Anda di halaman 1dari 20

A Dimension of symptoms

&
Past Progressive Tense
KELOMPOK 5

 SERLY MALINDA PUTRI 09170000066


 WIDIA 09170000072
 DIANA INDAH SARI ESTU 09170000056
 LIZA KAMELIA 09170000068
A. Conversation : Dimension of Patient’s Symptoms

Andin is suffering from stomachache. She is now in the


hospital and a nurse is helping her to recorver.
Andin : “Oh, my stomachache is too bad”
Nurse : “What does it like?”
Andin : “It seems a needle prick on my stomach”
Nurse : “Please lay down here. I will give a first aid”
Andin : “Thanks”
Nurse : “This may help you to heal the pain. Don’t move. Just lay
down here for several minutes”
Andin : “Thanks a lot“
Nurse : “What do you feel now?”
Andin : “I feel better now“
Nurse : “I am happy to hear that. Does the pain occur frequently?”
Andin : “No, it doesn’t. I just suffer it”
Nurse : “When did you feel it?”
Andin : “This morning. Ouch. It hurts again”
Nurse : “You are not totally cured, then. Please still
lay down here. The doctor will examine You”
Andin : ”Can you give any medicine?”
Nurse : ”Sorry, I cant. But you can use it to heal
the pain”
Translate

A. Percakapan : Dimensi Gejala Pasien


Andin menderita sakit perut. dia sekarang dirumah sakit dan seorang
perawat membantunya untuk menerima

Andin : “Ohh sakit perut saya terlalu buruk”


Perawat : “Seperti apa rasanya?”
Andin : “Seperti ada tusukan jarum di perutku”
Perawat : “Silahkan berbaring disini, saya akan memberikan pertolongan
pertama”
Andin : “Terimakasih”
Perawat : “Ini dapat membantu anda menyembuhkan rasa sakit. Jangan
bergerak. berbaringlah disini selama beberapa menit”
Andin : “ Terimakasih banyak”
Perawat : “Apa yang anda rasakan sekarang?”
Andin : “Saya merasa lebih baik sekarang”
Perawat : “Saya senang mendengarnya. Apakah rasa sakit itu sering
terjadi?”
Andin : “Tidak “
Perawat : “Kapan anda merasakannya?”
Andin : “Pagi ini. Aduh. Sakit lagi”
Perawat : “Anda tidak sepenuhnya sembuh. Maka, silahkan
berbaring disini. Dokter akan memeriksa anda”
Andin : “Dapatkah kamu memberikan saya obat?”
Perawat : “Maaf saya tidak bisa. Tapi anda bisa
menggunakannya untuk menyembuhkan rasa sakit”
B. Useful expression

The following are useful expression used by nurse to initially symptoms of a patient.

o Where do you feel it ? = Dimana kamu merasakannya ?


o Where does the pain ? = Dimana rasa sakit ?
o Show me where it is = Tunjukkan kalau ada
o Does it hurt ? = Apakah itu menyakitkan ?
o What is it like ? = Seperti apa itu ?
o Is it big ? = Apakah itu besar ?
o How big it is ? = Seberapa besar ?
o How does it feel ? = Bagaimana rasanya ?
o What does the pain look like ? = Seperti apa rasa sakit itu ?
o When did it last ? = Kapan itu terakhir ?
o What was the worst pain you felt ? = Apa rasa sakit terburuk yang anda rasakan ?
o Does it bother your activity ? = Apakah itu menggangu aktivitas anda ?
o Can you still move your arm ? = Bisakah anda menggerakkan lengan anda ?
o Can you still chew food ? = Masih bisakah kamu mengunyah makanan ?
o karenanya ?
o Do you eat spicy ? = Apakah kamu makan pedas ?
o When did you first notice it ? = Kapan pertama kali anda melihatnya ?
o How long does it last ? = Berapa lama itu bertahan ?
o How often does it happen ? = Berapa sering itu terjadi ?
o How long have you suffered from it ? = Sudah berapa lama anda merasakannya
o Do you suffer it frequently ? = Apakah anda sering menderita ?
o What did you do before that ? = Apa yang kamu lakukan sebelum itu ?
o Did you clean your house before ? = Apakah anda membersihkan rumah
sebelumnya?
o Is it itchy ? = Apakah gatal ?
o Do you vomit ? = Apakah kamu muntah ?
o Do you feel better now ? = Apakah anda merasa lebih baik sekarang ?
C. Reading
DENGUE FEVER SYMPTOMS

Dengue fever is endemic in tropical and subtropical areas. Dengue fever is estimated by
the World Health Organization (WHO) to cause about 50-100 million infections per year
worldwide. The U.S Centers For Disease Control And Prevention (CDC) considers dengue
fever to cause the majority of acute febrile illnesses in travelers returning to the U.S. the first
clinical report of dengue fever was in 1789 by B.Rush, although the Chinese may have
described the disease associated with “flying insects” as early as 420 AD. Africans described
“ka dinga pepo” as cramp-like seizure caused “dinga” to dengue since it means fastidious or
careful in Spanish, which described the gait of people trying to reduce the pain of walking.

