FLUID

A
Kelompok 5
 Anggota Kelompok:

01 MEILY DELA SITORUS

2302010024

RISNAWATI HITCHA
02 BR.S
2302010018
MA’RIFATURUZIA
03 NA
2302010021
 Anggota Kelompok:

04 Ahmad Maftuh Surya

2302010033

Leonardus Wandi
05 Putra Silalahi
2302010037
06 Rizki Perdiansyah
2302010051
Pengertian Fluida
Fluida atau zalir (zat alir) adalah segala jenis
zat yang dapat mengalir dalam wujud gas
maupun cairan. Fluida lebih mudah mengalir
karena ikatan molekul dalam fluida jauh lebih
kecil dari ikatan molekul dalam zat padat,
akibatnya fluida mempunyai hambatan yang
relatif kecil pada perubahan bentuk karena
gesekan.
Berdasarkan pergerakannya, fluida dibedakan menjadi fluida statis dan fluida
dinamis

1. Fluida statis
Fluida statis adalah zat fluida yang dalam kondisi tidak bergerak atau bergerak namun
tidak ada perbedaan kecepatan diantara partikelnya. Fluida statis disebut juga dengan
hidrostatis.

Fluida statis umumnya membahas terkait besaran tekanan pada fluida atau yang diberikan
fluida pada objek yang ada di dalamnya. Fenomena yang menjelaskan fluida statis
misalnya kenaikan tekanan air pada kedalaman tertentu hingga perubahan tekanan
atmosfer.

Contoh fluida statis adalah air di kolam renang dan air danau.
2. Fluida Dinamis

Fluida dinamis adalah fluida (cair dan gas) yang alirannya bergerak secara ideal atau
memiliki kecepatan konstan.
Dengan kata lain, alirannya tidak mengalami perubahan terhadap waktu.

Gimana ciri-ciri atau sifat-sifat fluida dinamis? Ini dia ciri-ciri fluida dinamis:
1. Tidak mengalami gesekan. Jadi, saat mengalir, gesekan antara fluida dan dinding
bisa diabaikan atau nggak dihitung.
2. Garis arus atau streamline. Artinya, alirannya mengikuti lintasan yang ada, jadi
nggak mengalami turbulensi (arusnya acak, biasanya di pusaran).
3. Tunak atau steady. Artinya, kecepatan fluida pada setiap titik tuh konstan (nggak
berubah-ubah tergantung waktu).
4. Tidak termampatkan (inkompresibel). Artinya, fluida ideal memiliki massa jenis
yang selalu konstan sepanjang alirannya pada setiap waktu.

Contoh fluida dinamis aliran pada pipa dan selang

Terapan Fluida Dalam Kehidupan
Manfaat dan terapan fluida baik fluida statis maupun fluida dinamis bagi kehidupan sangat
banyak antara lain:
a.Hidrostatika: transportasi dengan kapal laut.
b. Aerstatika: balon udara,.
c. Aerodinamika: pesawat udara, peluru kendali.
d. Hydrodinamika: turbin air dan baling-baling kapal laut, permainan selancar diair.

Yang termasuk dalam Fluida adalah :

a.benda cair: air,minyak,bensin,
b. Gas udara, oksigin, hidrogin, nitrogin,
c. Gas yang mengembun atau zat cair berbentuk uap: uap air, uap spiritus, uap bensin.

Dari contoh kita dapat memperkirakan apa manfaat fluida dan perannya bagi kehidupansehari-
hari. Tanpa ada fluida (misalnya air) maka tak mungkin terjadi kehidupan
(livingorganisme),tanpa oksigen juga manusia akan segera punah.
 Fluida Dinamis, Fluida Statis, Dan
Perbedaannya

Fluida statis ialah fluida yang

sedang berada dalam fase diam
atau fluida yang berada pada
kondisi tidak bergerak.
Sedangkan fluida dinamis ialah
fluida yang sedang dalam
kondisi bergerak.
 Hukum Atau
02 Persamaan Terkait Fluida
Hukum Hidrostatis menyatakan: “Semua titik yang teletak
pada suatu bidang datar di dalam zat cair yang sejenis memiliki
tekanan yang sama.”

