Anda di halaman 1dari 3

Penggunaan Dan Pemberian Obat Dan/Atau Cairan

Intravena
No. Dokumen : SOP/UKP/PKM L.Kung/VII
No. Revisi :
SOP
Tanggal Terbit :
Halaman : 1/2

UPT Puskesmas H. Ibrahim, SKM, M.Kes


Lamurukung NIP. 19760805 199503 1 001

1. Pengertian Penggunaan Dan Pemberian Obat Dan/Atau Cairan Intravena adalah serangkaian
kegiatan memasukkan cairan atau obat langsung yang sesuai indikasi melalui pembuluh
darah vena dalam jumlah dan waktu tertentu dengan menggunakan infus set.
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah dalam upaya mengembalikan dan
mempertahankan keseimbangan cairan dan elektrolit tubuh.
3. Kebijakan SK Kepala UPT Puskesmas Lamurukung Nomor: Tahun tentang Penggunaan
Dan Pemberian Obat Dan/Atau Cairan Intravena
4. Referensi Pedoman Praktis Panduan Tindakan Keperawatan Klinis Praktis
5. Prosedur / Langkah - 1. Alat dan bahan:
langkah a. Standar infus
b. Cairan intravena dan infus set sesuai kebutuhan
c. Jarum/wings needle/abocath sesuai ukuran yang dibutuhkan
d. Tourniquet
e. Plester dan gunting
f. Bengkok
g. Sarung tangan steril
h. Kasa steril
i. Kapas alkohol dan tempatnya

2. Petugas yang melaksanakan


a. Perawat

3. Langkah – langkah
a. Petugas menyapa pasien/keluarga pasien dengan 3S (Senyum, Salam dan Sapa
b. Petugas melakukan prosedur pemberian cairan intravena berdasarkan
indikasi/instruksi dokter yang tertulis direkam medis.
c. Petugas melakukan informed consent kepada pasien/keluarga pasien.
d. Petugas menyiapkan alat dan bahan.
e. Petugas melakukan cuci tangan.
f. Petugas memakai handscoon dan masker.
g. Petugas mengisi selang infus dan melindungi ujung selang steril.
h. Petugas menggantungkan infus set dengan cairan infus dengan posisi cairan infus
mengarah keatas.
i. Petugas mengecek adanya udara dalam selang.
j. 10.Petugas memilih posisi yang tepat untuk memasang abocath dan memilih vena
yang tepat dan benar.
k. Petugas memasang tourniquet dan mendesinfektan vena dengan kapas alcohol
dari atas bawah dengan sekali hapus.
l. Petugas menusukkan aboket pada vena yang telah dipilih, dan memperhatikan
adanya darah dalam kompartemen darah dalam abocath.
m. Petugas mencabut tourniquet kemudian menyambungkan dengan ujung selang
yang terlebih dahulu dikeluarkan cairannya sedikit.
n. Petugas memberikan plester pada ujung abocath dan mempertahankan keamanan
abocath agar tidak tercabut.
o. Petugas mengatur cairan infus sesuai kebutuhan pasien/intruksi dokter.
p. Petugas membereskan alat.
q. Petugas mencuci tangan.
r. Petugas mencatat tindakan yang dilakukan di buku register tindakan dan rekam
medis.
6. Bagan Alir
Melakukan prosedur Melakukan
Menyapa
berdasarkan indikasi/ informed consent
pasien/keluarga
instruksi dokter yang kepada pasien/
pasien dengan 3 S
tertulis direkam medis keluarga pasien

Melakukan cuci Memakai handscoon Menyiapkan alat


tangan dan masker dan bahan

Mengisi selang infus Memilih posisi yang


Menggantungkan
dan melindungi tepat untuk memasang
infus set dengan
ujung selang steril infus dan dan memilih
cairan infus
vena yang tepat dan
benar

Memasang tourniquet
Menusukkan dan mendesinfeksi
abocath pada vena Mengecek adanya
vena dengan kapas
yang telah dipilih udara dalam selang
alcohol

Mencabut touniquet Memberikan plester


Mengatur cairan
kemudian pada ujung abocath
infus sesuai
menyambungkan dan mempertahankan
kebutuhan pasien
dengan ujung selang keamanan abocath

Mencuci tangan Melepas handscoon Membereskan alat

Mencatat tindakan yang dilakukan dilakukan di


buku register tindakan dan rekam medis
Selesai

7. Hal-hal yang perlu Bila pemberian cairan intravena tidak dilakukan sesuai prosedur maka akan terjadi
diperhatikan ketidakseimbangan cairan dan elektrolit pada pasien.
8. Unit Terkait - Ruangan Gawat Darurat
- Ruangan Persalinan
9. Dokumen terkait - Rekam medis
- Buku register Tindakan Pasien JKD/JKN
10. Rekaman historis
perubahan No Yang diubah Isi Perubahan Tanggal mulai diberlakukan

Anda mungkin juga menyukai