalator, autowalk dan movator
merupakan salah satu sistem transportasi yang terdapat dalam sebuah bangunan gedung
berupa mekanisme conveyor yang bergerak secara perlahan atau lambat yang berfungsi
mengangkut manusia / barang dari satu lantai ke lantai berikutnya atau sebelumnya.

Travelator sering dipasang secara berpasangan, yakni satu untuk setiap arahnya
(naik atau turun). Travelator mempunyai bentuk permukaan yang lurus pada pijakan
kakinya dan dapat dipasang pada posisi mendatar (horisontal) ataupun miring (inclined)
dengan kemiringan 10 – 20 derajat.

Gambar 2. Travelator (horisontal) di Bandara Internasional Port Columbus

PERENCANAAN INSTALASI KHUSUS PENGGUNAAN TRAVELATOR 10


Gambar 3. Travelator (inclined) di Stasiun Metro Beadry, Montreal

3.2 Sejarah Travelator

Travelator pertama lahir pada pameran dunia di Chicago 1893, di Chicago,


Illinois, Amerika Serikat dengan sebutan “Moving sidewalk”. Moving sidewalk ini
berbentuk dalam lingkaran di sepanjang dermaga danau depan kasino. Moving sidewalk
memiliki dua fungsi yang berbeda yaitu :

 Sebagai tempat duduk penumpang

 Sebagai tempat di mana pengguna bisa berdiri atau berjalan.

Gambar 4. Woving sidewalk pada pameran dunia di Chicago 1893

PERENCANAAN INSTALASI KHUSUS PENGGUNAAN TRAVELATOR 11


Enam tahun kemudian Moving Walk juga disajikan kepada publik di Paris
Exposition Universelle pada tahun 1900. Yaitu berupa jalan setapak yang terdiri dari
tiga papan plat yang ditinggikan, yang pertama adalah stasioner, kedua pindah pada
kecepatan yang moderat, dan ketiga dengan kecepatan sekitar 6 mil / jam. Demonstrasi
ini menjadi inspirasi untuk beberapa ahli H. G. Wells' yang disebutkan di bagian
"Science Fiction".

Gambar 5. Moving sidewalk di Paris

Organisasi Beeler, Perusahaan New York terus berusaha mempelajari masing –


masing sub permukaan Moving Walk yang bergerak untuk Atlanta pada tahun 1924,
dengan desain yang kira - kira sama seperti sistem pameran di Paris. Sistem drive yang
diusulkan digunakan motor induksi linier namun sistem tidak dibangun.

Travelator komersial pertama di Amerika Serikat dipasang pada tahun 1954 di


Jersey City, NJ, di dalam Stasiun Hudson & Manhattan Railroad Erie) di Pavonia
Terminal. Awalnya bernama "Speedwalk" dan dibangun oleh Goodyear, sekitar 277
kaki (84.5 m) panjangnya dan berpindah naik sekitar 10 % pada kecepatan dari 1,5 mph
(2.4 km/h).

Namun travelator dihapus beberapa tahun kemudian ketika pola lalu lintas di
stasiun berubah. Dan travelator pertama dibangun dalam Bandara pada tahun 1958 di
Love Field di Dallas, Texas.

PERENCANAAN INSTALASI KHUSUS PENGGUNAAN TRAVELATOR 12


3.3 Fungsi Travelator

Travelator mempunyai fungsi yaitu untuk :

Mengangkut manusia dari satu lantai ke lantai berikutnya atau sebelumnya.

Mengangkut barang bawaan yang diletakkan di dalam kereta dorong


(trolley) untuk naik atau turun dari lantai satu ke lantai lain.

3.4 Aplikasi Penggunaan Travelator

Saat ini travelator sudah digunakan di seluruh penjuru dunia, yaitu pada :

Supermarket

Mall

Stasiun kereta ekspress

Bandara

Musium

Bioskop

Tempat bermain sky

Gambar 6. Travelator posisi mendatar (horisontal) digunakan pada tempat sky

PERENCANAAN INSTALASI KHUSUS PENGGUNAAN TRAVELATOR 13


3.5 Peralatan Utama Pada Travelator

Peralatan utama sebuah travelator yaitu :

1. Rangka Konstruksi

Terbentuk dari batang-batang baja yang dicat tahan karat

2. Exterior Panel

Yaitu bagian bawah dan samping rangka tersebut ditutup dengan lembaran
metal atau non metal mengikuti design interior

3. Mesin Penggerak

Diletakkan di bagian atas berupa motor listrik 3 Ø, transmission reducer dan


rantai penggerak yang memutar tangga.

4. Anak tangga

Terbuat dari die cast aluminium alloy yang dibentuk dengan alur-alur
khusus.

