(RUK)
PROGRAM SURVEILANS
TAHUN 2023
Oleh :
PUSKESMAS KALIANGET
KECAMATAN KALIANGET
KABUPATEN SUMENEP
KATA PENGANTAR
Puji syukur saya panjatkan kepada Allah SWT, atas segala rahmat dan
hidayah-Nya, sehingga dapat terselesaikannya Rencana Usulan Kegiatan Tahunan
Program Surveilans Puskesmas Kalianget Tahun 2023. Dalam penyusunannya tidak
terlepas dari adanya dukungan berbagai pihak. Oleh karena itu bersama ini
perkenankanlah saya mengucapkan terima kasih kepada:
1. Drg. Yenny Tri Suci,M.Kes selaku Kepala Puskesmas Kalianget yang telah
memberikan masukan demi kesempurnaannya.
2. Dinas Kesehatan Kabupaten Sumenep yang tidak dapat saya sebutkan satu
persatu yang telah memberikan bimbingan demi tersusunnya Rencana Usulan
Kegiatan Tahun 2023.
3. Semua staf dan karyawan di Puskesmas Kalianget yang telah memberikan
kontribusi data demi tersusunnya Rencana Usulan Kegiatan Tahun 2023 ini.
4. Semua pihak yang tidak dapat saya sebutkan satu persatu yang telah
memberikan dukungan dalam penyusunan Rencana Usulan Kegiatan Tahun
2023 ini.
Penyusun menyadari bahwa Rencana Usulan Kegiatan ini masih banyak
kekurangan. Oleh karena itu kritik dan saran yang sifatnya membangun dari rekan-
rekan untuk menyempurnakan Rencana Usulan Kegiatan Tahun 2023 ini. Akhirnya
semoga masukan yang diberikan dicatat sebagai amal baik oleh Allah SWT. Semoga
Rencana Usulan Kegiatan Tahun 2023 ini bermanfaat bagi kita semua.
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR......................................................................................................................................................i
DAFTAR ISI.................................................................................................................................................................ii
BAB I..........................................................................................................................................................................1
PENDAHULUAN.........................................................................................................................................................1
1.1. LATAR BELAKANG....................................................................................1
1.2. TUJUAN.......................................................................................................2
1.2.1. Tujuan Umum.....................................................................................2
1.2.2. Tujuan Khusus...................................................................................3
BAB II.........................................................................................................................................................................4
ANALISA SITUASI.......................................................................................................................................................4
2.1. SEJARAH PUSKESMAS KALIANGET......................................................4
2.2. GAMBARAN UMUM....................................................................................4
2.2.1. Data Geografis...................................................................................4
2.2.2. Data Demografi..................................................................................5
2.3. GAMBARAN KHUSUS................................................................................6
2.3.1. Sarana Pelayanan Kesehatan Di Kecamatan Kalianget................7
2.3.2. Ketenagaan Di Puskesmas Beserta Jaringannya..........................9
2.4. DATA DASAR PROGRAM KESEHATAN IBU DAN ANAK....................10
2.4.1. Sarana Dan Prasarana Program Kia..............................................10
2.4.2. Sasaran Program Kesehatan Ibu Dan Anak.................................10
BAB III......................................................................................................................................................................11
IDENTIFIKASI PENYEBAB MASALAH........................................................................................................................11
3.1. IDENTIFIKASI MASALAH.........................................................................11
3.2. PRIORITAS MASALAH.............................................................................11
BAB IV......................................................................................................................................................................13
ANALISA PENYEBAB MASALAH...............................................................................................................................13
BAB V.......................................................................................................................................................................16
PRIORITAS PEMECAHAN MASALAH........................................................................................................................16
BAB VI......................................................................................................................................................................19
RENCANA USULAN KEGIATAN (RUK)......................................................................................................................19
BAB VII.....................................................................................................................................................................21
PENUTUP.................................................................................................................................................................21
7.1. KESIMPULAN............................................................................................21
7.2. SARAN.......................................................................................................21
ii
DAFTAR TABEL
iii
BAB I
PENDAHULUAN
1
Sesuai dengan pasal 1 Permenkes No 75 tahun 2014 bahwa
puskesmas adalah fasilitas kesehatan yang menyelenggarakan upaya
kesehatan masyarakat dan upaya kesehatan perorangan tingkat pertama
dengan lebih mengutamakan upaya promotof dan preventif untuk mencapai
derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya di wilayah kerjanya.
Merupakan tugas dari puskesmas dalam melaksanakan kebijakan kesehatan
adalah untuk mencapai tujuan pembangunan kesehatan di wilayah kerjanya
dalam rangka mendukung terwujudnya kecamatan sehat. Agar tugas tersebut
dapat terwujud maka puskesmas menyelenggarakan fungsi penyelenggaraan
UKM dan UKP tingkat pertama di wilayah kerjanya.
