Anda di halaman 1dari 3

Pencatatan Dan Pelaporan

Petugas Surveilans
No. Dokumen
No. Revisi : 0
SOP
Tanggal Terbit : 11 Januari 2022
Halaman : 1dari 3
UPTD
Wardiman, SKM
PUSKESMAS NIP. 19930904 201903 1 005
SITURAJA
Pengertian Kegiatan rutin yang meliputi Pengumpulan, pencatatan, pengolahan,
penyajian analisis data kesakitan dan kematian penyakit tertentu termasuk
dalam keadaan khusus.
Tujuan Sebagai pedoman bagi petugas surveilans guna pelaksanaan kegiatan
pencatatan dan pelaporan serta sebagai salah satu kegiatan Sistem
Kewaspadaan Dini Terhadap KLB ( Kejadian Luar Biasa ) penyakit
menular
Kebijakan Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
1479/Menkes/Sk/X/2003 Tentang Pedoman Penyelenggaraan Sistem
Surveilans Epidemiologi Penyakit Menular Dan Penyakit Tidak Menular
Terpadu
Petugas Petugas Surveilans
Prosedur 1. Pengumpulan data diperoleh dengan dua cara yaitu surveilans aktif
dan surveilans pasif.
- Surveilans aktif di dilakukan dengan cara kunjungan petugas
surveilans ke unit sumber data seperti pustu, Polindes /
Poskesdes
- Surveilans pasif dilakukan melalui laporan rutin yang
dikirimkan ke Puskesmas atau hasil kunjungan pasien di
Puskesmas
2. Pencatatan dan Pengolahan data

a. Laporan mingguan ( W2)

- Melakukan Entry data mingguan wabah ke format W2


( EWARS )
- Pencatatan laporan mingguan dilaksanakan setiap hari
sabtu siang .
-Data kasus yang dicatat hanya kasus baru ( kunjungan baru
) yang potensial wabah
b. Pencatatan laporan bulan STP ( Surveilans Terpadu Penyakit )
- Entry data pada form STP Puskesmas khusus untuk kasus baru
sesuai dengan jenis penyakit dan variabelnya dilakukan
sebelum tanggal 5, bulan berikutnya
- Dibuat visualisasi data STP bulanan setiap bulannya berupa
grafik dan lainnya
- Laporan bulanan STP dikirimkan ke Dinas Kesehatan
Kabupaten sebelum tanggal 10, bulan berikutnya via
surat/hardcopy atau email/softcopy
c. Pencatatan laporan campak rutin bulanan (C1)
- Dibuat rutin setiap bulan dengan menggunakan format C1
Puskemsmas baik ada kasus atau tidak/Nihil
- Pencatatan lengkap sesuai dengan variabel yang telah ada pada
format C1
3. Pelaporan
a. Laporan mingguan (W2)
- Data/laporan mingguan W2/EWARS di kirimkan ke Dinas
Kesehatan Kabupaten setiap hari senin via WA (Whatsapp)
dengan kode yang sudah di tentukan
b. Laporan bulanan STP (Surveilans Terpadu Penyakit)
- Data/laporan STP di kirimkan ke Dinas Kesehatan sebelum
tanggal 10, bulan berikutnya via EPUSKESMAS
c. Laporan campak rutin bulanan (C1)
- Laporan di kirim kedinas kesehatan sebelum tanggal 10, bulan
berikutnya via email/softcopy
4. Umpan balik/penyebaran informasi
a. Umpan balik tertulis atau supervisi pada sumber data /pelapor/
penanggungjawab desa jika ada peningkatan kasus pada wilayah
kerjanya untuk tindak lanjut kasus
b. Menginformasikan ke lintas program terkait jika ada tren
peningkatan kasus guna pengambilan keputusan terkait program
c. Melaporkan kepada kepala puskesmas terkait hasil pengolahan data
tersebut.

Bagan Alir
Pengumpulan
data secara aktif
dan pasif

Pencatatan dan
pengolahan data

Laporan Mingguan Laporan Bulanan Laporan Campak


(W2) (STP) (C1)

Laporan di kirim
Laporan di kirim Laporan di kirim
setiap hari senin, VIA
paling telat tgl 10 paling telat tgl 10
WA dengan kode yg
setiap bulannya di setiap bulannya di
sudah di tentukan ke
input kedalam E- input kedalam E-
Dinas Kesehatan
Puskesmas Puskesmas
Kabupten

Feedback dari Dinas Kesehatan jika


ada kenaikan tren kasus kolaborasi
dengan pemegang program lain atau
bidan desa

Hal Yang Perlu Diperhatikan


Unit Terkait a. Poli Umum
b. Rawat Inap
c. IGD
d. Poli KIA
e. Poli Lansia
f. Pustu
g. Polindes

Dokumen Terkait 1. Buku pedoman Sistem Kewaspadaan Dini Dan Repon (SKDR)
2. PMK No. 949 tentang pedoman penyelenggaraan Sistem Kewaspadaan
Dini dan Respon
Rekam Historis Perubahan
No Yang Dirubah Isi Perubahan Tanggal Mulai Diberlakukan

1 No. Dokumen

Anda mungkin juga menyukai