Penerapan Hukum Hidrostatis:

Saat kita menyelam di kolam atau laut, maka kita akan
merasakan tekanan hidrostatis yang semakin besar jika kita
menyelam semakin dalam.
Hukum Pascal menyatakan:“Tekanan yang diberikan
pada zat cair dalam ruang tertutup, diteruskan ke segala arah
dengan sama besar“

Contoh Penerapan Hukum Pascal:Pada pompa air, Ketika

kita menekan piston pada sebuah pompa air, tekanan yang
kita berikan pada piston tersebut akan merambat ke seluruh
cairan yang ada di dalam pipa. Hal inilah yang
menyebabkan air keluar dari pipa dengan tekanan
yang sama dan kuat.
Hukum Archimedes menyatakan:“Sebuah benda yang
dicelupkan seluruhnya atau sebagian dalam zat cair, akan
mengalami gaya ke atas yang besarnya sama dengan berat
zat cair yang dipindahkan oleh benda tersebut.”

Contoh Penerapan Hukum Archimedes:Pada saat

berenang, Hukum Archimedes juga berlaku untuk renang.
Saat berenang, kita dipengaruhi oleh gaya ke atas, juga
dikenal sebagai daya apung.
Persamaan kontinuitas
Persamaan kontinuitas merupakan sebuah persamaan
yang menghubungkan kecepatan fluida pada tempat
yang berbeda. Pada persamaan kontinuitas ini,
dijelaskan bahwa jika terdapat fluida yang bermassa
masuk ke dalam sebuah penampang, akan keluar di
ujung penampang yang lain namun massanya berbeda.
Oleh karena itu di seluruh titik penampang memiliki
debit yang sama.
A1.V1 = A2.V2
 Arah Dan Gaya
03
Fluida
Arah dan gaya fluida adalah konsep dalam fisika yang mempelajari perilaku fluida, seperti
cairan dan gas, dalam hal pergerakan dan interaksi dengan benda lain. Dalam konteks ini,
"arah" mengacu pada arah pergerakan fluida, sedangkan "gaya" mengacu pada gaya yang
diberikan oleh fluida pada benda atau sebaliknya.Dalam fluida, arah pergerakan ditentukan
oleh gradien tekanan. Fluida akan mengalir dari daerah dengan tekanan tinggi ke daerah
dengan tekanan rendah. Ini dikenal sebagai aliran dari tekanan tinggi ke tekanan rendah.
Misalnya, ketika Anda memompa air ke dalam pipa, air akan mengalir dari pompa ke keran
karena perbedaan tekanan antara kedua ujung pipa.
Dalam studi arah dan gaya fluida, konsep-konsep
seperti, hukum Pascal, dan hukum Archimedes
digunakan untuk menjelaskan fenomena yang terjadi
dalam fluida.

Arah dan gaya fluida memiliki berbagai penerapan

dalam kehidupan sehari-hari dan berbagai bidang ilmu.
Berikut adalah beberapa contoh penerapannya:
1. Sistem perpipaan: Dalam sistem perpipaan, pemahaman
tentang arah dan gaya fluida sangat penting. Penerapannya
meliputi pemahaman tentang aliran fluida dalam pipa,
perhitungan tekanan, kecepatan, dan gaya yang bekerja pada
fluida, serta desain sistem perpipaan yang efisien.
2. Desain pesawat terbang: Dalam aerodinamika, pemahaman
tentang arah dan gaya fluida sangat penting dalam desain pesawat
terbang. Penerapannya meliputi pemahaman tentang aliran udara di
sekitar sayap pesawat, perhitungan gaya angkat dan hambatan, serta
desain aerodinamis yang optimal untuk meningkatkan kinerja
pesawat.
3. Desain kapal: Dalam hidrodinamika, pemahaman tentang arah
dan gaya fluida digunakan dalam desain kapal. Penerapannya
meliputi pemahaman tentang aliran air di sekitar lambung
kapal, perhitungan gaya angkat dan hambatan, serta desain
yang mengoptimalkan kecepatan dan stabilitas kapal.
 Hukum-Hukum
Fluida Tegangan
04 Permukaan
Tegangan permukaan adalah gaya atau
tarikan ke bawah yang menyebabkan
permukaan cairan berkontraksi dan benda
dalam keadaan tegang. Hal ini disebabkan
oleh gaya-gaya tarik yang tidak seimbang
pada antar muka cairan.
 CONTOH PENERAPANNYA

