Anda di halaman 1dari 5

INSTALASI VALVE

1.0 Informasi Umum Untuk mengetahui informasi tentang valve secara umum, harap mengacu pada bagian A dari manual book ini. Pengenalan Dengan perawatan yang tepat dalam instalasi pasific valves, kemungkinan untuk tidak terjadi kerusakan akan semakin meningkat. Hal ini sangat penting untuk mengenal bahwa didalam pengangkutan, perawatan dan penyimpanan pada valve antara waktu pembuatan dan waktu instalasi, terdapat banyak kemungkinan untuk terjadinya kecelakaan atau eror, dimana hal tersebut dapat mempengaruhi performa valve. Semua valve harus ditangani/dipasang sedemikian rupa dengan mematuhi semua peraturan negara, lokal dan termasuk keamanan federal, namun tidak terbatas pada peraturan OSHA. Personal Protective Equipment (PPE) harus pula digunakan dalam memenuhi semua peraturanperaturan. 2.0 Pemeriksaan dan Pemeliharaan Sebelum melakukan instalasi pada valve, sangatlah penting untuk menentukan bahwa valve tersebut dalam kondisi yang memuaskan. Itu mungkin akan membantu hal-hal berikut, untuk menghindari masalah valve berikutnya: 2.1 2.2 hati-hati membongkar valve dan catat setiap label peringatan khusus atau pelat identifikasi pada valve; mengambil tindakan yang tepat. Periksa valve dari tanda-tanda yang mengindikasikan arah aliran pada valve. Jika arah aliran diindikasi, perawatan yang tepat harus dilakukan agar pemasangan valve berada pada aliran yang tepat. Check valve dan non-return valve adalah uni-directional (searah) dan harus dipasang dalam orientasi yang tepat. Periksa bagian dalam valve melewati bagian akhir ports untuk menentukan bahwa valve dalam keadaan bersih dan bebas dari zat asing dan/atau karatan berbahaya. Hilangkan beberapa material packing khusus ( blokir untuk menghalangi pergerakan disc ) atau mebungkus penyerap debu. Wedge/disk dari weld end gate/ globe valves haruslah sedikit terbuka selama mengelas katup terhadap saluran pipa. Periksa saluran pipa untuk memastikan bahwa saluran pipa tersebut selaras. Ekspansi joints atau bends harus diinstal pada saluran pipa untuk mengimbangi ekpansi dan kontraksi. Hanya pemasang yang berkualitaslah yang harus menangani valve. Mengambil points untuk semua pasific valves adalah dengan menggunakan strap atau chain disekitar neck area dari badan valve. Dilarang mengambil pasific valves dengan menggunakan straps atau chains atau disekitar handwheels, yoke, bevel gear, motor or cylinder operator, atau beberapa override tambahan. Dilarang mengambil valve dengan packing bolting atau koneksi bagian dalam lainnya. Setelah berat dari valve sesuai dengan strap atau

1.0

2.3

2.4

2.5

INSTALASI VALVE
chain disekitar leher dari badan valve, garis lainnya mungkin akan berkaitan untuk menenangkan valve di tempat selama instalasi sedang berlangsung. 2.6 Segera sebelum instalasi valve pipa harus diperiksa kebersihannya dan bebas dari material asing. Instalasi Semua valve harus diinstal sedemikin rupa untuk mencegah getaran yang berlebian dan aliran proses turbulensi. Check valve secara rinci adalah pokok untuk meningkatkan turbulensi dan aus karena posisi nya dalam sistem pemipaan. Minimal, bolted bonnet pada check valve harus mempunyai 10 pipa berdiameter pipa yang sebenar-benarnya. Tekanan seal check valve dapat mempunyai minimum 5 pipa berdiameter pipa hulu yang sebenarnya. Saat pasific valve dengan bevel gear, motor atau air cylinder operator sedang menjulang dalam posisi lain daripada valve stem dalam posisi vertikal, hubungi pasific valve untuk instruksi khusus. 3.1 mengelas ujung valve sambungan dilas dengan benar, memberikan kontinuitas struktural dan secara metalurgi antara pipa dan badan valve. Untuk sambungan las sendi biasanya dibutuhkan potongan las yang mempunyai area silang dari pipa. Tapi las-an biasanya membutuhkan penetrasi penuh dan ketebalan yang sama dengan pipa. Jika sebuah pipa dengan kekuatan campuran yang tinggi dilas pada sebuah pipa dengan material yang lebih rendah kekuatan mekanisnya, las-an harus runcing untuk mengurangi ketebalan yang lebih besar pada ujung valve, atau valve harus punya kekuatan yang cocok dengan material las-an. PERHATIAN! Semua las-an harus sesuai dengan beberapa undang-undang atau peraturan yuridiksi dapat dipakai untuk konstruksi sistem pemipaan dan dengan menyeluruh dan prosedur las-an yang disetujui, dan diperiksa seperti yang dipersyaratkan oleh spesifikasi yang berlaku. Item berikut adalah gambaran umum dari praktik pengelasan: 3.1.1 3.1.2 periksa tanda material pada pipa dan valve untuk menegaskan bahwa mereka material tersebut sesuai. Periksa las-an dan permukaan, dimensi, dan kebersihan. Perbaiki beberapa kondisi yang kuat mencampuri dengan pemasangan dan las-an yang memuaskan. Jika bantuan ring harus digunakan, periksa untuk menegaskan bahwa bahan ring adalah cocok dengan bahan pipa dan katup, periksa masing-masing ring untuk kebersihan. Tentukan bahwa parametermengelas sesuai dengan peraturan yang berlaku termasuk memansakan terlebih dahulu dan pasang perlakuan panas jika dibutuhkan, akan sesuai dengan prosedur mengelas yang diakui. Periksa ujung barisan pipa valve; atur jika dibutuhkan Pakukan las-an dengan aman.

