Oleh :
Annisa Puja Ikrima
Tujuan
dynamic exercise sebelum dan setelah program
resistance training 8 minggu yang ditambahkan ke
program latihan aerobik dalam kelompok penyakit
arteri koroner (CAD).
点击添加相关标题文字
Subjek Penelitian
Kriteria Inklusi
Metode
Sumber Data
Penelitian Data primer berupa :
uji coba terkontrol • Data karakteristik antropometrik dan klinis pasien
• evaluasi hemodinamik, otonom, ventilasi, dan
secara acak
metabolik sebelum dan setelah Resistance Training
pada Pasien dengan Penyakit Arteri Koroner (CAD).
Program
Analisis statistik dilakukan menggunakan statistik Sigmaplot (versi 11.0, Systat Software Inc, San Jose, CA).
点击添加相关标题文字
Evaluasi Awal
Anamnesis
1 Tes Latihan
Kardiopulmoner pada
2 Siklus Ergometer
(CPET)
Tes Latihan Beban
Konstan pada Siklus 3
Ergometer (TE-C) Tes 1-Repetition
4
Maximum (1-RM)
Pemantauan :
• Tekanan darah diukur sebelum, di puncak Kriteria untuk mengakhiri tes sebagai berikut:
• Ketidakmampuan subjek untuk melakukan
latihan, dan selama pemulihan.
gerakan dalam parameter yang ditetapkan;
• EKG 12-lead dan R-Ri • ↑ Tekanan darah sistolik (SBP) (> 200 mm Hg)
• Sampel darah dikumpulkan saat istirahat, • Mencapai 85% dari HR maksimal (220 - [usia] ×
segera setelah latihan, dan selama 0,85)
pemulihan. Sampel darah diperoleh melalui • Munculnya perubahan EKG
lubang telinga • Kelelahan.
点击添加相关标题文字
Tes 1-Repetition Maximum (1-RM)
Tes 1-RM diaplikasikan dengan meningkatkan
resistensi secara bertahap sampai pasien tidak Protokol :
dapat melakukan lebih dari 1 kali pengulangan • Sebelum tes, subjek diperintahkan untuk bernafas secara
pada leg press 45 derajat normal untuk menghindari manuver Valsava
• Subjek tetap duduk di atas peralatan dengan tubuh
miring pada 45 derajat terhadap bidang horizontal dan
Perkiraan beban resistansi (1-RM-E) sebelum dengan lutut dan pinggul tertekuk pada 90 derajat.
tes dengan mengalikan berat badan subjek
dengan 4
beban meningkat sebesar 10% dari beban berkurang sebesar 10% dari
1-RM-E 1-RM-E
点击添加相关标题文字
Tes Latihan Beban Konstan pada Leg Press 45 Derajat (TE-L)
Setelah periode istirahat 5 menit dalam Protokol : Subjek melakukan latihan 2 menit
posisi duduk diikuti oleh protokol pada dengan 12 kali pengulangan per menit, menjaga
beban 60% 1-RM irama pernapasan, melakukan setiap pengulangan
dalam 5 detik (2 detik ekstensi lutut dan pinggul
dan 3 detik fleksi lutut dan pinggul).
Pemantauan :
Kriteria untuk mengakhiri tes sebagai berikut:
• ketidakmampuan subjek untuk melakukan
• EKG 12-lead dan R-Ri
manuver secara memadai • Irama gerakan
• ↑ Tekanan darah sistolik (SBP) (>200 mm Hg) • Sampel darah dikumpulkan saat
• Mencapai 85% dari HR maksimal (220 - [usia] istirahat, segera setelah latihan, dan
× 0,85) selama pemulihan.
• Munculnya perubahan EKG • Tekanan darah diukur sebelum, di
• Kelelahan.
puncak latihan, dan selama pemulihan
Perawatan点击添加相关标题文字
Rehabilitasi Kardiovaskular
INTERVENTION
Pada penelitian ini dibagi menjadi 2 kelompok, yaitu :
• Kelompok aerobik (AG) dilakukan intervensi latihan aerobik
intensitas sedang, pada siklus ergometer atau di treadmill.
• Denyut jantung
• Stroke volume
• Curah jantung
• Ventilasi paru
• Kadar laktat darah
• Indeks modulasi parasimpatis (RMSSD dan SD1)
点击添加相关标题文字
Outcome
latihan dengan siklus ergometer :
↓ respons hemodinamik dan
↑ ventilasi paru (P <0,01).