Anda di halaman 1dari 5

PENCATATAN DAN PELAPORAN

SURVEILANS
No. Dokumen :
SOP/078/P2-02/2022

SOP No. Revisi : 01


Tanggal Terbit : 9 Maret 2017
Halaman : 1/4
drg. Anita Riswita
Puskesmas Siman
NIP.19700917200501208
1. Pengertian Kegiatan rutin yang meliputi pengumpulan, pencatatan, pengolahan,
penyajian analisis data kesakitan dan kematian penyakit tertentu
termasuk dalam keadaan khusus
2. Tujuan Sebagai acuan petugas dalam pencatatan dan pelaporan kegiatan
survailens

3. Kebijakan Keputusan Kepala Puskesmas Siman Nomor


188.4/004/KEP/405.09.17/2022 tentang Jenis Pelayanan dan Program
yang Diselenggarakan di Puskesmas Siman
4. Referensi 1. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
1116/MENKES/SK/VIII/2003 Tentang Pedoman Penyelenggaraan
Sistem Surveilans Epidemiologi Kesehatan
2. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 82 Tahun
2014 Tentang Penanggulangan Penyakit Menular
3. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 45 Tahun
2014 Tentang Penyelenggaraan Surveilans Kesehatan
5. Prosedur/ a. Persiapan petugas/ SDM
Langkah- b. Persiapan alat/sarana/formulir:
langkah 1. Form W2 Mingguan / EWARS
2. Form STP ( SurvailansTerpaduPenyakit ) bulanan
3. Form C1 ( Campakbulanan )
4. Laporan Kejadian Luar Biasa ( KLB ) 24 jam / W1
c. Pengumpulan data.
1. Pengumpulan data diperoleh dengan dua cara yaitu survailan
saktif dan Survailans pasif.
- Survailan saktif dilakukan dengan cara kunjungan petugas
survailans ke unit sumber data seperti Pustu, Polindes /
Poskesdes
- Survailans pasif dilakukan melalui laporanrutin yang dikirim
ke Puskesmas atau hasil kunjungan pasien di Puskesmas
pada formulir LB1.
2. Membuat Absensi laporan bagi jajaran Puskesmas kebawah
seperti laporan Pustu, Polindes, Poskesdes.
3. Melakukan editing data yaitu memisahkan data potensial wabah
dan Yang bukan potensial wabah, yang menular dengan tidak
menukar Kunjungan lama dan baru.
d. Pencatatan dan pelaporan data.
1. Laporan mingguan (W2 )
- Melakukan Entry data mingguan wabah ke Format W2
EWARS)
- Pencatatan laporan mingguan dilakukan setiap hari
Sabtu siang
- Data yang dicatat hanya kasus baru ( kunjungan baru )
yang potensial wabah
- Dibuat visualisasi data mingguan berupa grafik dan
lainnya
2. Pencatatan laporan bulanan STP (Survailans terpadu Penyakit)
- Entry data form STP Puskesmas khusus untuk kasus
baru sesuai Dengan jenis penyakit dan variabelnya
dilakukan sebelumTanggal 5 bulan berikutnya
- Dibuat visualisasi data STP bulanan setiap bulannya dan
lainnya
- Data entry dikirim ke Dinas kesehatan bulanan STP KE
Dinas Kabupaten sebelum tanggal 10 bulan berikutnya
via surat / hard Copy / email/softcopy
3. Pencatatan laporan Campak rutin bulanan ( C1 )
- Dibuat rutin setiap bulan dengan menggunakan format
C1 Puskesmas baik ada kasusa tau Nihil
- Pencatatan lengkap sesuai dengan variable yang telah
ada pada Format C1
e. Pelaporan.
1. Laporan Mingguan ( W2 )
- Data / Laporan Mingguan W2 / EWARS dikirim ke Dinas
Kesehatan Kabupaten setiap Senin via SMS dengan kode
yang sudah ditentukan.
2. Laporan bulanan STP ( Survailans Terpadu Penyakit ).
- Data / laporan STP dikirim ke Dinas Kesehatan Kabupaten
sebelum tanggal 10 bulan berikutnya via surat / hardcopy
atau email/softcopy.
3. Laporan campak rutin bulanan ( C1 ).
- Laporan dikirim ke Dinas Kesehatan Kabupaten sebelum
tnggal 10 Bulan berikutnya via surat / hardcopy atau
email/softcopy.
f. Umpan balik / penyebaran informasi.
1. Umpan balik tertulis atau supervise pada sumber data/ pelapor/
penanggung jawab desa jika ada peningkatan kasus pada
wilayah kerjanya Untuk tindak lanjut kasus.
2. Menginformasikan kelintas program terkait bila ada Tren
peningkatan kasus guna pengambilan keputusaan terkait
program.
3. Melaporkan kepada Kepala Puskesmas terkait pengolahan data
tersebut.
6. Bagan Alir Persiapan alat/ Pengumpulan
Persiapan
sarana/formulir data
petugas

Pelaporan Pencatatan dan


pelaporan

7. Hal-hal yang Pelaporan harus tepat waktu, karena akan masuk perhitungan
perlu pelaporan dari penilaian Puskesmas apakah <24 jam/tidak
diperhatikan
8. Dokumen yang 1. Laporan Kejadian Luar Biasa ( KLB ) 24 jam / W1
perlu 2. Laporan Mingguan ( W2 )
diperhatikan 3. Laporan bulanan STP ( Survailans Terpadu Penyakit ).
4. Pencatatan laporan Campak rutin bulanan ( C1 )
9. Unit Terkait 1. Ruangan Pemeriksaan Umum
2. Pustu
3. Polindes
10. Rekaman Historis
No Halaman Yang dirubah Perubahan DiberlakukanTgl.
1 Referensi : Referensi : 2 Februari 2022
1. Buku 1. Keputusan Menteri
Pedoman Kesehatan Republik
Sistem Indonesia Nomor
kewaspadaa 1116/MENKES/SK/VIII/20
n dini dan 03 Tentang Pedoman
respon, Penyelenggaraan Sistem
Kementrian Surveilans Epidemiologi
Kesehatan Kesehatan
RI tahun 2. Peraturan Menteri
2012 Kesehatan Republik
2. Panduan Indonesia Nomor 82
1.
Survailens Tahun 2014 Tentang
Epidemiologi Penanggulangan Penyakit
penyakit Menular
penyakit 3. Peraturan Menteri
menular, Kesehatan Republik
keracunan, Indonesia Nomor 45
bencana dan Tahun 2014 Tentang
kejadian luar Penyelenggaraan
biasa .edisi II Surveilans Kesehatan
Dinkes Kab
MagetanTah
un 2008
3 Hal-hal yang Hal-hal yang perlu 2 Februari 2022
perlu diperhatikan :
diperhatikan : Pelaporan harus tepat waktu,
2. Nihil karena akan masuk
perhitungan pelaporan dari
penilaian Puskesmas apakah
<24 jam
3 Dokumen yang Dokumen yang perlu 2 Februari 2022
perlu diperhatikan :
diperhatikan : 1. Laporan Kejadian Luar
Nihil Biasa ( KLB ) 24 jam / W1
2. Laporan Mingguan ( W2 )
3. 3. Laporan bulanan STP
( Survailans Terpadu
Penyakit ).
4. Pencatatan laporan
Campak rutin bulanan ( C1
)
3 Bagan Alir : Bagan Alir : 2 Februari 2022
4.
Nihil Telah dibuat

Anda mungkin juga menyukai