Anda di halaman 1dari 20

RENCANA USULAN KEGIATAN (RUK)

PROGRAM P2 MALARIA
TAHUN 2024

Disusun Oleh:
Sitti Fatimah, A.md.Keb

UPT PUSKESMAS PANAGUAN


DINAS KESEHATAN KABUPATEN PAMEKASAN
TAHUN 2023
KATA PENGANTAR

Dengan puji syukur Alhamdulillah kehadirat Allah SWT, kami telah menyusun rencana
Usulan Kegiatan ( RUK ) Program Malaria Tahun 2024 sebagai bahan acuan pelaksanaan
kegiatan di UPT Puskesmas Panaguan.

Tahun 2023 ini merupakan millestone eliminasi malaria sebagai konsekwensi dari
instrument baru dibidang perencanaan memerlukan berbagai pencermatan dan
penyempurnaan baik konsep maupun tatanan administrasi.

Tahun 2023 ini diharapkan Program Malaria UPT Puskesmas Panaguan dapat mencapai
target Kinerja Program Kesehatan di Puskesmas yaitu mempercepat pengendalian Malaria
menuju eliminasi di kawasan Asia Pasifik pada tahun 2030.

Rencana kegiatan Program Malaria UPT Puskesmas Panaguan ini merupakan suatu
bahan pedoman untuk pelaksanaan kegiatan dengan harapan berjalan dengan efektif maka
diperlukan dukungan dari berbagai pihak yang dapat menjadi acuan bagi pihak yang terkait
dalam melakukan peran dan fungsinya.

Tentunya dalam penyusunan rencana usulan kegiatan ( RUK ) ini banyak kekurangan
sehingga perlu adanya masukan dari semua pihak demi perbaikan selanjutnya.

Semoga segala Upaya yang telah kita lakukan dan wujudkan demi kesejahteraan
masyarakat , mendapatkan rahmat dan hidayah dari Allah SWT, Amin…

PANAGUAN, 06 Januari 2023

KOORDINATOR MALARIA
UPT PUSKESMAS PANAGUAN

SITTI FATIMAH, A.Md.Keb


NIP. 19860518 201704 2 005
DAFTAR ISI

1. Kata Pengantar .................................................................... i


2. Daftar Isi ............................................................................. ii
3. BAB I Pendahuluan ........................................................... 1
A. Latar Belakang………………………………………………................ 1
B. Visi Misi dan Tata Nilai……………………………………… ............ 2
C. Tujuan…………………………………………………………................. 2
D. Ruang Lingkup………………………………………………................ 3
4. BAB II Gambaran Umum..................................................... 4
5. BAB III Hasil Pencapaian Program ........................................ 10
6. BAB IV Analisa Permasalahan ............................................... 11
7. BAB V RUK.......................................................................... 17
8. BAB VI Penutup ................................................................... 19
BAB I

PENDAHULUAN

A . Latar Belakang

Malaria adalah penyakit infeksi yang disebabkan oleh parasit Plasmodium yang hidup
dan berkembang biak dalam sel darah merah manusia. Penyakit ini secara alami ditularkan
oleh gigitan nyamuk Anopheles betina. Infeksi ini dapat menyebabkan anemia dan penurunan
produktivitas pada penderitanya bahkan menyebabkan kematian. Dampak ekonomi disebabkan
kehilangan waktu bekerja, biaya pengobatan sampai terjadinya penurunan tingkat kecerdasan
dan produktivitas kerja, dampak lain adalah menurunnya kunjungan wisatawan. Penyebaran
malaria disebabkan berbagai faktor yang komplek seperti perubahan lingkungan, vektor, sosial
budaya masyarakat, resistensi obat dan akses pelayanan kesehatan (Kemenkes RI, 2011).
Malaria sebagai salah satu penyakit menular yang masih menjadi masalah kesehatan
masyarakat, berdampak kepada penurunan kualitas sumber daya manusia yang dapat
menimbulkan berbagai masalah sosial, ekonomi, bahkan berpengaruh terhadap ketahanan
nasional, resiko Bayi Berat Lahir Rendah (BBLR) pada ibu dengan malaria. Untuk mengatasi
masalah malaria, dalam pertemuan WHO ke-60 tahun 2007 telah dihasilkan komitmen global
tentang eliminasi malaria bagi setiap negara. Petunjuk pelaksanaan eliminasi malaria tersebut
telah dirumuskan WHO melalui Global Malaria Programme.
Indonesia sebagai negara tropis termasuk negara yang rawan terhadap penularan
penyakit malaria dan diperkirakan 45 % penduduk Indonesia beresiko tertular penyakit
malaria. Pengendalian malaria di Indonesia selain mengacu kepada komitmen global dan
regional, juga mempertimbangkan berbagai permasalahan dan kekhususan lokal.
Target menuju eliminasi dilakukan secara bertahap (milestones)
MILESTONE ELIMINASI JUMLAH TAHUN
RPJMN 2019 300 KAB/KOTA 2019
MILESTONE 2020 337 KAB/KOTA 2020
Semua kab/kota mencapai eliminasi 511 KAB/KOTA 2025
Semua provinsi mencapai eliminasi 34 PROVINSI 2027
Mengajukan eliminasi kepada WHO NASIONAL 2028
Indonesia menerima sertifikat eliminasi Malaria NASIONAL/REGIONAL ASIA 2030
PASIFIK

