Anda di halaman 1dari 30

STATISTIKA

(Terapan Pertanian)

Dosen pengampu:
Syahrul Kurniawan, SP., MP., Ph.D

Kuswanto, 2021
STATISTIKA
Bobot 3 SKS (2 Kuliah + 1 Prak/Tugas)
Mata kuliah Wajib Fakultas
Penyampaian kuliah :
  ower Point, latihan soal, studi kasus, diskusi,
P
computer software.
Evaluasi Perkuliahan:
 UTS, UAS, Tugas terstruktur/Praktikum
Beberapa PPT dan soal, in English
MANFAAT MATA KULIAH
Mengukur
pemusatan
Mata kuliah dan sebaran
Satistika data
memberikan
pengetahuan dasar
tentang pemusatan Merumuskan
Mendasari MK
dan menguji
dan sebaran data, lain
hipotesis
peluang, hipotesis
dan hubungan antar
sifat, sehingga
Membedakan Mempelajari
bermanfaat untuk : antar data non hubungan
parametrik antar sifat
Deskripsi Singkat

Kuliah 14 kali tatap muka, min Selama tatap muka diberikan


12 praktikum/tugas wawasan tentang pengelolaan
terstruktur dan 2 kali ujian data pertanian agar dapat
selama satu semester diambil kesimpulan

Deskripsi

Pemusatan data meliputi Teori peluang meliputi


rata-rata, modus dan median. peluang dan sebarannya
Deskripsi Singkat

Materi hipotesis meliputi cara


Hubungan antar sifat meliputi
menyusun dan membuktikan
analisis korelasi dan regresi
hipotesis berdasarkan metode
antar dua atau lebih sifat.
yang tepat.

Deskripsi

Statistika non parametrik


Selain tatap muka, juga
meliputi berbagi uji untuk
diberikan latihan soal dari
membedakan sifat-sifat/data
materi pokok
non parametrik
Target Kompetensi
Mampu menguasai dan menerapkan
dengan benar tentang ukuran pemusatan
dan sebaran data, teori peluang, distribusi
peluang, penentuan dan pengujian
hipotesis, hubungan antar sifat serta
statistika non parametrik pada bidang
pertanian.
Pokok Bahasan
1.  Pendahuluan 8.  Peluang Normal (1)
2.  Penyajian data 9.  Peluang Normal (2)
3.  Pemusatan data 10. Uji Normalitas
4.  Sebaran data 11. Uji hipotesis (1)
5.  Teori peluang 12. Uji Hipotesis (2)
6.  Distribusi peluang 13. Hubungan antar sifat
7.  Peluang Deskrit 14. Statistik non parametrik
UTS UAS
1. PENGERTIAN STATISTIKA
Pengertian statistika
Statistika adalah ilmu yang mempelajari cara-cara
pengumpulan, penyajian, analisis, interpretasi
dan pengambilan kesimpulan dari data yang
didapat.
Di bidang pertanian, penerapan ilmu statistika
digunakan untuk mempelajari data pengamatan
atau pengukuran yang diperoleh dari penyiapan
lahan, penanaman, pemeliharaan sampai pada
pemasaran hasil pertanian.
Contoh 1. Penerapan bidang Pertanian

Hasil survey terhadap kesuburan tanah menunjukkan bahwa


kandungan P terjerap pada tanah sawah cukup tinggi.
Kesimpulan ini hanya muncul apabila telah diperoleh banyak
data, kemudian disajikan secara terstruktur, di analisis
menggunakan cara yang tepat dan diinterpretasikan. Hasil
interpretasi merupakan informasi baru yang perlu ditindaklanjuti.
Tindak lanjut dari hasil ini, misalnya, pemupukan P di tanah sawah
tidak diperlukan lagi seandainya P terjerap dapat diupayakan
menjadi tersedia.
Contoh 2. Penerapan bidang Pertanian

