Anda di halaman 1dari 3

ABORTUS INSPIENS

No. Dokumen : 440/ /SOP/VII/2022


No. Revisi : 00
SOP Tanggal Terbit : 29 JULI 2022
Halaman : 1/3
Kepala
UPTD Puskesmas
UPTD Sikarakara
PUSKESMAS
SIKARAKARA
Winni Wahyuni, SKM
NIP : 198611012010012009

Abortus insipiens adalah abortus yang sedang mengancam dimana serviks telah
1. Pengertian mendatar dan ostium uteri telah membuka, akan tetapi hasil konsepsi masih
dalam kavum uteri

2. Tujuan Sebagai acuan penanganan abortus insipiens

Surat Keputusan Kepala Puskesmas Sikarakara Nomor 440/ /SK/VII/2022


3. Kebijakan
Tentang Pelayanan Klinis di UPTD Puskesmas Sikarakara
Direktorat Bina Kesehatan Keluarga. 2008. Paket Pelatihan Pelayanan Obstetri
4. Referensi
dan Neonatal Emergensi Dasar (PONED). Jakarta: Depkes RI
5. Prosedur / 1. Petugas memakai APD level 1 (masker, handscoon, penutup kepala)
Langkah- 2. Petugas menganjurkan pasien untuk tirah baring di ruang bersalin
langkah 3. Petugas melakukan informed consent kepada keluarga / suami pasien
4. Petugas mencuci tangan memakai sabun dengan air mengalir, kemudian
dikeringkan dengan handuk bersih
5. Petugas memakai sarung tangan DTT
6. Petugas melakukan pemeriksaan :
a. Petugas melakukan anamnesa tentang perdarahan pasien
b. Petugas melakukan pemeriksaan tekanan darah, mengukur Tinggi Fundus
Uteri, mendengarkan Denyut Jantung Janin (jika sudah berusia kehamilan
12 minggu – 20 minggu)
c. Petugas mengevaluasi tanda-tanda syok, bila terjadi syok perdarahan
6. Petugas melakukan kolaborasi dengan dokter jaga
7. Petugas memberitahukan hasil pemeriksaan dan melakukan konseling
kepada keluarga / suami pasien, bahwa pasien akan dirujuk ke RSUD
Tangerang Selatan / RS Swasta
8. Petugas melakukan pemasangan infus Ringer Laktat (RL) dan petugas
melakukan kolaborasi dengan laboratorium yaitu Test kehamilan, Hb,
Protein Urine, Golongan Darah (apabila riwayat pasien belum melakukan
pemeriksaan laboratorium, apabila sudah ada tidak perlu)
9. Petugas merapikan alat dan melepaskan sarung tangan DTT secara terbalik
kemudian membuangnya ke tempat sampah medis
10. Petugas mencuci tangan memakai sabun dengan air mengalir, kemudian
dikeringkan dengan handuk bersih
11. Petugas melakukan pencatatan rujukan di Buku Rujukan dan Blangko
Rujukan
12. Petugas menelpon RSUD Tangerang Selatan / RS Swasta
13. Petugas merujuk pasien
a. Rekam Medik
b. Loket Pendaftaran
c. UGD
6. Unit Terkait d. Poli KIA
e. Poli Umum
f. Laboratorium

a. Rekam Medis
b. Buku KIA / KMS
c. Kartu Ibu

7. Dokumen d. Register KIA

Terkait e. Buku Rujukan


f. Kohort ANC
g. Blangko Rujukan
h. Blangko Laboratorium

8. Rekaman No. Yang diubah Isi Perubahan Tanggal mulai diberlakukan


Historis
Perubahan

Anda mungkin juga menyukai