Dean Grestama
G1A218057
Pembimbing:
dr. Ratna Sugiati
Puskemasmas Olak Kemang
Masalah Kesehatan
• Vertigo adalah persepsi yang salah dari gerakan seseorang atau lingkungan sekita
rnya.
Persepsi gerakan bisa berupa:
1. Vertigo vestibular : rasa berputar yang timbul pada gangguan vestibular
2. Vertigo non vestibular : rasa goyang, melayang, mengambang yang timbul pada
gangguan system proprioseptif atau system visual
Pemeriksaan Penunjang
Sesuai etilogi
Penegakan Diagnostik (Assessment)
Diagnosis Klinis
Ditegakkan dengan :
• Anamnesis
• Pemeriksaan Fisik
• Neurologis
Tabel
Perbedaan vertigo vestibular dan non vestibular
Gejala Vertigo Vestibular Vertigo Non Vestibular
Mual/muntah/keringatan ++ +
Superior canal dehiscence Lesi susunan saraf pusat Efek samping obat
syndrom
Vertigo pasca trauma Hipotensi postural
Penatalaksaan Komprehensif (Plan):
1. Latihan vestibular (vestibular exercise) dengan metode BrandDaroff
2. Manuver Epley
3. Farmakologi :
• Antihistamin
Dimenhidrinat 25-50mg (1 tablet), 4x sehari
Difenhidramin HCI 25mg(1 kapsul) – 50mg, 4x sehari
Betahistin mesylate 3x12mg PO
Betahistin HCI 8-24mg, 3x sehari (maksimum 6 tab dibagi beberapa dosis)
•Kalsium Antagonis
Cinnarizine 15-30mg 3x sehari, atau 1x75mg
Konseling dan Edukasi
• Keluarga turut mendukung dengan memotivasi pasien dalam mencari penyebab
vertigo dan mengobati sesuai penyebab
• Mendorong pasien untuk teratur melakukan latihan vestibular
Kriteria Rujukan
• Vertigo vertibular tipe sentral
• Tidak mendapat perbaikan pada vertigo vestibular setelah diterapi farmakologi
dan non farmakologi
Prognosis
Pada BPPV prognosis umumnya baik, namun sering terjadi berulang
TERIMAKASIH