Disusun Oleh:
Salma Nabila Huwaida
H0719165
PENDALULUAN
A. Latar Belakang
2018 52,03
2019 51,14
2020 51,28
2021 52,26
Sumber : Badan Pusat Statistik
A B
KESIMPULAN
BPS. 2022. Luas Panen dan Produksi Padi di Indonesia 2021 (Angka Tetap).
Jakarta : Badan Pusat Indonesia.
Buchori, D., Sinaga, M.S., Dadang, Andarwulan, N. Iswantini, D, Harjadi,
M.M.S.S., Poerwanti R., Arifin, H.S., Zuhudm E.A.M., Mulyanto, B. 2016.
Peningkatan Populasi, Manfaat, dan Sustainability Biodiversitas Tanaman
Indonesia Volume 2. IPB Press : Bogor.
Hendrival, H., Hakim, L., & Halimuddin, H. (2017). Komposisi dan
keanekaragaman arthropoda predator pada agroekosistem padi. Jurnal
Floratek, 12(1), 21-33.
Hendrival, H., Hidayat, P., & Nurmansyah, A. (2011). Keanekaragaman dan
kelimpahan musuh alami Bemisia tabaci (gennadius)(hemiptera: aleyrodidae)
pada pertanaman cabai merah di Kecamatan Pakem, Kabupaten Sleman,
Daerah Istimewa Yogyakarta. Jurnal Entomologi Indonesia, 8(2), 96-109.
Lukmanul, A. (2021). PENGENDALIAN HAYATI SEBAGAI SALAH SATU
KOMPONEN PENGENDALIAN HAMA TERPADU (PHT)(Biological
Control as one Component of Integrated Pest Control). Abstract Studies on
the Control of Biological writing as One Component Integrated Pest
Management (IPM). In the ecosystem occurs interrelationships both intra-and
interspecific, referred to as the food chain. The principle of biological control
is the control of insect pests by biological means.
Manueke, J., Assa, B. H., & Pelealu, E. A. (2018). Hama-hama pada tanaman padi
sawah (Oryza sativa L.) di kelurahan Makalonsow Kecamatan Tondano
Timur Kabupaten Minahasa. Eugenia, 23(3).
Nasral, T. J., Syahrawati, M., & Liswarni, Y. (2020). Daya Predasi dan Tanggap
Fungsional Kumbang Unta (Ophionea nigrofasciata) pada Beberapa
Kepadatan Wereng Batang Coklat (Nilaparvata lugens). JPT: JURNAL
PROTEKSI TANAMAN (JOURNAL OF PLANT PROTECTION), 4(1), 11-
20.
Politeknik Pertanian Negeri Kupang. Pengendalian OPT secara hayati atau
biologi. https://mplk.politanikoe.ac.id/index.php/program-studi/28-
manajemen-pertanian-lahan-kering/informasi-materi-kuliah-praktek1/178-
pengendalian-opt-secara-hayati-atau-biologi#coleoptera
Rosida, N., Komalasari, E., & Fahmi, D. A. (2013). UJI KEMAMPUAN
MAKAN BEBERAPA PREDATOR TERHADAP WERENG HIJAU
(Nephotettix virescens Distant).
Santosa, S. J., Sulistyo, J. (2007). Peranan musuh alami hama utama padi pada
ekosistim sawah. Innofarm: Jurnal Inovasi Pertanian, 6(1).
Sujitno, E., Dianawati, M., Fahmi, T. 2014. Serangan Wereng Batang Coklat pada
Padi Varietas Unggul Baru Lahan Sawah Irigasi. Jurnal Pertanian Agros.
16(2) : 240-247.
Sunarno, C. (2012). Pengendalian Hayati (Biologi Control) Sebagai Salah Satu
Komponen Pengendalian Hama Terpadu (PHT). Journal Uniera, 1(2), 177-
198.
Usyati, N., Kurniawati, N., Ruskandar, A., & Rumasa, O. (2018). Populasi Hama
dan Musuh Alami pada Tiga Cara Budidaya Padi Sawah di Sukamandi.
Agrikultura, 29(1), 35-42.