BAB III

ANALISIS MASALAH

3.1 Perumusan Ruangan bersalin

1. Identifikasi Masalah
Dari hasil uraian analisa situasi di ruangan bersalin UPT Puskesmas
Samarang tahun 2019 ada beberapa kesenjangan sehingga perlu untuk
diidentifikasi antara lain:
1. Banyaknya pasien yang membutuhkan tindakan pertolongan
persalinan (390 orang)
2. Banyaknya kasus rujukan kegawatdaruratan ibu hamil, ibu bersalin,
nifas dan bayi baru lahir (182 orang)
3. Petugas bidan belum mengikuti pelatihan kegawatdaruratan ibu dan
bayi, apn (asuhan persalinan normal) dari 9 orang yang belum
pelatihan 2 0rang yang kadaluarsa 3 orang
4. Prasarana belum memenuhi kebutuhan

2. Urutan Prioritas Masalah dengan metode USG

Sehubungan dengan keterbatasan kemampuan untuk mengatasai permasalahan
secara serentak bersama sama, baik dilihat dari kemampuan biaya atau
anggaran, tenaga, waktu sehingga perlu untuk ditentukan prioritas masalah
melalui kesepakatan tim. Dalam penentuan prioritas masalah disini
menggunakan methode USG dimana masing-masing kriteria ditetapkan
dengan nilai 1-5. Nilai semakin besar jika tingkat Urgensinya sangat
mendesak, atau tingkat perkembangan dan tingkat keseriusan semakin
memprihatinkan apabila tidak diatasi. Kemudian kalikan tingkat urgensi (U)
dengan tingkat perkembangan (G) dan tingkat keseriusan (S). Sehingga
didapat prioritas masalah berdasarkan hasil perkalian yang paling besar dari
ketiga hal tersebut dan disusun dalam matrik berikut ini :

UPT Puskesmas Samarang 60

 URGE SERIU GRO PRIOR
NO INDIKATOR JML
NCY OS WTH ITAS
1 Banyaknya pasien yang
membutuhkan tindakan
5 5 4 14 1
pertolongan persalinan
(390 orang)
2 Banyaknya kasus
rujukan
kegawatdaruratan ibu
5 4 4 13 2
hamil, ibu bersalin,
nifas dan bayi baru lahir
(182 orang)
3 Petugas bidan belum
mengikuti pelatihan
kegawatdaruratan ibu
dan bayi, apn (asuhan
5 4 3 12 3
persalinan normal) dari
9 orang yang belum
pelatihan 2 0rang yang
kadaluarsa 3 orang
4 Prasarana belum
memenuhi kebutuhan 5 4 2 11 4

UPT Puskesmas Samarang 61

 3. Rumusan Masalah
Akar penyebab masalah
1. Diagram tulang ikan/fish bone
Manusia
Petugas masih ada yang belum
mengikuti pelatihan APN
Lingkungan
Terjadi peningkatan kunjungan pasien
dikarenakan pembiayaan kis jkn dan
jampersal
Manusia
Petugas masih ada yang belum
mengikuti pelatihan APN
UPT Puskesmas Samarang
Metode
Hanya melayani pasien pasca salin
dengan waktu 6 jam yang seharusnya
24 jam
Semua pasien persalinan harus
dilakukan ekplorasi uterus
Pasien postpartum dipasang iud
posplasenta
1.Banyaknya pasien
yang membutuhkan
tindakan pertolongan
persalinan (390 orang)
Sarana
Tempat tidur persalinan kurang
Partus set kurang
Lemari obat kacanya pecah dan tidak bisa dikunci
Tidak ada ruangan observasi pasca persalinan
Sarung tangan gynek sering tidak tersedia
Metode
Untuk penanganan kasus
kegawatdaruratan petugas
perlu keterampilan
62

