Anda di halaman 1dari 4

PIDATO PENYULUHAN MASALAH GIZI

Masalah Gizi pada Balita dan Asupan Gizi Seimbang

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Yang terhormat Bapak dr. H. Emildan pasai selaku Kepala Puskesmas Putri Ayu Kota
Jambi

Yang terhormat Ibu dan Bapak petugas kesehatan di Puskesmas Putri Ayu Kota Jambi

Yang terhormat Ketua RT/RW, serta tokoh agama dan Kader setempat serta para
hadirin sekalian yang saya muliakan.

Alhamdulillah Wasyukurillah kita panjatkan puji dan syukur kehadirat Allah SWT,
yang telah melimpahkan rahmat dan hidayahnya serta nikmat Iman, Islam dan
kesehatan kepada kita sekalian hingga kita dapat bersilahturahmi dan berkumpul dalam
acara penyuluhan kepada masyarakat di Puskesmas Putri Ayu tentang Masalah Gizi
pada Balita dan Asupan Gizi Seimbang.

Hadirin yang saya hormati,

Saudara-saudara yang saya cintai dan saya banggakan, apakah kalian semua tahu
tentang makna dari gizi itu sendiri, ya gizi merupakan sebuah asupan atau nutrisi yang
sangat di perlukan oleh tubuh guna memperbaiki pertumbuhan dan kelangsungan hidup
manusia serta sebagai sumber energi yang kita miliki untuk melakukan segala aktifitas.
namun seperti yang kita ketahui bahwa saat ini bangsa atau masyarakat Indonesia masih
dihantui dengan masalah gizik buruk, padahal kenyataannya bahwa bangsa Indonesia
memiliki kekayaan Sumber Daya Alam dan Sumber Daya Manusia yang sangat
berlimpah yang membuat Negara lain ingin menguasai Indonesia pada masa itu. Namun
tanggung jawab pemerintah dan rakyat belum menumbuhkan kerja sama yang baik
sehingga masih banyak sekali masyarakat yang menderita gizi buruk terutama yang
paling banyak menderita adalah masyarakat kecil dan para balita, jika dibiarkan terus
menerus bagaimana Indonesia bisa maju kearah yang lebih baik.
Di bidang kesehatan, bangsa Indonesia masih harus berjuang memerangi berbagai
macam penyakit infeksi dan kurang gizi yang saling berinteraksi satu sama lain,
menjadikan tingkat kesehatan masyarakat Indonesia tidak kunjung meningkat secara
signifikan. Tingginya angka kesakitan dan kematian Ibu dan Anak Balita di Indonesia
sangat berkaitan dengan buruknya status gizi.

Hadirin yang berbahagia,

Bayi yang lahir dengan berat badan lahir rendah umumnya akan mengalami kehidupan
masa depan yang kurang baik. Bayi BBLR mempunyai risiko lebih tinggi untuk
meninggal dalam lima tahun pertama kehidupan. Mereka yang dapat bertahan hidup
dalam lima tahun pertama akan mempunyai risiko lebih tinggi untuk mengalami
hambatan dalam kehidupan jangka panjangnya.

Bagi bayi non BBLR, pada umumnya mereka mempunyai status gizi saat lahir yang
kurang lebih sama dengan status gizi bayi di Negara lain. Akan tetapi seiring dengan
bertambahnya umur, disertai dengan adanya asupan zat gizi yang lebih rendah
dibandingkan kebutuhari serta tingginya beban penyakit infeksi pada awal kehidupan
maka sebagian besar bayi Indonesia terus mengalami penurunan status gizi dengan
puncak penurunan pada umur kurang lebih 18-24 bulan. Pada kelompok umur inilah
prevalensi balita kurus (wasting) dan balita pendek (stunting) mencapai tertinggi.
Setelah melewati umur 24 bulan, status gizi balita umumnya mengalami perbaikan
meskipun tidak sempurna.

Hadirin yang saya Hormati.

Balita yang kurang gizi mempunyai risiko meninggal lebih tinggi dibandingkan balita
yang tidak kurang gizi. Setiap tahun kurang lebih 11 juta dan balita di seluruh dunia
meninggal oleh karena penyakit-penyakit infeksi seperti ISPA, diare, malaria, campak
dll. Ironisnya, 54% dan kematian tersebut berkaitan dengan adanya kurang gizi (WHO
2002). Kekurangan gizi pada balita ini meliputi kurang energi dan protein serta
kekurangan zat gizi seperti vitainin A, zat besi, iodium dan zinc. Seperti halnya AKI,
angka kematian balita di Indonesia juga tertinggi di ASEAN (BAPPENAS, 2004). Masa
balita menjadi lebih penting lagi oleh karena merupakan masa yang kritis dalam upaya
menciptakan sumberdaya manusia yang berkualitas. Gagal tumbuh yang terjadi akibat
kurang gizi pada masa-masa emas ini akan berakibat buruk pada kehidupan berikutnya
yang sulit diperbaiki. Anak yang menderita kurang gizi (stunted) berat mempunyai rata-
rata IQ 11 point lebih rendah dibandingkan rata-rata anak-anak yang tidak stunted
(UNICEF, 1998).

