Anda di halaman 1dari 5

PEMERINTAH KABUPATEN CIAMIS

DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS JATINAGARA
Jl. Raya Jatinagara No.19 Desa Jatinagara Kecamatan Jatinagara
Email : pkmjatinagara17@gmail.com
CIAMIS
Kode Pos: 46273
KERANGKA ACUAN
PROGRAM MALARIA

I. Pendahuluan
Latar Belakang Penyakit menular masih merupakan masalah utama
kesehatan masyarakat Indonesia, disamping mulai meningkatnya masalah
penyakit tidak menular. Penyakit menular tidak mengenal batas. Batas daerah
administratif, sehingga pemberantasan penyakit menular memerlukan kerjasama
antar daerah.Beberapa penyakit menular yang menjadi masalah utama di
Indonesia adalah Diare, TB Paru, HIV, Malaria, DBD,Thypoid, penyakit saluran
pencernaan dan penyakit lainnya.
Pengendalian Penyakit menular di wilayah Puskesmas Jatinagara
memerlukan support dana BOK disebabkan banyaknya penyakit yang
berpotensial wabah.
Penyakitmenular berpotensi menyebabkan kecacatan, penyakit menular juga
memiliki stigma Negatif yang masih tinggi sehingga menganggu ketentraman
masyarakat dan penyakit menular yang beresiko meningkatkan kematian bayi dan
balita yang masih muncul di wilayah Puskesmas Jatinagara memerlukan
penanganan dalam bentuk kegiatan pengendalian penyakit menular.
Adapun dasar hukum yang melandasi Program Malaria di Puskesmas
Jatinagaraadalah :
1.Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 4 Tahun 1984 tentang Wabah
PenyakitMenular
2.Undang - Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 tentang
Kesehatan.
3.Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 40 tahun 1991 tentang
Pedoman Penanggulangan Wabah.
4.Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 1501/MENKES/PER/X/2010 tentang
JenisPenyakit Tertentu Yang Dapat Menimbulkan Wabah dan
UpayaPenanggulangannya;
Adapun upaya Malaria sesuai dengan Visi dan Misi di UPTD Puskesmas
Jatinagara.
Visi
UPTD Kesehatan Puskesmas Jatinagara adalah
“Mewujudkan masyarakat Jatinagara yang mandiri untuk hidup sehat pada
tahun 2022”

Misi

1. Mewujudkan pelayanan kesehatan yang berkualitas dan berorientasi pada


kepuasan masyarakat.
2. Menwujudkan peran serta masyarakat yang mandiri dalam pembangunan
kesehatan.
3. Meningkatkan management Puskesmas dan SDM yang profesional.
4. Menjalin kemitraan dengan berbagai sektor dan seluruh potensi yanng ada di
lingkungan kecamatan Jatinagara.
Untuk mewujudkan pelayanan kesehatan yang bermutu, Puskesmas tidak
bisa bekerja sendiri. Puskesmas perlu melibatkan masyarakat dan lintas sektoral.
Salah satu upaya yang dapat dilakukan Puskesmas dalam rangka peningkatan
mutu pelayanan kesehatan adalah dengan identifikasi kebutuhan masyarakat
terhadap pelayanan di Puskesmas. Hal ini bertujuan untuk mengetahui keluhan
dan harapan masyarakat mengenai jenis pelayanan di Puskesmas.
II. Tujuan
a. Tujuan Umum
Terkendalinya penyakit menular di wilayah Puskesmas Jatinagara
b. Tujuan Khusus
1. Mengendalikan penyakit menular yang berpotensial menyebabkan wabah
2. Menemukan dan memeriksa sedini mungkin penderita yang positif malaria
3. Segera mengobati penderita positif malaria sesuai dengan klasifikasi jenis
malarianya
4. Memeriksa sampel darah seluruh anggota keluarga dan masyarakat yg
dekatdengan penderita positif malaria.
Untuk mencapai tujuan kegiatan, pelaksanaan kegiatan mengacu pada tata
nilai puskesmas, yaitu: SUGEMA
1. Sinergi
2. Unggul
3. Gesit
4. Efektif
5. Amanah
III.Tata HubunganKerja
No Lintas Lintas Sektor Peran Dalam Kegiatan
Program
1 Malaria Sebagai pelaksana program
2 Survailans Sebagaipelacakankasus
3 Promkes Sebagai penyuluh bidang promkes
4. Laboratorium Sebagaialatpenunjangdiagnosa
5 Camat Mendukung pelaksanaan kegiatan
dengan menggerakkan masyarakat di
wilayah kerja desa masing-masing