Unfortunately, the disease incidence seems to be increasing. Researchers suggest the


surge in dengue fever may be due to several factors :
1. Increased urban crowding with more sites for mosquitoes to develop
2. International commerce that contains infected mosquitoes, thus introducing the disease to
areas previously free of the disease
3. Local and world environmental changes that allow mosquitoes to survive the winter months
4. International travelers who carry the disease to areas where mosquitoes have not been
previously infected
Dengue has spread widely throughout the world; the WHO distribution
map shows that dengue fever mainly occurs in tropical and subtropical areas.
In the U.S dengue fever has been detected in California, Florida, Texas, and
Hawaii. Other areas where it has been detected or there has been an outbreak
of the disease include the Philippines, Taiwan, Samoa, Brazil, Puerto Rico,
Costa Rica, Thailand, And New Delhi. However, as climates warm, experts
suggest dengue will become more prevalent.
In 2015, an outbreak of dengue fever occurred in New Delhi, the worst in
five years. Over 10.000 people tested positive for dengue fever; there have
been at least 32 deaths attributed to this outbreak. State-Run hospitals were so
overcrowded that patients were sharing beds. An independent group
( Brandeis University ) suggest the actual numbers of people in India with
dengue are vastly underreported.
Translate
GEJALA DEMAM BERDARAH

Demam berdarah adalah endemic di daerah tropis dan subtropis. Demam berdarah
diperkirakan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyebabkan sekitar 50-100 juta infeksi
per tahun di seluruh dunia. Pusat Pengendalian Dan Pencegahan Penyakit AS (CDC)
menganggap demam berdarah sebagai penyebab sebagian besar penyakit demam akut pada
pengunjung yang kembali ke AS. Laporan klinis pertama demam berdarah pada 1789 oleh
B.Rush, meskipun china mungkin menggambarkan penyakit yang terkait dengan “ serangga
terbang “ pada awal 420 Masehi. Orang afrika menggambarkan “ka dinga pepo” sebagai kejang
yang menyebabkan “dinga” menjadi demam berdarah karna itu berarti rewel atau hati-hati dalam
bahasa spanyol, yang menggambarkan gaya berjalan orang yang berusaha mengurangi rasa sakit
saat berjalan.

Sayangnya, kejadian penyakit tampaknya semakin meningkat. Para peneliti berpendapat


bahwa lonjakan demam berdarah mungkin disebabkan oleh beberapa faktor :
1. Meningkatnya kepadatan kota dengan lebih banyak situs untuk dikembangkan nyamuk
2. Perdagangan internasional yang mengandung nyamuk yang terinfeksi sehingga
memperkenalkan penyakit ke daerah yang sebelumnya bebas dari penyakit
3. Perubahan lingkungan local dan dunia yang memungkinkan nyamuk bertahan hidup di bulan-
bulan musim dingin
4. Pengunjung internasional yang membawa penyakit ini ke daerah dimana nyamuk belum
pernah terinfeksi sebelumnya
Demam berdarah telah menyebar luas ke seluruh dunia; peta distribusi
WHO menunjukkan bahwa demam berdarah terutama terjadi di daerah
tropis dan subtropis. Di AS demam berdarah telah terdeteksi di California,
Florida, Texas, Dan Hawaii. Daerah lain dimana ia telah terdeteksi atau
telah ada wabah penyakit ini termasuk Filipina, Taiwan, Samoa, Brazil,
Puerto Rico, Kosta Rika, Thailand Dan New Delhi. Namun saat iklim
hangat para ahli menyarankan demam berdarah akan menjadi lebih umum.

