Anda di halaman 1dari 7

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN D.

Mengidentifikasi tingkat keparahan


(STIKes) YARSI SUMATRA BARAT penyakitnya
Prodi. S1 Keperawatan, E. Bersosialisasi
Jl. Tan Malaka belakang Balok. PO.BOX. 93 3. Seorang perempuan berusia 28 tahun merasa
Telp. 62 762-21169 Fax. 62 752-33458, bahwa dirinya tidak pantas untuk hidup
Bukitinggi 26136 karena cacat, mengatakan ingin mati, tidak
memiliki masa depan, dan merasa hidupnya
Keperawatan Jiwa II tidak berguna lagi. Setiap melihat tali atau
By : Siska Damaiyanti, S.Kep.Ners.M.Kep pisau, berkeinginan untuk mengakhiri
hidupnya. Pasien akan memukul siapa saja
yang didekatnya ketika pasien mendengar
Nama: Nurul Febri Gustina
suara yang selalu muncul saat menyendiri
atau melamun. Apakah diagnose
NIM:1811142010055 keperawatan yang tepat untuk kasus diatas?
A. Harga Diri Rendah
1. Seorang perempuan yaitu Ny.S berusia 28 B. Halusinasi
tahun dirawat di RSJ Sukasenang. C. Isolasi Sosial
Berdasarkan informasi dari keluarga, Ny S D. Perilaku Kekerasan
dibawa ke RSJ karena Ny S bertengkar dan E. Resiko Bunuh Diri
berkelahi dengan tetangga rumahnya. Saat
dilakukan pengkajian di RSJ, muka pasien 4. Seorang pria berusia 37 tahun dibawa ke
tampak merah dan tegang, wajah memerah RSJ Manis karena pasien selalu bicara
dan tegang, berbicara kasar dan suara tinggi, sendiri saat berada di rumah, kemudian
serta pasien sering jalan mondar mandir. pasien sering marah-marah tanpa diketahui
Apakah masalah psikososial pada kasus di penyebabnya dan sering keluyuran yang
atas? tidak diketahui arah dan tujuannya. Saat ini,
A. Halusinasi pasien mengeluh pegal-pegal dan lemas.
B. Defisit Perawatan Diri Setelah pasien minum obat, pasien merasa
C. Harga diri Rendah mulutnya kering dan pandangannya menajdi
D. Perilaku kekerasan kabur. Apakah efek obat yang dialami
E. Ansietas pasien sesuai kasus diatas?
A. Haloperidol
2. Seorang wanita bernama Ny.D dirawat di B. Chlorpromazine
RSJ Maju dengan diagnose medis C. Triheksifenidil
Skyzophrenia paranoid. Saat dikaji, data D. Dores
yang didapatkan yaitu Ny.D nampadistraksi, E. Serenase
k berbicara dan ketawa sendiri. Pasien
mengutarakan bahwa Ny.D sering 5. Seorang pria berusia 34 tahun dibawa oleh
mendengarkan suara pria yang mengajaknya keluarganya dan polisi ke RSJ Manis dalam
berbicara. Ny.D lebih banyak berdiam diri di keadaan diborgol. Berdasarkan informasi
kamarnya dibandingkan dengan dari keluarga pasien, pasien mengamuk,
bersosialisasi dengan teman kamar lainnya. marah-marah, berantem dengan tetangga
Tindakan yang sesuai dengan kasus di atas, serta merusak kaca mobil tetangganya. Saat
yaitu? dilakukan pengkajian, didapatkan hasil data
A. Mengajarkan untuk melakukan yaitu intonasi bicara pasien tinggi,
distraksi membentak, mata merah serta ekspresi
B. Merekam pembicaraan antara pasien tegang. Apakah diagnose keperawatan pada
dengan orang lain kasus tersebut?
C. Mengontrol halusinasi dengan cara A. Perilaku Kekerasan
menghardik B. Resiko Bunuh Diri
C. Waham A. Menenangkan pasien dengan cara
D. Halusinasi memfiksasi atau mengikat
E. Isolasi Sosial anggota tubuh pasien.
B. Menjauhi pasien
6. Persepsi klien terhadap lingkungan tanpa C. Mengekang pasien dan mengurung
stimulus yang nyata artinya klien pasien.
menginterprestasikan suatu yang nyata tanpa D. Memukul dan mengikat pasien
stimulus atau rangsangan dari luar, E. Semua Salah
merupakan pengertian dari:
A. Halusinasi 10. Sebelum menegakkan diagnosa
B. Isolasi Sosial keperawatan, untuk memastikan penyakit
C. Waham yang dialami oleh pasien, sebagai perawat
D. Harga Diri Rendah tindakan apa yang wajib kita lakukan agar
E. Resiko Bunuh Diri tidak salah dalam menegakkan diagnosa.
A. Memastikan tanda dan gejala
7. Jenis-jenis Halusinasi: yang dialami pasien.
A. Halusinasi pendengaran, Perabaan, B. Mencocokan data yang didapatkan
Pengecapan, Perasaan, Perkenalan. kepada keluarga.
B. Halusinasi pendengaran, C. Melakukan pengkajian ulang lagi
pengecapan, perabaan, D. A dan B benar
penciuman, penglihatan. E. B dan C benar
C. Halusinasi pendengaran,
pengecapan, persentuhan, perabaan, 11. Seorang pria berusia 35 tahun dibawa oleh
perasaan. keluarganya ke RSJ Ada Aja karena sering
D. Halusinasi pendengaran, perabaan, berbicara sendiri. Hasil pemeriksaan psikiatri
pengecapan. yang didapatkan yaitu pasien sering
E. Halusinasi penglihatan, perabaan, mendengar suara perempuan yang sering
pengecapan, penghayalan. mengajak bercakap-cakap dan suara
perempuan tersebut sering menyuruh pasien
8. Dalam memberikan SP kepeda pasien dengan untuk bunuh diri. Berdasarkan data dari
diagnosa perilaku kekerasan, sebelum lanjut keluarga, +3 bulan yang lalu pasien batal
ke SP berikutnya kita sebagai perawat menikah karena mempelai wanita meninggal
terlebih dahulu harus melakukan evaluasi SP karena kecelakaan. Sejak saat itu, pasien
yang diberikan sebelumnya dengan cara. tampak loyo serta tidak bersemangat dalam
A. Melihat Buku Catatan Harian menjalani kehidupan sehari-hari. Sering
yang ada Pada pasien dan bolos bekerja, tidak peduli terhadap diri
menyuruh pasien untuk sendiri dan keluarga, menyendiri, serta
mengulang SP telah diberikan. mudah marah. Apakah salah satu tanda dan
B. Menyuruh pasien mengulang gejala Halusinasi pada kasus tersebut?
melakukan tindakan SP yang telah A. menyendiri
diberikan. B. bicara sendiri
C. Menyuruh pasien Istirahat terlebih C. mudah marah
dahulu. D. loyo
D. A dan C benar E. batal menikah
E. Semua Benar
12. Laki-laki berusia 35 tahun dirawat di rumah
9. Apa yang akan anda lakukan jika anda sakit jiwa dengan keluhan marah-marah
dihadapi dengan pasien yang sedang tanpa sebab yang jelas. Pada saat berinteraksi
mengalami amuk dengan perilaku kekerasan. dengan perawat mengatakan: “Saya tahu,
semua orang akan meracuni saya,” Apakah
diagnosa keperawatan yang tepat pada kasus A. Waham
di atas? B. Halusinasi
A. Gangguan proses pikir: waham C. Harga Diri Rendah
agama D. Resiko Bunuh Diri
B. Gangguan proses pikir: waham E. Perilaku Kekerasan
curiga
C. Gangguan proses pikir: waham 16. Perempuan berusia 32 tahun dibawa ke
somatik poliklinik jiwa oleh keluarganya. Keluhan
D. Gangguan proses pikir: waham utama bicara dan tertawa sendiri. Keluarga
nihilistik mengatakan bahwa kejadian ini sudah
E. Gangguan proses pikir: waham berlangsung satu minggu sebelum klien
kebesaran dibawa ke rumah sakit. Ketika ditanya, klien
mengatakan bahwa dirinya sedang berbicara
13.Perempuan berumur 28 tahun mengalami dengan Tuhan. Apakah tindakan yang tepat
depresi berat, Pada saat dilakukan pengkajian dilakukan oleh perawat pada kasus di atas?
didapatkan data pernah menulis pesan yang A. Melakukan restrain/pengikatan
berisi keinginannya untuk mati. Apakah B. Menempatkannya di ruang isolasi
tindakan keperawatan yang tepat untuk kasus C. Mengidentifikasi karakteristik
diatas? suara
A. Mendiskusikan cara mengatasi D. Melakukan Terapi Aktifitas
keinginan bunuh diri Kelompok
B. Meningkatkan kemampuan E. Menanyakan riwayat penyakit
menyelesaikan masalah terdahulu
C. Memberi kesempatan
mengungkapkan perasaan 17.Laki-laki berusia 51 tahun, pada saat
D. Menjauhkan benda yang berbahaya kunjungan kerumah perawat menemukan
E. Meningkatkan harga diri pasien adanya kulit yang rusak karena garukan,
ketika dikaji lebih dalam, pasien mengatakan
14. .Laki-laki berumur 35 tahun tampak setiap malam merasakan ada binatang yang
berusaha menutup telinganya dan terkadang merayap di badannya, sehingga pasien sering
berbicara sendiri, Pasien mengatakan “Saya menggaruk badannya. Istri pasien
masih mendengar bisikan yang mengatakan mengatakan bahwa dia tidak pernah melihat
kalau saya ini bodoh. Apakah diagnosa seekor binatang pun pada tubuh suaminya.
keperawatan pada kasus di atas? Apakah jenis halusinasi pada kasus diatas?
A. Gangguan sensori persepsi : A. Halusinasi pendengaran
halusinasi B. Halusinasi pengecapan
B. Gangguan proses pikir: waham C. Halusinasi penglihatan
C. Harga diri rendah kronik D. Halusinasi penciuman
D. Resiko bunuh diri E. Halusinasi perabaan
E. Isolasi social
18.Seorang perempuan berusia 45 tahun
15 Laki-laki berusia 40 tahun datang ke dirawat diruang anyelir Rumah Sakit Jiwa,
poliklinik jiwa dengan keluhan utama dengan riwayat percobaan bunuh diri, pada
mendengar suara. Pasien merasa ketakutan saat dikaji pasien tampak berbicara sendiri
dan tampak gelisah. Ketika ditanya, suara dan tersenyum, pasien jarang berinteraksi
siapa yang didengarnya?. Pasien menjawab, dengan orang lain karena pasien asyik
kakeknya yang selalu berteriak memanggil berbicara sendiri. Masalah utama pasien
namanya. Dua tahun lalu, klien pernah berdasarkan kasus diatas adalah …….
dirawat di Rumah Sakit Jiwa dengan keluhan A. Perilaku kekerasan
yang sama. Apakah masalah keperawatan B. Resiko mencederai diri sendiri, orang
yang terjadi pada klien tersebut ? lain dan lingkungan
C. Resiko bunuh diri penyebab, jenis kekerasan yang dilakukan
D. Perubahan Sensori Persepsi : dan akibat dari perilaku kekerasan. Manakah
Halusinasi tindakan selanjutnya terkait kasus tersebut?
E. Isolasi Sosial
A. Ajarkan pasien mengontrol marah
19. Seorang laki-laki usia 28 tahun mengatakan dengan cara spiritual
“ saya adalah titisan jendral sudirman yang B. Ajarkan pasien mengontrol marah
akan banyak membawa perubahan di negara dengan pukul kasur dan bantal
ini, khususnya dibidang militer.”Apakah C. Ajarkan pasien untuk mengontrol
diagnosa keperawatan yang dapat saudara marah dengan tarik nafas dalam
tegakkan pada kasus di atas? D. Ajarkan pasien untuk mengontrol
A. Waham kebesaran marah dengan patuh minum obat
B. Waham curiga E. Ajarkan pasien cara verbal: meminta
C. Waham agama dengan baik, menolak dengan baik
D. Waham somatik
E. Waham nihilistik 23. Seorang perempuan usia 40 tahun
dirawat diruang plamboyan 2 minggu
20. Seorang Perawat perempuan berusia 31 yang lalu . Dari hasil pengkajian,
tahun, melakukan terapi keluarga. Salah pasien jarang keluar rumah dan lebih
satu pendekatan yang dilakukan oleh
senang menyendiri , sering bicara dan
perawat mengidentifikasi kekuatan dan
permasalahan yang dimiliki oleh keluarga.
tertawa dengan temannya, klien
tindakan terapi keluarga yang dilakukan meludah dan sering mengatakan setiap
perawat merupakan tahap ...... orang yang dekat dengan nya dan
A. Fase Pra interaksi dirinya bau busuk seperti bau bangkai.
B. Fase Orientasi
C. Fase Kerja A. Halusinasi Pendengaran
D. Fase Evaluasi B. Halusinasi penciuman
E. Fase Post interaksi C. Halusinasi Perabaan
21. Seorang perempuan usia 32 tahun di D. Halusinasi Pengecapan
rawat diruang Anggrek 3 hari yang E. Halusinasi Penglihatan
lalu. Dari hasil pengkajian Pasien
24. Seorang laki-laki 25 tahun dibawa ke UGD
mengatakan seorang artis, merasa RS Jiwa. Menurut keluarga, pasien sering
dirinya paling cantik, kaya dan memiliki mengamuk, membanting barang-barang,
banyak mobil, hada suara tinggi memukul dan berkata kasar. Pada saat
komunikasi terapeutik dengan perawat,
A. Waham Nihilistik pasien dibantu untuk mengidentifikasi
penyebab, jenis kekerasan yang dilakukan
B. Waham kebesaran.
dan akibat dari perilaku kekerasan. Manakah
C. Waham Curiga tindakan selanjutnya terkait kasus tersebut?
D. Waham Somatik A. Ajarkan pasien mengontrol marah
E. Waham Sisip Pikir dengan cara spiritual
B. Ajarkan pasien mengontrol marah
22. Seorang laki-laki 25 tahun dibawa ke UGD dengan pukul kasur dan bantal
RS Jiwa. Menurut keluarga, pasien sering C. Ajarkan pasien untuk mengontrol
mengamuk, membanting barang-barang, marah dengan tarik nafas dalam
memukul dan berkata kasar. Pada saat D. Ajarkan pasien untuk mengontrol
komunikasi terapeutik dengan perawat, marah dengan patuh minum obat
pasien dibantu untuk mengidentifikasi E. Ajarkan pasien cara verbal: meminta
dengan baik, menolak dengan bai
A. Berbicara dengan klien dalam
25. Seorang perempuan berusia 30 tahun dirawat konteks realitas
di ruang rawat inap psikiatri sebuah rumah B. Tidak mendukung atau
sakit jiwa. Ketika dilakukan pengkajian, membantah waham klien
pasien mengatakan bahwa ia adalah anak C. Membina hubungan saling percaya
orang paling kaya didaerah tempatnya tinggal dengan klien
dan mempunyai banyak perusahaan D. Meyakinkan klien bahwa ia berada
diberbagai daerah. dalam keadaan aman
Apa intervensi keperawatan yang harus E. Memberikan pujian pada
dilakukan berdasarkan kasus diatas ? penampilan dan orientasi klien
A. Bina hubungan saling percaya yang sesuai realitas
B. Bantu orientasi realita
C. Tingkatkan aktivitas untuk 29. Seorang laki-laki usia 18 tahun, mengatakan
memenuhi kebutuhan fisik ,” saya kesal pada bapak saya karena tidak
D. Kaji kemampuan positif yang dibelikan motor baru.” Saya ngamuk saat itu
dimiliki dan melempari rumah dengan batu kemudian
E. Latih kemampuan positif yang saya dibawa warga ke rsj.
dimiliki Apakah diagnosa keperawatan utama
yang dapat saudara tegakkan pada kasus
26.Seorang wanita, usia 30 tahun diajarkan di atas?