Kabupaten Pamekasan adalah salah satu kabupaten yang mendapatkan sertifikat


eliminasi malaria dari Menteri Kesehatan RI pada tahun 2014. Sehingga Puskesmas Panaguan
dituntut untuk mempertahankan hal tersebut sampai Indonesia menerima sertifikat eliminasi
malaria dari WHO.

B. Visi Misi, Motto, Slogan dan Tata Nilai UPT Puskesmas Panaguan
1. VISI
Terwujudnya UPT Puskesmas Panaguan dengan Pelayanan Bermutu, menuju masyarakat sehat
tahun 2025.

2. MISI
a. Meningkatkan Upaya Pencegahan dan Pengendalian Penyakit.
b. Meningkatkan Kemandirian Masyarakat, Berperilaku Hidup Bersih dan Sehat.
c. Meningkatkan Pelayanan Kesehatan sesuai Standart Kesehatan, Bermutu Aman dan
Terjangkau.
d. Meningkatkan Sumber Daya Manusia yang memenuhi Standart dan Profesional.
3. MOTTO
UPT Puskesmas Panaguan mempunyai MOTTO : Sehat Bersama Masyarakat (SESAMA)

4. SLOGAN
Melayani Masyarakat Sepenuh Hati (MESRA SEHATI)
5. TATA NILAI
RADHIN ( Ramah, Aman, Dedikasi, Humanis, Inovatif, Nyaman )

 Ramah : Murah senyum saat pelayanan dan santun saat berbicara dengan pasien
 Aman : Bekerja dengan hati-hati dan bekerja sesuai dengan SOP
 Dedikasi : Semangat disetiap Tindakan
 Humanis : Memberikan pelayanan sesuai standart pada pasien tanpa bembeda-
bedakan
 Inovatif : Selalu menciptakan suasana baru untuk meningkatkan pelayan
 Nyaman : Selalu memberikan respon yang baik pada pasien

C. Tujuan

1. Tujuan Umum

Mengendalikan dan eliminasi kasus malaria di wilayah kerja UPT Puskesmas


Panaguan
2. Tujuan Khusus

1. Menemukan penderita malaria secara dini yang datang dari daerah endemis
malaria
2. Melakukan pemeriksaan SD pada penderita malaria
3. Memberikan pengobatan sesuai standart pada penderita positif malaria
4. Melakukan follow up pada penderita positif malaria
5. Melakukan survei habitat jentik dan nyamuk dewasa malaria di setiap jaringan

D. Ruang Lingkup

1. Bayi Usia 0-11 Bulan


2. Balita
3. Ibu hamil
4. Penduduk Musiman
BAB II
GAMBARAN UMUM

A. DATA Geografis
Kecamatan Proppo merupakan salah satu kecamatan di Kabupaten Pamekasan.
Kecamatan Proppo terdiri 27 (dua puluh tujuh) desa yang dilayani oleh 2 (dua)
puskesmas yaitu UPT Puskesmas Proppo dengan UPT Puskesmas Panaguan. UPT
Puskesmas Panaguan terletak pada 7°07'09.0"S Lintang Selatan dan 113°23'06.4"E
Lintang Utara yaitu tepatnya di Desa Panaguan Kecamatan Proppo Kabupaten
Pamekasan, memiliki letak yang sangat strategis, berlokasi berdekatan dengan jalan
raya utama Kecamatan dan memiliki bangunan yang berdekatan dengan instansi atau
kantor lain seperti Kantor Kecamatan Panaguan, Pegadaian, Kantor Pos dan Pasar
Induk Kecamatan Panaguan sehingga memungkinkan kemudahan masyarakat untuk
datang mendapatkan pelayanan kesehatan.