1.Tetesan Air keran

Air yang menetes dari keran akan membentuk bola-bola
2. Spons yang dapat menyerap air
3. Air yang dapat meresap ke dalam tanah
4. Embun di Sarang Laba-LabaTetes-tetes embun yang jauh jatuh pada
sarang laba-laba akan berbentuk bola-bola keci
5. Embun di atas rumput
Tetesan-tetesan embun yang jatuh diatas rumput akan berbentuk bola-bola
kecil.
RUMUS TEGANGAN PERMUKAAN
CONTOH
SOAL
JAWABAN:
 Kohesi dan Adhesi
05 Adeshi adalah gaya tarik menarik antara partikel tidak sejenis.
gaya ini mengakibatkan 2 zat akan saling melekat apabila
dicampurkan. sederhananya adhesi dapat dikatakan sebagai
molekul air yang tertarik pada molekul zat lain. contohnya:- air
yang dicampurkan dengan teh atau kopi-melekatnya tinta pada
kertas -melekatnya kapur pada papan tulis
Kohesi adalah gaya tarik menarik antara partikel yang sejenis . gaya
ini dipengaruhi oleh kerapatan dan jarak antarpartikel dalam zat.
kohesi mengakibatkan 2 zat apabila dicampurkan tidak akan saling
melekat satu sama lain.sederhananya kohesi dapat dikatakan sebagai
molekul yang tidak tertarik pada molekul zat lain.
contoh:-tidak melekatnya air raksa pada dinding kapiler-air pada
daun talas-tidak bercampurnya air dan minyak
Hubungan antara Adhesi dan Kohesi
yaitu perbedaan kekuatan dari kedua gaya
tersebut juga bisa menyebabkan meniskus
cekung dan cembung. Meniskus itu sendiri
merupakan permukaan cairan yang
melengkung di dalam wadah.
contoh meniskus cembung yaitu air dalam suatu tabung reaksi. Jika gaya
kohesinya lebih besar daripada gaya adhesinya, maka air akan menghindari
kontak dengan permukaan tabung reaksi. Sehingga, terjadilah meniskus
cembung (permukaan air terlihat menggembung).
contoh meniskus cekung yaitu jika gaya adhesinya yang lebih kuat daripada
aya kohesinya, maka air akan tertarik ke dinding tabung reaksi. Sehingga,
menyebabkan meniskus cekung (permukaan air terlihat cekung seperti lembah).
 Debit dan Aliran
06
fluida
Debit fluida adalah besarnya volume fluida yang keluar melalui suatu pipa tiap satuan waktu/Debit
Aliran fluida adalah besaran laju volume atau jumlah volume fluida yang mengalir persatuan waktu.
Debit aliran fluida sesaat merupakan turunan pertama dari fungsi volume (V) terhadap waktu (t). juga
bisa dikatakan sebagai laju aliran fluida. Semakin besar volume yang keluar setiap detik, semakin besar
debit fluidanya. Itu artinya, debit hanya dimiliki oleh fluida yang bergerak Secara matematis.
Aliran fluida dapat dibedakan atas 3 jenis yaitu aliran laminar, aliran transisi, dan aliran turbulen. Jenis
aliran ini didapat dari hasil eksperimen yang dilakukan oleh Osborne Reynold tahun 1883 yang
mengklasifikasikan aliran menjadi 3 jenis. Menurut Reynold ada tiga faktor yang mempengaruhi keadaan
analisa aliran yaitu kekentalan zat cair (µ), rapat massa zat cair (ρ), dan diameter pipa (D).