Lingkungan
Terjadi peningkatan kunjungan
pasien dikarenakan
pembiayaan kis jkn dan
jampersal
Manusia
Banyaknya pasien yang
membutuhkan tindakan
pertolongan persalinan (390
orang.
Banyaknya kasus rujukan
kegawatdaruratan ibu hamil,
ibu bersalin, nifas dan bayi
baru lahir (182 orang)
Lingkungan
Terjadi peningkatan kunjungan pasien
dikarenakan pembiayaan kis jkn dan
jampersal
UPT Puskesmas Samarang
2. Banyaknya kasus rujukan
kegawatdaruratan ibu hamil, ibu bersalin,
nifas dan bayi baru lahir (182 orang)
Sarana
Brangkar pasen kurang
Tidak ada kursi roda
Tidak mempunyai spo dewasa dan bayi dan
nasalgastrc tube bayi
Tabung oksigen dan regulator kurang
Obat kegawatdaruratan sering kurang
Metode
Petugas harus trampil menangani kasus
kegawatdarutan pada ibu dan neonatus
Semua petugas harus mampu
melakukan ekplorasi uterus
semua petugas harus mampu memasang
iud posplasenta
3. Petugas bidan belum
mengikuti pelatihan
kegawatdaruratan ibu dan
bayi, apn (asuhan
persalinan normal) dari 9
orang yang belum
pelatihan 2 0rang yang
kadaluarsa 3 orang
Sarana
Tempat tidur persalinan kurang
Partus set kurang
Lemari
63 obat kacanya pecah dan tidak bisa dikunci
Tidak ada ruangan observasi pasca persalinan
Sarung tangan gynek sering tidak tersedia
 Manusia
Banyaknya pasien yang
membutuhkan tindakan
pertolongan persalinan (390
orang.
Banyaknya kasus rujukan
kegawatdaruratan ibu hamil,
ibu bersalin, nifas dan bayi
baru lahir (182 orang)
Lingkungan
Terjadi peningkatan kunjungan
pasien dikarenakan
pembiayaan kis jkn dan
jampersal
UPT Puskesmas Samarang
Metode Metode
Hanya melayani pasien pasca
salin dengan waktu 6 jam yang
seharusnya 24 jam
Semua pasien persalinan harus
dilakukan ekplorasi uterus
Pasien postpartum dipasang iud
posplasenta
4.Prasarana belum memenuhi kebutuhan
Sarana
Brangkar pasen kurang
Tidak ada kursi roda
Tidak mempunyai spo dewasa dan bayi dan
nasalgastric tube bayi
Tabung oksigen dan regulator kurang
Obat kegawatdaruratan sering kurang
Poster penanganan kegawatdaruratan tidak ada
64
4. Rencana Tindak Lanjut Pemecahan Masalah
N
o Evaluasi Masalah Analisis Masalah Rencana Tindak Lanjut
1 Banyaknya pasien Pengajuan prasarana :
yang Tempat tidur persalinan dan
membutuhkan bedside
tindakan Lemari obat
pertolongan Bok bayi
persalinan (390 Partus set
orang) Seragam piket petugas
Komputer dan printer
Rekam medis
Kebutuhan alat tulis
Prasarana tidak Kebutuhan alat kebersihan
seimbang dengan Kebutuhan obat dan bahan habis
pasien yang pakai
ditangani
2 Banyaknya kasus Pengajuan prasarana :
rujukan Ngt bayi
kegawatdaruratan Spo dewasa dan bayi
ibu hamil, ibu Tabung Oksigen dan regulator
bersalin, nifas dan Blankar pasen
bayi baru lahir Kursi roda
(182 orang) Prasarana tidak Poster penanganan kegawat
seimbang dengan daruratan
pasien yang Obat kegawat daruratan dan
ditangani bahan habis pakai
3 Petugas bidan Petugas harus Pengajuan Pelatihan untuk bidan,
belum mengikuti trampil menangani pelatihan APN
pelatihan kasus
kegawatdaruratan kegawatdarutan
ibu dan bayi, apn pada ibu dan
(asuhan persalinan neonatus
normal) dari 9 Semua petugas
orang yang belum harus mampu
pelatihan 2 0rang melakukan ekplorasi
yang kadaluarsa 3 uterus
orang semua petugas
harus mampu
memasang iud
posplasenta

UPT Puskesmas Samarang 65

 4 Prasarana belum Prasarana tidak Pengajuan prasarana :
memenuhi seimbang dengan Ruangan observasi pasien paska
kebutuhan pasien yang persalinan dan rawat gabung
ditangani

UPT Puskesmas Samarang 66

5. RUK

RENCANA USULAN KEGIATAN

UPT PUSKESMAS SAMARANG
TAHUN ANGGARAN 2021
Kebutuh Kebutuha Sumb
Penan Waktu
No Upaya Target an Mitra n Indikator er
Kegiatan Tujuan Sasaran ggung Pelaksa
. Kesehatan Sasaran Sumber Kerja Anggaran Kinerja Pembi
jawab naan
Daya ayaan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
UKP
RUANGAN
bersalin

1 Pengajuan Untuk Benda Rp BLUD

sarana memenuhi hara .36.000.000
prasarana kebutuhan dan
pertolongan petuga
persalinan s
dan penga
kegawatdarur daan
atan barang
dan

UPT Puskesmas Samarang 67

 jasa

2 Benda 5x BLUD
Untuk
hara 35000000
memenuhi
dan =17.500.00
Kompetensi
petuga 00
bidan dalam
Pelatihan s
pertolongan
APN penga
persalinan
daan
dan
barang
kegawatdarur
dan
atan
 bidan jasa
3 Benda 10.000.000 BLUD
hara
Untuk
dan
memenuhi
Pengajuan petuga
kebutuhan
obat dan s
pertolongan
bahan habis penga
persalinan
pakai daan
dan
barang
kegawatdarur
dan
atan
apoteker jasa

UPT Puskesmas Samarang 68

UPT Puskesmas Samarang 69