Hasil sensus pertanian menunjukkan bahwa komoditi


hortikultura lebih banyak ditanam daripada tanaman pangan.
Kesimpulan ini muncul berdasarkan data yang telah diperoleh
dari survey, kemudian disajikan dan dianalisis. Tindak lanjut
dari hasil ini, misalnya, potensi pemasaran komoditi hortikultura
semakin besar dimasa mendatang. Dapat juga dikatakan
bahwa konsumen semakin sadar akan kebutuhan produk
hortikultura, seperti sayur mayur, buah, tanaman hias dan
tanaman obat.
Data
l Data à hasil pengamatan atau pengukuran
yang dilakukan pada unit contoh terkecil.
l Hasil tersebut dapat berupa angka, besaran,
fakta, gambar maupun pernyataan.
l Unit contoh terkecil biasanya merupakan
individu.
Data
l Data adalah objek dari statistika.
l Data yang telah diolah menggunakan statistika akan
menghasilkan informasi.
l Informasi tersebut dapat digunakan sebagai bahan
dalam membuat kebijakan atau sebagai rekomendasi
dalam membuat keputusan.
Perubahan Data à Menjadi Informasi

Data Statistika Informasi

Proses
(Pengumpulan, Penyajian, Analisis, Kesimpulan, Interpretasi)
Jenis data
l Data kuantitatif, adalah hasil pengamatan
yang dapat diukur atau dihitung dengan
pasti.
l Misalnya,
jumlah bunga, kandungan N tanah,
pendapatan petani jeruk setiap panen, jumlah
tanaman yang mati terserang hama, dll.
Jenis data
l Data
kualitatif : hasil pengamatan yang tidak
dapat diukur atau dihitung dan hanya
berdasarkan kategori.
l Misalnya : Kesuburan tanah (subur, agak subur, tidak
subur), ketahanan tanaman terhadap penyakit (tahan, agak
tahan, rentan), warna bunga (merah, merah muda, putih),
rasa buah jeruk (manis sekali, manis, masam) dll.
l Data kualitatif jarang dilakukan analisis statistika. Cara
analisis data kualitatif dapat dikerjakan dalam statistika non
parameterik
Data kuantitatif dibagi menjadi 2 jenis :

l Data deskrit, yaitu data yang dapat dikategorikan


secara tegas menurut bilangan cacah, 0,1,2,3,4,….
l Data deskrit tidak dapat disajikan dalam bentuk
garis. Penyajian data deskrit lebih tepat dengan
diagram batang.
l Contoh,jumlah buah tomat per tanaman, jumlah petani
apel di Punten, jumlah tanaman jeruk yang dimiliki petani,
jumlah cacing tanah, dll.
l  Data kontinyu, yaitu data yang susunannya
berkelanjutan dan tidak dapat dikategorikan secara
tegas.
l  Data kontinyu dapat disajikan dalam bentuk garis.
Setiap titik yang membentuk sebuah garis adalah data.
Jumlah data dalam sebuah garis sepanjang 50 cm tidak
dapat dihitung atau tak terhingga.
l  Contoh, tinggi tanaman (cm) : 10,2; 10,21; 10,3;…..,
l  hasil panen bawang merah (ton) : 4,5; 4,6; 4,8; ….
l  Luas tanah,…
Sta$s$ka  Deskrip$f  dan  Sta$s$ka  Inferensia  
§  Statistika Deskriptif : yaitu metode statistika yang
berkaitan dengan pengumpulan dan penyajian suatu gugus
data sehingga memberikan informasi berguna.
§  Pembicaraan terbatas pada deskripsi suatu data.
§  Ciri à hanya menyajikan atau menyampaikan informasi dari
suatu data dan tidak menarik kesimpulan.
§  Bentuk data berupa tabel, diagram, grafik, pernyataan dll
§  Contoh : statistik liga sepak bola, diagram jumlah lulusan
Fakultas Pertanian tahun 2013, diagram pie luas lahan yang
ditanami sayuran di Batu, dll
Statistika Inferensia
l Statistikayang mencakup semua metode yang
berhubungan dengan analisis sebagian data (contoh
data) sampai pada peramalan atau penarikan
kesimpulan mengenai keseluruhan gugus data
induknya.
l Pembicaraan statistika inferensia mencakup inferensi
dari suatu data
l Contoh: Dalam 5 tahun terakhir mahasiswa aktif melakukan
demontrasi, semua mahasiswa Fakultas Pertanian tidak
kesulitan dengan Statistika, dalam waktu 5 tahun menatang
Indonesia akan swasembada pangan, dll.
Populasi dan contoh
Populasi adalah keseluruhan dari objek yang kita selidiki.
Ø  Populasi dapat berupa sekelompok orang, binatang,
tumbuhan, bagian dari tumbuhan atau benda apa saja
Sampel (contoh) adalah himpunan bagian dari populasi.
Ø  Pengambilan contoh dari populasi sering berbias,
sehingga perlu pengambilan contoh secara acak yang
disebut contoh acak. Walaupun kita bekerja hanya
dengan contoh namun kesimpulan yang diambil harus
berlaku untuk keseluruhan populasi
Populasi dan contoh