3.0

3.1.3

3.1.4

3.1.5 3.1.6

INSTALASI VALVE
3.2 3.1.7 Lengkapi las-an, menggunakan prosedur las yang telah diakui. Flens valves Sambungan pipa flens bergantung pada seal yang ketat dan perubahan bentuk material gasket akibat tekanan antara permukaan flens. Pembautan harus menyediakan gaya mekanik yang dibutuhkan untuk menjaga tegangan tekan yang diperlukan yang diperlukan pada gasket, sama baiknya denganmenahan gaya tekan normal yang cenderung memisahkan sambungan. Itu harus dikenali bahwa gaya pembautan biasanya untuk brute force pelurusan dari flens yang tidak lurus tidak akan tersedia untuk menyangga pembebanan gasket dan pembebanan gaya tekan, dan hasilnya bisa jadi masalah kebocoran pada sambungan. 3.2.1 periksa penyambungan dari permukaan flens. Apabila dilihat dari kondisi ditemukan yang menyebabkan kebocoran, (e.g. deep radial groove or cut), jangan berusaha untuk merakit sampai kondisinya benar. 3.2.2 Periksa pembautan untuk ukuran yang cocok , panjang, dan material. 3.2.3 Untuk pembautan flens untuk flens baja gunakan ANSI class 400 keatas, dibutuhkan kekuatan bahan yang tinggi (biasanya B 7). Flens yang sesuai dan tepat, pembautan dan gasket sangatlah penting. 3.2.4 Periksa gasket untuk kerusakan dan kecacatan yang jelas. 3.2.5 Gunakan perhatian untuk menyediakan barisan flens yang baikuntuk dirakit. Gunakan pelumasan yang tepat pada bolt threads. Saat pemasangan, rangkaian bolt mengencangkan (pada susunan star) untuk membuat kontak inisial flens dan gasket sebagai datar dan sejajar mungkin. Mempererat secara berangsurangsur dan seragam untuk menghindari kecenderungan untuk memutar satu flens terhadap yang lain. penggunaan torque wrench sangatlah penting untuk menjamin kebenaran dan keseragaman kerekatan akhir pada pembautan flens. 3.2.6 Paralel barisan flens adalah sangatlah penting dalam kotak rangkaian valve kedalam sistem yang sudah ada. Itu haruslah diakui bahwa flens tidaklah paralel, seperti halnya, haruslah diakui bahwa flens disambung dengan ketat. Pemaksaan sederhana pada flens bersamaan dengan pembautan mungkin menekukan pipa yang ada, atau itu mungkin dapat melengkungkan katup nya. Dalam diameter yang besar sekali, kondisi yang demikian haruslah selalu diyakinkan perhatiannya oleh seseorang yang sudah mahir dalam mengevaluasi kondisi bending, dan memperbaiki langkah-langkah sangatlah dibutuhkan. 3.2.7 PERHATIAN! Seperti ditunjukkan di atas, kunci pas harus digunakan untuk pembautan flens. Jika dalam proses penguatan baut, kekuatan pada baut yang diberikan telah meningkat pada tiap bagian, lalu diamati untuk merubah atau menambah jumlah yang jauh lebih rendah dengan bagian tambahan, baut mudah diatur. Baut tersebut harus diganti dan dihilangkan. Threaded valves Untuk kerapatan memasang seal, penyambungan pipa tergantung pada kecocokan antara ulir pipa jantan dan betina, dan, biasanya, terdapat bahan khusus yang lembut

