Anda di halaman 1dari 5

MANAJEMEN

PERSALINAN NORMAL
No.Dokumen : B/IV/
SOP SOP/....../KIA-
KB/2016
No Revisi :
TanggalTer :
bit
Halaman :
UPTD Dr. EDI PURWANTO
PUSKESMAS NIP. 197604072003121005
TAROKAN
1.Pengertian Kala I Persalinan Normal adalah terdiri dari 2 fase :
- Fase laten: Pembukaan serviks 1 cm hingga 3 cm, sekitar 8 jam
- Fase aktif: Pembukaan serviks 4 cm hingga 10 cm (lengkap),
sekitar 6 jam.
- Identifikasi tanda dan gejala :
 Penipisan dan pembukaan serviks pada pemeriksaan dalam
 Kontraksi uterus yang teratur mengakibatkan perubahan
serviks (frekuensi minimal 2 kali selama lebih dari 20 detik
setiap 10 menit)
 Keluaran cairan lendir bercampur darah (“show”) melalui
vagina
2.Tujuan Sebagai Acuan Manajemen Persalinan Normal
3.Kebijakan SK Kepala Puskesmas No 188/B.IV.SK....../418.48.3.85.2/2016
tentang Pelayanan Persalinan
4. Referensi Buku Panduan Operasional Pelayanan Persalinan dan Nifas Normal
bagi Tenaga Kesehatan, Kemenkes RI 2015
5.Alat 1. Alat
danBahan  Partus set (di dalam wadah stenlis yang berpenutup):
 2 klem Kelly atau klem kocher
 Gunting tali pusat
 Benang tali pusat atau klem plastik
 Kateter Nelaton
 Gunting Episiotomi
 Alat pemecah selaput ketuban atau klem ½ kocher
 6 Spuit 2,5 atau 3 cc dengan needle sekali pakai
 2 spuit 5 ml steril dengan needle sekali pakai
 1 spuit 10 ml steril dengan needle sekali pakai
 Kateter penghisap De Lee (penghisap lendir) atau bola karet
penghisap yang baru dan bersih
 4 kain bersih (disiapkan keluarga)
 3 handuk atau kain untuk mengeringkan dan menyelimuti
bayi (bisa disediakan oleh keluarga
 Infus set (3 botol Ringer Laktat 500 ml, selang infus, 2
kanula IV no 16-18 G)
 Oksigen
 Timbangan bayi
 Pengukur panjang bayi
 Tensimeter
 Metline
 Termometer
 Jam tangan
 Doppler
 Jelly
 Tempat resusitasi
 Lampu sorot
 Balon resusitasi dan sungkup
 Perlengkapan pelindung diri : masker, kacamata, celemek,
penutup kepala, dan alas kaki yang tertutup
2. Bahan
 Partograf
 Pena
 Catatan kemajuan persalinan atau KMS ibu hamil
 Kertas kosong atau formulir rujukan yang digunakan
 Underpad
 Perlengkapan ibu
 Perlengkapan bayi
 Handuk
 Selimut
 Air DTT
 Larutan klorin
 Wadah untuk larutan klorin 0,5% dan air DTT
 Sabun cuci tangan
 Deterjen
 Sikat kuku dan gunting kuku
 Plastik
 8 ampul 1 ml 10 IU Oksitosin
 10 ml Lidocaine 2%
 2 ampul metil ergometrin maleat
 2 vial larutan magnesium sulfat 40%
 10 tablet Amoksisilin/Ampisilin 500 mg atau IV 2 gram
 Vitamin K 1 Ampul
 Salep mata Tetrasiklin 1%
 Chromic catgut ukuran 2.0 dan/atau 3.0
 2-3 jarum jahit tajam (ukuran 9 dan 11)
 Aquabides/cairan fisiologin NS
 Sarung tangan bersih
 Sarung tangan steril/DTT (5 pasang)
 Sarung tangan rumah tangga (1 pasang)
 Sarung tangan panjang
 Sumber air bersih yang mengalir
 Kasa atau kain kecil (untuk membersihkan jalan napas bayi)
 Gulungan kapas basah (menggunakan air DTT)
6.Langkah – 1. Petugas memanggil pengguna layanan, untuk melakukan
langkah identifikasi rekam medis
2. Petugas mempersilahkan pengguna layanan duduk
3. Petugas melakukan anamnesa data-data ibu bersalin kepada
pengguna layanan
4. Petugas menjelaskan kepada pengguna layanan apa yang akan
dilakukan
5. Petugas melakukan pemeriksaan berat badan, tinggi badan, dan
LILA. (tinggi badan dan LILA dilakukan pada pengguna layanan
yang pertama kali kontak dengan petugas kesehatan)
6. Petugas melakukan pemeriksaan : Tekanan darah, Nadi,
Pernafasan, Inspeksi, palpasi (leopold 1 – 4), Auskultasi, Perkusi
dilakukan bila ada indikasi, serta pemeriksaan dalam (vaginal
toucher)
7. Petugas menjelaskan kepada pengguna layanan mengenai hasil
pemeriksaan
8. Petugas melakukan rujukan internal untuk pemeriksaan LAB (pada
pengguna layanan baru pertama kali periksa, atau bila ada indikasi
untuk pemeriksaan LAB)
9. Pengguna layanan menyerahkan hasil lab ke Unit KIA/KB
10. Petugas menjelaskan hasil pemeriksaan laboratorium kepada
pengguna layanan.
11. Apabila ada indikasi untuk dirujuk eksternal ke dokter spesialis
Obgyn akan dibuatkan rujukan eksternal. Setelah itu pasien
kembali ke Unit Pelayanan KIA/KB untuk Temu Wicara
12. Petugas melakukan observasi kala I serta menjelaskan pada
pengguna pelayanan mengenai proses persalinan
 Beri dukungan dan dengarkan keluhan ibu
 Jika ibu tampak gelisah atau kesakitan :
- Biarkan ia berganti posisi sesuai keinginan, tapi jika di
tempat tidur sarankan untuk miring ke kiri
- Biarkan ia berjalan atau beraktifitas ringan sesuai
kesanggupannya
- Anjurkan suami/keluarga memijat punggung atau
membasuh muka ibu
 Ajari teknik bernafas
13. Bila ada resep Pengguna layanan ke Unit Obat
7.Bagan Alir
Pasien daftar di unit pendaftaran

Unit KIA/KB

Unit Laboratorium

Unit Pengobatan Umum (bila ada indikasi rujukan eksternal,


dilakukan rujukan. Bila tidak pasien dilakukan observasi kala I)

8.Hal-hal yang 1. Observasi CHPB


perludiperhatik 2. Pantau TTV
an
9. Unit Terkait 1. Unit pendaftarandanRekammedis
2. Pelayanan KIA
3. Laboratorium
4. Konsul Dokter
10.Dokumen  Register
Terkait  Buku KIA
 Kartu Ibu
 Partograf
11.Rekaman
historis No Halaman Yang dirubah Perubahan Diberlakukan

Anda mungkin juga menyukai