6. FKD Mendukung pelaksanaan kegiatan di


wilayah masing-masing
7. TP PKK - - Sebagai penggerak dan motivator
serta contoh dalam berperilaku hidup
sehat di masyarakat
- Membantu puskesmas dalam
mensosialisasikan kegiatan

IV. Rencana Kegiatan


1. Kegiatan Pokok dan Rincian Kegiatan
a. Mengendalikan penyakit menular yang berpotensial menyebabkan
wabah secara pasif pro-aktif
b. Menemukan dan memeriksa sedini mungkin penderita yang
positif malaria yaitu :
1) Mengambil sampel darah kapiler dari suspek yang dicurigai
menderita malariadikarekan pulang dari luar pulau jawa. Yaitu
dengan panas tinggi disertaimenggigil.
2) Mengadakan survey migrasi kepada penderita yg sudah
dinyatakan positifmalaria
3) Memberikan penyuluhan pada anggota keluarga untuk
menghindaripenularan
c. Segera mengobati penderita positif malaria sesuai dengan klasifikasi
jenismalarianyaAda beberapa jenis plasmodium Malaria yang sering
diketemukan . Yaitu :
1) Plasmodium Falcifarum
2) Plasmodium Vivax
3) Plasmodium Malariae
4) Mix Plasmodium vivax dan plasmodium Falcifarumd.
Memeriksa sampel darah seluruh anggota keluarga dan masyarakat yg
dekat dengan penderita positif malaria. Untuk menghindari penyebaran penyakit
malaria yangdibawa oleh Nyamul Anoples

V. Cara Pelaksanaan
a. Melakukan kegiatan di dalam gedung :
1. Melakukan pemeriksaan sediaan darah kapiler
2. Memberikan pengobatan pada penderita yang dinyatakan positif Malaria
sesuai dengan klasifikasi jenis plasmodiumnya.
b. Diluar Gedung
1. Melakukan kunjungan rumah pada penderita malaria untuk dilakukan
surveymigrasi sekaligus mengambilan darah terhadap anggota keluarga
penderitadan tetangga disekitar rumah penderita
2. Memberikan penyuluhan terhadap anggota keluarga untuk menjaga
kebersihandan meningkatkan Gizi penderita
3. Pengorganisasian / Pelaksana KegiatanKoordinator program Malaria dan
petugas desa
VI. Sasaran
Semua suspek tersangka yang didiagnosa menderita Malaria
VII. Jadwal Pelaksanaan
a. Waktu Pelaksanaan : kegiatan secara isidentil
b. Tempat Pelaksanaan : Dalam Gedung dan Luar Gedung
VIII. Pembiayaan
Kegiatan program ini menggunakan Dana BOK Puskesmas
IX. Output
a. Terkendalinya penyakit menular yang berpotensial menyebabkan wabah
b. Menemukan secara dini kontak serumah penyakit Malaria
c. Meningkatnya cakupan penemuan penderita Malaria dengan cara
pemeriksaandarah kapiler di keluarga penderita dan Tetangga disekitar
penderita
X. Pencatatan, Evaluasi Pelaksanaan kegiatan dan Pelaporan
a. Pencatatan suspek penderita Malaria di laporan bulanan penemuan dan
pengobatanmalaria Puskesmas dan survey migrasi bagi penderita malaria
b. Pelaporan dilakukan secara bulanan yang ditandatangani Kepala Puskesmas
dan dikirim ke dinas Kesehatan Kabupaten ( sie Pemberantasan Penyakit
Menular ).Paling lambat tanggal 5.
c.
Mengetahui, Jatinagara, 2 Januari 2019
Kepala UPTD Puskesmas Jatinagara Penanggungjawab Program

Kirman Karwendja, S.Kep.Ners Teti Heryati,AMK


NIP. 19611218 198410 1 001 NIP 19681202 199403 2 006

Anda mungkin juga menyukai