3.3

INSTALASI VALVE
atau kental antara ulir yang dirakit. Untuk jaminan terbaik sistem kebocoran [leak-free] berikut hal-hal yang harus diamati: 3.3.1 Periksa ulir pada kedua buah valve dan satukan pipa untuk bentuk dan kebersihan. Periksa kepenyokan, perubahan bentuk ulir atau keluar dari sekeliling area. Pastikan bahwa tidak ada chips dan grit. 3.3.2 Catat panjang kedalaman ulir yang ada pada ujung valve, dan kedekatan dari bagian dudukan dalam valve atau dinding valve. Amati beberapa kebutuhan untuk memelihara mengenai sejauh mana pipa yang di ulirkan menuju valve. Jika muncul kemungkina suatu permasalahan, periksa ujung ulir pipa secara hati-hati, untuk memastikan bahwa tidak bagian yang memanjang diluar bagian yang meruncing. 3.3.3 Gunakan perawatan untuk meluruskan ulir pada titik perakitan. Pipa ulir yang runcing longgar secara inheren saat masuk; Gaya kunci yang besar tidak boleh diterapkan sampai jelas terlihat bahwa ulir tersambung dengan tepat. 3.3.4 Pasangkan pengikat yang sesuai atau material ulir ke ulir luar pipa (kecuali ketika 3.3.5 Rakit sambungan secara rapat dengan kunci. Kunci pada valve harus di ujung valve pada pipa yang sedang diputar. PERHATIAN! Karena tidak ada batas batas kebebasan pada torsi yang bisa jadi dikembangkan pada penggabungan ulir yang kecil, ini memungkinkan kerusakan pada valve dengan menerapkan gaya putaran yang berlebih menembus body. 3.3.6 Ulangi proses pada ujung valve yang kedua. Terapkan lagi kunci oada ujung valve yang mana pipa nya sedang dirakit. PENGUJIAN DAN PENYESUAIAN 4.1 ketika valve sudah diinspeksi dan dipasang secara tepat sangat beralasan untuk menganggap ini akan berada pada kondisi bagus dan siap untuk dioperasikan. Namun pada saat itu valve berada pada titik akhir dan fasa yang lebih rentan. Pengoperasian hanya dapat dibuktikan dengan pengujian. 4.2 Pada titik ini valve memiliki stem seal yang bisa disesuiakan yang mana harus diperiksa untuk menentukan bahwa packing telah terpasang secara tepat dan pembautan gland telah disesuaikan dengan penyesuaian awalnya. Penyesuaian awalnya harus ditentukan sesuai dengan kebutuhan sebagaimana pengoperasian valve telah diperiksa dan sebagai tekanan sistem yang ditetapkan. 4.3 Pengamatan pertama dapat dibuat melalui siklus buka-tutup atau tutup-buka. Jika tidak ada masalah yang jelas dari pengamatan, pengecekan yang sebenarnya pada tekanan bisa jadi diterapkan selagi kerapatan dan pengoperasian diperiksa. 4.4 Ini pelaksanaan yang sudah cukup umum setelah pemasangan dari sistem pemipaan untuk membersihkan sistem dengan cara menghembuskan gas, uap atau melakukan pembilasn dengan cairan untuk menghilangkan debris dan/atau film pelindung dalam dan pelapisan. Ini bisa dikenali bahwa kavitasi valve bisa berbentuk sebuah natural trap pada sistem pemipaan dan bahan yang tidak larut atau dibawa keluar oleh cairan yang membilas yang bisa mengendap seperti kavitasi dan dampak negatif pengoperasian

4.0

INSTALASI VALVE
valve. Juga, bahan abrasif dibawa oleh fluida yang berkecepatan tinggi bisa menyebabkan kerusakan serius pada permukaan dudukan. Lagi, perawatan yang bagus harus dilakukan untuk memastikan bahwa valve bebas dari semua kotoran untuk dioperasikan. Pada pemasangan, pelumasan valve yang baru harus diterapkan pada semua titik pelumasan.

4.5

Anda mungkin juga menyukai