Anda di halaman 1dari 4

Pelayanan kegawat darurata

SOP

PUSKESMAS KOTA
JANTHO
1. Pengertian Tatalaksana kegawat daruratan medik maternal neon
seringkali merupakan kejadian yang berbahaya . Ter
ibu selama masa kehamilan, persalinan,maupun pos
2. Tujuan
Mencegah kematian ibu dan bayi, dan juga mencega

3. Kebijakan
SK Kepala Puskesmas No. tentang pelayanan klinis
4. Referensi
Permenkes RI no 5 tahun 2014 , Kemenkes RI.

5. Prosedur/ persiapan 1.Penilaian awal untuk mendapatakan informasi yan


2.Pastikan jalan nafas bebas
3. pemberian oksigen dengan kecepatan 6-8 liter / m
ada indikasi yang jelas .
4. pemberian cairan intravena
5. Pasang kateter kandungkemih jika diperlukan
6. Pemberian obat-obatan emergensi sesuai indikasi
7. Penanganan masalah utama penyebab utama kasu
sampai tuntas

8. Rujukan apabila tidak memadai untuk menyelesai


sebaiknya sebelum pasien di rujuk , fasilitas kesehata
sehingga persiapan penanganan ataupun perawatan i

7. Unit Terkait 1. IGD


2. KIA
3. Laboratorium

8. Dokumen Terkait 1. Buku KIA


2. Kartu Ibu
8. Dokumen Terkait

3. status pasien
4. Blangko Rujukan
5. KTP
9. Rekaman Historis
No

Perubahan
Pelayanan kegawat daruratan Maternal Neonatal

No Dokumen : /KJ/SOP/UKM/2023
No. Revisi :
Tanggal Terbit : januari 2023
Halaman : 1 /2

Hj.Yarlina,Skm
NIP. 19691004 199004 2 002
daruratan medik maternal neonatal adalah kejadian yangtidak di duga atau terjadi secara tiba-tiba,
kejadian yang berbahaya . Terdapat banyak kasus kegawat daruratan atau komplikasi yang dialami oleh
amilan, persalinan,maupun post partum dan juga pada 0-30 hari bayi baru lahir.

bu dan bayi, dan juga mencegah terjadinya infeksi dan kimplikasi

s No. tentang pelayanan klinis

hun 2014 , Kemenkes RI.

k mendapatakan informasi yang sangat penting berkaitan dengan kasus


bebas
dengan kecepatan 6-8 liter / menit. Intubasi maupun ventilasi tekanan positif hanya dilakukan kalau
g jelas .
ntravena
dungkemih jika diperlukan
atan emergensi sesuai indikasi
ah utama penyebab utama kasus kegawat daruratan kasus harus ditentukan diagnosanya dan ditangani

dak memadai untuk menyelesaikan kasus harus dirujuk ke fasilitas kesehatan lain yang lebih lengkap,
asien di rujuk , fasilitas kesehatan yang akan menerima rujukan dihubungi dan di beritahu terlebih dahulu
enanganan ataupun perawatan inap telah dilakukan dan diyakini rujukan kasus tidak akan di tolak.
Yang diubah Isi Perubahan Tanggal mulai diberlakukan

Anda mungkin juga menyukai