6 kali Pertemuan
UTS
6 Kali Pertemuan
UAS
KOMPONEN PENILAIAN
Jumlah 100%
Materi
Pendahuluan
Populasi dan Sample
Variabel dan Pengukuran
Penyebaran Frekuensi
Ukuran kecenderungan pusat
Ukuran Variabilitas
Ukuran Relatif
Penyebaran Normal
Probabilitas & Uji Hipotesis
Korelasi dan Regresi
Pengertian statistik
dan statistika
Peranan statistika
Pendahuluan
Pengelompokan
statistika
Konsep dasar
statistika
Latar belakang statistika
Pada zaman modern sekarang ini semua orang sudah menggunakan statistik walaupun kadang-
kadang mereka tidak menyadari itu. Statistik sangat dekat dengan kegiatan atau kehidupan
kita, statistik ini digunakan mulai dari ibu-ibu rumah tangga, pelajar, mahasiswa, pedagang,
pegawai pemerintah ataupun swasta.
Seperti : setiap bulan ibu menghabiskan uang sebesar Rp. 5.000.000 untuk keperluan rumah
tangga, setiap hari terjadi 13 kecelakaan di kota Palembang, setiap tahun 10% anak SD
mengalami putus sekolah.
Pada awalnya statistik hanya berkaitan dengan sekumpulan angka mengenai penduduk suatu
daerah atau negara dan pendapatan masyarakat, namun sekarang satistik diperlukan oleh
seluruh aspek kehidupan salah satunya adalah penelitian-penilitan dari berbagai cabang ilmu.
Statistik dan Statistika
Statistik dan statistika adalah dua kata yang memiliki makna/arti yang sangat berbeda.
Kata statistik dimaksudkan untuk menunjukkan keadaan sesuatu (Ruseffendi, 1993:2)
Contohnya statistik Pendidikan, yang bermakna sebagai sekumpulan keterangan (fakta dan gamberan) yang
berkaitan dengan jenjang Pendidikan. Misalnya keterangan mengenai jumlah siswa.
Untuk kata statistika berarti ilmu statistik, ilmu statistik tidak lain adalah ilmu pengetahuan yang
mempelajari dan mengembangkan secara ilmiah tahap-tahap yang ada pada kegiatan statistik.
Kesimpulan :
Statistik adalah susunan angka yang memberikan gambaran tentang data yang disajikan dalam bentuk
table,diagram, histogram dll.
Statistika adalah ilmu yang mempelajari tentang cara pengumpulan data, pengolahan data, penyajian data,
penyajian data, analisis data serta cara pengambilan kesimpulan serta untuk memprediksi secara ilmiah atas
dasar kumpulan data tersebut.
Bagian dari statistika secara garis besar
1. Pengumpulan data
waktu, tenaga, biaya, dan alat untuk mengumpulkan data
2. Pengolahan data
pemberian skor, pengelompokan, perhitungan data yang dimiliki yang diperoleh melalui tahap pengumpulan
data.
3. Penyajian data
Data yang telah disusun selanjutnya disajikan dengan jelas agar mudah dibaca, misalnya menyusun dalam
bentuk distribusi frekuensi
4. Analisis data
digunakan untuk memperkirakan atau memperhitungkan besar pengaruh secara kuantitatif dari perubahan suatu
kejadian terhadap suatu kejadian lainnya
5. Penarikan kesimpulan
merupakan hasil akhir yang diperoleh setelah keempat kegiatan diatas.
PERANAN STATISTIKA
Kesalahan Sampling
Kesalahan ini terjadi disebsbkan oleh kenyataan adanya pemeriksaan yang tidak lengkap tentang
populasi dan penelitian hanya dilakukan berdasarkan sampel
Kesalahan Non Sampling
Kesalahan ini dapat terjadi dalam setiap penelitian, contohnya seperti :
1. Populasi tidak diidentifikasi sebagaimana mestinya
2. Populasi yang menyimpang dari populasi yang seharusnya dipelajari
3. Angket tidak dirumuskan sebagaimana mestinya
4. Para responden tidak memberikan jawaban yang akurat, menolak
untuk menjawab atau tidak ada ditempat ketika peneliti dating dan
melakukan wawancara
Jenis Skala Pengukuran
N
Skala Nominal
OI Skala yang paling sederhana yang disusing berdasarkan kategorinya, fungsi bilangan hanya berupa
simbol
R Skala Ordinal
Skala yang didasarkan pada ranking
Skala Interval
Skala yang menunjukkan antara satu data ke data yang lain
Skala Rasio
Skala pengukurang yang tidak memiliki nilai negatif
Tipe Skala Pengukuran
Dalam Skala pengukuran, yang sering digunakan yaitu skala interval untuk mengukur
gejala dalam penelitian sosial.
Skala sikap
Bentuk skala sikap yang perlu diketahui dalam melakukan penelitian yang sering
digunakan ada 5 macam : skala likert, skala guttman, skala diferensial sematik, rating
skale, dan skala Thurstone.
18 Skala Likert
1. 5.
Sangat Buruk Sangat Baik
21 Skala Rating
Dalam skala rating data yang diperoleh adalah data kuantitatif kemudian
peneliti baru mentranformasikan data kuantitatif tersebut menjadi data
kualitatif.
Contoh: