Pembahasan

Dari hasil data yang didapatkan menurut jenis kelamin responden remaja di kelurahan
batulubang yang paling banyak adalah jenis kelamin perempuan. Sedangkan Dari hasil data
kelompok umur yang paling banyak menunjukkan bahwa distribusi responden menurut umur
yang paling banyak ada di kelompok umur 12-14 tahun dengan presentase % sebesar (63%).
Dari hasil data yang dikumpulkan menurut berat badan menunjukkan kategori berat badan
remaja dikelurahan batulubang yang paling banyak adalah dari kategori 41-60 kg yakni sebanyak
45 orang dengan presentase persen sebesar (63,3%). Sedangkan kategori tinggi badan remaja
yang paling banyak ada di kategori 153-165 cm yakni sebanyak 38 orang (60,4%) Dari hasil data
yang dikumpulkan menunjukan bahwa responden remaja yang status gizi kurus sebanyak 4
orang (5,6%), normal sebanyak 47 orang (66,2%), gemuk sebanyak 3 orang (4,2%), dan obesitas
sebanyak 7 orang (9,9%). Dari hasil status gizi remaja dapat dilihat yang paling banyak adalah
status gizi normal ini menadakan bahwa remaja sudah sadar akan pentingnya menjaga pola
makan dan mempertahankan status gizinya. Ada 7 orang yang masuk dalam kategori obesitas
menandakan bahwa kurangnya pengetahuan remaja mengenai status gizi dan tidak menjaga pola
makan sehingga menyebabkan obesitas. Sedangkan remaja yang masuk kategori kurus ada 10
orang menandakan bahwa remaja kurang memperhatikan pola makan sehingga menyebabkan
kurangnya kalori makanan dan minimnya nutrisi yang masuk ke tubuh. Sedangkan dari hasil data
status LILA menunjukkan ada sebanyak 35 orang responden masuk dalam kategori LILA
beresiko ,remaja yang memiliki LILA beresiko bisa terindikasi mengalami KEK yang nantinya
akan menyebabkan masalah gizi lain juga akan berdampak pada pertumbuhan remaja
distribusi responden remaja di kelurahan Batulubang yang banyak mengkonsumsi sayur yaitu 34
orang lebih dari 2 kali seminggu. Ada sebanyak 4 orang yang tidak sama sekali mengkonsumsi
sayur hal ini disebabkan karena kurangnya pengetahuan remaja akan pentingnya mengkonsumsi
sayur. Hal ini nantinya akan berdampak pada asupan zat gizi mikro karena di dalam sayur
terdapat serat yang nantinya membantu sistem pencernaan. Dari hasil data menunjukkan
distribusi responden yang banyak mengkonsumsi buah yaitu 27 orang sebanyak 2 kali seminggu.
Mengkonsumsi buah sangat penting  karena mengkonsumsi buah bisa membantu kita agar tetap
sehat dan terhindar dari penyakit yang tidak diinginkan seperti obesitas,jantung
koroner,hipertensi,diabetes,dll. Dari hasil data menunjukkan bahwa remaja yang mengkonsumsi
makanan berlemak yang paling banyak 1 sampai 2 kali seminggu ada 29 orang. mengkonsumsi
makanan berlemak juga baik karena membantu  tubuh agar vitamin yang masuk dapat
tersalurkan dengan baik. Tetapi Konsumsi makanan berlemak secara berlebih juga
dapat meningkatkan potensi pertumbuhan kolesterol dalam darah. Tingginya kandungan
kolesterol ini dapat memberikan efek buruk pada arteri jantung. Dari hasil yang di dapatkan
paling banyak responden remaja dikelurahan batulubang mengkonsumsi makanan yang di bakar
1 kali sehari, remaja yang mengkonsumsi makanan asin paling banyak 1- 2 kali seminggu, untuk
makanan yang di awetkan paling banyak remaja tidak mengkonsumsi makanan yang di
awetkan,remaja yang mengkonsumsi makanan manis paling banyak 1- 2 kali seminggu. Dari
hasil yang di dapatkan paling banyak mengkonsumsi minuman manis lebih dari 1 kali sehari ada
25 orang. Konsumsi minuman manis seperti soda dan minuman kemasan yang mengandung
