TEKNOLOGI TEPAT GUNA

MPDA
( modified Pain Digital Acupresur)
 Apa itu MPDA..???
MPDA (modified pain digital acupressure)
merupkan pengembangan dari alat PDA.
PDA digunakan untuk mengatasi nyeri persalinan.
MPDA digunakan untuk mengatasi
ketidaknyamanan yaitu kondisi yang lebih holistik
bukan hanya nyeri namun juga aspek fisik,
psikospiritual, sosiokultural dan lingkungan
(Scuiling, Sampselle, Kolcaba, 2010).
 Penyebab kematian ibu diantaranya karena
partus lama yang berhubungan dengan
ketidaknyamanan dan kontraksi uterus yang
tidak adekuat.
 MPDA juga digunakan untuk memperbaiki
kontraksi uterus, status psikologi dan lama
persalinan fase aktif.
Terapi musik yang digunakan dalam alat MPDA
ini adalah terapi musik klasik yang merupakan
salah satu musik relaksasi.
 Pada musik relaksasi ritme musik dapat
memandu tubuh menjadi bernafas lebih
lambat dan mendalam sehingga memberikan
efek menenangkan
Detak jantung dan tekanan darah juga
merespon musik relaksasi yang didengarkan.
Efek musik klasik dapat mempengaruhi
suasana kejiwaan menjadi lebih baik dan lebih
tenang (Tabarro, Campos, Gaili, Novo, 2010).
 Mendengarkan musik selama persalinan:
akan meningkatkan resistensi terhadap nyeri.
mendukung perasaan ibu.
menyebabkan ibu bernafas dalam dan teratur.
(Hoseini, Bagheri, Honarprvaran, 2013
Kemampuan untuk mengendalikan pernafasan
saat persalinan akan membantu ibu untuk
mempertahankan kontrol pada saat kontraksi.
 merangsang pelepasan hormon endorfin
merupakan hormon tubuh yang memberikan
perasaan senang sehingga berperan dalam
mengatasi ketidaknyamanan terutama
ketidaknyamanan selama persalinan
(Bernatzky & Presch, 2011).
 Bagimana jika ibu stress..????
Stres pada ibu bersalin akan menyebabkan
peningkatan rasa nyeri, takut dan cemas.
Stres menyebabkan peningkatan konsumsi
glukosa dalam tubuh yang menyebabkan
kelelahan dan peningkatan sekresi katekolamin.
Kadar katekolamin yang tinggi menyebabkan
berpindahnya aliran darah ke jantung, paru-
paru, otak dan otot rangka meningkat.
 Penurunan aliran darah ke uterus dan plasenta
akan memperlambat kontraksi miometrium
(his) dan menurunkan aliran oksigen ke janin.
Dengan demikian stres selama bersalin akan
menimbulkan partus lama dan komplikasi
pada janin.
 Pada tahap ke satu
pernafasan dapat memperbaiki relaksasi otot-
otot abdomen sehingga meningkatkan ukuran
rongga abdomen dan mengurangi friksi
(gesekan) dan tidak nyaman antara rahim dan
dinding abdomen. Otot-otot di daerah
genetalia menjadi rileks sehingga tidak
mengganggu penurunan janin.
 Pada tahap kedua
pernafasan dipakai untuk meningkatkan
tekanan abdomen sehingga membantu
mengeluarkan janin (Murray & Kinney, 2014)
 MPDA
Terdapat dua MP3 player yang digunakan
untuk terapi pijat dan terapi musik klasik.
Dalam terapi pijat menggunakan gelombang
squre frekuensi 30 hertz.
Di bentuk melalui software audacity yang
merupakan software audio.
Oleh transformer dirubah menjadi
pijatan/akupresur
Pda
 Karakteristik Gelombang Square
karakteristik gelombang, yang dirasakan paling
nyaman sesuai dengan prinsip akupresur yaitu
menekan adalah gelombang square (Setyowati,
Koestoer, Heni, 2013).
Gelombang square/rectangular:
a. memiliki ciri meningkat secara cepat dalam
amplitudo.
b. kemudian mengalami plateau dalam periode
tertentu dan kemudian jatuh secara tiba-tiba.
c. Semakin cepat meningkat dalam amplitudo
atau rate rise maka semakin besar
kemampuan gelombang itu membangkitkan
jaringan saraf (Prentice, 2002).
 Gelombang square terbukti mampu merubah keasaman
(pH) dalam tubuh manusia dari kondisi asam ke kondisi
alkali atau netral.
pH merupakan salah satu faktor penting dalam mencapai
kondisi sehat dan memperkuat sistem kekebalan tubuh.
Gelombang square juga mampu menghambat
pertumbuhan bakteri dalam tubuh serta mampu
meningkatkan oksigenasi sel darah merah (SDM)
sehingga SDM dapat berfungsi dengan baik untuk
membawa oksigen ke seluruh sel organ tubuh.
 Gelombang square yang dipasang pada alat
MPDA akan mengoptimalkan fungsi sel darah
merah membawa oksigen ke seluruh tubuh
untuk dipakai sebagai sumber energi termasuk
ke miometrium sehingga kontraksi
miometrium menjadi teratur dan lama
kontraksi menjadi adekuat (Danielle, 2011).
 Akupresur..???
Hasil penelitian yang dilakukan oleh Moradi, Zadeh,
Moradi, Toosi, Hadianfard (2014) yang menyatakan
bahwa akupresur mampu menurunkan kecemasan
dan stres.
Mekanisme secara pasti belum belum jelas, namun
sentuhan dan pijatan memiliki efek yang luar biasa.
Akupresur menyebabkan perubahan fisiologis,
sistemik dan lokal dalam tubuh dan menimbulkan
ketenangan serta keseimbangan tubuh dan pikiran.
 Akupresur melepaskan neurotransmiter
seperti serotonin yang mempengaruhi
ketenangan individu.
Akupresur melepaskan peptida spesifik yang
memiliki efek analgetik dan menurunkan
aktifitas sistem supra adrenal yang memicu
terjadinya stress.
Terimakasih