Anda di halaman 1dari 6

PANDUAN PELAYANAN

ANTENATAL CARE (ANC) DI


ERA PANDEMI COVID-19
No. Dokumen :
No. Revisi :
SOP
Tanggal Terbit :
Halaman :

PUSKESMAS drg. Dyah Puspitasari


PAKIS NIP. 19791227 200604 2007

1. Pengertian : Pemeriksaan Kehamilan untuk mengoptimalkan kesehatan


mental dan fisik ibu hamil. Sehingga mampu menghadapi
persalinan, kala nifas, persiapan pemberian ASI dan kembalinya
kesehatan reproduksi secara wajar
2. Tujuan : Sebagai acuan petugas dalam penatalaksanaan ANC dengan
memperhatikan protokol kesehatan COVID-19
3. Kebijakan :
4. Referensi : 1. Surat Edaran Dinas Kesehatan Kab. Magelang tahun
2020 tentang Protokol Kesehatan Pelaksanaan ANC
Terpadu dalam Era New Normal
2. Buku Kesehatan Ibu dan Anak, Kementerian Kesehatan
Republik Indonesia Tahun 2016
3. Pedoman Penanganan Cepat Medis dan Kesehatan
Masyarakat COVID-19 di Indonesia
4. COVID-19: Operational guidance for maintaining essential
health services during an outbreak
(https://www.who.int/publications-detail/covid-19-
operational-guidancefor-maintaining-essential-health-
services-during-an-outbreak
5. Prosedur : 1. Petugas mengenakan APD level 2 yang terdiri dari : penutup
kepala,masker medis, Faceshield, Handscoen, Baju Kerja,
Gown dan sepatu.
2. Seluruh jendela dan ventilasi dibuka selama pelayanan
berlangsung untuk memperlancar sirkulasi keluar-masuk
udara
3. Petugas memanggil pasien sesuai nomor urut pendaftaran
4. Sebelum masuk ruangan, pasien mencuci tangan dengan
handsanitizer yang telah disediakan di depan pintu
5. Petugas menyapa pasien dengan 5S
(Senyum,Salam,Sapa,Sopan,Santun)
6. Petugas senantiasa mengingatkan pasien ibu hamil agar
selalu menggunakan masker dengan benar
7. Petugas memastikan bahwa ibu telah memenuhi kriteria
setelah dilakukan screening COVID-19 saat di pendaftaran
8. Ibu melakukan penimbangan berat badan secara mandiri di
timbangan yang telah disediakan, kemudian disampaikan
hasilnya kepada petugas
9. Pasien duduk di tempat yang telah disediakan dengan jarak
1,5-2 meter dari meja petugas yang telah diberi pembatas
tembus pandang
10. Petugas menanyakan informasi Biodata/Identitas
a. Nama dan usia ibu
b. Alamat
c. Keperluan ibu
11. Petugas selalu mencuci tangan terlebih dahulu sebelum
melakukan pemeriksaan
12.Petugas melakukan pemeriksaan klinis, meliputi :
a. Fisik : TB, LILA, TD, Nadi, Suhu.
b. Kepala : conjunctiva, bengkak pada wajah.
c. Leher : palpasi kelenjar thyroid.
d. Dada : inspeksi dan palpasi payudara
e. Abdomen :
1) Inspeksi : adanya bekas operasi.
2) Palpasi Leopold : mengukur TFU, posisi janin,
presentasi janin.
3) Auskultasi : DJJ.
f. Mengukur ukuran panggul (bila ada indikasi TB <
145 cm).
g. Vulva (bila ada indikasi varises, tanda PMS).
h. Refleks Patella.
i. Ekstremitas: bengkak pada tangan dan kaki.
13.Petugas memberikan Edukasi, Konseling sesuai umur
kehamilan dan status imunisasi.
14.Petugas melakukan kolaborasi dengan :
a. Laboratorium :
1) HB dan Golda
2) Protein Urine dan Glukosa Urine
3) HbsAg, VCT, TPHA
Dilakukan pada kunjungan I dan Trimester III atau
bila ada indikasi
4) Swab PCR (Ibu dengan usia kehamilan ≥ 35
minggu)
b. BP. Umum :
Kontak 2 x dengan dokter selama hamil
c. BP Gigi
Semua ibu hamil K1
d. Kolaborasi ke bagian Gizi
1) Hamil dengan Anemia (HB < 11 gr%)
2) Hamil dengan KEK (LILA < 23,5 cm)
3) Hamil TM III dengan BB < 45 kg
15.Petugas melakukan deteksi faktor resiko kehamilan:
a. Mendeteksi Faktor Resiko ( Resiko Rendah ) dan
beri KIE jika ada :
1) Umur < 20 th, umur > 35 th, grandemulti, spasing
< 2 th, TB < 145 cm, LILA < 23,5 cm, BB < 45 kg,
anemia sedang, riwayat obstetric jelek
b. Mendeteksi Resiko Tinggi kehamilan, bila ada di
rujuk kedokter spesialis/ rumah sakit antara lain:
1) Pre Eklampsia / Hipertensi
2) Hiperemesis Gravidarum
3) Kelainan Letak pada TM III, letak lintang dan
sungsang
4) Sedang atau pernah menderita penyakit kronis /
berat ( DM, Jantung, TBC< Hepatitis, Tumor dan
Keganasan )
5) Perdarahan
6) Anemia Berat ( HB ≤ 8 gr% )

16. Petugas mencuci tangan setelah melakukan pemeriksaan


17. Petugas memberikan konseling dan pengobatan
(tatalaksana) jika ibu memiliki keluhan masalah kesehatan
18. Petugas memberitahukan jadwal kunjungan ulang.
19. Petugas senantiasa mengingatkan pasien untuk membaca,
memahami, dan disiplin menerapkan protokol kesehatan
yang telah ditetapkan
20. Petugas melakukan pencatatan.
21. Petugas melakukan disinfeksi ruangan dan benda-benda
yang sering disentuh setelah pelayanan poli selesai
6. Diagram Alur

Petugas mengenakan
APD level 2

Petugas memanggil pasien sesuai nomor


urut pendaftaran

Petugas mengonfirmasi hasil screening


COVID-19 dari ibu hamil

Petugas mencocokkan identitas


pasien dengan rekam medis

Petugas melakukan pemeriksaan ANC yang


meliputi pengukuran tinggi dan berat
badan,tekanan darah dan kondisi janin

Petugas menyampaikan hasil pemeriksaan

Petugas menulis hasil pemeriksaan di buku


KIA

Petugas mencatat data pasien ke dalam


buku register kunjungan

Petugas mempersilahkan pasien untuk


mengambil obat di bagian apotek jika diberi
obat

7. Unit Terkait : Poliklinik Kesehatan Ibu dan Anak

8.Rekaman No Yang diubah Isi Perubahan Tanggal mulai


Historis diberlakukan
Perubahan

Rekomendasi Alur Pelayanan ANC di Poli KIA Puskesmas Pakis di Era Pandemi Covid-19

Anda mungkin juga menyukai