Halaman :
Sistem Kewaspadaan Dini dan respon adalah suatu sistem yang dapat
memantau perkembangan tren suatu penyakit menular potensial KLB/ wabah
PENGERTIAN dari waktu ke waktu (Periode mingguan) dan memberikan sinyal peringatan
(alert) kepada pengelola program bila kasus tersebut melebihi nilai ambang
batasnya sehingga mendorong program untuk melakukan respons.
Sebagai acuan dalam melakukan kegiatan Kewaspadaan Dini dan Respons
TUJUAN
(Ewars).
Berdasarkan Surat Keputusan Kepala Puskesmas nomor
440/381.1/UPTD.Pkm.Mtg/2022 Tentang Penetapan Perubahan Penanggung
KEBIJAKAN
Jawab Program UKM Esensial, Program UKM Pengembangan, UKP,
Kefarmasian dan Laboratorium di UPTD Puskesmas Matanga Tahun 2022.
REFERENSI Bukti Pedoman Sistem kewaspadaan Dini dan respon Depkes RI tahun 2010
PROSEDUR 1) Pengumpulan data diperoleh dengan dua cara yaitu surveilans aktif dan
surveilans pasif.
Surveilans aktif di dilakukan dengan cara kunjungan petugas surveilans
ke unit sumber data seperti pustu, Polindes / Poskesdes
Surveilans pasif dilakukan melalui laporan rutin yang dikirimkan ke
Puskesmas atau hasil kunjungan pasien di Puskesmas
2) Pencatatan dan Pengolahan data
a. Laporan mingguan ( W2)
Melakukan Entry data mingguan wabah ke format W2 (EWARS)
Pencatatan laporan mingguan dilaksanakan setiap hari senin pagi/siang
Data kasus yang dicatat hanya kasus baru (kunjungan baru) yang
potensial wabah
b. Pencatatan laporan bulan STP ( Surveilans Terpadu Penyakit ) Entry
data pada form STP Puskesmas khusus untuk kasus baru sesuai dengan
jenis penyakit dan variabelnya dilakukan setiap tanggal 25.
3) Pelaporan
Pengumpulan Data Sistem
Kewaspadaan Dini & Respon
(EWARS)
No. Dokumen : SOP/
/UKM/UPTD.Pkm.Mtg/2022
SOP
No. Revisi :
Halaman :
Rekaman Historis
01 Juli 2022