Anda di halaman 1dari 4

TUGAS PENDIDIKAN DAN PELATIHAN GIZI

NAMA : VIOLETA GLEDIS THOMAS


NIM : 711331119060
PRODI : STRGZ DAN DIETETIKA (SMSTER 6 TKT 3)

Mata Pelajaran : Pendidikan Dan Pelatihan Gizi

Pokok Bahasan : Deteksi Dini Gizi Kurang

Sub Pokok Bahasan : Pelatihan Mengenai Deteksi Dini Gizi Kurang Pada Balita.

Institusi : Politeknik Kesehatan Kementrian Kesehatan Manado ( Jurusan Gizi )

1. Tujuan Umum
Melalui kegiatan pembelajaran ini, para peserta dan mahasiswa dapat mempraktekkan
deteksi dini gizi kurang pada balita.

2. Tujuan Khusus
Setelah mendengarkan materi pelatihan tentang deteksi dini gizi kurang pada balita
mahasiswa dan para peserta pelatihan mampu:

1. Menjelaskan definisi gizi kurang


2. Menjelaskan penyebab gizi kurang.
3. Menjelaskan dampak gizi kurang.
4. Menjelaskan pencegahan gizi kurang
5. Menjelaskan tata cara pemeriksaan untuk deteksi dini gizi kurang pada balita

3. Materi Pelajaran
1. Definisi gizi kurang
2. Penyebab gizi kurang
3. Dampak gizi kurang
4. Pencegahan gizi kurang
5. Tata cara pemeriksaan untuk deteksi dini gizi kurang
4. Kegiatan

No Kegiatan Pemateri No Kegiatan Mahasiswa Dan Para Peserta


1. Mengucapkan salam dan 1. Menjawab salam dan memperhatikan pemateri
memperkenalkan diri,
berdo’a dan
mengingatkan kontrak
waktu yang telah di
sepakati

2. Menanyakan pengalaman 2. Menjawab pertanyaan pemateri


mahasiswa dan para
peserta mengenai kasus
gizi kurang yang pernah
dijumpai.

3. Menjelaskan tentang 3. Mendengarkan dan memperhatikan penjelasan


definisi gizi kurang pemateri

4. Menjelaskan tentang 4. Mendengarkan dan memperhatikan penjelasan


penyebab gizi kurang pemateri

5. Menjelaskan dampak 5. Mendengarkan dan memperhatikan penjelasan


dari gizi kurang pemateri

6. Menjelaskan upaya 6. Mendengarkan dan memperhatikan penjelasan


pencegahan gizi kurang pemateri

7. Memutarkan video 7. Memperhatikan video yang diputarkan oleh


tentang tata cara pemateri
pemeriksaan untuk
deteksi dini gizi kurang
8. Menutup pertemuan 8. Menjawab salam pemateri
dengan salam

5. Materi

1. Definisi Gizi Kurang


Kondisi kurang gizi yang disebabkan oleh rendahnya konsumsi energi dan protein
dalam asupan makanan sehari-hari hingga tidak memenuhi Angka Kecukupan Gizi
(AKG).
2. Penyebab gizi kurang
a. Pola Pemberian ASI dan MP-ASI
b. Bayi tidak mendapat ASI ekslusif.
c. Bayi sudah diperkenalkan dengan makanan lain selain ASI pada minggu
pertama setelah kelahiran.
d. Balita tidak mendapat makanan pendamping ASI pada 6 bulan atau lebih.
e. MP-ASI ( Makanan Pendamping ASI ) kurang atau tidak bergizi.
f. Setelah umur 6 bulan, balita jarang disusui.
g. Interaksi ibu dan anak
Anak kurang mendapatkan perhatian dari orangtuanya baik secara fisik maupun
emosional misalnya kurang mendapatkan senyuman, respon ketika berceloteh
dan kurang mendapatkan makanan yang seimbang.
h. Pemanfaatan Fasilitas Pelayanan Kesehatan
 Kurangnya pemantauan berat badan balita secara teratur di Posyandu
 Kurangnya pemberian kapsul vitamin A dosis tinggi bulan Februari dan
Agustus.
 Ketidaklengkapan status imunisasi balita.
i. Kesehatan Lingkungan
Kebersihan diri yang kurang dan lingkungan yang kotor
j. Penyakit infeksi
Balita yang menderita penyakit infeksi, lebih beresiko menderita gizi kurang
dibandingkan balita yang tidak mempunyai penyakit infeksi. Anak yang sakit,
asupan zat gizi tidak dapat dimanfaatkan oleh tubuh secara optimal karena
adanya gangguan penyerapan akibat penyakit infeksi
k. Ketersediaan Pangan di Tingkat Rumah Tangga
Status gizi dipengaruhi oleh ketersediaan pangan di tingkat keluarga dan jika
tidak cukup dapat dipastikan konsumsi setiap anggota keluarga tidak terpenuhi.
3. Dampak Yang Timbul Akibat Gizi Kurang
a. Gangguan kecerdasan/bodoh
b. Berat badan dan tinggi badan saat dewasa lebih rendah daripada normal
c. Mudah terkena penyakit infeksi, seperti batuk, pilek, diare, TBC, dan lain-lain.

4. Upaya Pencegahan Gizi Kurang


a. Memberikan ASI saja sejak lahir sampai umur 6 bulan (ASI eksklusif)
b. Memberikan makanan yang beraneka ragam dan bergizi berupa sayur mayur,
buah-buahan, makanan yang mengandung karbohidrat (seperti nasi, kentang,
jagung), makanan yang mengandung protein (telur, ikan ,daging) dll
c. Menggunakan garam beriodium
d. Memberikan suplemen gizi (tablet tambah darah, kapsul vitamin A dosis tinggi)
sesuai anjuran.
e. Membiasakan keluarga untuk makan pagi/sarapan
f. Menimbang berat badan secara teratur.

5. Langkah Pemeriksaan Untuk Mendeteksi Dini Gizi Kurang


a. Lihat apakah anak tampak kurus
b. Lihat tanda kepucatan pada telapak tangan
c. Lihat dan raba apakah ada pembengkakan pada telapak kaki
d. Bandingkan berat badan menurut umur
e. Periksa status imunisasi anak
f. Periksa pemberian vitamin A

6. Evaluasi
Langsung
a. Prosedur : Lisan
b. Jenis : Subyekti
c. Bentuk Soal : Pertanyaan terbuka

Anda mungkin juga menyukai