Thomas, Gledis, Violeta.

2023, Suplementasi Daun Kelor Pada Nugget Cumi

Untuk Meningkatkan Kadar Hemoglobin Pada Ibu Hamil Di Desa Tumbak
Kecamatan Pusomaen Kabupaten Minahasa Tenggara. (pembimbing I Yohanis A
Tomastola, SST.MPH dan Pembimbing II Dr. Grace K. Langi. SPd, SST, MPHM

ABSTRAK

Kurangnya pengetahuan ibu hamil terhadap manfaat gizi selama kehamilan

dapat menyebabkan ibu hamil kekurangan nutrisi, bila kekurangan gizi terutama
zat besi maka dapat menyebabkan terjadinya anemia defisiensi zat besi. Kejadian
Anemia sering terjadi terutama terhadap ibu hamil dikarenakan kurangnya
mengonsumsi zat besi (Fe), atau disebut dengan istilah Anemia Gizi Besi (AGB)
yaitu gangguan yang sering terjadi selama masa kehamilan. Pada wanita normal
nilai hemoglobin sebesar 12-15 gr/dl namun pada ibu hamil memiliki resiko lebih
besar untuk terkena anemia, kondisi ibu hamil yang anemia adalah Ibu yang
memiliki kadar Hb kurang dari 11 gr/dl.

Jenis Penelitian ini adalah quasi experiment menggunakan desain pree test
and post test one group designs Teknik pengambilan sampel yaitu dengan cara
total sampling dimana keseluruhan populasi dijadikan sampel, seluruh ibu hamil
TM I,II, III dijadikan sampel yaitu 30 orang ibu hamil. Data dianalisis
menggunakan Paired T-test. Hubungan atau pengaruh dikatakan bermakna apabila
Sig. ≥ α ( 0,05 ).

Hasil penelitian dalam bentuk nugget cumi daun kelor meningkatkan kadar
hemoglobin (Hb) responden pada ibu hamil. diketahui rata-rata Hb ibu hamil
sebesar 12,2. Setelah dilakukan pemberian intervensi nugget cumi daun kelor
selama 1 minggu diketahui bahwa rata-rata kadar HB ibu hamil sebesar 12,8.
Berdasarkan hasil perhitungan Paired Sample T-test diperoleh p-value = 0,000 < α
= 0,05 (nilai p-value lebih kecil dari α = 0,05). Hal ini berarti terdapat perbedaan
yang signifikan antara kadar Hemoglobin sebelum pemberian nugget cumi daun
kelor dengan kadar Hemoglobin sesudah pemberian nugget cumi daun kelor

Kata kunci : Nugget cumi kelor, Kadar hemoglobin, Ibu hamil