pemanis buatan ataupun gula dalam jumlah besar akan menyebabkan penyakit seperti diabetes
dan obesitas. Remaja yang mengkonsumsi minuman berkafein paling banyak 3-6 kali seminggu
ada 24 orang, Sedangkan remaja yang mengkonsumsi bumbu penyedap paling banyak 1 kali
sehari ada 25 orang dari 71 responden remaja. Untuk frekuensi makan remaja di kelurahan
Batulubang paling banyak 1 porsi ada 37 orang. Dapat di lihat bahwa remaja yang tidak sarapan
sebelum kesekolah ada 18 orang hal ini di sebabkan karena kurangnya pengetahuan remaja
pentingnya sarapan saat melakukan aktifitas. Pentingnya sarapan dalam peningkatan energi Saat
kita bangun tidur di pagi hari, biasanya kadar gula darah yang dibutuhkan tubuh untuk kerja otot
dan otak masih rendah. Salah satu pentingnya sarapan adalah untuk mengisi ulang energi yang
oleh tubuh akan diubah menjadi glukosa. remaja yang pernah menderita sakit ada 41 orang
dengan presentase % sebesar (57,7 %). Dalam usia remaja rentan mengalami penyakit karena
banyaknya aktifitas yang di lakukan diluar rumah. 4 responden remaja yang pernah mengalami
penyakit diare dan ada 8 orang yang pernah mengalami penyakit asma hal ini di sebabkan karena
kurangnya pengetahuan sanitasi dan hygiene remaja sehingga menyebabkan remaja cenderung
menderita penyakit tersebut. Berdasarkan jumlah data di kelurahan batulubang frekuensi
mengkonsumsi tablet Fe yaitu ya sebanyak 24 orang (33,8%) dan tidak berjumlah 47 orang
(66,2%).dari hasil yang di dapatkan ada 47 responden remaja yang tidak mengkonsumsi tablet
Fe. Pentingnya mengkonsumsi tablet fe bagi remaja terutama pada remaja putri
Mengkonsumsi tablet Fe dapat mengobati wanita dan remaja putri yang mengalami anemia,
meningkatkan kemampuan belajar, meningkatkan status gizi dan kesehatan remaja. Dari hasil
yang didapatkan remaja yang mendapatkan tablet Fe paling banyak di puskesmas dengan
presentase % sebesar (52,1%). Paling banyak remaja mengkonsumsi tablet Fe dalam satu minggu
hanya 1 butir. Remaja yang sering mengalami 5L ada 30 orang,  kondisi lemah, letih, lesu dan
lunglai biasanya terjadi karena kurangnya asupan makananan,atau mengidap suatu penyakit.
Atau biasanya menjadi tanda dan gejala anemia. Dari hasil yang di dapatkan dapat dilihat bahwa
distribusi responden remaja yang sering merasa pusing mata berkunang kunang dan pingsan ada
25 orang itu biasanya terjadi karena remaja tersebut mengalami tanda dan gejala anemia atau
penyakit lainnya. Dari hasil data yang dikumpulkan dapat dilihat remaja yang mempunyai
anemia ada 5 orang,  Anemia merupakan gangguan darah atau kelainan hematologi yang terjadi
ketika kadar hemoglobin (bagian utama dari sel darah merah yang mengikat oksigen) berada di
bawah normal. Berdasarkan tabel di atas menunjukkan responden remaja dikelurahan
Batulubang paling banyak tidak mengalami sulit berkonsentrasi pada pekerjaan/pelajaran ada
sebanyak 49 orang dengan presentase persen sebesar (69,0%) hal ini di sebabkan karena
responden remaja tersebut tidak sarapan atau mengalami tanda dan gejala anemia. Dari hasil
dapat di dilihat remaja yang sering tidak tahan pada kondisi dingin serta gampang sakit ada 28
dengan presentase % sebesar 39,4%

Dari hasil data dapat di lihat frekuensi responden remaja yang mandi minimal 2 kali sehari ada
70 orang (98,6) dan yang tidak ada 1 orang (1,4%) ini menandakan bahwa kesadaran remaja
untuk berprilaku hidup sehat sudah di terapkan lewat mandi minimal 2 kali sehari. responden
remaja dikelurahan Batulubang yang mencuci tangan sebelum makan ada 65 orang dengan