Pada 2015 wabah demam berdarah terjadi di New Delhi yang terburuk
dalam lima tahun. lebih dari 10.000 orang dinyatakan positif demam
berdarah; setidaknya ada 32 kematian yang dikaitkan dengan wabah ini.
Rumah sakit yang dikelola pemerintah begitu padat sehingga pasien
berbagi tempat tidur. Sebuah kelompok independen ( Universitas
Brandeis ) menyarankan jumlah sebenarnya orang di India dengan demam
berdarah sangat tidak dilaporkan.
Answer the following questions based on the text !
1. What does the text mainly talk about ?
2. What is dengue fever ?
3. What are the factors of dengue fever ?
4. Where does dengue fever commonly flourish ?
5. What happened with dengue fever in India ?
PAST PROGRESSIVE TENSE
Past progressive tense atau yang lebih sering dikenal dengan nama past
continuous tense adalah kegiatan yang berkelanjutan, sesuatu yang sedang terjadi
dimasa lampau, sedang terjadi, atau hal-hal yang terjadi  diwaktu tertentu dimasa lalu,
atau kegiatan tersebut telah dimulai tapi belum selesai pada saat itu.
Rumus Past Progressive Tense
Keterangan waktu ini dibentuk dengan kata bantu kata kerja to be dalam bentuk
lampau yaitu was dan were, ditambah dengan present progressive atau continuous yang
diikuti dengan -ing di akhir kata.
1. Kalimat Positif / Bentuk Positif

S + Be ( Was / Were ) + Present Continues ( V + ing )

Was : Untuk Singular Subject ( I, Were : Untuk Plural Subject


She, He, It, ) ( You, We, They )
Contoh kalimat :
1. Dessy Was Travelling
2. He Was Painting the door
3. They Were Sleeping
4. We Were Studying English
2. Kalimat Negatif / Bentuk Negatif

S + Be ( Was / Were ) + Not + Present Continues ( V + Ing )

Contoh Kalimat :
1. Dessy Was Not Travelling
2. He Was Not Painting The Door
3. They Were Not Sleeping
4. We Were Not Studying English

3. Kalimat Introgatif / Tanya


Contoh Kalimat :
To Be ( Was / Were ) + S + Present 1. Was Dessy Travelling ?
Continues Tense ( V + Ing ) 2. Was He Painting The Door ?
3. Were They Sleeping ?
4. Were We Studying English ?
Fungsi Past Progressive Tense

1. Digunakan untuk mengindikasikan suatu kegiatan yang terjadi


saat waktu tertentu di masa lampau.
2. Digunakan untuk menunjukkan bahwa ada kegiatan berdurasi
pendek yang terjadi ketika suatu kegiatan berdurasi panjang
sedang berlangsung.
3. Digunakan untuk mengolok-olok atau mengkritik kegiatan yang
terjadi pada interval acak namun sebenarnya merupakan kebiasaan
alami.
Exercise 1
1. Yesterday at the church, she ………. a skirt
a. Were Wearing c. Were Living
b. Was Wearing d. Was Living
2. We ………. Our room at three o’clock
a. Were Cleaning c. Was Wearing
b. Was Cleaning d. Were Wearing
3. In 1999, We …….. In Australia
a. Was Living c. Were Cleaning
b. Were Livingd. Was Cleaning
4. At 5.30 Yesterday, Emily …… in the swimming pool
a. Was Swimming c. Was Living
b. Were Swimming d. Were Living
5. He ……. a letter at 9.30 last night
a. Was Writingc. Were Cleaning
b. Were Writing d. Was Cleaning
6. My Brothers …….. a picture
a. Was Drawing c. Were Sweaping
b. Were Drawing d. Was Sweaping
7. I ……. at 10.30 last night
a. Was Sleeping c. Were Writing
b. Were Sleaping d. Was Writing
8. At 9.30 yesterday morning, my mother …….. a cake
a. Were Reading c. Was Making
b. Was Reading d. Were Making
9. The Children…….. Their lunch at 1.30 yesterday afternoon
a. Was Studying c. Were Studying
b. Were Having d. Was Having
10. My Brother and My Father ……… some books at 8 o’clock
a. Were taking a bath c. Was Reading
b. Was taking a bath d. Were Reading
Exercise 2
1. …….. The children ……. Football at 15.00?
a. Do – Play c. Were – Playing
b. Was – Playing d. Does – Played
2. ……. They …….. Television at 10.30 last night ?
a. Were – Watching c. Was - Watch
b. Do – Watched d. Was – Watching
3. …….. She …… at 10.00 last night ?
a. Were – Dancing c. Was – Dance
b. Do – Dance d. Was – Dancing
4. Why …… they …… his bicycle so fast ?
a. Does – Riding c. Were - Riding
b. Was – Riding d. Does - Read
5. What ……………. at 3 o’clock yesterday afternoon ?
a. Were your sister studying c. Was your sister studying
b. Does your sister studyd. Does your sister studied

Anda mungkin juga menyukai