5. Moving Handrails (Pegangan tangan yang dapat bergerak)

Terbuat dari campuran karet khusus.

6. Balustrade

Terbuat dari transparant tempered glass.

7. Pengaman / Safety Current yang berupa :

Current overload, hand rail & Step chain safety Switch

Emergency stop botton

Over / under speed control switch

Pengaman terhadap perbedaan kecepatan antara step dan handrail yang


melebihi 10 % dari kecepatan nominal.

PERENCANAAN INSTALASI KHUSUS PENGGUNAAN TRAVELATOR 14


3.6 Cara Kerja Travelator

Cara kerja travelator yaitu :

Pendaratan (Landing)

Floor plate rata dengan lantai akhir dan diberi engsel atau dapat dilepaskan
untuk jalan ke ruang mesin yang berada di bawah floor plates.

Comb plate adalah bagian antara floor plate yang statis dan anak tangga
bergerak. Comb plate ini sedikit miring ke bawah agar geriginya tepat berada di
antara celah-celah anak tangga-anak tangga. Tepi muka gerigi comb plate berada
dibawah permukaan cleat.

Landasan penopang (Truss)

Landasan penopang adalah struktur mekanis yang menjembatani ruang


antara pendaratan bawah dan atas. Landasan penopang pada dasarnya adalah
kotak berongga yang terbuat dari bagian - bagian bersisi dua yang digabungkan
bersama dengan menggunakan sambungan bersilang sepanjang bagian dasar dan
tepat dibawah bagian ujungnya. Ujung-ujung truss tersandar pada penopang beton
atau baja.

Lintasan

Sistem lintasan dibangun di dalam landasan penopang untuk mengantarkan


rantai anak tangga, yang menarik anak tangga melalui loop tidak berujung.
Terdapat dua lintasan yaitu :

 Satu untuk bagian muka anak tangga (yang disebut lintasan roda anak
tangga)

 Dan satu untuk roda trailer anak tangga (disebut sebagai lintasan roda
trailer).

PERENCANAAN INSTALASI KHUSUS PENGGUNAAN TRAVELATOR 15


Gambar 7. Struktur perletakan travelator posisi mendatar (horisontal) pada lantai
gedung

Gambar 8. Struktur perletakan travelator posisi miring (inclined) dengan kemiringan 10


sampai 20 derajat pada lantai gedung

PERENCANAAN INSTALASI KHUSUS PENGGUNAAN TRAVELATOR 16


3.7 Latar Belakang Instalasi Khusus Untuk Travelator

Jika kita mendirikan sebuah bangunan, bukan hanya keindahan tampak bangunan
dan keserasian bangunan terhadap lingkungan yang harus kita perhatikan. Namun juga
keamanan bangunan tersebut terhadap segala bencana yang dapat diakibatkan oleh
kurang diperhatikannya perencanaan instalasi yang terdapat di dalam bangunan tersebut.

Setiap rencana instalasi dari bangunan yang akan dilaksanakan harus diteliti
dahulu oleh seksi Instalasi dan Perlengkapan Bangunan atau TPIB (Team Penasehat
Instalasi dan Perlengkapan Bangunan).

Sebuah travelator memerlukan perhatian dan perlakuan yang khusus karena dalam
penggunaannya menyangkut keselamatan manusia. Agar tidak ada hal - hal buruk yang
terjadi saat digunakan oleh manusia. Hal yang harus diperhatikan yaitu :

 Pola lalu lintas manusia disekitar dan didalam gedung

 Pola lalu lintas barang disekitar dan didalam gedung

 Cara penanggulangan bila terjadi keadaan darurat.

3.8 Instalasi Khusus Untuk Travelator

Sistem instalasi sebuah travelator yaitu :

Travelator digerakkan oleh motor listrik 3 Ø yang berputar secara tetap.

Sehingga dalam penggunaannya dapat berjalan dengan lancar tidak berhenti.

Travelator dilengkapi dengan pegangan tangan yang bergerak sama


cepatnya dengan kecepatan bergeraknya anak tangga / ramp.

Pada saat penggunaannya, manusia harus memegang pegangan dipinggir


travelator. Hal ini dilakukan untuk menjaga keseimbangan pengguna.

Kecepatan yang bisa digunakan yaitu dari 2.2 km / jam sampai 9 km / jam.

PERENCANAAN INSTALASI KHUSUS PENGGUNAAN TRAVELATOR 17


Dapat mempercepat perpindahan manusia atau barang dari satu lantai ke
lantai sebelumnya atau ke lantai berikutnya.