l Contoh yang benar, adalah contoh yang dapat


mewakili keseluruhan populasi.
l Apabila p adalah populasi rakyat Indonesia, maka n
adalah para anggota DPR. Contoh n yang terbaik
adalah anggota DPR yang dapat mewakili rakyat
Indonesia.
Populasi dan contoh
l  Pengambilan contoh harus mewakili keseluruhan populasi
agar kesimpulan dari contoh tersebut dapat diterapkan pada
populasi.
l  Dengan kata lain, contoh harus representative, artinya semua
karakter populasi tercermin pada contoh yang diambil.
l  Cara pengambilan contoh yang salah, akan menyebabkan
kesimpulan yang diambil dari populasi juga salah.
Populasi dan contoh

n1 n2

n3

Contoh-contoh
Parameter dan statistik
•  Parameter adalah sesuatu (karakteristik) yang mencirikan
populasi (rerata populasi, ragam populasi, simpangan baku
populasi)
•  Statistik adalah karakteristik yang mencirikan sampel
(rerata contoh, ragam contoh, simpangan baku contoh)
•  Dengan demikian statistika juga dapat dikatakan sebagai
cara menggeneralisasi statistik menjadi parameter.
•  Dalam proses statistika nantinya pasti ada kesalahan.
Besarnya kesalahan diukur dengan probabilitas. Dalam
proses tersebut harus selalu diupayakan agar
kesalahannya sekecil mungkin.
Variabel atau peubah
•  Variabel atau peubah adalah karakteristik dari obyek yang diamati
atau sedang dievaluasi.
•  Sebagai contoh, karakteristik tanaman seperti jumlah bunga,
jumlah hama, bobot buah, harga buah, jumlah bunga dan diameter
batang adalah variabel atau peubah, bukan parameter.
•  Karakteristik tanah seperti kandungan N, kandungan P, pH, dan
warna tanah adalah variabel.
•  Kesalahan istilah sering dilakukan terhadap penggunaan variabel
dan parameter. Apabila variabel tersebut telah diinterpretasikan
dan disimpulkan, maka dapat disebut sebagai parameter.
Latihan dan diskusi

1.  Apabila ingin dilakukan evaluasi terhadap produksi apel di


Malang, kegiatan apa saja yang harus dilakukan dalam rangka
statistika. Sebutkan urut!
2.  Saat saudara sedang berdiri di pematang sawah, data apa saja
yang bisa sdr temukan?
3.  Carilah contoh data kualitatif dan kuantitatif di bidang pertanian.
Bagaimana dengan warna bunga, rasa buah, kesuburan tanah,
ketahanan tanaman terhadap hama, harga beras dan bobot
buah? Jelaskan.
Latihan dan diskusi

4. Mengapa dalam statistika diperlukan contoh? Kalau kesimpulan


yang diambil dari contoh ternyata tidak sesuai dengan populasi,
apa yang terjadi?
5. Tomat yang dijual di pasar merupakan sebuah contoh.
Rumuskan populasi dari contoh tersebut.
6. Jelaskan perbedaan antara statistika dengan statistik!
7. Jelaskan perbedaan karakteristik populasi dengan karakteristik
contoh
8. Bagaimana cara mengetahui rata-rata harga bawang putih di
masyarakat?
Latihan dan diskusi

9. Seorang mahasiswa ingin mengamati harga rata-rata bobot buah


semangka yang di jual para pedagang di pasar buah Kecamatan. Dia
mendatangi semua pedagang untuk menimbang semua buah
semangka yang dijual. Dari 39 orang pedagang buah, dia baru
berhasil menimbang 329 buah dari 2 pedagang. Dia masih harus
mendatangi 37 pedagang dan menimbang sekitar 12.000 buah
semangka. Berikan saran sdr, bagimana cara yang efisien untuk
mengetahui rata-rata bobot semua buah semangka tsb?
10. Find out 5 statements of descriptive and inference statistics,
respectively. Find them from magazines, news-letter, journals, etc.
Write it all in English.

Anda mungkin juga menyukai