Standar acuan status gizi balita adalah Berat Badan menurut Umur (BB/U), Berat Badan
menurut Tinggi Badan (BB/TB), dan Tinggi Badan menurut Umur (TB/U). Sementara
klasifikasinya adalah normal, underweight (kurus), dan overweight (gemuk). Untuk
acuan yang menggunakan tinggi badan, bila kondisinya kurang baik disebut stunted
(pendek). Pedoman yang digunakan adalah standar berdasar tabel WHO-NCHS
(National Center for Health Statistics).

Hadirin yang berbahagia,

Di Posyandu (Pos Pelayanan Terpadu), telah disediakan Kartu Menuju Sehat (KMS)
yang juga bisa digunakan untuk memprediksi status gizi anak berdasarkan kurva KMS.
Perhatikan dulu umur anak, kemudian plot berat badannya dalam kurva KMS. Bila
masih dalam batas garis hijau maka status gizi baik, bila di bawah garis merah, maka
status gizi buruk.

Parameter yang umum digunakan untuk menentukan status gizi pada balita adalah berat
badan, tinggi badan, dan lingkar kepala. Lingkar kepala sering digunakan sebagai
ukuran status gizi untuk menggambarkan perkembangan otak.

Sementara parameter status gizi balita yang umum digunakan di Indonesia adalah berat
badan menurut umur, dan berat badan menurut tinggi/panjang badan. Parameter ini
dipakai menyeluruh di Posyandu.

Untuk mengatasi kasus kurang gizi memerlukan peranan dari keluarga, praktisi
kesehatan, maupun pemerintah. Pemerintah harus meningkatkan kualitas Posyandu,
jangan hanya sekedar untuk penimbangan dan vaksinasi, tapi harus diperbaiki dalam hal
penyuluhan gizi dan kualitas pemberian makanan tambahan, pemerintah harus dapat
meningkatkan kesejahteraan rakyat agar akses pangan tidak terganggu.
Hadirin yang berbahagia,

Permasalahan gizi sendiri merupakan sebuah masalah yang sangat mendasar bagi dunia
kesehatan, karena dampak yang terjadi dari kekurangan gizi adalah pertumbuhan dan
perkembangan khususnya bagi balita menjadi terhambat dan bahkan juga bisa
menyebabkan kematian jika dibiarkan dan tidak ditindaklanjuti, dan hal ini bisa
mempengaruhi generasi muda Indonesia yang akan menurunkan semangat mereka.
sebagai masyarakat dan pemerintah dari masyarakat Indonesia harus bersatu dan bekerja
sama menyelesaikan masalah gizi buruk yang saat ini telah menghantui bangsa
indonesia yang disebabkan oleh beberapa faktor seperti permasalahan ekonomi dan
lingkungan yang tidak sehat menjadi sebab utama adanya gizi buruk oleh karena itu kita
harus melakukan kerja sama dalam menindak lanjuti gizi buruk agar Indonesia bisa
menjadi lebih maju lagi kedepanya. Salah satunya caranya adalah sebagai masyarakat
harus mengkonsumsi makanan yang bernutrisi dan memperhatikan pola makanan dan
lingkungan yang sehat agar generasi bangsa kita akan hidup dengan baik. Semua nutrisi
penting bagi anak dalam usia pertumbuhan. Perhatikan asupan makanan sesuai dengan
Pedoman Umum Gizi Seimbang, yang terdiri dari: Makanlah beraneka ragam makanan,
Makanlah makanan untuk memenuhi kecukupan energi, Makanlah makanan sumber
karbohidrat setengah dari kebutuhan energi, Batasi konsumsi lemak dan minyak sampai
seperempat dari kebutuhan energi, Gunakan garam beriodioum, Makanlah makanan
sumber zat besi, Berikan ASI saja kepada bayi sampai umur 6 bulan, Minumlah air
bersih dan aman yang cukup jumlahnya, Lakukan kegiatan fisik dan olahraga secara
teratur, Hindari minum minuman beralkohol, Bacalah label makanan yang dikemas.

Jadi, berikan anak dan balita anda asupan makanan yang bergizi. Pemantauan status gizi
balita dengan mempertahankan berat badan dan timbanglah balita anda secara periodik
minimal satu bulan sekali. Upaya ini merupakan salah satu cara untuk memantau
perkembangan status gizi pada balita.

Demikianlah pidato yang saya sampaikan, sebelumnya jika terdapat kekurangan dalam
penyampaian saya mohon dimaafkan. Semoga yang saya sampaikan tadi dapat berguna
dan bermanfaat bagi kita semua serta bisa diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.

Akhir kata saya ucapkan Wassalamualaikum Warohmatullahi Wabarakatu..

Anda mungkin juga menyukai