1. Aliran laminar merupakan aliran udara yang terjadi akibat tidak adanya gangguan pada
pengaliran fluida di tiap lapisan paralel. Garis alir masing-masing dari aliran udara tidak
saling berpotongan. Sifat dari aliran laminar adalah tidak terjadi pusaran, persilangan
maupun percampuran aliran udara.
2. Aliran transisi merupakan aliran udara dengan bentuk peralihan antara aliran laminar
menjadi aliran turbulen. Keberadaan aliran transisi merupakan akibat dari perbedaan
sifat antara aliran laminar dan aliran turbulen dalam hal kehilangan energi akibat gaya
gesek. Kehilangan energi ini terjadi selama pengaliran udara.
3. Aliran turbulen merupakan salah satu aliran fluida yang memiliki kecepatan yang
berubah-ubah dan mengandung partikel-partikel yang bergerak secara acak dan tidak
stabil. Garis alir pada masing-masing partikel dalam aliran turbulen saling
berpotongan satu sama lain
Adapun Rumus dari Debit Aliran Fluida:
Rumus fluida Dinamis Besar-besaran dalam fluida
DinamisDebit aliran (Q). Jumlah Volume fluida yang
mengalir persatuan waktu, atau
Contoh Soal
 Aplikasi Dan Penerapan Jenis
Fluida Dalam Bidang Ilmu Dan
07 Teknologi Kelautan
Dalam ilmu kelautan, aplikasi fluida seringkali berkaitan dengan
studi mengenai perilaku air dan gerakan gelombang laut. Model
fluida digunakan untuk memahami pergerakan air, arus laut, dan
distribusi suhu di laut.
Hidrodinamika Sedimen:
Hidrodinamika sedimen mempelajari pergerakan
sedimen di dalam air dan interaksi dengan struktur
kelautan. Dalam ilmu kelautan, pengetahuan
tentang hidrodinamika sedimen digunakan untuk
memahami pergerakan pasir dan lumpur di sekitar
pantai, pembentukan delta sungai, dan perubahan
garis Pantai.
Hidrodinamika :
Hidrodinamika adalah cabang ilmu yang
mempelajari pergerakan fluida dan interaksi
dengan benda padat di dalamnya. Dalam ilmu
kelautan, hidrodinamika digunakan untuk
mempelajari pergerakan air di sekitar kapal,
struktur kelautan, dan aliran air di sekitar pantai.
Hidrologi Laut:
Hidrologi laut mempelajari sifat fisik dan kimia air
laut, termasuk suhu, salinitas, kepadatan, dan
konsentrasi nutrien. Dalam ilmu kelautan, hidrologi
laut digunakan untuk memahami perubahan iklim,
sirkulasi laut, dan ekosistem laut. Informasi hidrologi
laut juga penting dalam navigasi kapal, penentuan
rute pelayaran, dan pemodelan perubahan iklim.
Hidroakustik:
Hidroakustik adalah studi tentang propagasi suara di
dalam air. Dalam ilmu kelautan, hidroakustik
digunakan untuk mempelajari suara yang dihasilkan
oleh kapal, mamalia laut, dan sumber suara lainnya
di laut. Pengetahuan tentang hidroakustik membantu
dalam pemodelan dan pemahaman tentang
bagaimana suara berperilaku di dalam air, yang
penting untuk melindungi mamalia laut dan
mengurangi dampak suara pada lingkungan laut.
 THANK
YOU!!!!!!!!!
Semoga dapat dimengerti<3!