Pelayanan kesehatan yang diberikan salah satunya Upaya Kesehatan
Masyarakat (UKM) yaitu serangkaian kegiatan pelayanan kesehatan yang
ditujukan untuk peningkatan, pencegahan, penyembuhan penyakit,
pengurangan penderitaan akibat penyakit dan memulihkan kesehatan
masyarakat.
Dalam rangka menyelenggarakan fungsi UKM tersebut maka
puskesmas berwenang yang diantaranya ; menyelenggarakan pelayanan
kesehatan dasar secara komprehensif, berkesinambungan dan bermutu,
menyelenggarakan pelayanan kesehatan yang mengutamakan keamanan
dan keselamatan pasien, petugas dan pengunjung, menyelenggarakan
pelayanan kesehatan dengan pronsip koordinatif dan kerjasama antar profesi,
melaksanakan rekam medic, melaksanakan pencatatan, pelaporan dan
evaluasi terhadap mutu dan akses pelayanan kesehatan, melaksanakan
peningkatan kompetensi tenaga kesehatan serta melaksanakan penapisan
rujukan seseuai dengan indikasi medis dan system rujukan.
Puskesmas Kalianget yang berdasarkan karakteristik wilayah kerja
merupakan puskesmas kawasan pedesaan yang memiliki karakteristik
pelayanan kesehatan salah satunya pelayanan UKM dilaksanakan oleh
puskesmas dan fasilitas pelyanan kesehatan yang diselenggarakan oleh
masyarakat.
1.2. TUJUAN
1.
1.1.
2
1. Tersedianya informasi tentang situasi, kecenderungan penyakit, dan
faktor risikonya serta masalah kesehatan masyarakat dan faktor-faktor
yang mempengaruhinya sebagai bahan pengambilan keputusan;
2. Terselenggaranya kewaspadaan dini terhadap kemungkinan
terjadinya KLB/ Wabah dan dampaknya;
3. Terselenggaranya investigasi dan penanggulangan KLB/Wabah; dan
4. Dasar penyampaian informasi kesehatan kepada para pihak yang
berkepentingan sesuai dengan pertimbangan kesehatan.
3
BAB II
ANALISA SITUASI
2.
4
Lokasi ini mudah dijangkau dari berbagai arah baik dengan
kendaraan pribadi maupun dengan kendaraan umum roda transport
roda 2 dan atau 4.
Luas wilayah Kecamatan Kalianget : 3.019,40 km² yang terdiri
dari 7 Desa meliputi :
a. Desa Kalianget Timur
b. Desa Kalianget Barat,
c. Desa Kalimo’ok,
d. Desa Kertasada,
e. Desa Marengan Laok,
f. Desa Karang anyar,
g. Desa Pinggir Papas.
Batas Kecamatan Kalianget meliputi :
a. Utara : Kecamatan Gapura
b. Barat : Kecamatan Kota
c. Selatan : Selat Madura
d. Timur : Selat Madura
5
Tabel 2.1 Data jumlah penduduk di wilayah kerja Puskesmas
Kalianget 2021
No Desa Jumlah Laki- laki Perempuan Jumlah
KK
Kalianget 4.275
1 5.851 6.288 12.139
Timur
2 Kalianget Barat 2.941 4.668 5.016 9.684
3 Kalimo’ok 1.236 2.177 2.179 4.356
4 Kertasada 1.219 1.728 1.846 3.574
Marengan 1.469
5 2.097 2.266 4.363
Laok
6 Karang Anyar 1.030 1.504 1.569 3.073
7 Pinggir Papas 1.697 2.562 2.669 5.251
Jumlah 13.867 20.607 21.833 42.440
Sumber data:Kecamatan Kalianget Dalam Angka,BPS 2020
6
c. Upaya Kesehatan Gigi dan Mulut;
d. Upaya Kesehatan Tradisional;
e. Upaya Kesehatan Olahraga;
f. Upaya Kesehatan Indra;
g. Upaya Kesehatan Usia Lanjut;
h. Upaya Kesehatan dan Keselamatan Kerja (UKK);
i. Upaya kesehatan Matra.
1. Pelayanan medik;
a. Pelayanan medik dasar.
2. Pelayanan penunjang medik;
a. Pemeriksaan laboratorium.
3. Pelayanan penunjang non medik;
a. Pelayanan gizi,
b. Pelayanan puskesmas keliling,
c. Pelayanan penunjang non medik lainnya.
4. Pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak serta Keluarga Berencana;
a. Pelayanan persalinan,
b. Pelayanan penyakit kandungan,
c. Pelayanan kebidanan dan penyakit kandungan lainnya.
5. Pelayanan Gigi Dan Mulut;
6. Pelayanan Obat dan Kefarmasiaan;
7. Pelayanan konsultasi dan rujukan;
8. Pelayanan tindakan operatif yang mampu dilaksanakan oleh Puskesmas
seperti Perawatan Bedah Minor, rawat luka, pertolongan pertama pada
kecelakaan/gawat darurat, pemasangan dan pelepasan alat kontrasepsi.
7
2.3.1. Sarana Pelayanan Kesehatan Di Kecamatan Kalianget
Sarana pelayanan kesehatan yang ada di wilayah Kecamatan
Kalianget terdiri dari sarana kesehatan jaringan Puskesmas Kalianget,
UKBM dan Rumah Sakit/ Dokter/ Bidan/ Klinik swasta (Jejaring
Puskesmas Kalianget). Jumlah jaringan pelayanan kesehatan
Puskesmas Kalianget yang berada di Kecamatan Kalianget dapat
dilihat pada tabel berikut:
POSYANDU
POSBINDU
POS UKK
LANSIA
NO DESA
BALITA
SBH
1 Kalianget Timur 12 3 1 1 0
2 Kalianget Barat 12 4 1 0 0
3 Kalimo’ok 5 4 1 1 1
4 Kertasada 4 4 1 1 0
5 Marengan Laok 5 3 1 0 0
6 Karang Anyar 4 3 1 0 0
7 Pinggir Papas 4 3 1 0 0
JUMLAH 46 24 7 3 1
Sumber data : Profil Puskesmas Kalianget Tahun 2020
8
Selain itu tedapat beberapa sarana pelayanan swasta sebagai
jejaring Puskesmas Kalianget yang berada di Kecamatan Kalianget,
antara lain dapat dilihat pada tabel berikut :
15 Sopir - - 1 1
16 Cleaning Servis - 3 - 3
17 Satpam - 3 - 3
JUMLAH 44 15 34 93
Sumber data : Data Kepegawaian Puskesmas Kalianget tahun 2020
Dari keterangan standar ketenagaan sebagaimana tersebut
diatas merupakan kondisi minimal yang diharapkan agar Puskesmas
dapat terselenggara dengan baik. Pada saat ini Puskesmas Kalianget
untuk ketenagaan program KIA berjumlah 30 orang sehingga
pelayanan program KIA baik di dalam gedung ataupun di luar gedung
terlaksana dengan baik dan maksimal.
10
2.4.2. Sasaran Program Surveilans
Sasaran dari kegiatan program surveilans pada dasarnya
meliputi penyakit menular dan tidak menular yang kemudian
difokuskan dan disesuaikan dengan PKP.
1. Penyakit Berpotensi Wabah
Penyakit berpotensi wabah adalah data penyakit yang harus
dilaporkan setiap minggunya ke pusat Surveilans Kewapadaan Dini
Respon (SKDR) yang merupakan daftar penyakit yang dapat
menimbulkan KLB.
11
Penyakit Definisi Operasional
12
Penyakit Definisi Operasional
13
3. Pandemi Covid-19
a. Kasus Suspek Covid-19
Seseorang yang memiliki riwayat kontak dengan kasus
probable/konfirmasi COVID-19/kluster COVID-19 dan memenuhi
kriteria klinis
b. Kasus Konfirmasi Covid-19
Kasus Terkonfirmasi adalah orang dengan pemeriksaan Swab
antigen atau PCR positif.
c. Kontak Erat
Kontak erat adalah orang yang memiliki riwayat kontak dengan
kasus probabel atau dengan kasus terkonfirmasi COVID-19:
d. Pelacakan kontak erat adalah kegiatan yang dilakukan untuk
mencari dan memantau kontak erat dari kasus konfirmasi atau
kasus probable.
e. Karantina adalah upaya memisahkan seseorang yang terpapar
COVID-19 (baik dari riwayat kontak atau riwayat bepergian ke
wilayah yang telah terjadi transmisi komunitas) meskipun belum
menunjukkan gejala apapun atau sedang dalam masa inkubasi
yang bertujuan untuk mengurangi risiko penularan.
f. Isolasi adalah upaya memisahkan seseorang yang sakit yang
membutuhkan perawatan COVID-19 atau seseorang
terkonfirmasi COVID19, dari orang yang sehat yang bertujuan
untuk mengurangi risiko penularan.
14
BAB III
IDENTIFIKASI PENYEBAB MASALAH
1.
2.
3.
3.
1.
2.
15
3.
3.1.