presentase sebesar (91,5%) dan yang tidak ada 6 orang (8,5%). Dari hasil tabel di atas dapat
dilihat bahwa remaja yang sadar akan pentingnya mencuci tangan sebelum makan ada 65 orang
dari 71 responden remaja ada 6 orang yang belum teredukasi untuk berprilaku hidup sehat oleh
karen itu pentingnya peran tenaga kesehatan dalam pemantauan perilaku sanitasi dan hygiene,
yang sering memotong kuku setiap minngu sekali yaitu sebanyak 50 orang (70,4%) dan yang
tidak berjumlah 21 orang (29,6%), remaja yang mencuci tangan pada air mengalir yaitu
sebanyak 59 orang (83,1%) dan yang tidak berjumlah 12 orang (16,9%). Ini menandahkan bahwa
kesadaran remaja berprilaku hidup sehat sudah di terapkan lewat mencuci tangan pada air
mengalir, Berdasarkan tabel di atas menunjukan bahwa responden remaja yang ada di kelurahan
batulubang, anak remaja yang menggunakan handsanitizer yaitu sebanyak 58 orang dengan
presentase sebesar (81,7%) dan yang tidak berjumlah 13 orang (18,3%). Ini disebabkan karena
kurangnya edukasi kepada remaja untuk menggunakan handsanitizer apalagi dalam masa
pandemi covid 19. Berdasarkan tabel diatas menunjukan bahwa responden remaja di kelurahan
Batulubang yang menjaga jarak di saat bertemu orang sebanyak 49 orang (69,0%) dan yang tidak
berjumlah 22 orang (31,0%). Dari hasil yang di dapatkan dapat dilihat bahwa masih banyak
remaja yang belum sadar untuk menjaga jarak saat bertemu orang lain oleh sebab itu pentingnya
edukasi kepada remaja itu sangat penting

Dari hasil data menunjukkan pengetahuan responden remaja di kelurahan Batulubang tentang
bahan makanan yang banyak mengandung protein yaitu yang memilih Beras, buah, sayur
sebanyak 11 orang (15,5%), yang memilih tempe, ikan, daging sebanyak 39 orang (54,9%),
yang memilih roti, jagung, singkong sebanyak 11 orang (15,5%)dan yang memilih sagu, buah,
susu sebanyak 10 orang (14,1%).dari hasil yang di dapatkan dapat di lihat sudah banyak remaja
yang mengetahui bahan makanan yang mengandng karbohidrat,pentingnya mengkonsumsi
karbohidrat karena Karbohidrat adalah zat gizi yang berfungsi sebagai sumber energi untuk
tubuh. Sumber energi ini merupakan makanan utama bagi otak. Oleh sebab itu, kekurangan
karbohidrat justru bisa memicu masalah Kesehatan. Pengetahuan responden remaja di kelurahan
Batulubang tentang bahan makanan yang banyak mengandung karbohidrat yang memilih
beras,ubi,sagu ada sebanyak 52 orang dengan presentase sebesar (73,2%) Dari hasi data yang di
dapatkan Dapat dilihat bahwa sudah banyak remaja yang mengetahui makanan sumber protein,
mengkonsumsi makanan sumber protein sangat baik karena zat gizi makro ini bisa membantu
atau bisa menjadi sumber energi selain karbohidrat. Pengetahuan responden remaja di kelurahan
Batulubang tentang bahan makanan yang banyak mengandung lemak yang memilih minyak,
margarin, daging berjumlah 55 orang dengan presentase sebesar (77,5%) Dapat dilihat bahwa
sudah banyak remaja yang mengetahui makanan sumber lemak, mengkonsumsi makanan
sumber lemak sangat baik tapi mengkonsumsi lemak yang berlebihan di dalam tubuh bisa
membuat aliran darah kurang lancar sehingga membuat nyeri sendi. Pengetahuan responden
remaja di kelurahan Batulubang tentang bahan makanan yang banyak mengandung vitamin
yang memilih sayur dan buah sebanyak 61 orang dengan presentase sebesar (85,9%) Dapat
dilihat bahwa sudah banyak remaja yang mengetahui makanan sumber vitamin, mengkonsumsi
makanan sumber vitamin sangat baik apalagi dalam usia remaja Salah satu peran vitamin adalah
sebagai antioksidan yang mampu memperkuat sistem daya tahan tubuh manusia (sistem imun).