UPT Puskesmas Panaguan berada di beralamat di Jalan Raya Panaguan Kecamatan


proppo Kabupaten Pamekasan. Luas Wilayah Kerja UPT Puskesmas Panaguan 40,94
Km2, dan memiliki batas-batas wilayah kerja Puskesmas Panaguan Kabupaten
Pamekasan :
Adapun batas wilayah kerja UPT Puskesmas Panaguan yaitu:

Sebelah Utara : Kecamatan Palengaan

Sebelah Timur : Desa Proppo ( Wilayah Kerja UPT Puskesmas Proppo)

Sebelah Selatan : Kecamatan Tlanakan

Sebelah Barat : Kecamatan Omben Kabupaten Sampang


Gambar 1
Peta wilayah kerja UPT Puskesmas Panaguan

 Batas utara : Kecamatan Palengaan


 Batas timur : Kecamatan Proppo
 Batas barat : Kecamatan Omben
 Batas selatan : Kecamatan Tlanakan

Secara   Administratif   UPT Puskesmas Panaguan mempunyai wilayah kerja   11


desa. Keterjangkauan pelayanan kesehatan salah satunya dapat dilihat dari keadaan
dan kondisi geografis wilayah tersebut, dimana UPT Puskesmas Panaguan secara
geografis terletak di daerah pedesaan dan mudah dijangkau oleh seluruh masyarakat di
wilayah kerjanya.
B. Data Demografi
Saat ini Puskesmas PanaguanKabupaten Pamekasan memiliki cakupan layanan
jumlah penduduk sekitar 47.326 jiwa yang tersebar pada 11 (sebelas) desa yang
tergambar pada tabel berikut:

Tabel 1.
Data Desa dan Jumlah Penduduk di Wilayah Upt Puskesmas Panaguan
Jumlah Jiwa menurut jenis

NO. DESA kelamin TOTAL

Laki-laki Perempuan

1. Panaguan 2.886 3.228 6.114

2. Badung 1.844 1.895 3.739

3. Campor 3.924 4.117 8.041

4. Srambah 1.395 1.579 2.974

5. Tattangoh 2.128 1.828 3.956

6. Jambringin 2.438 2.786 5.224

7. Pangbatok 1.864 1.845 3.709

8. Gro’om 1.239 1.370 2.609

9. Candi Burung 1.578 1.711 3.289

10. Pangtonggal 1.661 1.809 3.470

11. Batu Kalangan 1.821 1.958 3.779

Total 22.779 24.125 46.904

Sumber : Data Proyeksi Badan Pusat StatiskikTahun 2022

C. Data Sarana, Prasarana dan Sumber Daya Manusia (SDM)


Pada tahun 2023 Puskesmas Panaguan memiliki sarana pendukung fasilitas
kesehatan Upaya Kesehatan Berbasis Masyarakat (UKBM) baik berupa Puskesmas
Pembantu (pustu), Pondok Kesehatan Desa (Ponkesdes), dan Pondok Bersalin Desa
(Polindes) yang keseluruhannya juga memberikan jenis pelayanan baik promotif,
preventif, kuratif dan rehabilitatif. Data selengkapnya tentang Upaya Kesehatan
Berbasis Masyarakat (UKBM) yang dimiliki Puskesmas Panaguan terlihat pada tabel
berikut:

Tabel 2
Data UKBM Puskesmas Panaguan
Jumlah Sarana
NO Desa
Pustu Ponkesdes Polindes

1. Panaguan - - 1

2. Badung - - 2

3. Campor 1 - 2

4. Srambah - 1 -

5. Tattangoh - - 2

6. Jambringin - - 2

7. Pangbatok - 1 1

8. Gro’om 1 - 1

9. Candi Burung - 1 -

10. Pangtonggal - 1 -

11. Batu Kalangan - - 1

JUMLAH 2 4 12

Sumber : Data Dasar Puskesmas Panaguan Tahun 2022

Puskesmas induk Panaguan merupakan Puskesmas yang terdiri dari Pelayanan


rawat jalan dan Rawat Inap. dari segi pelayanan Puskesmas Panaguan telah memadai
begitu pula dari segi tenaga medis dengan rata-rata terdapat bidan disetiap desanya.
Untuk menjangkau medan geografis yang sulit terjangkau Puskesmas Panaguan
memiliki 1 mobil Pusling sebagai sarana transportasi dan 1 mobil Ambulance sebagai
rujukan pasien yang membutuhkan perawatan lebih lanjut ke RS.