perawat cara mengontrol halusinasi dengan A. waham
mengatakan,”saya tidak mau dengar!”Kamu B. Halusinasi
tidak ada!”. Apakah tindakan keperawatan C. Marah
yang tepat pada kasus di atas? D. Resiko perilaku kekerasan
A. Menghardik halusinasi E. Resiko bunuh diri
B. Bercakap – cakap dengan orang lain
C. Melakukan aktivitas yang terarah 30. Pasien perempuan, 35 tahun, sedang bicara
D. Menggunakan obat secara teratur sendiri, kemudian ketawa sendiri dan marah-
E. Meningkatkan kontak dengan realita marah tanpa sebab, sesekali kadang
mengarahkan telinga ke arah tertentu atau
27.Seorang laki-laki usia 28 tahun mengatakan menutup telinganya. Klien tersebut
“ saya adalah titisan jendral sudirman yang mengalami
akan banyak membawa perubahan di negara A. Halusinasi Pendengaran
ini, khususnya dibidang militer.”Apakah B. Halusinasi Penglihatan
diagnosa keperawatan yang dapat saudara C. Halusinasi Penghidu
tegakkan pada kasus di atas? D. Halusinasi Pengecapan
A. Waham kebesaran E. Halusinasi Perabaan
B. Waham curiga
C. Waham agama 31.Pasien laki-laki, 20 tahun dirawat di Rumah
D. Waham somatik sakit jiwa. Hasil pengkajian perawat di
E. Waham nihilistik dapatkan data bahwa pasien tampak sering
bicara dan tertawa sendiri. Pasien
28. Seorang klien perempuan ,usia 24 tahun mengatakan bahwa dia sedang berbicara
mengatakan akan diracuni ibunya sendiri. dengan teman lamanya. Padahal temannya
Lalu perawat berkat ke klien “saya mengerti tidak sedang bersama pasien. Tindakan
bahwa n merasa ibu n akan meracuni n, tapi pertama apa yang dilakukan oleh perawat
sukar bagi saya untuk mempercayainya. dalam melaksanakan SP I pada pasien di
Karena menurut saya, tidak ada orang tua di atas?
dunia ini yang ingin mencelakakan anaknya.”
Apakah tujuan dari pernyataan perawat pada A. Membantu pasien mengenal
kasus di atas? halusinasinya
B. Melatih mengontrol halusinasinya 34 .Pasien Ny. M berusia 32 tahun, dibawa ke
dengan cara menghardik Rumah Sakit Jiwa oleh warga dengan alasan
C. Melatih mengontrol halusinasinnya klien selalu berbicara sendiri, warga
dengan cara bercakap-cakap dengan mengatakan klien mengaku dirinya adalah
orang lain ketika halusinasi itu Tuhan. Ketika warga mencoba untuk
muncul mengalihkan keyakinan klien, klien tetap
D. Melatih mengontrol halusinasinnya dengan keyakinanya sebagai Tuhan. Apa
dengan cara melakukan aktivitas yang harus perawat lakukan pada pasien
E. Menjelaskan pentingnya minum tersebut?
obat A. Berdiskusi tentang kemampuan
yang dimiliki
32. Perempuan, 27 tahun. Senang menyendiri B. Memberikan pendidikan kesehatan
dan tidak suka bergaul dengan orang lain. tentang penggunaan obat secara
Pola didik klien di rumah cenderung keras teratur
dan klien sering tidak diberi kesempatan C. Membantu orientasi realita
untuk memberikan pendapat di D. Melatih kemampuan yang dimiliki
keluarganya. Hal tersebut di atas dapat E. Membantu pasien memenuhi
merupakan salah satu faktor lkebutuhannya
predisposisiasalah klien sekarang. Klien
menjadi pribadi pendiam dan tertutup. 35.Seorang mahasiswa sedang marah pada
Maka faktor predisposisi pada gangguan temannya, setiap bertemu dengan temanya
klien tersebut adalah: dia memasang muka masam, dalam
A. Faktor Tumbang mempertahankan pendapat dia menjadi keras
B. Faktor komunikasi dalam kepala dan suka menghambat kerja kelompok
keluarga dengan bermalas-malasan. Berada pada
C. Faktor sosbud rentang respon marah apakah mahasiswa
D. Faktor biologis tersebut?
E. Faktor spiritual a. Asertif
b. Frustasi
33. Pasien laki-laki, usia 50 tahun. Saat ini c. Pasif
sedang dirawat di rumah sakit jiwa. Klien d. Agresif pasif
mengatakan bahwa dia adalah seorang e. Amuk
presiden keturunan Soekarno generasi ke
tiga. Keyakinan tersebut tidak dapat 36. Seorang pasien usia 25 tahun dibawa
dikoreksi oleh siapapun, termasuk oleh keluarganya ke poli jiwa. Keluarga
perawat. Tindakan pertama apa yang mengatakan klien marah-marah dan
dilakukan oleh perawat dalam melaksanakan membanting barang-barang dirumah.