Dari tabel di atas menunjukkan pengetahuan responden remaja di kelurahan Batulubang tentang
akibat dari kekurangan Fe yang memilih anemia atau kurang darah sebanyak 59 orang dengan
presentase sebesar (83,1%) ,
Dapat di lihat pengetahuan remaja tentang akibat kurangnya asupan Fe sudah banyak yang
mengetahui yaitu menyebabkan anemia atau kurang darah, Dari tabel di atas menunjukkan
pengetahuan responden remaja di kelurahan Batulubang tentang akibat dari kekurangan Vit A
yang memilih Buta senja sebnyak 32 orang dengan presentase sebesar (45,1%) Dari hasil yang di
dapatkan dapat di lihat pengetahuan remaja tentang akibat kurangnya asupan vitamin A sudah
banyak yang mengetahui yaitu menyebabkan buta senja, buta senja adalah ketidakmampuan
untuk melihat dengan baik pada malam hari atau pada keadaan gelap. Kondisi ini lebih
merupakan gejala dari kelainan yang mendasari Dari tabel di atas menunjukkan pengetahuan
responden remaja di kelurahan Batulubang tentang akibat dari kekurangan kalsium yang tulang
keropos sebanyak 41 orang (57,7%) pengetahuan remaja tentang akibat kurangnya asupan
kalsium sudah banyak yang mengetahui yaitu menyebabkan tulang keropos. Dari tabel di atas
menunjukkan pengetahuan responden remaja di kelurahan Batulubang tentang akibat dari
kekurangan iodium yang memilih gondok sebanyak 45 orang dengan presentase sebesar
(63,4%).dapat di lihat pengetahuan remaja tentang akibat kurangnya asupan iodium sudah
banyak yang mengetahui yaitu menyebabkan gondok. Penyakit gondok, atau dikenal dengan
istilah goiter, merupakan pembesaran abnormal kelenjar tiroid. Tiroid merupakan kelenjar
berbentuk menyerupai kupu-kupu yang berlokasi di bagian bawah leher, pengetahuan responden
remaja di kelurahan Batulubang tentang akibat dari kelebihan kolestrol yang memilih penyakit
jantung berjumlah 41 orang (57,7%) dapat di lihat pengetahuan remaja tentang akibat kelebihan
kolestrol sudah banyak yang mengetahui yaitu menyebabkan penyakit jantung. pengetahuan
responden remaja di kelurahan Batulubang tentang akibat dari kekurangan energi yang memilih
malnutrisi sebanyak 45 orang (63,4%). Dari hasil yang di dapatkan dapat di lihat pengetahuan
remaja tentang akibat kurangnya asupan energi sudah banyak yang mengetahui yaitu
menyebabkan malnutrisi. Dari tabel di atas menunjukkan pengetahuan responden remaja di
kelurahan Batulubang tentang mengkonsumsi garam beryodium ada 64 orang dengan presentase
sebesar (90,1%) dapat di lihat pengetahuan remaja mengkonsumsi garam beryodium sudah
banyak yang mengetahui yaitu sebanyak 64 responden remaja karena Sumber Yodium sangat
berguna bagi tubuh, salah satunya menjaga pertumbuhan kelenjar gondok yang menghasilkan
hormon tiroksin. Responden remaja yang berada di kelurahan batulubang mengkonsumsi merk
garam dolphin sebanyak 53 orang (74,7%) yang mengkonsumsi merek garam sawi putih ada 13
orang 18,3 dan yang mengkonsumsi merek garam segitiga adalah 4(7%).