Sumber Daya Manusia (SDM) merupakan salah satu faktor penggerak utama dalam
mencapai tujuan program pembangunan dan keberhasilan proses pembangunan
kesehatan salah satunya ditentukan oleh keberadaan SDM kesehatan yang berkualitas.
Dari aspek ketenagaan Puskesmas Panaguan saat ini memiliki jumlah karyawan yang
relatifcukup apabila dilihat dari standar ketenagaan yang ada dalam Peraturan Menteri
Kesehatan Nomor 75 tahun 2014 tentang Puskesmas. Jumlah seluruh karyawan yang
dimiliki oleh Puskesmas Panaguan saat ini berjumlah 100 orang, yang terbagi dalam
berbagai kompetensi dan jenjang pendidikan. Data karyawan Puskesmas Panaguan
selengkapnya terlihat pada tabel di bawah ini:
Tabel 3
Sumber daya manusia sesuai jenis profesi di Puskesmas Panaguan Tahun 2022
NO KATEGORI JUMLAH

1 Pimpinan Puskesmas 1 Orang

2 KTU 1 Orang

3 Dokter Umum 2 Orang

4 Dokter Gigi 1 Orang

5 Perawat Umum PNS 4 Orang

6 Perawat Ponkesdes PTT 4 Orang

7 Perawat Kontrak Sukarela 6 Orang

8 Perawat Honorer 12 Orang

9 Bidan Induk 6 Orang

10 Bidan Desa PNS 5 Orang

11 Bidan Desa PTT 7 Orang

12 Bidan Kontrak Sukarela 3 Orang

13 Bidan Honorer 13 orang

14 Perawat Gigi PNS - Orang

15 Perawat Gigi Honorer - Orang

16 Analis Medis 1 Orang

17 Sanitarian 3 Orang

18 Pelaksana Gizi 2 Orang

19 Promotor 1 Orang

20 Pengelola Keuangan 1 Orang

21 Driver 1 Orang

22 Petugas Kebersihan 2 Orang

23 Staf Administrasi PNS 4 Orang

24 Petugas Pendaftaran 8 Orang


Tabel 4. Data Jumlah Sasaran Gizi Puskesmas PanaguanTahun 2022
Jumlah Sasaran Program Gizi Th 2022
N Kelurahan /
0 – 59 bl 6 – 11 bl 12–59 bl Bumil
O Desa Bumil Bufas
L P L P L P KEK

1 Panaguan 174 169 18 17 138 136 75 72 15

2 Pangbatok 101 99 10 10 81 79 44 42 9

3 Tattangoh 87 84 9 8 69 68 38 36 8

4 Badung 108 105 11 10 86 85 47 45 9

5 Srambah 102 99 10 10 81 80 44 42 9

6 Gro’om 101 98 10 10 80 79 44 42 9

7 Batukalangan 131 128 13 13 104 103 57 54 11

8 Candi burung 273 266 28 26 217 213 118 113 23

9 Pangtonggal 152 148 16 15 121 119 66 63 13

1 Jambringin 228 222 23 22 182 178 99 94 20


0

1 campor 272 264 28 26 216 212 118 112 23


1

JUMLAH 1729 1682 176 165 1377 1353 750 716 149

BAB III

HASIL PENCAPAIAN PROGRAM

Hasil kegiatan Program Malaria di UPT Puskesmas Panaguan tahun 2022


1. PKP

cakupan
Target Target
No Jenis Kegiatan Pencapaia SUB
Satuan Sasaran sasaran
Pelayanan Imunisasi n (H) Variabel VARIABEL
(T) (T)
(SV)
Penderita klinis malaria
yang dilakukan
1
pemeriksaan Sediaan
Darah (SD) Kasus 100% 0 0 100%
Penderita positif malaria
2 yang diobati sesuai Penderit
standar (ACT) a 100% 0 0 100%
Penderita positif malaria
3
yang di Follow up Kasus 100% 0 0 100%
TOTAL

BAB IV
ANALISA PERMASALAHAN

A. Identifikasi Masalah
Tidak ditemukan penderita klinis malaria maupun penderita positif malaria

B. Prioritas Masalah
Mempertahankan Eliminasi Malaria
C. Penyebab Masalah

METHODE MAN

Petugas kurang Peningkatan


mahir dalam Kapasitas kader
Pencatatan dan

MONEY
Peningkatan
Meningkatkan
Kapasitas Petugas
penyuluhan tentang
ttg tatalaksana
Malaria Peningkatan Surveilans kasus malaria
Pengadaan jentik dan nyamuk dewasa
register kasus Menindak lanjuti
malaria kasus Impor
Mempertahankan
Eliminasi Malaria
Leafelt / Brosur Penyediaan
ttg malaria Pemeriksaan
mikroskopis/
RDT