Travelator dapat dibuat pada posisi datar (horisontal) dan posisi miring yaitu
kemiringan minimal 10 derajat dan kemiringan maksimal 20 derajat.

Jarak tempuh maksimal sebuah travelator yaitu 180 meter.

Dibawah ini merupakan sistem instalasi konveyor dari sebuah travelator :

Gambar 9. Sistem instalasi konveyor sebuah travelator

Dari gambar sistem konveyor pada travelator dapat dilihat bahwa :

1. Travelator terbagi menjadi tiga bagian, yaitu :

 Bagian awal percepatan (yaitu 10 meter)

PERENCANAAN INSTALASI KHUSUS PENGGUNAAN TRAVELATOR 18


 Bagian cepat (yaitu 160 meter)

 Perlambatan (yaitu 10 meter)

2. Pada saat manusia menginjakkan kakinya pada belt conveyor rollers, maka
konveyor akan mempercepat perpindahan manusia tersebut dari 2,2 km /
jam ke bagian utam menjadi 9 km / jam.

3. Pada saat penggunaannya, manusia harus memegang pegangan dipinggir


travelator. Hal ini dilakukan untuk menjaga keseimbangan pengguna.

Dan pemilihan sebuah travelator ditentukan oleh besarnya kapasitas yang


diinginkan karena kecepatannya sudah tertentu, sedangkan faktor lainnya yang
juga harus dipertimbangkan adalah hal sebgai berikut :

Sudut kemiringan

Didasarkan pada keterbatasan perencanaan dan kenyamanan (antara


10 sampai 20 derajat)

Tinggi antar lantai

Didasarkan pada keputusan perencanaan.

Sistem operasi

Yaitu memungkinkan travelator dapat digerakan dengan arah ke atas


atau ke bawah.

3.9 Sistem Kelistrikan Travelator

Pemasangan travelator pada pusat perbelanjan ataupun bandara menggunakan


sumber listrik yang begitu besar yang bersumber dari PLN. Dalam instalasinya
travelator menggunakan penggerak motor listrik 3 Ø.

Keuntungan travelator menggunakan penggerak motor listrik 3 Ø yaitu :

Tidak memerlukan komponen kapasitor.

PERENCANAAN INSTALASI KHUSUS PENGGUNAAN TRAVELATOR 19


Konstruksi sangat kuat dan sederhana terutama bila motor dengan rotor
sangkar.

Harganya relatif murah dan kehandalannya tinggi.

Effesiensi relatif tinggi pada keadaan normal, tidak ada sikat sehingga rugi
gesekan kecil.

Biaya pemeliharaan rendah karena pemeliharaan motor hampir tidak


diperlukan. 

PERENCANAAN INSTALASI KHUSUS PENGGUNAAN TRAVELATOR 20


BAB IV

KESIMPULAN

Travelator (dapat disebut juga sebagai moving walkway (British), moving


sidewalk (American), eskalator horisontal, walkalator, autowalk dan movator
merupakan salah satu sistem transportasi yang terdapat dalam sebuah bangunan gedung
berupa mekanisme conveyor yang bergerak secara perlahan atau lambat yang
mempunyai fungsi untuk :

Mengangkut manusia dari satu lantai ke lantai berikutnya atau sebelumnya.

Mengangkut barang bawaan yang diletakkan di dalam kereta dorong


(trolley) untuk naik atau turun dari lantai satu ke lantai lain.

Travelator sering dipasang secara berpasangan, yakni satu untuk setiap arahnya
(naik atau turun). Travelator mempunyai bentuk permukaan yang lurus pada pijakan
kakinya dan dapat dipasang pada posisi mendatar (horisontal) ataupun miring (inclined)
dengan kemiringan 10 – 20 derajat.

Sebuah travelator memerlukan perhatian dan perlakuan yang khusus karena dalam
penggunaannya menyangkut keselamatan manusia. Agar tidak ada hal - hal buruk yang
terjadi saat digunakan oleh manusia. Hal yang harus diperhatikan yaitu :

 Pola lalu lintas manusia disekitar dan didalam gedung

 Pola lalu lintas barang disekitar dan didalam gedung

 Cara penanggulangan bila terjadi keadaan darurat

PERENCANAAN INSTALASI KHUSUS PENGGUNAAN TRAVELATOR 21


Daftar Pustaka

Linsey, Trevor. 2010. Instalasi Listrik Lajut : Edisi Ketiga. Jakarta : Erlangga.

https://f4iqun.wordpress.com/2007/08/01/perencanaan-instalasi-gedung-bertingkat/

http://en.wikipedia.org/wiki/Moving_walkway

PERENCANAAN INSTALASI KHUSUS PENGGUNAAN TRAVELATOR 22

Anda mungkin juga menyukai