PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang
Seiring dengan perkembangan teknologi, terjadi perubahan pola
atau gaya hidup manusia. Akibat kesibukan dan padatnya aktivitas,
seringkali orang melupakan hal yang paling mendasar dalam diri
manusia yakni kesehatan. Kesehatan merupakan aset yang paling
berharga bagi kesejahteraan hidup manusia, oleh karenanya harus
selalu dijaga dan dirawat. Mengingat biaya pengobatan yang semakin
hari semakin tidak terjangkau, maka menjaga kesehatan merupakan
suatu keharusan, salah satunya adalah dengan cara mengkonsumsi
makanan yang sehat(Perkumpulan Gastroenterologi Indonesia, 2012).
Makan memiliki pengaruh besar terhadap kesehatan individu dan
kelompok. Tubuh terdiri beberapa jaringan, dan setiap jaringan terdiri
atas jutaan sel. Agar setiap sel dapat menjalankan tugasnya masingmasing, maka ia harus mengonsumsi beberapa unsur makanan, jika
tidak, maka aktivitasnya akan terhenti, yang secara otomatis akan
berpengaruh terhadap secara keseluruhan, yang berakibat pada
penuaan dini dengan segala gejalanya(Abdullah M. dan Gunawan J.,
2012).
Pola makan yang salah dapat menimbulkan berbagai macam
masalah kesehatan. Salah satunya adalah dispepsia. Makanan
remaja
perempuan
lebih
banyak
menderita
dispepsia
Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian pada latar belakang, maka rumusan masalah
dari penelitian ini adalah, Apakah ada hubungan pola makan dengan
kejadian dispepsia pada usia remaja di puskesmas Anggeraja
Kabupaten Enrekang.?
C. Tujuan Penelitian
1.
Tujuan Umum
kejadian
3.
4.
Bagi Peneliti
Dengan penelitian ini dapat menambah wawasan dan pengalaman
nyata dalam riset keperawatan