Anda di halaman 1dari 4

TATALAKSANA KEGAWATDARURATAN

MEDIK MATERNAL DAN NEONATAL

No.Dokumen : …../SOP/
PKM.SMRG/
…/2021
SOP No. Revisi :
Tanggal :
Terbit
Halaman : 1/4

UPT
PUSKESMAS H. Elan Suherlan,
AMd.Kep.,SKM.,M.Kes
SAMARANG NIP.19641212985011001

1. Pengertian 1. Kegawatdaruratan dapat di definisikan sebagai situasi


serius dan kadang kala berbahaya yang terjadi secara
tiba-tiba dan tidak terduga dan membutuhkan tindakan
segera untuk menyelamatkan jiwa/nyawa( Campbell, Lee
C, 2000)
2. Kegawatdaruratan obstetri adalah kondisi kesehatan
yang mengancam jiwa yang terjadi dalam kehamilan atau
selama dan sesudah persalinan dan kelahiran.
3. Kegawatdaruratan neonatal adalah situasi yang
membutuhkan evaluasi dan manajemen yang tepat pada
bayi baru lahir yang sakit kritis(≤ usai 28 hari), serta
membutuhkan pengetahuan yang dalam mengenai
perubahan psikologis dan kondisi patologis yang
mengancam jiwa yang bisa saja timbul sewaktu-
waktu( Sharieff, Brousseau, 2006)

2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah dalam memberikan


penanganan umum pada kondisi kegawatdaruratan maternal
dan neonatal

3. Kebijakan SK Kepala UPT Puskesmas Samarang nomor


…../SK/PKM.SMG/...... /2020 tentang Tatalaksana
Kegawatdaruratan Medik Maternal dan Neonatal
4. Referensi 1. Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 5 tahun 2014.
Kemkes RI

2. Hanifa Wiknjosastro, 2002. Buku Panduan Praktis


Pelayanan Kesehatan Maternal dan Neonatal: Jakarta

5. Prosedur/ 1. Penilaian awal dan anamnesa untuk mendapatkan


Langkah- informasi yang sangat penting berkaitan dengan kasus
langkah 2. Pastikan jalan nafas bebas

3. Pemberian oksigen

4. Pemberian cairan intravena

5. Pasang kateter kandung kemih jika diperlukan

6. Pemberian obat-obatan emergensi sesuai indikasi

7. Penanganan masalah utama, penyebab utama kasus


kegawatdaruratan

8. Rujukan

6. Bagan Alir Bagan Alir Tatalaksana Kegawatdaruratan Medik Maternal dan Neonatal

Penilaian awal dan


anamnesa

Pastikan jalan nafas


bebas

Pemberian oksigen

Pemberian cairan
intravena

Pasang kateter kandung


kemih

Pemberian obat-obatan
emergensi

Penanganan masalah utama


kasus kegawatdaruratan

Rujukan
7. Hal-hal Dalam pelaksanaan tatalaksana kegawatdaruratan medik
yang perlu maternal dan neonatal harus sesuai dengan langkah-langkah
diperhati- yang tertuang dalam SOP
kan

8. Unit terkait Unit Persalinan

Unit UGD

Unit Labolatorium

9. Dokumen 1. Buku pencatatan dan pelaporan


terkait 2. Rekam medic pasien
3. Surat rujukan

10. Rekaman
historis No Yang diubah Isi Perubahan Tanggal mulai
perubahan diberlakukan
PEMERINTAH KABUPATEN GARUT
DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMAS SAMARANG
Jl.Raya Samarang No.85 Kec Samarang Kab Garut – 44161,Tlp/Fax (0262) 2802299
Website: www.puskesmassamarang.com, e-mail: pkmsamarang@gmail.com

DAFTAR TILIK
SOP TATALAKSANA KEGAWATDARURATAN MEDIK
MATERNAL DAN NEONATAL

No Kegiatan Ya Tidak

1 Apakah petugas melakukan penilaian awal dan


anamnesa untuk mendapatkan informasi yang sangat
penting berkaitan dengan kasus?

2 Apakah petugas memastukan jalan nafas bebas?

3 Apakah petugas melakukan pemberian oksigen?

4 Apakah petugas melakukan pemberian cairan


intravena?

5 Apakah petugas melakukan pemasang kateter kandung


kemih?

6 Apakah petugas memberikan obat-obatan emergensi


sesuai indikasi?

7 Apakah petugas melakukan penanganan masalah


utama, penyebab utama kasus kegawatdaruratan?

8 Apakah petugas melakukan Rujukan?

Anda mungkin juga menyukai