SP I pada pasien di atas? Setelah dilakukan pengkajian didapatkan
A. Mengidentifikasikan kebutuhan data muka merah, pandangan tajam, tampak
pasien saat ini lusuh. Apa tindakan yang harus dilakukan
B. Hanya membicarakan konteks oleh perawat selanjutnya?
realita, tidak mendukung maupun A. Diskusikan penyebab perilaku
membantah kekerasan
C. Mengidentifikasikan kemampuan B. Diskusikan akibat perilaku kekerasan
positif yang dimiliki oleh pasien C. Ajarkan klien cara mengontrol
D. Menilai kemampuan pertama perilaku kekerasan secara fisik
pasien yang telah dimilikinya D. Ajarkan klien cara mengontrol
E. Menyusun aktifas yang telah perilaku kekerasan secara verbal
disusun dalam kegiatan harian E. Ajarkan klien cara mengontrol
perilaku kekerasan secara obat
37. Perempuan usia 25 tahun dibawa ke RSJ a. Melatih klien mengontrol perilaku
oleh keluarganya karena sering berbicara kekerasan dengan cara tarik nafas dalam
sendiri, tidur terus, membanting barang- b. Melatih klien mengontrol perilaku
barang. Ketika dilakukan pengkajian kekerasan dengan cara pukul kasur
didapatkan data bahwa klien mengatakan dan bantal
kedua orang tuanya tinggal diluar negeri dan c. Membina hubungan saling percaya
bekerja sebagai duta besar. Klien juga d. Melatih klien mengontrol perilaku
mengatakan bahwa ia adalah anak tunggal kekerasan dengan cara bercakap-cakap
dan sedang kuliah di universitas harvard e. Membantu klien mengenal tanda dan
sehingga banyak orang yang ingin menyakiti gejala, penyebab, dan akibat perilaku
dirinya dan keluarganya. Klien tampak kekerasan
kooperatif meskipun kadang terlihat bingung,
tampak mondar-mandir, tampak berbicara 40. Seorang laki-laki berusia 18 tahun dibawa ke
sendiri sambil tersenyum sendiri, tampak RSJ dengan alasan menyendiri, tidak mau
kulit kusam dan kotor serta bau badan dan keluar rumah, membanting barang-barang.
bau mulut. Ibunya mengatakan klien berperilaku seperti
Apa diagnosa utama berdasarkan kasus diatas itu setelah kakinya diamputasi akibat
? kecelakaan motor. Saat dilakukan pengkajian
A. Halusinasi : pendengaran kontak mata kurang, klien tampak menunduk
B. Resiko perilaku kekerasan dan terus melihat kakinya.
C. Waham : kebesaran Pengkajian utama apa yang dilakukan
D. Waham curiga oleh perawat untuk menegakkan
E. Defisit perawatan diri diagnosa keperawatan pada kasus
tersebut?
38. Seorang perempuan berusia 30 tahun dirawat A. Hubungan sosial
di ruang rawat inap psikiatri sebuah rumah B. Daya tilik diri
sakit jiwa. Ketika dilakukan pengkajian, C. Konsep diri
pasien mengatakan bahwa ia adalah anak D. Persepsi
orang paling kaya didaerah tempatnya tinggal E. Kemampuan penilaian
dan mempunyai banyak perusahaan
diberbagai daerah.
Apa intervensi keperawatan yang harus ……Semoga Sukses……
dilakukan berdasarkan kasus diatas ?
A. Bina hubungan saling percaya
B. Bantu orientasi realita
C. Tingkatkan aktivitas untuk
memenuhi kebutuhan fisik
D. Kaji kemampuan positif yang
dimiliki
E. Latih kemampuan positif yang
dimiliki

39. Seorang laki-laki berusia 25 tahun dirawat di


RSJ 2 hari yang lalu dengan alasan berbicara
kasar, marah-marah, memukul saudaranya
karena tidak dibelikan sepeda motor oleh
orang tuanya. Saat dilakukan pengkajian
klien tampak tenang, kooperatif, klien
mengatakan perasaan jengkel, kesal kadang
masih ada. Apakah intervensi keperawatan
selanjutnya yang tepat untuk kasus di atas?

Anda mungkin juga menyukai