Anda di halaman 1dari 2

PENANGANAN APH (ANTE PARTUM

HEMORRHAGIC)

No.Dokumen : 445/046/P.70201/

UKP/15-LU/2022
UPTD SOP No. Revisi :1
PUSKESMAS
Tanggal Terbit :
RAWAT INAP
Halaman : 1/2
KETAPANG
Ditandatangani Oleh Hi. Ardi Mahardian, S.Kep,Ns
Kepala Puskesmas : NIP. 198307012006041002

1. Pengertian Penanganan yang dilakukan pada perdarahan pervaginam setelah


usia gestasi 24 minggu dan sebelum persalinan dimulai
2. Tujuan Untuk mencari penyebab perdarahan antepartum serta
merencanakan tindakan selanjutnya agar morbiditas dan mortilitas
ibu dan janin dapat diturunkan
3. Kebijakan Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Rawat Inap Ketapang Nomor
445/002/P.70201/UKP/15-LU/2022 tentang Kebijakan Pelayanan
Klinis UPTD Puskesmas Rawat Inap Ketapang
4. Referensi KMK No. HK. 01.07/MENKES/1186/2022
5. Alat dan Persiapan Alat :
Bahan 1. APD level 2 (Jubah, sarung tangan, masker, face shield)
2. Tensimeter, doppler
6. Prosedur 1. Setiap pasien dengan perdarahan antepartum harus dirawat di
rumah sakit untuk mencari penyebabnya dan merencanakan
tindakan persalinannya
2. Petugas mencuci tangan dengan sabun antiseptik, bilas dengan
air mengalir dan keringkan, lalu petugas menggunakan APD
level 2
3. Pantau keadaan umum,tanda-tanda vital, perdarahan
4. Mintalah bantuan, siapkan fasilitas tindakan gawat janin
5. Perhatikan pencegahan infeksi (teknik aseptik dan antiseptik)
6. Segera memulai penanganan syok (meskipun tanda-tanda syok
belum terlihat)
7. Tegakkan diagnose penyebab perdarahan
8. Segera konfirmasi dengan dokter obgyn setelah menegakkan
diagnosis perdarahan
9. Pemeriksaan laboratorium untuk mengetahui anemia
10. Petugas yang melaksanakan bidan jaga
7. Diagram Alir -

8. Hal-hal yang -
perlu diperha
tikan
9. Unit terkait UGD, PONED
10.Dokumen ter Rekam medis, form rujukan
kait
11.Rekaman Historis Perubahan
No. Yang Dirubah Isi Perubahan Tgl Mulai Diberlakuka
n
1. Nomor dokumen P.70201/ /VII.C/SOP/
14-LU/2017 menjadi
445/046/P.70201/UKP/
15-LU/2022
2.
3.

2/2

Anda mungkin juga menyukai