Anda di halaman 1dari 2

Nama : Wulan Difa Dani Rahayu

NIM : 215040201111085

Kelas A Agrokekoteknologi

Tugas Praktium Ekologi Pertanian

Penggunaan pestisida kimia yang berlebihan dapat memicu terjadinya


populasi peledakan hama sehingga pada hal ini, peran tanaman refugia sebagai
tanaman Pengendalian Hama Terpadu (PHT) sangatlah penting. Tanaman
Refugia merupakan tanaman mikrohabitat yang memberikan tempat berlindung
bagi musuh alami hama, seperti predator dan parasitoid apabila terjadi
pergantian musim atau sebagai tempat berlindung dari penggunaan pestisida,
dan menyediakan habitat untuk inang atau mangsa alternatif.

Modifikasi lahan pada sistem tanam padi refugia dapat dilakukan melalui
intercropping, strip cropping, alley cropping, menanam tanaman pinggiran
(hedgerows), menanam di tengah lahan pertanaman sebagai “pulau bunga” atau
insectary plant, menanam beetle bank, menanam tumbuhan mulsa hidup atau
tanaman penutup tanah (cover crop). Semua modifikasi penanaman tersebut
menjadikan tanaman refugia sebagai tanaman perangkap dan sumber pakan
bagi musuh alami (Kurniawati dan Martono,2015). Interaksi yang terjadi yaitu
hama yang memakan tanaman perangkap dapat mengurangi kerugian karena
hama tidak lagi menyerang padi. Interaksi lainnya yang terjadi adalah musuh
alami tidak hanya memangsa hama yang merusak tanaman tetapi mereka juga
akan memakan tanaman refugia.

Dampak positif adanya tanaman refugia pada persawahan adalah dapat


meningkatkan populasi musuh alami hama karena sumber makanan dari musuh
alami tidak lagi hanya dari hama pengganggu tetapi juga berasal dari tanaman
perangkap; terjadinya keseimbangan biologi antara hama dan musuh alami
karena tanaman refugia yang berfungsi sebagai sumber pakan; dan dapat
menurunkan suhu tanah sehingga kelembapan tanah relatif meningkat.

Penanaman tanaman refugia pada persawahan bisa dikatakan tidak


memiliki dampak negatif karena fungsi dari tanaman refugia sendiri merupakan
sebagai pengendali hama. Namun apabila dilihat dari segi tanaman padi dan
tanaman refugia, hal ini memungkinkan terjadinya kompetisi karena tanaman
refugia juga membutuhkan nutrisi yang ada di dalam tanah (Ulima,2017).
Daftar Pustaka

Amanda, U. D. (2017). Pemanfaatan tanaman refugia untuk mengendalikan


hama dan penyakit tanaman padi. Informasi Pengkajian dan Disemninasi
Inovasi Teknologi Informasi, 31-41.

Anda mungkin juga menyukai