Anda di halaman 1dari 3

PENATALAKSANAAN

ASFIKSIA PADA BAYI


BARU LAHIR
No. Dokumen :

No. Revisi :
SOP
Tanggal Terbit :

Halaman :

UPT DINAS Hj. dr.AnitaOktavia,M.si


KESEHATAN
PUSKESMAS NIP19830203 201001 2.026
AROSBAYA

1.Pengertian Suatu intervensi tindakan yang dilakukan untuk membantu bayi baru
lahir yang tidak bernafas spontan dan teratur.
2.Tujuan Sebagai acuan dalam penatalaksanaan Asfiksia pada bayi baru lahir
di Ruangan Bersalin Puskesmas Arosbaya
3.Kebijakan SK Kepala Puskesmas no 445/386/433.1066/2015 tentang Layanan
klinis yang berkesinambungan.
4.Refrensi 1. Direktorat Kesga, Dirjen Kesmas, Kemenkes RI, 2018, Modul
Pelatihan Bagi Pelatih (TOT) Penanganan Kegawatdaruratan
Maternal dan Neonatal Bagi Dokter Umum, Bidan dan Perawat,
Kemenkes RI, Jakarta.
2. Kementrian Kesehatan RI, WHO (2013), Buku Saku Pelayanan
Kesehatan Ibu Di Fasilitas Kesehatan Dasar Dan Rujukan Untuk
Tenaga Kesehatan, Kementrian Kesehatan RI, Jakarta.
5.Prosedur/Langkah- A. Persiapan Resusirasi
langkah 1. Informed Consent dan komunikasi
2. Menyusun tim
3. Pengenalan factor resiko ibu dan bayi baru lahir
4. Menyiapkan alat dan memastikan berfungsi
5. Mengetahui indikasi melakukan resusitasi (langkah awal)
B. Resusitasi Pada Bayi Baru Lahir
6. Penilaian awal (bernafas, menangis, tonus otot) jika salah satu
jawaban tidak maka bayi perlu tindakan resusitasi.
7. Melakukan langkah awal
a. Petugas melakukan perawatan dengan mematuhi prokes
b. Memastikan bayi tetap hangat (meletakkan bayi baru lahir
dibawah penghangat dengan pemancar panas) dan
melakukan pemasangan plastic dan topi bayi sebagai
metode kehangatan.
c. Atur posisi dan bersihkan jalan nafas.
d. Mengeringkan, mengganti kain basah
e. Melakukan stimulasi
f. Reposisi kepala (memposissikan kembali)
8. Melakukan evaluasi (usaha nafas, laju denyut jantung dan
tonus otot)
9. Membuat keputusan untuk langkah selanjutnya.
10. Mengetahui indikasi melakukan Ventilasi Tekanan Positif.
a. Jika bayi baru lahir tidak bernafas/ megap0megap atau
laju denyut jantung < 100x/menit maka lakukan VTP dan
pasang sensor pulseoxymetri di tangan kanan (saturasi
oksigen)
b.

6. Diagram Alir
Prokes
Memberitahu pasien tindakan
yang akan dilakukan
Memberikan
salam pada pasien

Mengatur posisi
pasien, dorsal Memasang selimut Meletakkan alat
recumbent di atas perut pasien disamping pasien

Membuka pakaian Melakukan inspeksi


Memakai
bawah pasien daerah vulva,
handscoon
secukupnya vagina,perineum

Memasukkan jari tengah tangan Membuka labia mayora


kanan ke dalam vagina secara dengan tangan sebelah kiri
obstetri, diikuti jari telunjuk

Tangan kiri berpindah di atas Mengeluarkan kedua jari,


perut/ simpisis pubis dan perhatikan cairan yg keluar
melakukan pemeriksaan dalam (darah + lendir /ketuban)

Melalukan Mencuci Mencelupkan handscoon


dokumentasi Tangan ke dalam klorin 0,5%

7.Unit Terkait Pelayanan Klinis

8. Rekaman
Historis No Yang Diubah Isi Perubahan Tanggal mulai
Perubahan diberlakukan

Anda mungkin juga menyukai