Anda di halaman 1dari 3

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR

PT. DIAN JAYA GIRI

Disusun oleh: Disetujui oleh: Nomor Standar :


K3LL/2017/I/032/STD

Revisi : 0

Marno Ediningsih
HSE Manager Director
Tanggal Effektif : 12 Jumlah Halaman : 3
Januari 2017
Distribusi ke : Semua karyawan
JUDUL STANDAR
PENGGUNAAN TANGGA

Dalam melakukan pekerjaan diketinggian memerlukan perhatian khusus, termasuk


dalam penggunaan tangga. Penggunaan tangga memang terlihat sederhana tetapi
dampak yang ditimbulkan jika terjatuh dapat menyebabkan fatality, sehingga
penggunaan tangga yang aman diperlukan. Penggunaan Tangga yang Aman seperti
berikut:

1. Pilih tangga yang mantap dengan ketinggian yang sesuai. Tangga harus
memenuhi standar keselamatan yang berlaku.

2. Gunakan tangga berinsulasi apabila mengangkut benda-benda yang bermuatan


listrik.
3. Pastikan tangga diletakkan pada permukaan yang kuat dan datar.

4. Apabila menggunakan tangga lurus, jagalah posisinya pada sudut 75 derajat


dari tanah. Jika tingga tidak disangga atau dikencangkan, perlu ada orang lain
yang membantu memegangi tangga.

5. Apabila menggunakan tangga lipat, tangga harus dilengkapi dengan engsel


tangga dan lipatan dibuka sepenuhnya.

6. Sebelum mendaki tangga, selalu periksa apakah tangga mantap dan stabil.

7. Buatlah "kontak tiga-titik" apabila memanjat tangga, yaitu Anda harus


bersentuhan dengan tangga dengan sedikitnya 3 anggota badan pada setiap
saat.

8. Peralatan tangan harus ditempatkan di dalam kantung alat di pinggang apabila


memanjat tangga.

9. Kenakan alas kaki yang sesuai, misalnya sepatu anti-selip.

10. Apabila berdiri pada tangga, selalu sediakan jarak sedikitnya dua anak tangga
dari puncak tangga agar tangan dapat menjangkaunya.

Dalam Penggunaan Tangga Dilarang Keras Melakukan Kondisi-Kondisi yang Tidak


Aman Seperti Berikut:
1. Menambah ketinggian tangga dengan menempatkan tangga diatas boks, batu
bata atau benda lainnya yang tidak stabil.
2. Membawa benda nerat sambil menaiki tangga.
3. Beridi diatas anak tangga teratas pada tangga.
4. Memanjangkan tubuh secara berlebihan saat berdiri di tangga.
5. Mengubah posisi tangga dengan gerakan tubuh (misalnya, dengan “menjepit”
tangga dengan menggunakan kaki).
6. Mengenakan sepatu sandal, sandal atau mendaki dengan kaki telanjang .
Selain menggunakan tangga dalam kondisi yang aman, aspek lain yang harus
diperhatikan dalam keselamatan bekerja di ketinggian yaitu:
1. Tangga yang digunakan harus terbuat dari material yang kuat dan tahan terhadap
cuaca.
2. Kondisi fisik tangga masih layak atau baik dan dapat difungsikan sebagaimana
mestinya.
3. Saat penginstalan tangga harus diletakan didasar yang stabil, tidak berlumpur,
tidak berlubang.
4. Posisi kemiringan tangga harus disesuaikan dengan keselamatan kerja.
5. Jika lokasi penginstalan tangga di tempat yang tidak stabil, berlumpur, atau
berlubang maka wajib dialasi oleh besi/plat yang kuat.
6. Tangga yang digunakan wajib memiliki ralling untuk berpegangan
7. Pekerja yang menggunakan tangga wajib untuk memakai APD yang telah
ditetapkan.

Anda mungkin juga menyukai