Pengadaan PHBS
kelambu anti
MATERIAL nyamuk

MACHINE
ENVIRONMENT
D. PEMECAHAN MASALAH

N PROGRAM MASALAH ANALISA RTL


O MASALAH
I MALARIA - Tidak 1. Peningkatan

ditemukannya kapasitas Petugas ttg

penderita klinis deteksi dini kasus


dan pelaporan e
malaria maupun
sismal
penderita positif
malaria di
2. Surveilans jentik
wilayah keja
dan nyamuk dewasa
pusk panaguan
dilakukan dengan
baik
Eliminasi malaria
harus tetap 3. Adanya register
dipertahankan di kasus malaria

Pusk Panaguan

4. Puskesmas mampu
mendeteksi dini
kasus malaria dan
dapat mengobati
secara tepat

5. Puskesmas mampu
menindaklanjuti
kasus impor yang
ditemukan

6. Puskesmas
menyediakan
pemeriksaan
mikroskopis/ RDT
dengan kualitas
pemeriksaaan
sediaan darah
dengan baik
7. Setiap kasus positif
dilakukan PE untuk
menentukan asal
penularan

8. Pengadaan media
KIE sederhana
seperti leaflet, poster,
brosur

9. Adanya
sosialisasi/penyulu
han yang
berkesinambungan
ttg pencegahan
malaria terutama
pada pendatang
untuk menghindari
penularan

10. Pengadaan
kelambu
berinsektisida
Alternatif pemecahan masalah dengan menggunakan alat analisis dengan metode CARL:

SKOR Hasil
Masalah prioritas Alternatif Pemecahan Masalah Ranking
C A R L C x A x Rx L
Eliminasi Malaria 1. Peningkatan kapasitas Petugas ttg deteksi dini kasus
4 4 4 4 256 1
dan pelaporan e sismal
2. Surveilans jentik dan nyamuk dewasa dilakukan dengan
4 4 3 4 192 2
baik
3. Adanya register kasus malaria 4 4 3 3 144 4
4. Puskesmas mampu mendeteksi dini kasus malaria dan
3 3 3 4 108 6
dapat mengobati secara tepat
5. Puskesmas mampu menindaklanjuti kasus impor yang
3 3 3 2 63 9
ditemukan
6. Puskesmas menyediakan pemeriksaan mikroskopis
dengan kualitas pemeriksaaan sediaan darah dengan 3 4 3 2 72 8
baik
7. Setiap kasus positif dilakukan PE untuk menentukan
3 3 4 2 72 7
asal penularan
8. Pengadaan media KIE sederhana seperti leaflet, poster,
4 4 3 3 144 5
brosur
9. Adanya sosialisasi/penyuluhan yang berkesinambungan
ttg pencegahan malaria terutama pada pendatang 3 4 4 4 192 3
untuk menghindari penularan

10. Pengadaan kelambu berinsektisida 2 3 3 3 63 10


BAB VI
PENUTUP

A. Kesimpulan
Telah kami susun Rencana Usulan Kegiatan ( RUK ) Program MALARIA UPT Puskesmas
Panaguan tahun 2024, diharapkan dapat dijadikan pedoman bagi penanggung jawab kegiatan
Program untuk lebih meningkatkan cakupan dan mutu pelayanan sehingga dapat
mempertahankan Eliminasi Malaria di Puskesmas Panaguan.
B. Saran
Demi mempertahankan Eliminasi Malaria di wilayah Puskesmas Panaguan, maka sangat di
harapkan adanya kerja sama dan peninjauan kembali dari Lintas sektor dan Lintas program terkait,
agar semua kegiatan program Malaria dapat berjalan dengan lancar, sehingga Kabupaten
Pamekasan dapat mencapai Eliminasi Malaria tahun 2025
Demikian penyusunan RUK ini, semoga dapat bermanfaat bagi kita semua.

Pamekasan, 06 Januari 2023

Kepala UPT Puskesmas Panaguan Pelaksana Program Malaria

Nurul Inayah, S.ST, M.AP Sitti Fatimah, A.Md.Keb


NIP. 19771103 200501 2 006 NIP. 19860518 201704 2 005

Anda mungkin juga menyukai