3.2. PRIORITAS MASALAH
16
BAB IV
ANALISA PENYEBAB MASALAH
17
1. Diagram fish bone analisis penyebab Rendahnya Capaian Laporan W2 (mingguan) yang tepat waktu di Puskesmas Kalianget Tahun 2021
MANUSIA METODE
Surveilans PD3i
Kerjasama dengan terkendala dengan
Kinerja petugas belum jaringan belum optimal situasi pandemi
optimal
Metode pengumpulan
Refreshing dengan jaringan data belum kontinu dan
Disinformasi tentang
belum dilakukan secara terarah
ketepatan waktu W2
maksimal
Rendahnya Capaian
Laporan W2 (mingguan)
yang tepat waktu
MANUSIA METODE
Surveilans PD3i
Kerjasama dengan
Kinerja petugas belum terkendala dengan
jaringan belum optimal
optimal situasi pandemi
Pelaporan hanya
Disinformasi tentang Refreshing dengan jaringan sebatas surveilans pasif
penyakit berpotensi belum dilakukan secara (kunjungan pasien)
wabah maksimal
4.
5.
22
BAB VI
RENCANA USULAN KEGIATAN (RUK)
Penyuluhan Meningkatkan Jaringan dan Tokoh PJ Surveilans, Pj. UKM, Materi Ceramah, Kepala Juni •Honor Terpenuhiny BOK
di pemahaman masyarkat masyarakat, PJ UKM Pj. Pembelajaran, Diskusi dan Puskesmas Narasumber : 1 a pelaporan
masyarakat masyarakat tokoh agama, Surveilans, Laptop, LCD Praktek Narsum x 7 penyakit
tentang tentang Kadus, Ketua dan Proyektor, Desa x 200.000 berpotensi
penyakit penyakit RT, dan jaringan Notulen, = 1.400.000 wabah
berpotensi berpotensi Kader Daftar Hadir, •Perdin : 1 x 7 dengan
wabah wabah dan Kamera Desa x 80.000 = penyakit
kewajiban 560.000 yang lebih
masyarakat •Konsumsi : 30 x variatif
bekerjasama 7 Desa x 15.000
dengan = 300.000
jaringan •Banner : 3 x 1 x
melaporkan 23.000 =
jika ada 3.150.000
indikasi
penyakit
berpotensi
wabah
Surveilans Sinkronisasi Jaringan Perawat dan PJ Surveilans, Pj. UKM, Register, Kunjungan Kepala Januari s/d •Perdin : 1 Pelaporan BOK
PD3i pelaporan Bidan Desa PJ UKM Pj. EWARS, ATK Jaringan Puskesmas Desember petugas x 7 maksimal
23
dengan Surveilans, Desa x 80.000 x 1X24 jam
kejadian riil dan 12 bulan = penyakit
penyakit jaringan 6.720.000 berpotensi
berpotensi wabah yang
wabah yang dapat
dapat dicegah dicegah
dengan dengan
imunisasi di imunisasi di
masing- masing-
masing desa masing desa
Penyelidikan Tindak lanjut Masyarkat Tokoh PJ Surveilans, Pj. UKM, Register, Kunjungan Kepala Insidentil •Perdin : 1 Suspek dan BOK
epidemiologi dari masyarakat, PJ UKM Pj. EWARS, ATK pada suspek Puskesmas petugas x 24 penderita
KLB pelaporan tokoh agama, Surveilans, dan kasus x 80.000 positif
penyakit Kadus, Ketua dan penderita = 1.920.000 penyakit
berpotensi RT, dan jaringan positif berpotensi
wabah yang Kader penyakit wabah yang
dapat dicegah berpotensi dapat
dengan wabah yang dicegah
imunisasi di dapat dengan
masing- dicegah imunisasi di
masing desa dengan masing-
imunisasi di masing desa
masing- dapat teratasi
masing desa 1x24 jam
Pengambilan Penegakan Masyarakat Masyarkat PJ Surveilans, Pj. UKM, Register, Pengambila Kepala Insidentil •Perdin : 2 Suspek BOK
dan diagnosis analis, dan PJ Pj. EWARS, ATK n specimen Puskesmas petugas x 24 penyakit
pengiriman untuk UKM Surveilans, pada suspek kasus x 80.000 berpotensi
specimen menentukan analis dan penyakit = 3.840.000 wabah yang
status jaringan berpotensi dapat
konfirmasi wabah yang dicegah
atau dapat dengan
discarded dicegah imunisasi di
dengan masing-
imunisasi di masing desa
masing- dapat teratasi
masing desa 1x24 jam
24
BAB VII
PENUTUP
3.
4.
5.
6.
7.
6.
7.
7.1. KESIMPULAN
7.2. SARAN
25